NovelToon NovelToon
Menukar Permata Dengan Batu Kerikil

Menukar Permata Dengan Batu Kerikil

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Phoenixsoen

Prasetya terpaksa menikahi perempuan pilihan orang tuanya karena desakan dari orang tuanya, namun selama pernikahan dia tidak pernah mencintai perempuan yang telah menjadi istrinya itu karena hatinya sudah memilih perempuan lain yang menjadi kekasihnya selama mereka masih sekolah. Namun demi memenuhi keinginan orang tuanya dia rela menikahi perempuan pilihan orang tuanya.
Namun ternyata wanita pilihannya tidaklah sebaik yang dia kira selama ini, kekasihnya ternyata memiliki sifat jahat yang hanya ingin menguasai harta miliknya. Dia pun juga memanipulasi perasaan Prasetya dengan berpura-pura menjadi wanita yang baik di hadapannya. Tetapi, sifatnya berbeda ketika di belakang Prasetya. Dia bahkan memfitnah istri pertama Prasetya agar dia terlihat jelek di mata suaminya dan Prasetya tidak akan pernah menyukai istri pertama itu yang ternyata memiliki hati yang baik seperti malaikat.
Akankah kejahatannya bisa terbongkar dan memperlihatkan sifat aslinya itu?! bisakah Jasmine bertahan?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phoenixsoen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12 kesedihan Jasmine

Pras menarik tangan Jasmine saat dia masuk ke dalam kamar, Pras kemudian memojokan tubuh Jasmine ke tembok dan menahannya. Satu tangannya mencekik leher Jasmine dengan cukup kuat sehingga membuat Jasmine merasa sesak napas. Jasmine berusaha memberontak untuk melepaskan diri dari cengkraman tangan Pras, namun tangannya begitu kuat mencengkram leher Jasmine dan membuat Jasmine tidak bisa berbuat apa-apa.

"m.. Mas.. Le.. Lepas.. Kan.. A.. Ku.." Jasmine tergagap karena genggaman kuat Pras di lehernya.

"ini semua salah kamu Jasmine, Viona marah-marah padaku karena kita menginap disini. Dan papa mengancam aku dengan ancaman hukuman yang berat jika aku mengkhianati kepercayaan papa!! Kamu senang bukan melihat aku menderita, hah!! Kamu merasa sudah menang karena mendapat dukungan dari mama dan papa, iya!!" teriak Pras menuduh Jasmine.

Jasmine masih berusaha melepaskan diri dari Pras, namun perbedaan tenaga diantara keduanya membuat Jasmine kewalahan. Akhirnya dengan terpaksa Jasmine menendang tubuh Pras agar menjauh dari dirinya dan melepaskan cengkraman tangannya dari leher Jasmine. Hal itu berhasil membuat tubuh Pras limbung sempoyongan kerena tendangan Jasmine dan membuat tangan Pras terlepas dari leher Jasmine.

"kamu apa-apaan sih mas, selalu saja aku yang kamu salahkan dalam setiap hal. aku selalu saja salah dimata kamu mas, ini semua gara-gara kamu yang bermain api di belakang papa dengan menikahi mbak Viona" bantah Jasmine.

"diam kamu!! Kalau saja dari awal kamu tidak hadir dalam hidupku maka semua masalah ini tidak akan pernah terjadi, kamu adalah penyebab semua masalahku, Jasmine" bentak Pras.

Jasmine pun tertawa getir, mendengar ucapan Pras yang begitu mengintimidasi Jasmine. Dia seolah lupa dengan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah untuk hidupnya. Bagi Pras semua sumber masalah adalah berasal dari Jasmine.

"mas, sadarlah! Ini semua di luar kehendak ku, aku tidak bisa menghindari apa yang sudah menjadi ketetapan Allah. Apa mas pikir aku mau menjalani kehidupan yang seperti ini?! Terjebak dengan pernikahan yang tidak didasari oleh cinta?! Apa mas pikir aku mau hidup dengan suami yang tidak pernah menghargai istrinya apalagi mencintai istrinya?! Tidak mas, aku juga tidak mau menjalani kehidupan seperti ini jika aku tahu kalau pernikahan ini hanya akan membuat sengsara setiap hari" jawab Jasmine dengan mantap.

"hah.. Alasan, kamu memang sengaja kan mendekati mama dan papa untuk bisa masuk ke keluarga aku dan mencoba mendekati aku untuk bisa menjadi istri aku seperti sekarang! Dan itu sudah berhasil kamu lakukan Jasmine, kamu berhasil meluluhkan hati mama dan papa karena menipu mereka dengan berpura-pura menjadi perempuan yang baik. Padahal kamu hanya perempuan berhati busuk yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan kamu, Jasmine. Kamu hanya perempuan munafik yang bersembunyi di balik pakaian kamu ini agar kamu terlihat seperti perempuan Solehah mata orang" tuduh Pras berprasangka.

