HASIL KARYA SENDIRI❗PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI❗BUKAN PLAGIATISME❗
Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.
Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.
Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada.
Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BHDJ-BAB 1 - AWAL PERTEMUAN
Pertemuan dua anak manusia yang tidak terduga sudah direncanakan Allah, mereka dipertemukan bukan tanpa alasan. Bukan tanpa rencana, bukan tanpa tujuan. Semua yang terjadi atas ketetapan dari Allah yang berlaku pada setiap manusia.
Jodoh, Rezeki, Maut sudah ditetapkan bagi seluruh manusia dimuka bumi ini. Prihal jodoh, ada orang yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun lamanya ternyata menikah dengan yang lain.
Ada orang yang mencari rezeki, Allah menetapkannya 100 ribu sehari ternyata tidak puas. Pada akhirnya jalan yang salah, harus menanggung beban moral. Uang nggak dapat tapi malu sudah pasti, rezeki tetap 100 ribu nggak ditambah. Maut contoh ada yang sakit parah, melihatnya seperti menjemput maut. Faktany sembuh atas izin-Nya, ada yang sehat tiba-tiba meninggal. Itulah ketetapan yang sudah tertulis di Lahul-Mahfuz, tidak ada yang bisa merubahnya.
"Itu cewe siapa bro?? Lo kenal dia?" Ujar Hassan
"owh itu Zahra, Kenapa? Lo naksir?! Susah bro dapatin dia!" Jawab Brian
"Datang sama siapa dia?" Tanya Hassan
"Datang sendiri" Jawab Brian, pandang Hassan focus pada Zahra
Mereka bertemu sebulan sekali ditengah-tengah kesibukannya, alumni kampus Zahra dan sahabat-sahabat Hassan. Hassan ikut datang karena sahabatnya mengajak setiap ada acara.
Hassan berada diindonesia sejak lulus kuliah, pertemuan sebulan sekali hanya untuk orang-orang yang miliki hubungan persahabatan saja, agar silaturahmi tidak terputus begitu pikir mereka.
Hassan dengan gagahnya mendatangi Zahra, dia menunggu sampai teman-temannya pergi dulu. Setelah Zahra sendirian barulah Hassan mendekati Zahra, semakin dekat semakin jantung Hassan berdegub kencang.
"Hallo saya Hassan Abraham Khicada" Hassan mengulurkan tangannya
"Saya Az Zahra Sabrina Affandi" Zahra menyambut uluran tangan hassan.
"Cantik namanya secantik orangnya" puji Hassan jujur, Zahra hanya tersenyum.
"Terima kasih Hassan" Jawab Zahra singkat
Lalu Zahra berkata "Maaf saya mau ketoilet" Ujar Zahra
"Mau saya Antar Zahra?" Tanya Hassan terus menatap Zahra
"Nggak usah terima kasih" Tolak Zahra halus
Jantung Hassan berdebar sangat kencang saat beradu pandang dengan Zahra, Hassan belum pernah merasakan hal seperti ini dengan wanita manapun. Hassan jatuh CINTA saat pertama kali melihatnya, dia menunggu Zahra tapi yang ditunggu tidak kunjung balik juga dari toilet. Dia mulai gelisah.
Hassan mendatangi teman-temannya menanyakan Zahra, mereka bilang baru saja keluar mau pulang. Hassan mengejar Zahra diparkiran dan Hassan melihatnya tetapi Zahra sudah masuk kedalam Mobil. Dengan sigap Hassan masuk kedalam Mobil nya mengikuti Zahra
'kamu akan jadi milikku Zahra!' gumam Hassan.
Hassan terus mengikuti Mobil Zahra, baru Kali Hassan merasa tertantang dengan seorang wanita. Biasanya dia yang dikejar wanita, bahkan mereka dengan suka rela menyerahkan tubuhnya pada Hassan. Tapi sekarang dia yang mengejar wanita, wanita yang tidak tertarik dengannya awal bertemu.
Zahra punya daya tarik yang luar biasa bagi seorang Hassan, Zahra berbeda dengan wanita-wanita yang selama ini dengan mudah menyerahkan dirinya pada Hassan. Kesan pertama sudah membuat Hassan nggak karuan perasaan nya campur aduk.
Hassan tersenyum 'Ternyata rumahnya searah dengan rumahku' Bathin Hassan
Setelah memastikan Zahra sudah pulang dalam keadaan baik, Hassan melajukan Mobilnya menuju rumah. Sampai dirumah handphone nya berbunyi "Ting" notifikasi ada pesan masuk, dia sudah mendapatkan info dari orang-orang suruhannya semua tentang Zahra.
