Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
..." kenapa kamu lama banget sih, sarapan apa kamu sebenarnya, sarapan batu?" tanya Salsa ketus saat melihat Aulia berjalan ke arah nya....
..." Besok - besok cukupkan waktu 5 menit buat sarapan? Jadi gak kelamaan, lama - lama gue jamuran nungguin loe." omel Salsa...
..." loe nggak boleh seenaknya gitu donk, ke gue mana cukup 5 menit buat makan. Mikir !!!" serunya gak terima dengan ucapan Salsa....
..." heh kata siapa gue gak bisa lakuin itu semua ke loe, dulu loe aja bisa kok nglakuin itu ke gue, jadi kenapa gue nggak?" tanya Salsa meledek....
..." eh... Emang loe siapa ngatur - ngatur gue?" ucap Aulia gak terima....
..." gue ?" ucap Salsa sambil menunjuk dirinya sendiri...
..." gue Salsabila Putri, pemain utama di sini jadi gue bisa lakuin apa aja yang gue mau. Ngerti !!!" ucap Salsa sambil mendorong bahu Aulia dengan kasar di setai dengan mata tajam dan senyum miring. melihat perubahan wajah Salsa, Aulia sudah tak bisa berkutik dan langsung masuk ke mobil dengan pintu yang udah di bukakan oleh supir, saat pintu itu ingin di tutup tiba-tiba saja Salsa bicara....
..." mulai sekarang gue duduk di dekat Aulia gak mau duduk di belakang lagi, pak " ucap Salsa...
..." oh iya non " jawab pak supir sambil menutup pintu mobil...
..." kenapa loe gak suka gue duduk di sebelah loe" ucap Salsa.sambil melotot...
..." Darimana pula dia bisa dapetin keberanian seperti sekarang ini dasar sialan " gumamnya saat masuk ke mobil namun masih di dengar oleh Salsa....
..." dari apa yang loe lakuin ke gue selama oni yang sudah menjadi dendam yang mendalam. Kenapa? Loe gak suka?" tanya Salsa sambil tersenyum miring....
..." plak "...
...Dengan ringan tangan Salsa memukul bahu Aulia, tetapi sayangnya Aulia tidak berani berbuat apa - soa saat mengingat kebrutalan Salsa kemarin waktu menghajar Laras tanpa ampun...
...sekarang Salsa dan Aulia duduk bersebelahan padahal dulu Salsa selalu saja duduk di belakang karena menurut Aulia. Salsa tidak selevel dengannya dan dia harus duduk di bangku paling belakang...
...Kini Aulia segera membuka kaca mobil dan menghirup udara segar dalam - dalam sampai - sampai tingkah Aulia itu membuat pak supir menjadi bingung karena menurut nya Aulia sedang menjaga jarak dengan Salsa . Sementara masih fokus dengan hpnya . Kini darah Salsa terasa sangat mendidih melihat Saras si wanita tidak tahu diri itu sedang bersenang-senang setelah kematiannya....
..." huh, bahkan dia party bareng Angga di malam kematian gue. Dasar sialan kalian berdua " umpatnya dalam hati sambil terus memperhatikan layar ponselnya...
..." maaf non sudah sampai" ucap pak supir....
...Kini mata Salsa mengedarkan pandangannya ke sekeliling ternyata benar mereka sudah berada di depan gerbang sekolah....
..." oh y, makasih y pak" ucap Salsa sambil keluar dari mobil...
...Aulia memutuskan untuk pergi meninggalkan Salsa yang masih senantiasa berdiri di depan pintu gerbang . Suasana semakin ramai dengan suara siswa siswi yang berlari masuk ke dalam pintu gerbang. Namun salsa masih betah berdiri di tempat yang sama....
..." em.... Mungkin kali sesekali gue bolos gak masalah mungkin ya" pikir Salsa. Tak lama kemudian salsa membalikkan badannya dan memesan taksi untuk pergi ke suatu tempat....
...Kini salsa sudah berdiri di depan rumah yang cukup megah, yah.... Rumah ini adalah rumah yang memiliki banyak kenangan untuknya karena rumah ini adalah tempat dirinya di besarkan....
