NovelToon NovelToon
Menikahi Om-om

Menikahi Om-om

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:73.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: vinoy

BEBAS PROMO JANGAN SUNGKAN YA!!!

Rania Zalora gadis kelas 3 SMA yang baru saja menginjak usia 18 tahun , harus menikah dengan seorang lelaki berusia 29 bernama Reno Andriansyah seorang pengusaha sukses .Karena kesalahan kakaknya Rania harus menjadi korban dan menikahi lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya.
apakah pernikahan mereka akan bahagia atau dalam hitungan bulan mereka akan bercerai ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vinoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Nungky

Rania,Veyya, Gisuwa dan Nungky tengah berdiri berjajar di ruangan milik guru konseling, terlihat juga Maya dan teman-temannya yang juga melakukan hal sama seperti mereka.

Rambut dan pakaian mereka sangat berantakan ditambah lagi wajah mereka yang lebam, siapapun yang melihat pasti akan berpikir mereka itu habis tawuran.

Bu Rina menatap mereka satu persatu dengan tajam, dia tidak henti-hentinya berdecak kesal melihat kelakuan mereka di saat pelajaran sedang kosong.

"Kalian ini bukannya belajar malah ribut, mau jadi apa kalian nanti" Ucap Bu Rina.

"Dan Kalian, saya sudah tidak tahu harus saya apakan kalian, ada saja kelakuan kalian yang membuat saya kesal, sekarang apa?kalian malah berantem dengan Adik kelas kalian sendiri apa kalian tidak malu?" Ucap Bu Rina kepada Rania dan teman-temannya.

"Maaf Bu!" Ucap Rania sambil menunduk.

"Iya Bu, kalau mereka gak nyari masalah duluan kita juga gak bakalan berantem Bu" Ucap Gisuwa membela diri.

"Bohong Bu, mereka sendiri yang cari masalah duluan, tuh cewek gatel godain pacar saya Bu" Adu Maya sambil menunjuk Nungky, dia tidak terima dirinya dan teman-temannya di salahkan.

"Jangan asal tuduh kamu, aku cuma nyapa doang di bilang ngerayu buktinya mana? dianya aja Bu yang sensian belum di apa-apain juga" Ucap Nungky membela diri.

"Sudah diam kalian, saya tidak mau mendengar ocehan kalian yang tidak penting itu" Ucap Bu Rina melerai Nungky dan Maya kembali bertengkar.

"Sekarang juga kalian bersihkan semua kamar mandi cewek ataupun cowok di sekolah kita, dan ingat jangan pulang sebelum semuanya selesai" Ucap Bu Rina lagi.

"Tapi Bu.---" Veyya hendak memprotes.

"Tidak ada tapi-tapian, kerjakan atau saya tambah hukuman kalian" Ucap Bu Rina final membuat mereka semua terdiam.

"Gini banget nasibku, udah babak belur dihukum juga lagi" Keluh Gisuwa sambil mengelap keringatnya.

Saat ini mereka tengah membersihkan toilet cowok yang berada si lantai 2 ,sedangkan Maya dan teman-temannya menbersihkan toilet di lantai pertama.

Mereka sengaja melakukan genjatan senjata, karena tidak ingin hukuman mereka di tambah dan juga jika mereka terus berantem yang ada pekerjaan mereka tidak akan pernah selesai.

"Apalagi aku Gis, lihat nih bajuku kotor sekali mana robek lagi" Ucap Rania sedih sambil menunjukan saku baju sekolahnya yang robek.

"Sabar teman-teman ini semua gara-gara si Maya kita jadi kayak gini, nanti habis pulang kita habisin mereka!" Ucap Nungky memanas-manasi mereka.

"Diam kamu Ky, kamu sudah salah masih saja menyalahkan orang lain, ini semua karena kamu Nungky kalau kamu gak culamitan dan godain cowoknya si Maya kita gak akan kayak gini, menyesal aku menolongmu untuk apa pula aku menolong teman bodoh sepertimu" Ucap Veyya membuat Nungky menunduk sedih.

"Sudah Veyy jangan galak-galak gitu kasihan tahu" Ucap Rania sambil memeluk Nungky yang sedang sedih karena di marahi Veyya.

"Biar saja Ran, sekali-kali dia harus di kasih tahu biar gak terus-terusan kebablasan tuh anak dan gak nyusahin terus" Ucap Veyya.

Di antara mereka Veyya memang anak yang cara berpikirnya paling dewasa di banding mereka, kadang cara bicaranya seperti orang tua yang mengajari anak-anaknya, tapi itu kadang tidak selalu seperti saat ini.

"Veyy cukup, lihat Nungky sedih banget tuh kamu marahin kamu, Ky kamu gak apa-apa kan?" Tanya Gisuwa.

"Gak apa-apa Gis lapar akutuh" Jawab Nungky sedih sambil memegang perutnya.

"Yee aku pikir kamu sedih gara-gara di marahin Veyya ternyata kamu lapar toh" Ucap Rania sambil melepaskan pelukan mereka dan menoyor kepala gadis itu pelan.

"Aku sudah biasa di marahin orang tuaku jadi gak aneh lagi kalau cuma dengarin Veyya marah gitu, aku sudah biasa hehe" Ucap Nungky sambil tersenyum.

"Kamu sering di marahin orang tuamu saja sudah begini bentukannya Ky,al apalagi kalau nggak coba gak kebayang kamu bakal kayak gimana" Ucap Gisuwa prihatin.

"Iya benar itu kupikir kamu memang mendengarkan nasihatku, ternyata kamu memang tidak punya otak Ky" Ucap Veyya sinis yang hanya di balas senyuman oleh nungky.

"Sudahlah jangan bahas itu lagi lebih baik kita segera selesaikan pekerjaan kita aku juga sudah lapar"Ucap Rania.