Jasmine memejamkan matanya meresapi setiap perkataan yang keluar dari mulut Pras, Jasmine mencoba untuk mengumpulkan kekuatan untuk melawan balik ucapan menyakitkan Pras. Ingin rasanya Jasmine teriak dan membentak Pras dengan pembelaan Jasmine dan memaki-maki Pras dengan kara kasar. Namun hal itu Jasmine urungkan karena dia tidak mau mengotori mulutnya dengan kata-kata yang tidak pantas. Jasmine hanya mengepalkan kedua tangannya di sisi gamis yang dia pakai, dia remas baju gamisnya dengan sekuat tenaga untuk meredam emosinya yang hampir meledak.

"terserah kamu mau bilang apa mas, karena setiap kata-kata ku hanya akan menjadikan aku semakin buruk dimata kamu, mas. Aku capek kamu tuduh terus mas, aku selalu saja menjadi kambing hitam atas semua masalahmu" Jasmine berjalan ke arah ranjang dan duduk di tepian ranjang.

"argh.. Selalu saja kamu bersikap seperti itu Jasmine. Tidak pernah ada kelembutan dalam kata-kata mu seperti yang dikatakan oleh mama" ucap Pras yang juga duduk di sofa.

"aku begini karena menyesuaikan dengan sikap kamu padaku, mas. Kamu yang lebih dulu memperlakukan aku dengan kasar, kamu bahkan melontarkan kata-kata cacian padaku atas apa yang tidak aku lakukan. Kamu menuduh aku sembarangan dan membuat aku seolah menjadi orang jahat diantara kalian" ucap jasmine marah.

Jasmine pun kemudian memilih beranjak dari duduknya menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu karena waktu sudah menunjukan jam 8 malam. Jasmine ingat bahwa dia belum melaksanakan sholat isya karena keasikan ngobrol dengan Rumi di pinggiran kolam renang. Namun sebelum Jasmine hendak berjalan di menoleh ke arah Pras yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"mas, apakah kamu pernah menganggap aku sebagai istrimu, walau barang sekali saja?!" tanya Jasmine tiba-tiba.

"tidak pernah! Dan tidak akan pernah sekalipun aku menganggap kamu sebagai istriku. Kamu hanyalah wanita yang menyandang gelar istri di atas kertas saja, bagiku hanya Viona lah satu-satunya wanita yang menjadi istriku" jawab Pras tanpa menoleh ke arah Jasmine.

Deg!..

Sakit rasanya Jasmine mendengar perkataan Pras barusan, meski dia sudah memperkirakan jawaban yang akan keluar dari mulut Pras. Namun mendengarkannya secara langsung dari mulut pria itu membuat hati Jasmine semakin terluka lebih dalam. Tidak mau mendengar ucapan yang lebih menyakitkan dari Pras, Jasmine memilih pergi dari kamar itu dengan membawa alat sholatnya keluar menuju mushola kecil di samping kamarnya. Perih sekali hati Jasmine saat mendengar ucapan Pras yang begitu tajam menghujam ke ulu hatinya.

Di mushola itu tampak Bima yang sedang duduk bersila dengan sebuah tasbih di tangannya, tampaknya Bima sedang berdzikir setelah selesai melakukan sholatnya. Jasmine pun berjalan pelan mendekati mushola itu karena tidak ingin mengganggu kekhusyukan ibadah Bima. Namun Bima yang menyadari kehadiran Jasmine disana pun segera membuka matanya dan menoleh kearah Jasmine.

"kamu mau sholat isya Jasmine?!" tanya Bima dengan suara baritonnya yang khas.

Jasmine pun menoleh ke arah Bima karena merasa dipanggil.

"eh.. Iya mas, Jasmine mau sholat isya karena tadi keasikan ngobrol dengan mama jadi Jasmine hampir lupa. Mas sudah selesai sholatnya?!" tanya Jasmine balik.

"iya sudah. Kenapa kamu tidak sholat di kamar saja dengan bang Pras?! Apa bang Pras sudah sholat duluan?!" tanya Bima ingin tahu.

"oh.. Iya mas sudah. Mas Pras sudah sholat duluan, makanya Jasmine kesini karena tidak ingin mengganggu mas Pras" bohong Jasmine.

"oh.. Begitu, ya sudah kamu sholat saja disini aku akan pergi karena aku sudah selesai" kata Bima yang hendak langsung berlalu pergi.

"tidak perlu mas, mas Bima disini saja kalau masih ingin berdzikir. Jasmine tidak keberatan kok" kata Jasmine ragu-ragu.

"tidak perlu, aku masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Jadi aku akan pergi ke kamar untuk mengerjakannya" kata Bima menolak.

