NovelToon NovelToon
Pasangan Pengantin Misterius

Pasangan Pengantin Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya / Roman-Angst Mafia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang wanita muda bernama Lydia dipaksa menikah dengan mafia kejam dan misterius, Luis Figo, setelah kakaknya menolak perjodohan itu. Semua orang mengira Lydia hanyalah gadis lemah lembut, penurut, dan polos, sehingga cocok dijadikan tumbal. Namun di balik wajah manis dan tutur katanya yang halus, Lydia menyimpan sisi gelap: ia adalah seorang ahli bela diri, peretas jenius, dan terbiasa memainkan senjata.
Di hari pernikahan, Luis Figo hanya menuntaskan akad lalu meninggalkan istrinya di sebuah rumah mewah, penuh pengawal dan pelayan. Tidak ada kasih sayang, hanya dinginnya status. Salah satu pelayan cantik yang terobsesi dengan Luis mulai menindas Lydia, menganggap sang nyonya hanyalah penghalang.
Namun, dunia tidak tahu siapa sebenarnya Lydia. Ia bisa menjadi wanita penurut di siang hari, tapi di malam hari menjelma sosok yang menakutkan. Saat rahasia itu perlahan terbongkar, hubungan antara Lydia dan luis yang bertopeng pun mulai berubah. Siapa sebenarnya pria di balik topeng

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Suara burung merpati terdengar samar dari halaman luar. Saat pelayan masuk membawa sarapan, Lydia sudah rapi dengan gaun rumah sederhana berwarna pastel.

“Selamat pagi, Nyonya,” ucap salah satu pelayan tua dengan sopan. “Ini sarapan Anda.”

Lydia tersenyum tipis. “Terima kasih. Taruh saja di meja.”

Pelayan itu menunduk, lalu pergi.

Belum lama ia duduk, seorang wanita lain masuk dengan langkah anggun. Rambut cokelatnya bergelombang indah, kulitnya cerah, bibirnya dipoles merah menyala. Dialah Sofia, pelayan khusus yang semalam sudah memperkenalkan diri.

“Selamat pagi, Nyonya.” Nada suaranya terdengar ramah, tapi mata cokelatnya menyimpan sinar dingin. “Apakah Anda tidur nyenyak tadi malam?”

“Lumayan,” jawab Lydia datar.

Sofia melangkah lebih dekat, merapikan piring-piring di meja, lalu berbisik lirih.

“Rumah ini terlalu besar, terlalu sunyi, bukan? Bisa jadi… menakutkan bagi seorang wanita yang sendirian.”

Lydia menatapnya, tidak menjawab.

Sofia tersenyum manis, tapi senyum itu palsu.

“Kalau saya boleh jujur, Nyonya. Tuan Figo jarang sekali pulang. Kadang berbulan-bulan tidak muncul. Jadi jangan terlalu berharap banyak. Di rumah ini, yang benar-benar berkuasa adalah dia.” Sofia menunjuk dirinya sendiri dengan jemari lentik.

Lydia menahan tawa kecil. “Begitukah, lalu kenapa?”

Sofia mendekat, mencondongkan tubuhnya. “Kalau kau pintar, kau akan tahu posisimu. Kau hanya istri di atas kertas. Hati Tuan Figo sudah lama jadi milik orang lain.”

Ucapan itu diakhiri dengan senyum penuh kemenangan.

Lydia menunduk seolah pasrah, lalu mengambil sendok. “Terima kasih atas sarannya, Sofia. Akan kuingat. Tapi maaf itu bukan urusan mu dan kau boleh pergi”

Sofia yang mendengar jawaban Lydia pun tercengang, karena ketenangan dan keberanian Lydia.

Setelah Sofia pergi, Lydia menyandarkan tubuhnya ke kursi. Ia menarik napas panjang, lalu menghembuskannya pelan.

Satu hal yang sudah lama ia pelajari. Dunia ini tidak memberi ruang pada orang lemah. Karena itu ia harus selalu memainkan peran.

Di depan orang lain, ia akan menjadi Lydia yang lembut, penurut, dan polos.

Tapi di balik itu, ia tetaplah Lydia yang sesungguhnya kuat, tajam, dan berbahaya.

Ia menatap sekeliling ruangan. Lukisan-lukisan abstrak, kristal di langit-langit, marmer di lantai. Semua tampak sempurna, tapi dingin tanpa jiwa.

