Yoora duduk termenung di kursinya, sejak ia datang ke kursi nya sudah di penuhi berbagai macam makanan yang di berikan untuk nya dan juga Lucifer.
"Selamat pagi princess star" Sapa seorang laki-laki dengan membawa coklat.
"Ini aku bawakan coklat untuk mu, semoga kau suka" Ucap nya dengan memberikan coklat tersebut pada Yoora namun Yoora tidak peduli, ia malah memasang earphone nya dan mulai memejamkan matanya.
Mereka yang melihat itu hanya bisa menghela nafas panjang dan meletakkan coklat tersebut di atas mejanya.
Tidak hanya sekali dua kali mereka mengirim kan hal itu namun banyak sekali, saat sedang terdiam Yoora memikirkan sesuatu yang sangat brilian.
Yoora mengumpulkan semua coklat dan makanan tersebut dan memasukkan nya kedalam plastik besar.
Para fans Yoora yang melihat itu sangat gembira dan bersorak kegirangan, Yoora hanya tersenyum tipis menanggapi nya.
"Terimakasih" Ucap Yoora.
"Ahhhhhhhh.... apapun untuk mu" Balas mereka dengan Girang.
Bertepatan dengan itu, Yoora Melihat 4 sosok laki-laki yang baru datang. Mereka langsung menatap Yoora dengan tatapan merendahkan.
"Cihh...Apa segitu miskin nya Lo sehingga menerima semua pemberian mereka yang rendahan itu" Sinis Gavin.
"Setidaknya mereka memberikan semua ini dengan hati yang tulus bukan cuma ajang pamer!" Balas Yoora dengan tersenyum sinis.
"Lo!!" Geram Gavin.
"Apa?" Tantang Yoora.
"Hmm... Gavin sudahlah, Lo tidak malu berdebat dengan wanita sinting Seperti nya" Cegah Aldo.
Yoora yang mendengar itu hanya diam dengan menatap Aldo datar, Yoora Kembali memasangkan earphone nya dan mulai memejamkan matanya tanpa menghiraukan Lucifer yang ada di sampingnya.
"Selamat pagi my prince star" Sapa seorang wanita dengan heboh nya.
Mereka hanya diam tanpa melihat wanita tersebut, Yoora yang mendengar itu hanya bisa tersenyum tipis karena melihat wanita rendahan yang sangat menggilai laki-laki gila itu.
"Heh Lo, pergi sana. Gue mau di duduk di samping pacar gue!" Sinis nya dengan menarik rambut Yoora.
Yoora yang merasakan perih di kepalanya itu pun langsung bangkit dari duduknya dan Melihat wanita yang bernama Emelyn itu.
"Lo mau duduk di sini?" Tanya Yoora dengan melipatkan kedua tangannya.
"Ya!" Jawab nya dengan pasti.
"Oke" Santai Yoora dan segera keluar dari kursinya, Emelyn langsung tersenyum senang.
Namun saat ia ingin duduk, Yoora langsung menarik kursinya menggunakan salah satu kakinya hingga Emelyn jatuh tersungkur.
BRUGHHHHH
"Upssss ...Gue lupa bilang bahwa ini kursi gue" Ucap Yoora dengan terkekeh.
"Lo!!!" Malu Emelyn.
"HAHAHAHH...." Orang-orang di dalam kelas itu tertawa terbahak-bahak melihat Emelyn terjatuh.
Yoora berjalan meninggalkan wanita itu dan memilih duduk di dekat jendela yang terdapat wanita yang hanya diam sedari tadi.
"Permisi, apa gue boleh duduk di sini?" Tanya Yoora dengan sopan.
"Tentu" Balas wanita itu dengan tersenyum.
"Terimakasih" Balas Yoora dan meletakkan tas nya di sana.
Yoora baru tahu jika murid tersebut baru masuk karena sakit, Yoora tidak peduli dengan Emelyn yang sedari tadi terus mengomel.
BRUGHHHHH...
Seorang wanita yang berpenampilan sederhana terjatuh karena ulah Emelyn yang menendang kaki nya.
"Lolita!!" Kaget Yoora dan segera membantu nya berdiri.
"Wahhhh lihatlah.... Seorang wanita murahan ini ternyata berteman baik dengan sampah menjijikkan ini!" Ejek Emelyn.
"Hahahhahahahha..." 2 wanita di samping Emelyn langsung tertawa merendahkan.
"Ohhh astagaaa gue lupa, dia kan sama-sama miskin nya hahahaha" Tambah Emelyn lagi.
