NovelToon NovelToon
Tergoda Adik Tiri

Tergoda Adik Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

Dari kecil Raka tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu, Ibu nya selingkuh saat ia baru berusia satu tahun. dan saat itu Ayah nya tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan.
Sampai Raka di usia 22 tahun, Ayah nya memutuskan untuk menikah dengan janda satu orang anak.
Disanalah hidupnya berubah setelah berkenalan dengan Adik tirinya bernama Nadine, Nadine baru berusia 20 tahun, mahasiswi semester 4 jurusan Tata boga.Dan ternyata mereka satu kampus.
Nadine tidak ikut tinggal dengan keluarga barunya, ia memilih untuk tinggal di apartemen nya, tapi sesekali ia akan menginap di rumah keluarga barunya, dan disanalah Mereka sering bertemu dan berinteraksi. mau di rumah ataupun di luar.
Ada kejadian dimana membuat Raka mulai jatuh cinta dan tertarik kepada Nadine.
kira-kira kejadian Apa ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Pertama

***

Raka Aryasatya Wicaksana, Mahasiswa semester Akhir yang sedang di pusingkan dengan skripsi. sudah dua bulan tapi skripsinya masih di Bab 1, setiap pertemuan dengan Dosen Pembimbing nya. pasti akan berakhir dengan coretan dan banyak yang harus di revisi ulang.

Dikampusnya, Raka hanya dekat dengan Dua sahabatnya dari masih sekolah dulu. Yang satu jurusan hanya satu, Fahri Alandio. mereka mengambil jurusan Manajemen bisnis. Sementara temannya satu lagi bernama Elvano Damar, dia merupakan Mahasiswa Arsitektur.

Ketiga sama-sama sedang di landa rasa pusing oleh skripsi, biasanya kalau sedang pusing begitu mereka akan berkumpul di Kafe dekat kampus. Sesekali di Apartemen milik Elvano.

Seperti sekarang, mereka sedang nongkrong di kafe. Ketiganya baru saja bertemu dengan dosen pembimbing.

“Gue belum ngasih tahu kalian kan soal Bokap.” Ucap Raka.

“Belum, kenapa bokap Lo, sakit?” Tanya Elvano.

“Atau Kawin lagi?” Tanya Fahri.

“Kawin lagi, Dua hari yang lalu. Kemarin sudah pindah kerumah, terus katanya punya anak gadis umur 20 tahun. Semester 4 kuliah di kampus yang sama kayak kita.” Jawab Raka.

“Lo setuju?” Tanya Fahri.

Raka menganggukan kepalanya. “Setuju, sebelumnya Gue udah nyari tahu soal Mak tiri Gue itu, orang baik, pekerja keras juga sama kalau bicara lembut gak kayak bokap, awalnya Gue agak khawatir, tapi Bokap selalu ngeyakinin gak bakalan kasar dan katanya udah cinta banget juga, Gue senang banget pas bokap bilang mau nikah lagi, Lo pada kan tahu selama ini bokap gak pernah dekat sama perempuan manapun kecuali Oma, gara-gara trauma pernah di tinggal selingkuh sama nyokap pas usia pernikahan baru jalan 2 tahun.” Jawab Raka.

“Kenal dimana bokap Lo sama Istri barunya?” Tanya Elvano.

“Pas beli Roti, kebetulan Mak Tiri Gue itu punya toko Roti, nah disana mereka kenal. Jalan satu tahun kenal, Bokap langsung ngajak nikah, katanya sempat di tolak.”

“Berarti nanti Lo bakalan punya adik dong.” Ucap Fahri.

“Ya iyalah, Adik ketemu gede.” Jawab Raka.

“Bukan itu, Maksud Gue Adik kandung. Siapa tahu Ibu tiri Lo hamil.” Ucap Fahri.

Raka menggelengkan kepalanya, “Gak bakalan punya anak, Rahimnya sudah diangkat. Katanya pas ngelahirin Anak nya ada Masalah jadi harus di angkat, terus di cerai sama suaminya karena gak bisa punya anak lagi, mantan suaminya itu pengen punya anak cowok.”

“Gila, ada ya cowok begitu. Kasian banget, baru lahiran langsung di cerai. Mana gak mau nganggap anak nya lagi mentang-mentang Yeng keluar Cewek.” Ucap Elvano.

“Lo belum ketemu sama adik tiri?” Tanya Fahri.

“Belum lah, masih di Apartemen nya. Gak mau ikut pindah katanya, tapi sesekali nanti bakalan nginap. sore ini mau kerumah.”

“Nanti kalau cantik kenalin ke Gue ya, siapa tahu jadi jodoh.” Kekeh Elvano.

“Gak Gue kasih, Lo kan Buaya.” Sinis Raka.

“Pepet aja sama Lo, Rak. Kan kalian cuma saudara tiri, jadi bisa lah punya hubungan.” Suruh Fahri.

“Gila Lo, Gak bakalan ya.” Bantah Raka.

Elvano dan Fahri saling lirik dan tersebut miring, “Gak yakin Gue.” Ucap Fahri.

“Kita lihat aja nanti, kalau tiba-tiba kita dengar kabar Lo punya hubungan khusus sama Adik Tiri Lo, Lo harus ngasih kita berusaha tiket liburan ke lombok, semuanya Lo yang bayar.” Ucap Elvano.

“Itu namanya pemerasan Anjir.” Ketus Raka.

Mereka tertawa, “Lo takut ya?” Ledek Fahri.

“Oke, Gue setuju. Tapi kalau gak, sampai Gue ternyata tertarik sama cewek lain. Lo berdua yang harus ngasih Gue tiket liburan.”