...dari kejauhan terlihat seorang wanita paruh baya sedang menyiram bunga di taman kecil yang merupakan tempat favorit Salsa dulu saat dia sedang sedih karena menurutnya bunga-bunga itu bisa meredakan rasa sedihnya dengan aroma dan kecantikannya....
..." mama " gumamnya, tak terasa air matanya jatuh membasahi pipinya....
..." maafin Salsa ma, salsa memang anak yang membangkang, seharusnya Salsa dengerin kata - kata mama yang bilang kalo Angga bukan anak yang baik. Salsa memang bukan anak yang berbakti. Maafin Salsa ma, Salsa belum bisa ngebahagiain mama, belum bisa buat mama bangga pada Salsa ." gumam Salsa sambil menyeka air matanya dengan kasar...
...Dulu salsa di besarkan oleh keluarga yang baik sehingga dia tumbuh menjadi seorang gadis yang baik dan penuh kasih sayang. Dia juga dengan senang hati membantu orang-orang yang memang membutuhkan bantuan , bahkan dia mengangkat Saras yang dulu di temui nya di jalanan menjadi saudara angkatnya. Dan mempekerjakannya sebagai asistennya. Tetapi ternyata orang yang sudah di angkat derajatnya dan di perlakukan seperti saudara ini lah yang telah membawanya ke dalam ke hancur, dia selalu merebut apa yang ada di posisi nya....
..." maafin aku ma, aku udah gak bisa peluk mama lagi dan ini semua karena Saras." gumam Salsa sambil mengepalkan tangannya dengan kuat....
...Tak lama setelahnya Salsa melihat Saras keluar dari rumah dengan menggunakan pakai miliknya. Hal ini membuat amarah Salsa semakin berkobar....
..." pagi mamaku sayang" sapa Saras sambil bergelayut manja di lengan sang mama....
..." pagi sayang " jawab sang mama sambil tersenyum manis....
...melihat itu membuat darahnya mendidih tak terasa kini kepalan di tangan Salsa semakin kuat. Ingin rasanya dia menonjok muka menyebalkannya itu....
..." Dasar wanita sialan, bahkan sekarang semua barang - batangku juga sudah kau pakai? Dari baju, tas, sepatu bahkan sekarang cara berpakaian dan tingkahnya pun hampir mirip dengan ku." gumamnya sambil tersenyum sinis....
...Kini terlihat Saras sedang berusaha untuk menghibur mamanya sedang menyiram bunga - bunga yang bermekaran. ...
..." ma jangan sedih terus donk, mama tenang aja aku akan menjadi anak yang baik buat mama. Aku juga akan meneruskan apa yang selama ini kak Salsa cita - citakan. Aku bisa kok gantikan peran kak Salsa " ucap Saras sambil tersenyum manis dan menampilkan wajah polosnya. Dengan wajah polos itu siapapun pasti akan tidak menyangka kali dia bukanlah anak yang baik dan pasti akan langsung percaya dengan ucapannya....
...mama Salsa memperhatikan penampilan Saras dengan seksama....
..." kamu, memakai barang - barang Salsa?" tanya mama Salsa dengan nada yang sudah tidak bersahabat ...
...Senyum lebar yang di tampilkan Saras segera memudar. Kini bertambah terkejut saat mama Salsa merebut tas yang di gunakan nya. Dan segera mengeluarkan isinya dari tas tersebut....
..." ma kalo salsa tahu juga pasti dia bakalan ngasih kok, kan biasanya juga aku sering di suruh pakai barang kak Salsa ...
..." iya, dia ngizinin karena kamu memang suka maksa sama dia sehingga dia tidak enak kalo gak ngizinin." ucapnya ketus...
..." ingat kamu jangan pernah pakai barang - batang Salsa lagi dan taruh semaunya di tempatnya , aku gak mau kamu lancang memakai barang - barang milik Salsa. Dan cepat sana sekarang kamu ganti baju mu dan kembalikan semuanya je tempat semula. Dan ingat jangan sekali-kali kamu masuk ke kamar Salsa lagi " ucap mama Salsa sambil pergi meninggalkan Saras seorang diri...
...***...
Makasih ya masih setia dengan ceritaku😘😘😘
