Annika, kembali setelah bertahun-tahun di asingkan oleh keluarga nya sendiri karena bisu. Takut menjadi perbincangan publik seorang anak yatim piatu yang mereka angkat malah di perkenalkan sebagai anak mereka.
Sampai saat pesta perayaan keberhasilan si putri palsu, Annika datang dan membuat semua orang bertanya-tanya siapa kah putri yang asli dan yang palsu itu.
Saksikan kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
..."... Annika,,. mengatakannya barusan... " cicit Tania ketakutan. Nyalinya tidak sebesar itu saat menghadapi kemarahan Calvin....
Perkataan itu berhasil memprovokasi kemarahan Calvin, lelaki itu tidak bisa menerima keputusan Annika yang seenaknya sendiri.
Calvin segera menghubungi pengawal dan menyuruh mereka mengamankan Annika terlebih dahulu.
Tania yang tidak tau alasan kemarahan Calvin segera mengambilkan air minum. " ayah, minumlah sedikit" Dia bermaksud meredakan amarah Calvin. tetapi lelaki itu malah merespons dengan keras. Dia menatap Tania dengan tajam sambil berkata " Tania ingat, jangan katakan mengenai hal ini pada siapapun. Mengerti?!" Tania mengangguk pelan, tak bisa di pungkiri dia juga ketakutan melihat wajah seram ayahnya seperti ini.
" kembalilah ke kamar mu" perintah Calvin, suaranya datar nan dingin. Dengan segera Tania berjalan dengan langkah cepat meninggalkan ruangan Calvin.
Tepat saat sampai di ambang pintu, Tania bertemu dengan Amanda yang akan masuk.
Amanda bisa melihat dengan jelas raut wajah Tania saat keluar " Tania, kenapa wajah mu nampak pucat?" tetapi Tania tidak menjawab. Dia berjalan lurus dengan cepat.
Amanda masuk dan dia baru mengerti alasan wajah ketakutan Tania berasal. " ada masalah?" melihat Calvin panik, Amanda menduga pasti ada masalah besar.
Calvin menatap Amanda sekilas, kedua tangannya memegang pinggang dengan nafas yang menderu.
" Anak itu. Dia membuat ulah lagi" jawab Calvin cepat. Nadanya kesal dan penuh dendam.
Amanda semakin mendekat " Annika? Apa yang dia lakukan?"
Calvin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia berjalan mengelilingi meja dengan perasaan kacau. Amanda tidak mendapatkan jawaban.
" sayang.. kenapa?!"
Calvin menatap Amanda lebih lama lalu menjawab dengan suara lugas " dia akan membuka ulang kasus kematian ayah"
Manik Amanda langsung membola, bersamaan dengan keningnya yang mengerut. Ini sungguh berita yang mengejutkan. " la.. Lalu.. ba.. Bagaimana ini.. ? apa kita.. "
Calvin segera memotong sebelum istri juga ikut panik " aku sudah menyuruh pengawal untuk mengamankan Annika terlebih dahulu, untung saja Tania langsung memberitahuku, jika tidak kita pasti menemui masalah besar.. "
Amanda menghembuskan nafas tenang, tubuhnya terduduk di atas sofa dengan lemah. Untuk sementara saat ini mereka masih bisa lolos, sembari memikirkan solusi terbaik agar Annika tidak bisa melancarkan aksinya.
" Annika bukan orang yang mudah putus asa, aku yakin dia sudah menyiapkan semuanya. Jika tidak hari ini pasti akan mencari hari lain. Kita harus segera melakukan sesuatu.. " Lirih Amanda namun bisa di dengar jelas oleh Calvin.
Di tempat lain, Annika tengah berusaha membuka pintu ruangan yang terkunci. Dia tiba-tiba di bawa dan di kunci di ruangan kosong.
Perasaannya tidak enak, apalagi semua barangnya tertinggal di tas yang pengawal sita. Dia tidak bisa menghubungi siapapun untuk meminta tolong.
Brak brak brak
" buka.. buka pintu nya!"
Sudah puluhan kali Annika berteriak, tetapi tidak ada respon sama sekali. Karena kelelahan Annika duduk di kursi kayu tak jauh dari pintu.
Dia yakin ini pasti suruhan Tania, kakanya pasti berusaha mencelakai nya. Karena Annika mengetahui jika sebentar lagi, orang tuanya akan mengungkapkan indentitas dirinya yang sebenarnya.
Oleh karena itu, Annika berpikir dia pasti akan selamat. Orang tuanya pasti mencari nya, mereka akan mengusut hal ini. Annika yakin sekali.
Waktu terus bergulir, sekarang semua anggota inti generasi ke 2 dan ke 3 keluarga Masashi sudah berkumpul di Ballroom hotel.
Konferensi pers akan di mulai beberapa menit lagi. Semua awak media sudah berkumpul dan bersiap. Mereka sudah tidak sabar dengan pernyataan yang akan pihak Masashi umumkan.
Calvin menatap Amanda dan Tania bergantian. Mereka sebenarnya ingin membatalkan agenda ini tetapi berdasarkan saran dari manager jika sampai batal maka pemberitaan di luar akan semakin liar. Jadi mereka tidak memiliki pilihan lain selain tetap datang dan berikan pernyataan.
" selamat siang semuanya, Perkenalkan saya Calvin, kepala keluarga Masashi. Kami akan memberikan pernyataan terkait dengan berita yang menyeret Keluarga kami belakang ini.. "
Suara jepretan foto mulai terdengar, beberapa di antara nya tengah mengetik perkataan Calvin.
" Hari saya umumkan dengan penuh kesadaran dan kebenaran. Bahwa putri kandung kami bernama.. Tania Masashi, sedangkan Annika Masashi merupakan anak angkat yang berasal dari panti asuhan binaan keluarga Masashi. Untuk itu kami mohon segala pemberitaan mengenai hal ini tidak perlu lagi di pertanyakan. Kamu mohon maaf atas segala kegaduhan yang terjadi karena hal ini.
kami mohon pamit"
Semua orang nampak kaget dan seperti heran. Karana banyak dari mereka yang berpikir bahwa Annika lah putri kandung keluarga Masashi itu.
Ternyata mereka salah besar, kini. Perhatian besar mengarah pada sosok Tania. Gadis cantik yang selama ini sudah menemani Calvin dan Amanda bertahun tahun lamanya.
Calvin menggandeng Amanda dan Tania untuk memberikan hormat. Setelah nya ketiga orang itu pergi dari arena Ballroom hotel.
Mereka tidak saling berkata, semua orang tau apa yang telah terjadi sehingga mereka memilih untuk membohongi semua orang dengan memberikan keterangan palsu.
Setelah jarak mereka jauh dari area Ballroom, Calvin melepaskan pegangan tangannya. Dia berjalan mendahului dengan rahang mengetat menahan marah.
Amanda dan Tania saling pandang, jika sudah begini. Tak ada yang bisa meredakan amarah lelaki itu.
Salah seorang pengawal mendekati Amanda dan Tania. Ternyata mereka di arahkan agar kembali ke kamar hotel mereka. Sedangkan Calvin akan mengurus Annika dia tempat lain.
semangat kak💪