Hassan bersorak "Yeah! Thx God!" dengan jari telunjuknya keatas
Keesokan harinya Hassan bekerja Tidak focus, yang ada dipikirannya hanya Zahra. Jam makan siang dia langsung mengambil kunci Mobil dan berjalan keparkiran, mobil meluncur menuju kantor Zahra, sampai dikantor Zahra dilihat nya beberapa orang keluar untuk makan siang atau untuk keperluan lain nya.
Diantaranya ada Zahra berjalan dengan teman-teman nya, sedang bicara diiringi dengan senyum indah nya. Membuat seorang Hassan tidak focus melakukan aktifitas nya, begitu kalau seorang player kena batu nya🤭
Hassan langsung lari menghampiri Zahra, "Zahra!" Hassan memanggil nya agak sedikit keras
Zahra terkejut melihat Hassan, dia mengedarkan pandangannya memastikan sesuatu "Kamu?? Ngapain disini??" Ujar Zahra
"Ketemu kamu, Kenapa kamu pergi begitu aja kemarin?" Tanya Hassan serius, Jantung Hassan berdebar dengan kencang saat beradu pandang dengan Zahra,
"Emang harus yaa saya pamit sama kamu? Humm" Jawab Zahra menatap Hassan dengan senyum yang menghiasi bibir sensualnya
"Harus!" Tegas Hassan tersenyum
"Hah??😯" Zahra terkejut mendengar perkataan Hassan
"Jangan mancing saya" Hassan tersenyum lebar, gemess lihat ekspresi Zahra
Zahra langsung menutup mulutnya 🫢
"Diih siapa yang mancing sih?" Zahra berjalan menuju mobilnya, dia ingin segera pergi dari Hassan
Hassan langsung menutup jalan Zahra, dengan tubuh nya yang tegap dan gagah. Sebenar nya Zahra juga merasakan yang dirasakan Hassan, tetapi dia kemas perasaan nya dengan rapi agar tidak terkesan murahan.
"Saya Antar ! saya temani yaa ?" Hassan sedang mengatur ritme jantungnya yang berdetak dengan kencang saat beradu pandang lagi dengan Zahra, benar-benar perasaan yang baru Hassan rasakan
'Gila nih cewe! Buat gue bisa kena serangan jantung!' Bathin Hassan dalam hatinya
Hassan tak henti-henti nya menatap Zahra, zahra merasa risih ditatap seperti itu.
'Inikah yang dinamakan jatuh cinta yang sebenarnya? Oh God, help me please!' Bathin Hassan dalam hatinya
Zahra merasakan hatinya berdegub dengan kencang, dia ingin segera pergi dari hadapan Hassan "Maaf yaa saya mau masuk, saya ada meeting diluar, please" Ujar Zahra Sambil nangkup Kedua tangannya🙏, akhirnya Hassan bukakan pintu mobil untuk Zahra.
Hassan langsung menuju Mobilnya mengikuti Zahra, tekad nya sudah bulat menjadikan Zahra pelabuhan terakhirnya. Tidak akan dilepas nya begitu saja, Zahra yaa hanya Zahra yang tidak tertarik pada nya. Semua yang dimiliki Hassan tidak menarik sama sekali dimata Zahra, selama ini dengan mudah nya para wanita menyerahkan tubuh nya pada Hassan. Kali ini Hassan benar-benar tertantang, masa petualangan Hassan telah habis waktunya. Bosan, jenuh dan lelah yang dirasakan Hassan, barulah dia dipertemukan oleh seorang wanita yang akan berlayar bersamanya dengan satu tujuan. Semua itu harus dengan pengorbanan dan perjuangan, karena cinta bukan sekedar isapan jempol semata, bukan juga sekadar nafsu belaka.
Siapa bilang Zahra tidak tertarik pada Hassan, hanya saja seorang Zahra mampu menutupi perasaannya. Zahra bukan sosok wanita yang menunjukan rasa suka pada seseorang lelaki. Dia masih memegang prinsip rasa malu,seorang wanita harus pandai menjaga kehormatan dan kesucian diri dihadapan lelaki. Jika tidak bisa menjaga maka akan datang kehinaan pada diri wanita, karena wanita sumber segala fitnah bagi lelaki itulah yang Zahra sadari untuk mengendalikan perasaannya disaat hadapan Hassan.
SHOW TIME! Awal mula untuk berjuang. Ganbatte Kudasai Ne💪♥️🤍
Bersambung
RIP Prof Dadang Hawari