" mas, apa kamu benar benar tidak ingin memiliki anak?"
" tidak perlu terburu-buru sayang, aku mau Kita menikmati waktu berdua dulu"
Rani hanya bisa pasrah saja saat mendengar jawaban dari suaminya. dia berfikir mungkin memang suaminya masih ingin menikmati waktu berdua.
namun hati nya seketika hancur saat melihat foto foto pernikahan suami nya dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
06_
Hari hari berlalu begitu saja. Hari ini tepat hari ketiga Rani dan Danil berada di villa dan mereka berencana untuk pulang hari ini.
Rani sudah tidak lagi memberikan Danil bubuk itu. Selama 3 hari ini, Danil selalu menghindar dari Rani saat Rani meminta untuk melalukan hal itu.
Banyak sekali alasan yang Danil buat. Seperti ada pekerjaan penting, ada banyak pekerjaan,lagi lelah, ngantuk, mendadak lapar dan banyak hal lagi.
sedangkan di tempat lain, tepat nya di sebuah perusahaan besar. Di sebuah ruangan terdapat seorang pria yang sedang melamun seperti memikirkan sesuatu.
" apa yang sebenarnya Rani pikirkan? Kenapa dia tidak segera bercerai dengan Danil?" gumam Marvel.
Yaa, pria itu adalah raja Marvel Michelle, pria yang berstatus sebagai sahabat dari Rani dan Danil. Sekaligus pria yang mencintai Rani.
Marvel kembali teringat pada momen dulu saat mereka masih bersekolah di bangku SMA. Saat mereka berada di lapangan sedang mengikuti ospek. Marvel melihat Rani yang saat itu mendapatkan hukuman karena tidak menyimak ketua OSIS yang sedang berbicara di depan.
Itu adalah kali pertama Marvel melihat Rani dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Wajah Rani yang polos tanpa makeup, yang hanya di hiasi oleh lip balm saja yang membuat bibir nya lembab.
" siapa nama gadis itu? dia sangat Cantik" tanya Marvel pada Danil yang duduk di sampingnya.
" kalo nggak salah tadi di panggil ratu deh" ujar Danil " Lo suka sama dia?" tanya Danil menatap Marvell.
Marvel mengangguk tanpa ragu " yaa, keknya gw jatuh cinta pada pandangan pertama" ujar Marvel" lihat lah, nama gw dan dia saja cocok. raja dan ratu "
Danil kembali menatap pada Rani yang masih berdiri di depan dengan sahabatnya. Danil tidak tertarik sama sekali, baginya Rani itu biasa Saja. Wajahnya saja polos tanpa makeup.
" selera Lo rendahan Banget, padahal cewek di samping dia tu lebih cantik. Sedangkan si ratu itu, tahu cara makeup aja nggak" ujar Danil
" selera kita memang beda, Lo kejar saja wanita yang di samping ratu itu. dan ratu itu jodoh gw "
Mulai hari itu, mereka mulai mendekati ratu dan teman nya yang bernama Kim Verly. Dia gadis asli Korea. wajah nya pun khas orang Korea, sipit namun cantik.
Semakin hari mereka semakin dekat. namun sebuah kesialan menimpa Danil. Danil di tolak oleh Verly karena Verly diam diam menyukai Marvel.
" gw di tolak, gw di tolak karena Lo raja" ujar Danil menuduh raja. Padahal pesona nya saja yang kurang.
" tapi gw nggak suka dia nil, Lo tahu sendiri gw sukanya sama ratu. Cuma ratu satu satunya cewek yang gw cinta" ujar Marvel.
hari pun berlalu. Marvel berencana untuk mengutarakan perasaannya pada ratu besok. namun saat dia ingin melakukan nya tiba tiba dia mendapatkan kabar jika ratu dan Danil telah berpacaran.
" kenapa Lo lakuin nil? Padahal Lo tahu sendiri kalo gw cinta sama ratu. Lo juga tahu gw mau mengatakan perasaan gw ke ratu hari ini" tanya Marvel merasa kecewa pada Danil.
Danil adalah sahabat nya. Orang yang paling tahu tentang perasaan nya pada ratu. Orang yang tahu bagaimana perjuangan Marvel. namun ternyata Danil malah menikung nya.
" gw minta maaf mar, gw harus lakuin ini buat bikin Verly menyesal. nggak bakal lama ko, cuma satu bulan" ujar Danil.
Namun itu hanya omong kosong. Setelah satu bulan mereka berpacaran. Danil tidak kunjung memutuskan Rani. Danil malam minta maaf pada Marvel.
