NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Roh Supernatural / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi
Popularitas:162.4k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Tunggu!"

Suara berat dan penuh wibawa yang muncul dari depan menyita perhatian semua orang. Seketika suasana menjadi menegangkan, hawa dingin terasa menusuk, padahal matahari berada tepat di puncaknya.

"Juragan!" Ki Barjah berdiri menyambut kedatangan orang nomor satu di desa Munding itu.

"Ju-juragan?" Lidah Asep kelu, peluh semakin banyak bercucuran di wajahnya.

Patma meringis hingga air mata yang berbaur dengan keringat pun tak terasa di kulitnya. Terlebih Sari, yang bergetar ketakutan hanya dengan mendengar suaranya saja.

Wulan tertegun, meneguk saliva kepayahan. Di sisi kanan juragan ada Kang Sumar, dan sisi kirinya adalah sosok pengawal bayangan, Panji yang menutupi wajahnya dengan topeng.

"Juragan, silahkan!" Ki Barjah mempersilahkan juragan untuk duduk di kursi samping dia duduk. Berhadapan langsung dengan Wulan, yang terlihat kikuk.

"Bi, kenapa Juragan datang ke sini? Bukannya Juragan sibuk dengan pekerjaan?" bisik Wulan kepada Bi Sumi.

"Saya tidak tahu, Nyai. Mungkin saja ketika mau pergi bekerja melihat kegaduhan dan kebetulan lewat di sini," ujar Bi Sumi yang juga tak menduga dengan kedatangan juragan.

"Saya dengar barang-barang istri saya dicuri di sini. Ada banyak barang berharga yang hilang, juga uang yang tidak sedikit. Apa benar, Ki?" tanya juragan Nata dengan suara yang khas dan mampu menggetarkan hati semua orang.

"Benar, Juragan. Barang-barang yang di tangan Bi Sumi adalah buktinya. Barang itu baru saja diambil dari Patma dan Sari. Hanya saja, uangnya sudah berkurang lumayan banyak," jawab Ki Barjah menunjukkan barang-barang di hadapan Bi Sumi yang baru saja dikembalikan oleh Patma dan Sari.

"Ibu!" Sari melirih, menangis nyaris tanpa suara.

"Oh!" Juragan Nata menatap dengan mata memicing, di antara barang-barang itu ada benda paling berharga miliknya. Yaitu, gelang peninggalan sang ibu.

"Berani sekali mencuri milik istri saya. Hukuman adat saja saya rasa tidaklah cukup. Saya ingin tangan si pencuri ini dipotong sebagai hukuman karena mengambil hak orang, dan agar diingat oleh semua penduduk seandainya ada yang berniat mencuri lagi," ujar Juragan seraya berpaling menatap Patma dan Sari yang sudah berkeringat dingin.

"Ampun, Juragan! Ampun! Kami bersedia diasingkan, tapi tolong jangan potong tangan kami, Juragan. Terlebih Sari, dia belum menikah. Ampuni kami, Juragan!" ratap Asep dengan dada yang sesak dan air mata berjatuhan deras.

Juragan melengos, menghindari tatapan memelas Asep. Berpaling laki-laki tak berdaya itu kepada Wulan, meminta bekas kasihan anaknya.

"Wulan, tolong bilang pada Juragan jangan memotong tangan Sari. Bagaimanapun dia adalah adikmu dan belum menikah. Jangan hancurkan masa depannya, Wulan! Bapak mohon padamu!" mohon Asep diiringi suara batuk.

Wulan melirik juragan yang juga tengah menatapnya. Ia akan menerima semua keputusan Wulan mengingat Asep adalah bapak kandung istri kecilnya itu.

"Kalau Bapak kasihan terhadap Sari, maka Bapak bisa menggantikannya," ujar Wulan tanpa menatap Asep yang meratap di lantai.

Hatinya sakit mengingat Asep sangat menyayangi dan memanjakan Sari. Sementara ia tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Asep selalu menatapnya sinis, memperlakukannya dengan tidak adil.

"Wulan! Ini bapakmu!" Asep menekan kata-katanya. Mengingatkan Wulan bahwa adalah bapaknya.

"Ya. Tidak perlu diingatkan saya juga tahu. Kamu adalah bapak saya, bapak yang tidak pernah menyayangi saya. Bapak yang selalu berlaku tidak adil terhadap saya. Bapak dengan tangan yang seharusnya merangkul tubuh ini, dia justru membuangnya ke gunung yang dipenuhi binatang buas. Jika bukan karena nasib saya yang baik, mungkin saya sudah mati di gunung itu!" ucap Wulan dengan mata merah menyala, dan air menggenang di kedua sudutnya.

Kurang ajar kamu, Asep. Kamu buat Wulan menderita seperti itu. Lihat saja apa yang akan saya lakukan terhadapmu!