Jasmine pun tidak mendebatnya lagi dan membiarkan Bima berlalu pergi dari sana. Jasmine langsung segera melakukan sholatnya dengan tenang dan khusu seorang diri, dalam sholatnya Jasmine sesekali tampak terisak karena menahan air mata yang hendak keluar dari pelupuk matanya. Jasmine pun tergugu dalam tangis saat selesai melakukan sholatnya, air mata yang telah dia tahan sejak tadi akhirnya lolos begitu saja dari ceruk matanya yang indah. Tangisnya semakin menjadi tatkala ia mengingat perkataan Pras yang begitu melukai hati lembutnya Jasmine.

1
Ma Em
Jangan kira kamu aman Pras sekarang papamu sdh tau kebohongan mu tunggu saja apa yg akan dilakukan papamu .
Milla
nice
Ma Em
Akhirnya papanya Pras sdh tau kelakuan anaknya biar Pras diberi hukuman sama papa Askara , semoga saja hukuman untuk Pras adalah dipisahkan dgn Jasmine , bagus papanya Pras yg bertindak kalau Jasmine orangnya lemah tdk tegas dipoligami dgn tinggal satu atap mau2 saja , walaupun cinta sama Pras ga begitu juga caranya jadi membuat Jasmine jadi bodoh .
Ma Em
Lagian Jasmine mau saja tinggal satu rumah sama madunya dasar bodoh , masa istri sah kalah sama istri siri dan lebar H berkuasa istri muda, kalau menurutku Jasmine lbh baik keluar dari rumah yg ditinggali Pras dan Viona , lbh baik cari lelaki yg baik setia dan cinta pada Jasmine , emang cinta membuat orang sepintar Jasmine saja bisa jagi bodoh mau saja di poligami .
Ma Em
Apa Jasmine akan terus dipoligami sama Pras , rasanya aku kasihan sama Jasmine orang yg baik dan sabar dapat suami seperti Pras dan hanya dipoligami .
Ma Em
Pras saja yg mau dibodohi sama Viona bkn sdh pengalaman lagi karena emang yg jalang itu Viona bkn Jasmine , Pras sdh ditipu mentah mentah sama Viona semoga saja semua kelakuan Viona diluar rumah segera diketahui Pras yg bodoh itu .
Ma Em
Segitu doang Pras lihat Jasmine langsung luluh karena melihat wajah cantiknya Jasmine Pras yg dulu selalu hina Jasmine , bkn karena Pras sadarkan kesalahannya yg selalu menghina dan merendahkan Jasmine , Pras sama sama Jasmine karena melihat wajah cantik Jasmine kalau tdk melihat wajahnya mana mau Pras nyentuh Jasmine , gimana Thor Pras jadi tdk kena karma karena sering menyakiti Jasmine bkn kasih hukuman dulu sama Jasmine langsung mau saja ..
Ma Em
Thor lbh baik cepat cepat saja Jasmine berpisah dgn Pras sebelum Pras tau semua kelicikan Viona dan setelah Jasmine dan Pras bercerai baru Pras mengetahui semua kebohongan Viona agar Pras menyesal .
Ma Em
Jasmine kenapa msh mengharapkan Pras baik padanya padahal perbuatan Pras pada Jasmine sdh diluar batas harusnya Jasmine tinggalkan saja Pras , Jasmine rumah tangga dgn Pras cuma makan hati untuk apa dipertahankan meskipun mertuamu baik dan sayang sama Jasmine emang Jasmine berumah tangga dgn mertuanya .
Ma Em
Aku kurang suka dgn Jasmine masa mau saja tinggal satu rumah dgn madunya , sebesar apapun cintanya pada Pras itu namanya bodoh mau saja dijadikan tameng agar Pras dan Viona bisa senang senang , lebih baik sdh Jasmine pergi saja tinggalkan Pras
Ma Em
Jasmine punya suami seperti Pras jgn banyak mengalah Jasmine hrs tegas dan berani melawan jgn mau dihina terus , jgn lama2 bertahan rumah tangga dgn Pras lbh baik secepatnya berpisah saja .
Phoenixsoen: terima kasih atas komentarnya, saran positif dari pembaca dapat membantu penulis untuk mengembangkan cerita lebih baik lagi. semoga karya saya bisa menghibur para pembaca semuanya.
total 1 replies
Ma Em
Yasmine untuk apa kamu bertahan dgn pernikahan yg tdk sehat ini daripada hidup Yasmine tersiksa lbh baik menyerah dan tinggalkan Pras tdk baik juga kalau dipaksakan , biarkan Pras dgn Viona istri tercintanya Pras pasti akan menyesal setelah tau kelakuan Viona diluar sana .
Mehayo official
Gue ga bisa berhenti baca!!
Phoenixsoen: Terima kasih atas komentarnya, dukungan Anda sangat membantu untuk saya agar bisa terus berkarya.
total 1 replies
Kei Kurono
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Phoenixsoen: terimakasih atas masukannya, silakan sampaikan saran Anda untuk membuat novel ini lebih berkembang lagi. kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan agar cerita novel bisa lebih baik lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!