NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:164.2k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13

"Maaf Nona, kami tak bisa memberikannya. Ini privasi..."

Resepsionis menolak dengan sopan.

"Aku tunangannya. Aku harus tau!"

"Anda bisa menghubungi  tuan Bara sendiri kalau begitu, Nona," saran sang resepsionis dengan sopan.

Gigi-gigi Kimy bergemeletuk menahan kekesalannya. "Dia memblokirku, bagaimana bisa aku menghubunginya. Menyebalkan!" gumamnya berbisik pada diri sendiri.

Kimmy tidak menyerah. "Baiklah, kalau kalian tak mau memberi tau, tidak masalah," katanya sambil berjalan menjauh. "Jangan salahkan aku jika besok kalian tak bisa bekerja lagi."

Resepsionis hanya menunduk hormat tanpa mengeluarkan suara. Mereka tidak terpengaruh.

Setelah mengintai dari arah lift dan melihat Bebby sempat naik beberapa menit lalu, Kimy mengambil kesempatan. Ia menyelinap ke lantai atas dengan menumpang tamu lain yang menggunakan kartu akses.

Beberapa menit kemudian, ia sudah berdiri di depan pintu kamar Bara. "Di sini kan?"

Napasnya memburu, dadanya sesak oleh campuran marah dan rindu. "Bara.... Kau tak akan bisa terus menghindari ku. Bagaimana pun kita pernah berbagi bahagia bersama."

Tangannya baru saja hendak mengetuk pintu saat dua petugas keamanan hotel menghampiri cepat-cepat.

"Maaf, Nona. Anda tidak bisa di sini," ujar salah satu dari mereka sembari memegang lengannya.

"Hei! Lepaskan aku! Aku kenal baik dengan Bara! Aku cuma mau bicara sebentar!" seru Kimy, memberontak.

"Tuan Bara tidak ingin diganggu. Tolong kerjasamanya dan buat ini mudah."

"Tidak! Aku tak mau pergi! Aku harus bertemu dengannya! Lepas!"

Namun, mereka tetap menggiringnya pergi.

"Lepas! Kalian tidak tau siapa aku?! Aku bisa membuat kalian dipecat  dari sini! Lepas!"

Kimmy terseret menjauh dari pintu yang bahkan belum sempat diketuk.

"Sialan!"

"Maaf, Nona. Kami hanya melakukan perintah Tuan Barra," ucap salah satu petugas keamanan setelah melepaskan Kimmy di lobi.

Kimmy merasa dipermalukan. Hatinya tercekat, matanya mulai basah, tapi ia menahan tangisnya. Ia tidak ingin terlihat lemah di mata siapa pun.

"Aku cuma… cinta sama dia…" lirihnya, saat sudah tiba kembali di lobi. "Aku tak bisa melepaskan dia begitu saja... Sialan!"

Merasa tak punya tempat lain untuk mengadu, kimmy pergi ke rumah orang tua Bara. Ia yakin, setidaknya Ibu Bara bisa membantunya.

"Aku harus ke rumah besar. Tante pasti sudah dengar juga tentang kedatangan Barra."

####

Rama mengetuk-ngetuk meja dengan ujung jarinya sambil menatap layar ponselnya. Sudah dua kali pesan "Ayo jalan sore ini!" dikirimnya ke Lia. Dan seperti biasa, hanya centang dua tanpa balasan.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Lia membalas.

"Males. Lagi capek."

Rama mengetik cepat.

"Ayo dong. Sebentar aja. Butuh temen ngobrol."

"Rama…"

"Please? Aku traktir kopi, terus kita bisa main bilyard kayak dulu."

Lia mengetik… lalu berhenti. Lalu mengetik lagi.

"Oke. Jemput jam enam."

Rama langsung berdiri dari kursinya dengan senyum lebar. "Yes!"

Kafe itu tidak terlalu ramai sore itu. Nuansanya hangat, musik jazz lembut mengalun dari sudut ruangan. Mereka duduk di dekat jendela besar, memesan cappuccino dan lemon tea.

"Masih suka teh asem kayak dulu," kata Rama sambil mengangkat alis.

"Dan kau masih suka kopi yang kebanyakan foam," balas Lia, tersenyum tipis.

Setelah obrolan ringan tentang kerjaan dan keluhan hidup, mereka pindah ke ruangan samping yang punya meja bilyard. Rama mengambil tongkat dan memberikannya ke Lia.

"Siapa kalah, bayar dessert," tantangnya.

"Siap. Tapi jangan nangis kalau kalah ya," jawab Lia, mulai membidik bola.

Dari awal permainan, Lia tampak lebih terampil. Bola demi bola masuk ke lubang dengan mudah. Rama berusaha mengejar, tapi lebih sering salah perhitungan. Mereka tertawa setiap kali bola meleset lucu atau terpental aneh.

"Udah, nyerah aja, Ram," kata Lia, setelah dia hampir menyelesaikan semua bola warna.

"Belum! Masih ada keajaiban!" Rama membidik, lalu… bola malah masuk ke lubang yang salah.

Mereka tertawa keras.

Tapi tawa Lia tiba-tiba menghilang. Wajahnya berubah kaku, tatapannya terpaku ke arah pintu masuk ruangan.

Di sana, berdiri seorang pria bertubuh tinggi, mengenakan jaket hitam dan celana denim. Tatapannya menusuk. Matanya hanya mengarah pada Lia.

Itu Bara.

1
Itha Fitra
bara di lawan,cari mati lo
Desi Belitong
gawat ketauan lu lia🤭
Desi Belitong
i love lia 🤣🤣
Itha Fitra
basuki sbuk mikirin lia,sdng kn nasib anak kandung ny si rika gk di fikirin.dasar tua bangka
Itha Fitra
kok basuki bilang di dlm tubuh lia,mengalir darah ny? apa dia lupa,klu sttus dia ayah tiri?? rika jg cari mati🤣
cessie
si silvi tamat
Azahra Rahma: harus di bikin tamat
total 1 replies
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝗂 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇, 𝗆𝗈𝗇𝗌𝗍𝖾𝗋 𝖽𝗂𝗍𝖺𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀𝗂𝗇
Itha Fitra
cari mati kalian smua
Itha Fitra
astaga,,begitu syng ny bara ama lia kok ayah tiri semena-mena y..
Itha Fitra
siap" hancur kau basuki,bara akan sgera dtng mmbunuh mu
Itha Fitra
ayah tiri galak ketemu mantu lebih galak lg,baru nm ny lawan yg sepadan 😄
Itha Fitra
gpp lia hamil,klu mau minta tanggung jawab kn udh di kasih kartu nama ama bos bara
Itha Fitra
parah klu laki yg ngidam,sdng kn si cewek ny gk merasakn dampak apapun
Diah Anggraini
bagus ceritanya
Cinta_manis: Makasih bintang limanya/Drool/
total 1 replies
Azahra Rahma
nah gitu langsung sikat saja,,,jangan bertele-tele,,,kalau terlalu lemah sama musuh nanti keluargamu terpisah lagi baru menyesal
Itha Fitra
sejak kpn ada pelaku berteriak mnjd korban
Ani Basiati
lanjut thor
Batara Kresno
knpa basuki ga dimatiin aj sexan sh
Azahra Rahma
kalau sekarang bara kecolongan lagi seperti kejadian pas Lia hamil ,,bara tidak pantas di sebut orang yg paling berkuasa, tp hnya laki² bodoh
Diah Anggraini
bagus lia.. buat mereka malu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!