seorang wanita yang bernama Serena,harus menjalani hidupnya di panti asuhan,dia di temukan sewaktu bayi di depan panti.
dan selama bertahun-tahun dia menunggu kedatangan orang tuanya untuk menjemput nya,tapi harapan' nya justru sirna bahkan dia di hina dan di usir dari panti tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penderitaan yang berujung balas dendam
Di asuhan terlihat seorang gadis sedang mencuci baju semuapanti anak-anak yang ada di panti itu,dia mencuci baju mereka dengan wajah datarnya, sesekali dia melihat kerah pintu dengan tatapan kosong.
setelah beberapa menit cucian nya sudah selesai wanita itu menjemur nya dengan hati-hati, melihat semuanya sudah beres dia berjalan memasuki kamarnya,
sedangkan kedua wanita yang melihat wanita yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya saling memandang dan tersenyum licik.
" ayo kita buat dia dimarahi ibu panti agar ibu panti memukulnya nanti,," ucap wanita yang berumur 23 tahun bernama nilam.
" yasudah ayo dengan senang hati aku melakukan nya " ucap temannya yang bernama kayla, pertama-tama mereka berdua melihat di sekitarnya setelah merasa aman kedua wanita itu menjatuhkan pakaian yang ada di jemuran dan menginjak-injak nya.
" hahhahaa rasakan kamu serena aku sangat membencimu, karna kamu selalu saja sok cantik dan selalu merayu pemuda yang datang kesini " ucap nilam dengan dingin.
kayla mengangguk mendengar itu.
" kamu benar aku juga sudah lama tidak menyukainya ingin sekali rasanya aku merusak wajahnya yang sok kecantikan itu " ucap kayla dengan tangan mengepal.
beberapa kali pemuda tampan dan sukses datang kepanti asuhan mereka, bertujuan memberikan donasi pada panti mereka tapi yang membuat kedua wanita itu merasa marah karna pemuda yang melihat kecantikan serena langsung jatuh cinta padanya tentu saja kedua wanita itu merasa iri.
" ayo sebaikknya kita pergi dari sini sebelum ada yang melihat nya " ucap nilam yang di angguki kayla dengan berjalan tergesa-gesa.
terlihat pakaian itu berserakan di tanah, yang berwarna putih menjadi warna kecoklatan.
disisi ibu panti yang bernama sutini berjalan melewati halaman tapi langkahnya berhenti melihat pakaian yang berserakan di tanah dengan keadaan kotor, melihat itu matanya melotot.
" serena...!! dasar anak itu pasti dia yang sudah melakukan ini apakah dia merasa tidak terima karna aku menyuruhnya mencuci baju ?? awas saja kamu anak sialan !! " ucapnya dengan berang dan berjalan dengan tergesa-gesa menuju kamar serena.
********
sedangkan didalam kamar wanita yang bernama serena karina yang berusia 22 tahun sedang duduk dengan termenung dia melihat kearah jendela dengan tatapan kosong.
" ayah,,mama,,sampai kapan aku menunggu kedatangan kalian disini ? aku sudah merasa lelah dan aku tidak ingin kembali lagi kerumah mereka,,aku sangat membenci keluarga angkatku " ucapnya dengan tangan mengepal,dia mengingat saat dirinya berumur 7 tahun dia mengira akan diangkat menjadi anak didalam keluarga kaya itu.
nyatanya dia dijadikan babu disana, apalagi dengan sikap saudara tirinya yang terus saja menyakitinya selama 15 tahun ini ,tangan serena mengelus wajahnya dan melihat kearah cermin.
" apa karna wajahku ini yang membuat saudara angkat ku begitu membenciku?? tapi kenapa ? aku tidak pernah menggoda kekasihnya,,padahal pemuda itu yang sudah berusaha mendekatiku terus menerus " gumamnya dengan tersenyum miris,wajahnya yang dulunya cantik sekarang menjadi buruk rupa,saudara angkatnya merusak wajahnya dengan air ker4s yang disiramkan ke wajahnya disaat dia sedang tidur.
2 hari yang lalu dia diusir dari rumah keluarga angkatnya karna dituduh mencuri,dengan dendam yang selama ini dia pendam akhirnya dia meninggalkan rumah itu dan kembali kepanti asuhan tempat dia dimana di besarkan selama 7 tahun.