Selesai menyelesaikan hukuman dari Bu Rina mereka pergi ke kantin dan langsung memesan makanan, penampilan mereka sudah seperti pekerja bangunan yang belum makan saja.

Saat sedang asyik makan bersama teman-temannya handphone Rania berbunyi membuatnya mengambil benda persegi panjang yang dia simpan di dalam tasnya.

Om Rese is calling

"Hallo kenapa?" Ucap Rania malas setelah menjawab panggilan telepon dari suaminya itu.

"Hey bocah nakal kamu dimana, mengapa belum pulang juga apa kamu tidak tahu sekarang sudah sore jangan keluyuran tidak jelas gadis nakal!" Ucap Reno di seberang telepon.

Rania berdecak kesal mendengar ocehan dari Om-om menyebalkan yang sayangnya adalah suaminya sendiri itu, dia sudah lelah di hukum sekarang dia malah di omeli lengkap sudah harinya.

"Masih di sekolah, tunggu saja sebentar lagi aku akan pulang" Ucap Rania.

Rania melirik ke arah teman-temannya yang tengah menatapnya penuh penasaran, dengan orang yang sedang berbicara dengan Rania di balik telepon itu.

"Awas saja kalau kamu tidak segera pulang juga aku buang semua bajumu ke dalam tong sampah" Ancam Reno dibalik telepon.

"Terserah kamu saja, sudah dulu kita bicara nanti saja" Ucap Rania sambil mematikan panggilan mereka.

Di apartemen Reno berdecak kesal, tadinya dia sengaja pulang cepat karena ingin mengajak gadis itu pergi makan di luar, tapi gadis itu malah tidak ada membuat Reno kesal di buatnya.

"Dasar bocah menyebalkan, seharusnya aku tidak membuang waktuku untuk bocah nakal sepertimu, untuk apa pula aku pulang cepat hanya karena merindukan gadis nakal seperti dia" Ucap Reno kepada dirinya sendiri.

"Siapa Ran, dari cowok?gebetanmu ya?" Tanya Veyya sambil menatap Rania.

"Iya Ran, kayaknya kamu bahagia banget dapat telepon dari dia" Ucap Nungky penasaran.

"Hey mana ada, apa kamu tidak lihat aku sedang kesal lagipula dia bukan gebetanku" Ucap Rania pelan.

"Siapa dong Ran, kok gak kasih tahu kita-kita kalau kamu sudah punya yang baru?"Tanya Gisuwa tak kalah penasaran.

"Sudahlah percuma aku ceritakan juga kalian tidak akan mengerti, lebih baik aku pulang duluan saja" Ucap Rania sambil beranjak dan meninggalkan mereka semua.

"Emang kita sebodoh itu ya sampai gak bakalan ngerti ucapan Rania?" Tanya Nungky.

"Aku tidak begitu, mungkin maksud Ran adalah dirimu Ky, kebodohanku tidak sebodoh dirimu" Ucap Veyya menyangkal dirinya sendiri.

"Betul itu Ky diantara kita yang paling bodoh ya cuma kamu, Ran pasti berpikir kamu hanya akan menyusahkannya jika dia cerita" Ucap Gisuwa menyetujui ucapan Veyya.

"Benarkah, setahuku orang bodoh selalu teriak bodoh ke orang lain" Ucap Nungky pelan.

Jleebbb

Veyya dan Gisuwa saling berpandangan mendengar ucapan Nungky, gadis itu terkadang mengucapkan sesuatu yang benar adanya.

Hanya gadis itu yang tahu apa saja yang ada di otak kecilnya itu, kadang dia suka membuat mereka terkejut dengan kata-katanya yang spontan.

Sekilas Veyya dan Gisuwa berpikir gadis itu sudah lebih baik, tapi mereka kembali sadar Nungky tidak akan pernah menjadi lebih baik saat melihat gadis itu tengah menggoda Awan yang melewati kantin mereka.

"Sialan tuh bocah aku hampir saja tertipu" Ucap Veyya kesal.

"Aku juga Veyy aku pikir sebodoh-bodohnya Nungky, dia pasti ada benarnya juga ternyata aku salah" Balas Gisuwa.

1
laili_TQ
Luar biasa
laili_TQ
Lumayan
kala
Luar biasa
kala
Lumayan
imah sofiatun93
/Curse//Curse//Curse//Facepalm/
TiSafi
hehe
TiSafi
seru
Oei vi
🤣🤣🤣🤣
Oei vi
jadi ingat waktu SMA, kami sekelas nakal dan kompak 🤭🤭,karna nakal pernah gurunya sampai keluar kelas.
pingin ketawa tapi takut kualat.🤣🤣🤣
Oei vi
Dasar reno,,mulutnya bikin kesal aja.
Nury
aku udah bc berkali,, seru greget,,gimana gitu ceritanya menghibur banget ,
Cia Sanu
bagus
Hilyah Aila
wah bener²parah tu mertua wkwkwkwk lgi baca ketawa sendiri sampe kpengen pipis
Umi Salsabilla
apax yg sama si dg Novel sebelah ,perasaan g ada samax ,cuman yg sama Om2 menikah dg gadis SMA
Power Rs
thorr... sumpah kayanya kamu agak gesrek jg deh. hehehe maaf thorr, canda😃
Arikaa Ubaidiah
Kecewa
Atma Inatun Nikhma
Biasa
Aksal hasbi Ramadhan
ternyata Reno diam" suka yah Sa rania,, ahh pasti dah bucin tuch sama rania, 😅😅
Dini Haeroni
pengen ihhh... satu kaya Reno
Sri Wahyuni
kpan nyalon nya trlalu bnyk obrolan main2 nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!