"Apa Lo ga apa-apa?" Tanya Yoora pada Lolita tanpa menghiraukan ucapan Emelyn.
"Tidak apa-apa Yoora.." Balas Lolita dengan tersenyum tipis.
Namun Yoora tak sengaja melihat lutut Lolita yang berdarah karena terkena kursi, Yoora langsung menatap tajam Emelyn.
"Uhhh...apa kau marah melihat teman miskin mu itu terluka?" Ejek Emelyn dengan tersenyum jijik.
"Cocok sekali yah, yang satu jala**ng dan yang satunya lagi babu..."
PLAKKKKK
DUGHHHHHH
BRUGHHHHH
Yoora menampar wajah Emelyn, lalu meninju perutnya, dan terakhir Yoora menendang kaki nya hingga membuat wanita itu jatuh tak sadarkan diri.
"Cihhh lemahh!" Sinis Yoora dan membantu Lolita untuk duduk di bangkunya.
Mereka menatap Yoora takut dan kagum dalam bersamaan, bagaimana tidak? Gerakan Yoora sangat cepat dan tak terlihat.
"Wawww...." Kagum Aldo.
"Wonder woman" Tambah Elang.
"Dasar wanita rendahan!! Gue akan laporkan semua ini kepada pihak sekolah agar Lo segera di usir!!!" Marah temannya Emelyn yang bernama Ayu itu.
"Cihh Lo pikir Lo siapa Ayu Yulia Citra!!!" Sinis Yoora
"Dan Lo Sela Riska Aprilia, jangan harap Lo bisa keluarin gue dari sini dengan mudah! jika Lo tetap bersikeras melakukan nya....Liat saja siapa yang akan keluar dengan cepat" Ejek Yoora dan Kembali ke kursi nya dengan membantu Lolita.
Mereka terdiam dengan raut wajah yang penasaran dengan sosok Yoora, mereka bisa melihat bahwa Yoora terlihat sangat angkuh dan menakutkan.
"Siapa dia sebenarnya?Dia terlihat sangat angkuh!" Heran Gavin.
"Sepertinya dia bukan orang biasa" Tambah Aldo.
"Menurut Lo bagaimana?" Tanya Elang pada Lucifer, namun laki-laki itu hanya menatap mereka datar.
"Yaelahhh bro" Kompak mereka bertiga karena Lucifer terus saja diam.
"Biar gue bantu" Ucap Yoora dengan memakaikan plester di lutut Lolita.
"Terimakasih" Ucap Lolita dengan tulus.
"Tidak perlu berterima kasih, gue kan udah pernah bilang. Jika ada sesuatu katakan langsung" Jelas Yoora.
"Aku cuma tidak ingin kau terkena masalah Yoora" Tunduk Lolita.
"Tidak ada yang berani mengusirku dari sini" Balas Yoora dengan santai.
"Ehh kenapa?" Heran nya.
"YOORA DE!" Panggil seseorang dengan keras.
Mereka langsung terdiam dengan ekspresi yang menakutkan, sosok laki-laki yang memiliki tinggi tubuh yang sangat menyeramkan dan sorot mata yang tajam.
"Hmm" Balas Yoora dengan berdehem.
"Apa yang sudah kamu lakukan pada teman mu itu?" Tanya nya dengan tajam.
"Teman? Siapa teman saya pak?" Heran Yoora.
"Emelyn!"
"Maaf, saya tidak mengenali nya pak" Santai Yoora.
"Yoora!!" Geram laki-laki itu.
"Berisik pak" Kesal Yoora.
Mereka menganga mendengar semua itu,tak ada raut wajah takut ataupun gelisah dari ekspresi nya.
Jangan lupa like dan komen yahh ❤️ Follow juga akun aku 🎉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Rifa Endro
yoora dilawan. yoora sudah dididik sang Daddy untuk selalu berteman dg siapa saja tanpa melihat kastanya. so, inilah betukannya
2024-04-29
1
🥰Siti Hindun
Yoora,kereeennnn..
apakah Yoora anak'y Jordan?🤔seperti'y bgitu..
2023-11-14
1
Ida Lailamajenun
pasti anak Sultan lah si yoora nya.cuma sengaja di krm Daddy nya buat hidup mandiri.daddy yoora mendidik anak nya biar ada rasa menghargai yg lebih rendah dari stts mrk.mgkn di Inggris yoora gk bisa punya teman yg BNR" tulus pada nya.
2022-09-13
0