" jika mereka melihat wajahku apakah mereka juga akan mengusirku ? apakah ibu panti akan menghina ku ? " ucapnya dengan dingin, tiba-tiba dia mendengar pintu kamarnya di gedor dengan keras.
duggg !!!! duggg !!! duggggg!!!!
serena tersentak mendengar suara gedoran pintu,dia buru-buru mengambil penutup wajahnya dan berjalan menuju pintu, dengan jantung berdebar kencang dia membuka pintu itu dengan hati-hati.
melihat pintu yang sudah terbuka sutini berkacak pinggang dan menatap serena dengan tajam.
" kamu kembali kesini karna ingin bermalas-malasan?? apakah kamu datang kesini ingin mengusahakan ku lagi serena ?? dan kenapa semua pakaian yang ada di jemuran jatuh dan semua nya kotor ?? apakah kamu juga sengaja melakukan nya ? apakah kamu tidak terima jika aku menyuruhmu mencuci semua baju orang yang ada di sini??? " ucapnya dengan nyaring.
serena yang mendengar itu menggeleng dia menatap ibu panti itu dengan wajah serius.
" bu aku tidak melakukan nya ,,aku tadi sudah mencucinya lalu menjemur nya tidak mungkin baju itu terjatuh dan kotor karna aku sudah menjepitnya dengan penjepit baju, dan aku juga tidak merasa keberatan jika ibu menyuruhku mencuci baju kalian semua karna ibu sudah dari dulu memperlakukan ku seperti ini " ucap serena dengan dingin.
sutini yang mendengar itu tentu saja tidak percaya dia menarik rambut serena dengan kuat seolah dia merasa benci dengan kehadiran wanita itu.
" kamu ingin membohongi ku serena??? dasar anak sialan!! susah payah aku membesarkan mu dalam 7 tahun ini tapi kamu berani kurang ajar padaku ?? dan kamu seolah-olah mengatakan aku sering menyiksa mu ??? " ucapnya dengan geram lalu menarik rambut serena kehalaman rumah.
" bu sakit...lepaskan ini sangat sakit sekali.. lepaskan rambutku bu " ucap serena dengan mata memerah dia merasakan kulit kepalanya sangat sakit.
sutini tidak mendengarkannya setelah sampai di tempat serena menjemur baju dia mendorong wanita itu dengan kuat.
" lihatlah ini !! apakah kamu masih mengelak lagi ?? apa kamu masih tidak mau mengakui nya ?? " ucap sutini dengan berteriak sembari berkacak pinggang.
serena melihat baju yang berserakan di tanah dan melihat ada bekas pinjajakan kaki disana.
" pasti seseorang melakukan ini dengan sengaja " gumamnya dalam hati.
akibat suara teriakannya semua orang di panti asuhan itu keluar dan melihat sutini yang sedang memarahi serena.
mereka hanya acuh dan menonton pertunjukan yang menurut mereka sangat seru.
" heyy bukannya wanita itu sudah di angkat menjadi anak dari keluarga kaya raya?? tapi kenapa dia masih ada disini ?? "
" apa kah kamu tidak tau jika dia sudah di usir dari keluarganya,,karna dia ketahuan mencuri aku saja baru mengetahui nya tadi "
" ya ampun aku tidak menyangka ternyata dia seorang pencuri lebih baik kita berhati-hati saja,,aku merasa takut jika dia mencuri barang-barang ku "
sutini yang mendengar itu terkejut dia menatap kearah serena dengan meradang.
" apakah benar yang mereka ucapakan serena ? apakah kamu sudah di usir dari rumah keluarga angkatmu ?? dan kamu disana mencuri ? apakah aku pernah mengajarkan mu menjadi seorang pencuri?? " tanyanya dengan marah.
" tidak bu,,itu semua bohong aku tidak pernah mencuri tapi mereka menuduhku dan aku tidak pernah mengambil apapun dari rumah mereka " Ucapnya dengan bersungguh-sungguh.
sutini yang mendengar serena masih tidak mau mengaku mengambil sapu dan memuk*l punggung serena dengan kuat dan menendang kakinya
bug!!!! buggg !!!! bugg!!!
serena merasa kesakitan ia berteriak dan memohon agar sutini berhenti memukulnya,tapi sutini tidak mendengarkannya dia terus saja memukulnya dengan kuat.