“Ini penjara emas,” gumamnya. “Namun aku tidak akan membiarkannya menelan diriku.”

---

Hari berganti malam. Luis Figo tidak muncul sekalipun di rumah itu bahkan kabar jelas pun tidak Lydia dapatkan, hanya kabar samar dari anak buahnya yang mengatakan ia sedang “bekerja.” Bekerja kata halus untuk perang antar geng atau transaksi berdarah.

Lydia duduk di meja kerja, membuka buku catatan kecil. Tangannya menggambar pola-pola angka dan kode. Sesekali ia tersenyum tipis, seakan menemukan puzzle menarik.

Tiba-tiba, pintu kamar diketuk.

“Masuk,” ucap Lydia.

Sofia melangkah masuk dengan nampan berisi teh hangat. “Minumlah, Nyonya. Teh ini bisa membantu tidur.”

Lydia menerima dengan sopan. “Terima kasih.”

Sofia berdiri agak lama, menatapnya. “Boleh saya jujur, Nyonya?”

Lydia menoleh. “Tentu.”

Sofia menurunkan suaranya. “Anda tidak akan bertahan lama di sini. Semua istri yang pernah mendekati Tuan Figo… akhirnya pergi. Ada yang kabur, ada yang menghilang. Anda tidak berbeda.”

Lydia menatap teh di tangannya, lalu mengangkat kepala dengan senyum manis. “Kalau begitu, kita lihat saja, Sofia.”

Lagi lagi ucap Lydia seperti menantang nya dan membuat Sofia kesal lalu pergi begitu saja.

---

Malam semakin larut. Setelah yakin semua pelayan tertidur, Lydia membuka laci meja. Ia mengeluarkan laptop hitamnya, lalu menyalakannya dengan cepat.

Jari-jarinya menari di atas keyboard. Jaringan keamanan rumah Figo langsung terpampang. Kamera pengawas, pintu elektronik, bahkan jadwal patroli anak buah Luis. Semua dalam genggamannya.

Ia tidak berniat menghancurkannya, hanya mengamati.

“Menarik…” gumamnya.

Tiba-tiba layar menampilkan notifikasi. Ada serangan siber dari pihak luar seseorang sedang mencoba meretas jaringan Figo. Lydia mengernyit, lalu dengan mudah membalikkan serangan itu, membuat penyerang kabur.

Ia tersenyum tipis.

“Sepertinya, hidupku di rumah ini tidak akan membosankan.”

Di luar kamar, Sofia berdiri mengintip dari celah pintu yang sedikit terbuka. Senyum sinisnya perlahan menghilang, berganti dengan tatapan curiga.

“Ada sesuatu dengan perempuan itu,” bisiknya. “Dia bukan sekadar pengantin pengganti. Aku harus mencari tahu.”

Sementara di kamar, Lydia menutup laptopnya, lalu menatap cermin. Bayangan dirinya dengan gaun tidur sederhana menatap balik.

“Aku mungkin hanya istri di atas kertas. Tapi suatu hari, semua akan tahu siapa sebenarnya aku.” ujar Lydia lirih

...----------------...

Matahari pagi menembus kaca jendela besar kamar utama, menyapukan cahaya hangat ke lantai marmer yang berkilau. Lydia membuka matanya perlahan, lalu duduk di tepi ranjang. Rambut hitamnya terurai lembut di bahu, wajahnya tenang, nyaris seperti patung porselen.

Tidak ada ucapan selamat pagi. Tidak ada sosok suami yang duduk di samping ranjang.

Hanya sepi.

Ia menarik napas panjang, lalu berdiri. Tubuh rampingnya bergerak anggun ke arah balkon. Dari sana ia bisa melihat halaman belakang yang luas, dengan taman penuh bunga yang dirawat rapi. Burung-burung kecil beterbangan, seakan tidak peduli bahwa rumah itu adalah sarang mafia paling ditakuti.

“Indah, tapi dingin,” gumamnya lirih.

Seorang pelayan tua mengetuk pintu, lalu masuk membawa baki berisi sarapan.

“Selamat pagi, Nyonya.”

“Selamat pagi.” Lydia tersenyum sopan.

Pelayan itu menunduk dalam-dalam sebelum keluar. Tak lama, pintu terbuka lagi, dan kali ini Sofia yang masuk. Wajahnya segar, bibir merahnya berkilau. Dengan gaya percaya diri, ia menaruh vas bunga di meja dekat ranjang.

