Evan dengan segera memeriksakan kondisi ginjal Akhtar, tidak mau menunda terlalu lama. Karena nyawa Aqilla saat ini adalah prioritas utama bagi mereka, apalagi setelah Akhtar merasakan perasaan yang berbeda padanya.
" Oke brother, tinggal tunggu hasilnya. Semoga saja ini cocok, biar dirimu itu menjadi tikus kecil tante Sofiah selalu. Hahaha." Evan menggoda Akhtar, agar tidak terlalu tegang.
" Saudara Brengsek!! Gue kutuk jomblo seumur hidup, baru tau rasa lu." Akhtar pergi berlalu dari Evan yang selalu tengil.
Dari kejauhan Evan memandang pundak Akhtar yang perlahan menghilang.
" Semoga wanita itu bisa membuatmu menjadi Akhtar yang sesungguhnya, jangan biarkan jiwa iblismu itu mengguasaimu Tar." Evan berharap adanya perubahan dalam diri saudaranya itu.
Dalam ruangan perawatan, Meyra akhirnya sadar dari pingsannya. Lalu ia berjalan keluar dari kamar tersebut, ia bertemu dengan Jason. Asisten kepercayaan Akhtar.
" Tuan, bagaimana keadaan Aqilla? ". Mey masih khawatir dengan keadaannya.
" Masih sama, belum ada perubahan. Apa kamu sudah sehat? Lebih baik beristirahat di rumah saja, biar kami yang menjaga aqilla di sini."
" Ah, tidak apa-apa tuan. Berada dirumah, malah membuat saya menjadi lebih khawatir. " Mey takut terjadi sesuatu dan ia tidak ada di sisi Aqilla.
" Hem, itu terserah anda saja. Apa keluarga Aqilla tidak diberitahukan hal ini? " Jason bertanya.
" Ya ampun, benar tuan. Sebentar, saya hubungi adiknya dulu. " Mey segera menekan simbol ponselnya untuk menghubungi adiknya Aqilla.
" Hallo Kak, kamu lagi dimana sekarang? Bisa kerumah sakit *** sekarang? Kakak tunggu ya." Mey berharap, Haykal segera datang.
Akhtar, meyra, Jason. Mereka bertiga masih dengan setianya menunggu didepan ruang perawatan Aqilla, hingga tak lama kemudian Haykal datang.
" Hah, hah, hah... Kak Mey, memangnya ada apa sih? Kayaknya penting banget. " nafas Haykal ngos-ngossan.
" Kamu duduk dulu Kal, nanti biar diceritain." Mey memberikan tempat untuk Haykal duduk.
Lalu Meyra menceritakan apa yang terkadi sebenarnya pada Haykal, karena dia adalah adik serta keluarga satu-satunya yang Aqilla punya. Apalagi untuk saat ini, Aqilla sangat membutuhkan pendonor ginjal untuk bertahan hidup.
" Dasar bajingan, kenapa kau menyiksa kakakku hah? Apa salah kakakku padamu? ". Haykal murka mendengar apa yang Meyra ceritakan.
Haykal dengan cepat memukul Akhtar secara brutal, tanpa ada perlawanan yang Akhtar berikan. Menerima saja pukulan demi pukulan dari Haykal, hingga akhirnya Haykal lelah. Jason yang awalnya ingin melerai, mendapatkan kode untuk tidak ikut melerainya dari si bos. Semakin menyakinkan, ada sesuatu yang berubah dari diri bosnya.
" Dia adalah kakakku, hanya dia yang aku punya. Kenapa kau dengan kejinya membuat dia begini?". Haykal menekuk lututnya dan membenamkan kepalanya.
" Maafkan saya, saya akan menebus kesalahan saya. " Akhtar menepuk pundak Haykal, tidak ada kebencian untuk orang yang telah memukulnya. Bisa saja akhtar membalas apa yang Haykal perbuat, namun ia menyadari akan satu hal.
"Wah, ada apa ini? Wajah ganteng lu kenapa ada make upnya Tar? Hahaha." Tawa Evan melihat Akhtar yang melotot.
" Diam kau." Jawab Akhtar dingin.
" Oke-oke, kita sudah mendapatkan pendonornya. Karena itu, operasi akan segera dilakukan. Dan elu Tar, siapkan diri. Karena ginjal lu cocok. " Semua mata tertuju pada Akhtar, setelah Evan pergi.
" Bos ". Panggil Jason.
Hanya senyuman yang Akhtar berikan, perlahan ia mulai berjalan menuju ruang tindakan untuk pempersiapkan semuanya. Namun, sebelum itu ia menghampir Haykal untuk menyampaikan sesuatu.
" Maaf, saya terlambat untuk menyadari semuanya. Hidup kakakmu adalah hidupku juga." Tangan itu menepuk pundak Haykal dengan perlahan.
" Saya harap, kalian bisa merahasiakan semuanya ini, terutama dari Aqilla. Jason, kau mengerti akan apa yang saya maksud kan?" Akhtar berjalan menjauhi mereka semua.
Apa maksud semuanya ini? batin Jason.
Haykal dan Meyra hanya terdiam dengan apa yang mereka lihat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Suzieqaisara Nazarudin
😭😭😭😭kasihan aqilla..demi menyelamatkan nyawa orang lain,diri yg terluka parah...
2022-06-06
0
Eman Sulaeman
👍👍👍👍👍👍
2022-03-28
0
awanbiru95
😭😭😭😭
2022-01-21
0