“Deal.” Seru mereka.

.

Raka baru sampai di Rumahnya pada jam Empat Sore. saat masuk ke dalam rumah, ia tidak sengaja mendengar suara asing.

Saat sampai di Ruang tengah, Raka melihat ke arah dapur. ternyata Ibu Tirinya sedang memasak dengan seorang perempuan masih muda, bisa ia tebak pasti itu Adik Tirinya.

“Eh, Baru Pulang Bang?” Tanya Bu Rini. Ibu tirinya.

Raka mendekat pura-pura mengambil Minuman dingin di dalam kulkas. “Iya Bu, habis nongkrong sama teman-teman.”

Raka sempat melirik kearah perempuan yang sedang sibuk memasak, “Kalau gitu Abang ke atas dulu.” Pamitnya.

Setelah Raka pergi, Perempuan yang di lirik Raka barusan menatap Ibunya.

“Bu, Ini Aku gak apa-apa kan malam ini nginap disini?” Tanya Nadine.

“Ya Nggak apa-apa, Malah Ibu senang. kalau bisa ikut pindah aja.” Jawab Bu Rini.

Nadine menghela nafasnya, “Aku di Apartemen aja, Biar lebih dekat ke Toko.”

Mereka melanjutkan memasaknya untuk makan malam, Ada Art dua orang. Tapi Bu Rini ingin memasak apalagi ditemani Putrinya, jadi Art nya diminta untuk beristirahat.

Sementara di lantai atas, tepatnya di dalam kamar Raka. Ia tidak langsung mandi, tapi malah duduk santai di balkon kamarnya.

“Kayak gak asing, pernah lihat dimana ya?” Gumam Raka.

“Mungkin pernah papasan.” Raka beranjak dari duduknya dan kembali ke dalam, badannya lumayan sudah gerah.

*

Makan Malam kali ini bertambah personil. Nadine duduk tepat di samping Raka, di depan Mereka ada Bu Rini, dan Ayah mereka, Pak Irawan. duduk di ujung. Meja. tepatnya di kursi single, tidak berjejer.

“Kita Makan dulu ya, habis itu baru sesi perkenalan nya.” Ucap Pak Irawan.

Mereka makan dengan khidmat, tidak ada yang berbicara saat makan.

Setelah selesai Makan, Mereka berkumpul di ruang tengah. Tapi sebelum itu Nadine mencuci piring bekas makan mereka terlebih dahulu, sempat dilarang oleh Pak Irawan. Tapi Nadine tetap kekeh ingin mencuci nya. Sudah menjadi kebiasaannya kalau sudah makan harus cepat-cepat di Cuci, ia paling tidak suka melihat yang kotor-kotor.

Dan kini Mereka berempat Berkumpul, dan lagi-lagi Raka duduk disampingnya Nadine.

“Walaupun kalian satu kampus, belum tentu saling kenal. bukan? Jadi Raka, ini Nadine yang sekarang jadi Adik kamu, Ayah mau kalian selalu akur dan saling menjaga, sekarang kalian saudara.” Ucap Pak Irawan.

Raka melirik Kesamping, “Jurusan Apa? Kayaknya kita pernah ketemu dikampus.” Tanya Raka.

“Tata boga, Mungkin dicara seminar. soalnya aku selalu ikut kalau ada seminar soal Bisnis.” Jawab Nadine.

Raka mengangguk-anggukkan kepalanya, “Bisa jadi.” Gumamnya.

“Besok ada kelas gak, Nad?” Tanya Pak Irawan.

“Ada, Yah. Dijam Sembilan.” Jawab Nadine.

“Kalau Abang, ada bimbingan gak?”

“Besok gak ada, rencananya besok mau ke Bengkel.” Jawab Raka.

“Nah anterin Nadine dulu ke kampus, biar kalian semakin dekat.” Titah Pak Irawan.

“Gak usah yah, nanti aku bisa naik ojol.” Tolak Nadine.

“Udah jangan nolak, biar makin akrab.” ucap Pak Irawan.

“Yaudah iya, Nanti berangkat bareng Abang.” Ucap Nadine.

Pak Irawan dan Bu Rini saling tatap. “Ayah sama Ibu ke kamar duluan ya, kalau kalian mau masih disini bisa tuh ngobrol-ngobrol. Siapa tahu nyambung.” Pamit Pak Irawan.

Setelah orang tua mereka sudah pergi, kini di ruang tengah jadi lebih sunyi. keduanya sama-sama diam.

“Emmm, Bang. Aku duluan ya, mau istirahat.” Ucap Nadine.

“Silahkan, kalau gak nyaman sama kamarnya nanti bilang aja.” Balas Raka.

“Iya, Bang.”

Dan ini disana tinggal Raka, Raka memejamkan Matanya sejenak. “Gini amat punya adek ketemu Gede, agak sungkan.” Gumamnya.

1
Naya En-lish
/Heart/
Alona Luna
bablas gak tuh
Yuliana Tunru
awas hilaf lho ya ...
Yuliana Tunru
bahaya nih nadine terlalu terbuka pakaian x dan pasrah klo setan menggoda bisa bablas tuh
Yuliana Tunru
raka dan nadine sweet dehhh cerita x bagus santai dan orang2 jg baik2 syuuuka yg jyk gini tak meluku ttg tokoh antagonis
Alona Luna
next thor
~@Daryyl05
lanjut kak thor
Alona Luna
1 keluarga pemain semua ternyata 🫠
Alona Luna: begitu tah konsepnya?😪
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!