" tolong bu hentikan aku sudah tidak sanggup lagi,,ini sangat menyakitkan hiksssss..kenapa kalian sangat kejam padaku ?? kenapa ibu tidak membiarkan ku mat1 saja waktu itu ?? kenapa...??? apa kesalahan yang ku perbuat sehingga kalian semua begitu membenciku ?? " tanyanya dengan suara bergetar dia merasakan tulang-tulangnya remuk akibat pukulan sutini orang yang selama ini menyiksanya dengan kejam.
sutini mengentikan pukulannya dan melihat serena yang sudah tidak berdaya lagi, dengan heran dia melihat wajah serena yang terus saja tertutup semenjak kedatangan nya dia tidak pernah melihat serena memperlihatkan wajah cantiknya lagi.
!!!! srekkkkkkkk !!!!
semua orang yang melihat wajah serena sontak terkejut mereka semua menutup mulut dan mundur kebelakang,sutini yang menarik penutup wajah serena tentu saja merasa shock melihat wajah serena yang dulunya cantik sekarang menjadi buruk rupa.
nilam dan kayla tentu saja merasa senang melihat wajah serena yang sudah hancur,mereka saling memandang dan tersenyum menyeringai.
" serena wajahmu...ada apa dengan wajahmu ?? apa yang terjadi, wajahmu sangat buruk " ucap sutini dengan terbata-bata.
serena buru-buru menutup wajahnya dan melihat mereka yang menatap nya dengan jijik,nilam dan kayla yang merasa di waktu yang pas mendekati sutini dengan wajah terkejut.
" bu wajah serena sangat menjijikan bagaimana jika wajahnya membuat semua anak panti tertular ?? ini sangat bahaya bu ini gawat bagaimana ini ?? aku tidak mau wajahku seperti wajah serena " ucap nilam dengan takut sembari menyentuh wajahnya.
" benar bu lebih baik usir saja serena dari panti ini aku sangat yakin wajah buruk rupanya itu akan membuat panti kita sial dan orang-orang kaya yang melihat wajah asli nya tidak akan mau memberikan dominasi lagi pada panti kita bu " ucap.kayla dengan serius.
anak-anak panti lainnya yang mendengar itu tentu saja merasa takut,mereka juga yang mendengar ucapan nilam dan kayla sontak mengangguk setuju.
" benar bu sebaiknya usir dia dari sini,kami tidak mau tertular penyakit seperti wajahnya "
" kalau ibu panti tidak menyusir nya nama panti asuhan kita akan tercoreng dan semua orang akan merasa jijik pada kita "
" benar...!!! usir dia dari sini,,,usir dia dari sini " ucap mereka semua dengan berteriak, sedangkan serena terkekeh miris mendengar itu buru-buru dia berdiri dengan susah payah dan menatap mereka semua dengan dingin.
sutini yang tersadar melihat serena dengan tajam dan menatap mereka semua dengan mengangguk.
" baiklah mulai hari ini dia bukan anak panti ini lagi,,!! kalian usir wanita buruk rupa ini dari panti kita !! jangan sampai semua orang yang ada disini tertular karna ulah nya " ucapnya dengan dingin.
anak-anak panti laki-laki yang mendengar itu langsung menyeret serena keluar gerbang, sedangkan yang di seret hanya terdiam dan tersenyum, air matanya menetes dan melihat semua orang dengan datar.
" kalian boleh saat ini menghina ku !! tapi ingatlah aku akan kembali meminta bayaran atas apa yang telah kalian lakukan padaku !!! " ucapnya dalam hati dia merasakan badannya terlempar di aspal.
anak panti laki-laki itu menatapnya dengan jijik dulu mereka sangat mendambakan kecantikan serena tapi melihat wajahnya' yang sekarang mereka merasa mual dan jijik.
" serena...srena dulu aku menyatakan perasaan ku padamu tapi kamu malah menolakku!! tapi aku merasa beruntung karna kamu menolak perasaan ku dan aku juga sangat menyesal pernah menyukai kecantikan mu " ucap pemuda dengan tersenyum remeh menatap serena dengan merendahkan.
setelah itu mereka pergi dari sana meninggalkan serena yang terduduk di pinggir jalan,
" jika aku tau hidupku akan seperti ini mungkin aku tidak ingin hidup selama ini,,aku sangat menyesal menunggu kedatangan orang tua kandungku ,,,aku menunggu orang yang tidak pasti, mungkin mereka memang tidak menginginkan ku dan sengaja membuang ku " ucapnya dengan tersenyum sembari menghapus airmata yang berjatuhan.
dia berdiri dan meringis merasakan punggung nya sangat sakit, akhirnya dia meninggalkan panti asuhan itu dengan dendam yang membara.