Kini, Akhtar dan Aqilla telah menjalani operasi transplantasi ginjal. Disaat baru selesai menjalankan operasi dan tersadar, Akhtar langsung pergi meninggalkan rumah sakit. Jason dibuat pusing oleh tingkah laku bosnya itu, mau tidak mau akhirnya ia menuruti kemauan dari tuannya.
Aqilla telah berada diruang perawatan, tentunya ruangan yang terbaik diberikan padanya. Meyra dan Haykal masih menunggu Aqilla untuk sadar, Meyra tertidur dikursi yang berada disamping ranjang Aqilla.
" Ssss sa sakit ". Aqilla perlahan menggeluarkan suaranya.
Haykal yang mendengar suara itu, langsung menghampirinya.
" Kak ". Haykal dengan sangat pelan, mengusap punggung tangan Aqilla.
" Haykal, kakak dimana? ". Aqilla bingung melihat ruangan yang hampir seluruhnya berwarna putih.
" Heh, kakak habis operasi transplantasi ginjal. " Haykal menjawab.
" Siapa ?" tanya Aqilla.
" Haykal nggak tau kak, pihak rumah sakit tidak memberitahukan identitasnya. Kakak jangan terlalu banyak pikiran dulu, fokus saja untuk kesembuhan. Oke!". Haykal tau, Aqilla pasti masih memikirkan siapa yang telah mendonorkan ginjalnya. Namun, Akhtar telah berpesan untuk menyembunyikan itu semuan.
" Hoooaammm! AQILLA!!! Kamu sudah sadar? Terima kasih Ya Allah..." Mey segera memberikan cipika cipikinya pada Aqilla.
" Aaaiisshh, selalu saja. Dasar kebo', tidur seperti batu. Nggak peka banget. " Haykal merasa pusing bila berhadapan dengan Meyra, selalu saja menggesalkan.
" Ye ni bocah, biasa aja kali. Duh senengnya melihat kamu sudah sadar, eettss. Nggak usah kasih aku pertanyaan, pasti Haykal sudah menjelaskan sama kamu kan? Jadi, kamu sekarang nggak usah banyak tanya, cukup segera pulih saja ya." Meyra sudah menebak apa yang ada dikepala Aqilla, ia pasti akan menanyakan masalah pendonor.
" Ya Allah, salah apa aku ini. Kenapa dihadapkan dengan kedua hambaMu yang sangat menjengkelkan." Keluh Aqilla.
Meyra dan Haykal menahan tawa yang menggelikan, mendengar rintihan Aqilla yang terdengar sangat lucu.
💐💐💐🌸🌸🌸💐💐💐
Kediaman Akhtar...
Setelah menjalani operasi besar, Akhtar lebih memilih untuk beristirahat dirumahnya sendiri. Ia tidak mau terlihat menggenaskan, apalagi setelah kejadian yang membuat Aqilla terluka.
" Aakkhh! Apa aku sudah sangat keterlaluan kepadanya? Hingga membuatnya terluka seperti itu, Jas?" Akhtar sembari memeganghi perutnya.
" Ma maksud tuan?" Jason terkagetkan atas perkataan Bosnya itu.
" Aqilla ." Akhtar menyebut namanya.
" Tuan, menurut saya. Tidak ada salahnya untuk memulai membuka lembaran baru dikehidupan anda, tuan. Tidak baik dan tidak ada gunanya terus terikat dengan masa lalu berdamailah tuan, mungkin ini yang digariskan untuk kehidupan tuan kedepannya." Jason memberikan pendapatnya.
" Hem, terima kasih Jas. Untuk saat ini, biarkan saya sendiri dulu. Tolong, kau urus perusahaan untuk sementara. Pergilah!." Akhtar merebahkan tubuhnya untuk tidur.
Jason segera keluar dari kamar tuannya, perlahan menuruni anak tangga menuju ruang tamu.
" Tuan Jason, apa bibik boleh bertanya?." Mbok Wati, asisten rumah tangga Akhtar, yang sekaligus menjadi pengasuhnya sejak kecil.
" Eh, bibik. Iya, ada apa bik?" Jason terkejut dengan kedatangannya.
" Apa, tuan muda sedang ada masalah? ".
" Hem, kalau itu. Jason tidak bisa memberitahukannya bik, ada baiknya. Tuan sendiri yang cerita sama bibik, Jason tskut nanti jadi kesalahan."
" Iya ya, ya sudah. Apa tuan Jason mau pulang? Bibik masak banyak, nanti dibawa ya. Jangan menolak, karena bibik tidak mau ditolak. "
Mereka berdua saling memandang, dan kemudian tertawa bersama, hahahha.
Perkataan yang selalu Jason dan Akhtar ucapankan, disaat memberikan sesuatu kepada Bik wati. Namun, kalimat itu jua yang menjadi pengerat hubungan mereka. Akhtar mengganggap bik Wati sebagai keluarganya, karena sejak kecil. Ia selalu mendapatkan perlakuan yang berbeda dari kedu orangtuanya, hanya anak sulung yang merupakan kakak dari Akhtar yang selalu mendapatkan perhatian sepenuhnya. Sering kali Wati mendapatkan Akhtar kecil menanggis, dan menyaksikan Akhtar tumbuh menjadi dewasa dengan segala kemampuannya sendiri. Sungguh miris sekali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Eman Sulaeman
semangat
2022-03-28
0
Cicih Sophiana
masa lalu Akhtar yg membuat dia jd begitu
2021-11-19
0
Opung Boru Caroline
ternyata hidup ahtar juga tdk semanis sekarang
2021-10-29
0