Juragan mengancam, tangannya mengepal erat. Menyimpan amarah dalam setiap buku jari yang terlipat.

"Saya setuju. Biarkan Asep dan Patma menanggung kesalahan anaknya itu!" ujar juragan menegaskan keputusan Wulan.

Matanya menatap tajam pada istri kecil yang menunduk mengusap air matanya. Asep dan Patma membelalak, keputusan akhir Juragan adalah tidak bisa diganggu gugat.

Juragan bangkit diikuti oleh Ki Barjah dan anak buahnya.

"Ayo, Nyai! Pulang bersama saya," katanya mengajak Wulan untuk pulang.

Wulan beranjak, menyambut uluran tangan juragan dan pergi tanpa menoleh ke belakang.

"Wulan! Kamu tega, Wulan!" jerit Asep tak berdaya.

"Kalian semua mendengarnya? Laksanakan perintah juragan!" ucap Ki Barjah.

"Siap, Ki!"

1
Retno Palupi
lah ini yg jerit siapa?
Aisy Hilyah: tenang nanti kita cari tahu ya
total 1 replies
vj'z tri
kagetin woy kagetin biar bangun bapaknnya juragan 😅😅😅
Aisy Hilyah: balon meletus misalnya
total 1 replies
Zieya🖤
pasti yg bangun itu idajal ya...
Aisy Hilyah: iya bener
total 1 replies
Zieya🖤
astaga ini si nata bodoh banget.... setan diperca 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

ujung² nusahin wulan...
Aisy Hilyah: bener banget ih
total 1 replies
Yuliana Tunru
nata bodoh atri x kau tqk.percaya wulan knp jd oon setelah semua hal aneh yg terjadi msh jg ragu2 bikin jesel ihhh kasihan wulan yg mati2an menjaga nata dan bapak x dr iblis kirain nata jg punya sediiut kesaktian ternyata cuma ccawan kosong pantas mudah di kuasai iblis ..smoga wulan bisa bantu nata di saat genting
Aisy Hilyah: yah gimana ya nata itu cuma manusia biasa yang dalam dirinya ada kelebihan yang harus dijaga
total 1 replies
Ibu'e Syfa
juragannya kok rada rada yah , gemes banget q 🤭🤭🤭
Aisy Hilyah: emang dia mah
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Biarkan nata dibawa sama iblis ,apa yg diperintahkan wulan gk didengerin mlah sibuk dngn pendapat masing2 tmbah mumer wae
Aisy Hilyah: iyaaa yah kasihan dia
total 3 replies
Dsy_Sagitariuzz
ya iblis nya kena tipu sama nata🤣
Aisy Hilyah: hahaha bener banget ish
total 1 replies
Memyr 67
𝖽𝗎𝖺 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁, 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁.
Aisy Hilyah: iya dia mah manusia biasa kan
total 1 replies
Zieya🖤
waduh.... sapi²nya juga jadi antek² iblis, mana banyak lagi...... jangan² nyamuk juga jadi antek²nya 🤭🤭🤭🤭...
semangat wulan...
Aisy Hilyah: hahahayyy bisa jadi semua yang di sana udah terkontaminasi
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Bukalah kmar tinah itu knp gk ada yg berani membukanya....satu persatu mulai dimusnahkan
Aisy Hilyah: tenang nanti kita buka ya
total 1 replies
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗍𝖺𝖽𝗂 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖾 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇? 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗄𝖾𝖼𝗎𝗋𝗂𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗇𝗀 𝗉𝖺𝗇𝗃𝗂, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗌𝗈𝗄 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺?
Aisy Hilyah: hehehe itu orang-orang yang ada di rumah.. belum tentu itu ya
total 1 replies
Liana love93
Hati2 wulan ... iblis licik semua kena sihirnya muda2hn kemenangan ada ditangan wulan dan bisa mengalahkan semuanya tnpa sisa... kijagat dtang untuk membntu wulan ayo ki semangat
Aisy Hilyah: aamiin semoga ya
total 1 replies
Zieya🖤
la ingatkan hurugana ketuanya, rupanya masih ada ketuanya....
nah benar sekar itu anak setan.... isk isk isk...
Zieya🖤: ingatkan tinah suda mati, gak bangun²....
total 4 replies
Liana CyNx Lutfi
Iblis jahat bin licik
Aisy Hilyah: iblis memang licik
total 1 replies
Retno Palupi
itu meteor pasti 🤭
Aisy Hilyah: beuh bener banget
total 1 replies
vj'z tri
apaan tu 🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: coba kira kira apa
total 1 replies
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
hayo apa itu🤔
Aisy Hilyah: hayo apa ya
total 1 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
bukan wulan?????
Aisy Hilyah: belum tentu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!