" maaf mar, gw jatuh cinta sama Rani. Gw nggak bisa ninggalin dia "
Semenjak itu, diam diam Marvel membenci Danil. Baginya Danil bukan lagi sahabat nya. melainkan musuh dalam selimut. Karena itu, Marvel ingin merebutkan Rani kembali. bagaimana pun caranya, Rani harus menjadi miliknya. Karena dari awal Rani adalah gadis yang dia cintai.
••••••••••
sayang aku sudah tiba di bandara _ wife²
tunggu aku, aku akan menjemputmu _ Danil
Danil sedang berada di kantor. Dan hari ini Olive datang ke kota ini sesuai rencana mereka. Danil berencana membawa olive ke hotel, namun Olive ingin ke rumah Danil. Dia ingin melihat rumah suaminya yang ada di sini.
Sayang, kamu lagi apa?_ Danil
Aku sedang makan _ Rani
Rani tidak ada di rumah. Rani meminta izin pada Danil untuk pergi ke Busan. dia ingin liburan ke sana bersama teman temannya. Dan Danil Lansung mengizinkan nya tanpa berfikir panjang. Karena menurutnya ini kesempatan yang bagus.
" aku harus ke bandara sekarang" gumam Danil lalu segera bergegas pergi.
tidak butuh waktu lama. Danil sudah tiba di bandara. dia segera menghampiri istri keduanya itu dan mereka berpelukan melepaskan rindu yang mereka rasakan. Meskipun Danil sama sekali tidak merindukan Olive.
" aku sangat merindukan mu sayang" ujar olive memeluk manja lengan Danil.
" aku juga" jawab Danil singkat. Danil was was takut ada kenalan nya yang melihat mereka.
Danil segera membawa olive ke mobil. Danil membawa mobil menuju rumah nya dan rani. sebelum nya Danil sudah meliburkan bibi yang bekerja di rumah. dia juga sudah memindahkan foto foto pernikahan nya dan rani.
" apa kamu sudah hamil?" tanya Danil menatap Olive. dia berharap olive segera hamil apa lagi dengan keadaan nya yang sekarang.
" belum, aku juga tidak ingin hamil terlalu cepat" jawab olive.
tidak lama mereka tiba di rumah. Danil membawa olive masuk. Olive masih memeluk lengan Danil dengan manja selayaknya pasangan yang lengket dan romantis.
dari tempat lain, tempat yang berbeda. Terdapat Rani yang sedang menatap layar ponselnya dengan wajah dingin dan sorot mata tajam.
Rani, dia tidak pergi ke Busan. Dia sengaja mengatakan pada Danil jika dia ingin berlibur ke busan dengan temannya karena dia tahun Olive akan datang.
tadi malam, Rani membaca sendiri isi chat danil dan olive. Rani membaca dengan jelas bagaimana Olive merengek ingin datang ke rumah Danil karena dia ingin melihat bagaimana tempat tinggal suami nya.
Karena itu juga, Rani memasangkan kamera tersembunyi di beberapa sudut rumah nya. Terutama di kamar. Dia ingin melihat semuanya meskipun rasanya sangat sakit.
" kau tega Danil, kau membawa wanita itu ke rumah kita. Kau bermain dengan wanita itu di ranjang kita" batin Rani saat melihat rekaman dimana Danil dan olive sedang berciuman di atas ranjang miliknya. Danil menindih tubuh Olive dan kini keadaan mereka sama sama telanjang.
Rani tersenyum sinis saat Danil berjalan ke kamar mandi meninggalkan olive yang nampak kecewa sekaligus binggung.
" apa yang dia minum?" gumam Rani saat melihat Danil meminum sesuatu di kamar mandi. rani tidak tahu minuman apa yang Danil minum.
Rani melihat botol minuman tersebut. lalu mencari tahu jenis minuman apa itu.
" obat kuat? Sampai segitunya dia sampai meminum obat kuat agar bisa bermain dengan wanita itu dengan puas?"
Rani semakin kecewa. padahal saat bermain dengan nya Danil tidak berusaha sekeras itu sampai meminum obat kuat. saat dengan nya Danil malah memilih menghindar dengan berbagai alasan.
Rani kembali menatap layar ponselnya yang menampilkan rekaman itu. Dimana Danil dan olive sedang melakukan hal yang biasa di lakukan oleh suami istri.
awalnya rani pikir Rani gagal karena melihat Danil berhasil melakukan nya. namun ternyata tidak, 3 menit kemudian Danil malah terkulai lemah di samping olive.
" ah! Usaha ku tidak sia sia ternyata. Efek racun itu lebih kuat dari pada obat kuat sialan itu"