“Pagi, Nyonya. Tidur nyenyak?” suaranya ramah, tapi matanya memandang Lydia seakan menilai kelemahan.

“Nyenyak,” jawab Lydia datar. Ia menutup balkon, lalu duduk di kursi.

Sofia mendekat. “Senang mendengarnya. Saya hanya ingin mengingatkan, hari ini ada beberapa aturan rumah yang harus Nyonya pelajari. Tuan Figo mungkin tidak ada, tapi sebagai pelayan senior, saya bertanggung jawab menjaga keteraturan.”

Nada suaranya terdengar seperti seorang penguasa, bukan pelayan.

Lydia menatapnya sekilas, lalu mengangguk kecil. “Baik. Aku akan mendengarkan.”

Sofia tersenyum puas, lalu mulai menjelaskan hal-hal sepele: kapan waktu makan, bagian rumah mana yang tidak boleh dimasuki, hingga tata krama di hadapan tamu. Semua disampaikan dengan nada seolah Lydia hanyalah tamu sementara.

Di akhir, Sofia mendekat lebih jauh, hampir membisikkan.

“Kalau ingin bertahan lama di rumah ini, Nyonya harus pintar menempatkan diri. Jangan berharap banyak dari pernikahan ini. Tuan Figo tidak pernah benar-benar peduli pada seorang wanita.”

Lydia terdiam, menunduk seakan pasrah. Ia memainkan sendok di tangannya, senyum kecil terbit di bibirnya.

“Terima kasih sudah mengingatkanku. Aku ingat kata-katamu, dan itu sudah beberapa kali. Aku tidak pikun”

Sofia sangat kesal lalu pergi dengan langkah penuh kesal.

Bersambung

1
Noey Aprilia
Tiap bca,pst tgang....tkut bgt ssuatu trjdi sm lydia.....btw,mreka pst bkln dtng lg buat bls dndam....jd msti siap2 buat perang lg.....smnggtttt....
Tiara Bella
mantap....
Jenong Nong
luis udah mulai cinta ya... 😄😄❤❤🙏🙏
Noey Aprilia
Brsa ikutn perang....
tp kl bnrn,aku orng prtma yg bkln kabooorrrr.....😁😁😁
Jenong Nong
deg2 an... 😁😁❤❤🙏🙏
Jenong Nong
tegang.... 😁😁❤❤🙏🙏💪
🔴≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
Jadi ikut deg-degan bacanya... ayo Lydia kalahkan Ventresca beserta sekutu-sekutu nya/Determined//Determined/
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
thor mau nanya ya..di bab awal kan yg nongol klg kandung lydia..klg wijaya, emaknya namanya ratna..berarti kemungkinan org indonesia ya..lha kan terus si lydia diangkat anak sm mafia yg bernama moretti, trus kira2 lydia besarnya sama klg angkat atau klg kandung? apalagi beda negara...

bingung eike 🤔🤔🤔😁
inda Permatasari: Lydia sempat hilang waktu kecil hingga dewasa, setelah itu Lydia kembali kenegaranya setelah sukses dia juga di cari keluarga nya untuk menggantikan kakaknya menikah dengan Luis
total 1 replies
Wahyuningsih
semangat author qu d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu n jga keshtn
lope2 sekebon buat author /Determined//Determined//Kiss//Kiss//Rose//Rose/
Wahyuningsih
mantap lope2 deh byat authornya 🥰🥰/Kiss//Rose//Rose/
Noey Aprilia
Nmanya jg khdupan....tumbang 1,pst dtng lg yg lain....tp ykin bgt kl lydia bs mnghdpi dn mnghncurkn mreka.....
Smngtttt...😘😘😘
Tiara Bella
berasa nnton film² mafia,...
Jenong Nong
benarkah kamu mencintai lidya figo... ❤❤🙏🙏
Jenong Nong
makin seru... 😁😁❤❤🙏🙏
Evi 060989
up lg kak
Jenong Nong
wooowww amazing lidya... 👏👏❤❤🙏🙏
Jenong Nong
ternyata lidya sangat mengerikan... ❤❤🙏🙏
Lukman Lukman
waww luar biasa semangat 💪💪💪💪💪💪👍 Kaka
🔴≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
wowww, ternyata Lydia.... 😱😱😱, mengejutkan sekali
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
ini settingnya di luar negeri ya thor?? baru ngeh sy😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!