Semua yang ada di kelas itu langsung melotot dengan mulut yang terbuka, bagaimana tidak? Mereka sangat shock melihat Yoora yang jatuh di atas tubuh Lucifer dan yang paling parahnya lagi ternyata bibir mereka saling bersentuhan.
Mata Yoora membulat begitupun dengan Lucifer yang terlihat sangat marah itu, Yoora segera bangkit dari atas tubuh Lucifer.
"Lo!" Geram Lucifer dengan memegang kerah baju Yoora.
"A..pa yang Lo lakukan!" Marah Yoora dengan memegang tangan Lucifer yang ada di kerah baju nya.
"Apa maksud lo melakukan semua itu hah! Dasar wanita jal***ng" Ucap nya dengan tajam.
Yoora yang di katai seperti itu pun mendadak dingin dan menatap Lucifer datar, mereka yang melihat itu merasa heran karena Yoora tidak merasa takut sama sekali dengan Lucifer.
BRUGHHHHH PLAKK PLAKKKKK
Yoora menendang selengkangan Lucifer dan menampar kedua pipinya hingga memerah, nafas Yoora begitu memburu karena amarahnya.
"Apa kata Lo? gue jala**Ng? Tahu banget yah Lo tentang hidup gue! Apa Lo pikir Lo sempurna? TIDAK SAMA SEKALI!! YANG ADA GUE JIJIK SAMA LO BRENGSEK! Lo tidak lihat jika kaki gue di sandung oleh dia!" Marah Yoora dengan menatap tajam Lucifer.
"Lo!!" Geram Lucifer.
"Apa? Mau pukul? Mau nampar?" Tantang Yoora dengan mendekatkan wajahnya pada Lucifer.
Lucifer menggeram marah, giginya sampai bergemeletuk. Yoora yang melihat itu tersenyum sinis dan segera melangkah melewati Lucifer untuk duduk.
Namun Lucifer malah menarik tangannya hingga jatuh terduduk di lantai, Yoora akui itu sangat sakit karena ia terjatuh dengan kencang.
"Lo!!" Geram Yoora.
"Lo pikir Lo siapa hah? Lo kira gue ga bisa berbuat kasar sama cewek?" Ucap Lucifer dengan menatap Yoora tajam.
"Cihhh.... Brengsek" Ucap Yoora dengan bangkit dari duduknya.
"Apa kata Lo!" Geram Lucifer dan berjongkok untuk berhadapan dengan Yoora namun karena kaki Yoora yang ada di bawahnya hingga tanpa sengaja Lucifer menginjak kaki nya hingga reflek Lucifer jatuh di atas tubuh Yoora.
Kejadian itu kembali terulang, Yoora yang merasakan itu semua sudah tidak bisa menahan emosi nya lagi. Dengan kasar Yoora menendang selengkangan Lucifer hingga membuat laki-laki itu meringis.
"Lo!"
"SIALAN! BRENGSEK! DASAR CABUL! HIDUNG BELANG! GUE BENCI SAMA LO SIALAN!! KEMBALIKAN CIUMAN PERTAMA GUE!" Marah Yoora dengan begitu menggema.
"Ap....."
"BERHENTI!!!!!! " Teriak seseorang yang ternyata guru mereka yang sedari terus memperhatikannya mereka berdua.
"KALIAN BERDUA SILAHKAN KELUAR DARI KELAS DAN BERSIHKAN GUDANG. SEKARANG!!!" Marah nya.
"Bu...Tapi kan dia..." Elak Yoora.
"TIDAK ADA TAPI TAPIAN! ATAU HUKUMAN AKAN IBU TAMBAH!"
Yoora menghela nafas berat dan melirik laki-laki itu dengan datar, Yoora segera berlalu begitu saja dan di ikuti oleh Lucifer.
Jantung Yoora hampir saja copot saat membuka pintu kelasnya,di luar terlihat sangat ramai karena mendengar suara Yoora tadi.
Yoora di tatap sinis oleh mereka, namun Yoora tidak peduli sama sekali ia pergi begitu saja menuju kantin. Lucifer yang melihat itu merasa heran namun ia tidak peduli sama sekali.
Sebelum ke kantin, Quqi pergi ke kamar mandi dulu untuk cuci muka atau lebih tepatnya mencuci bibirnya.
"Sialan! Brengsek! Lo pikir gue takut sama Lo?" Oceh Yoora.
"Akhhhhhhh..Dady, bibir putri cantik mu ini sudah tidak perawan hikss..."
Di lain tempat, tepatnya di gudang. Lucifer terus saja berekspresi dingin dan datar. Ia tidak menyangka akan ada kejadian yang memalukan seperti tadi.
Namun Lucifer sedikit salut dengan Yoora karena berani melakukan itu semua, terlihat pipi Lucifer yang sedikit memar karena Yoora menamparnya tidak main-main.
"Sial!!" Kesal nya karena tidak melihat keberadaan Yoora di belakangnya.
Lucifer Pergi mencari keberadaan Yoora namun ia tidak menemukan keberadaan nya di sana hingga akhirnya Lucifer Melihat ke kantin dan menemukan sosok Yoora yang sedang makan namun dari raut wajahnya terlihat sangat kesal dan marah.
Lucifer Melihat jam tangannya dan ternyata telah masuk kedalam jam istirahat pertama, Lucifer mendekati meja Yoora dan berdiri di depannya.
Yoora hanya melihat nya sekilas dan Kembali melanjutkan memakan bakso nya, Lucifer yang di abaikan pun langsung mendongakkan wajah Yoora hingga menatapnya.
"Sialan! Ap...."
"Lo pikir Lo bisa pergi seenaknya hah!!! Bersihkan gudang sekarang!!" Geram Lucifer dengan menatap dalam wajah Yoora.
Mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah menjadi pusat perhatian orang-orang kantin, mereka menatap Yoora iri karena bisa di sentuh oleh Lucifer.
Terlebih mereka sudah mendengar tentang kejadian pagi tadi, satu sekolah sudah mendengar berita tersebut.
"Cih...Lepasin tangan Lo dari wajah gue brengsek!" Geram Yoora dengan memegang tangan Lucifer dan berusaha melepaskan nya.
"Ingat ini baik-baik! Lo udah kibarin bendera perang sama gue, jangan harap Lo bisa hidup tenang Yoora!" Bisik Lucifer di telinga Yoora.
Adegan mereka terlihat seperti Lucifer yang memeluk Yoora padahal Lucifer sedang mengancam Yoora dengan mengatakan hal-hal yang membuat Yoora semakin membencinya.
Lucifer tersenyum sinis dan Kembali berdiri, Lucifer menatap Yoora dengan kedua tangannya yang ia lipatkan di dada.
Yoora tersenyum tipis mendengar semua ancaman Lucifer, perlahan Yoora meletakkan sendok makannya dan mulai berdiri.
Jarak mereka hanya terhalang meja kecil panjang saja, Yoora menatap Lucifer dengan tatapan aneh nya. Entah kenapa Lucifer merasa sedikit takut melihat tatapan nya seperti itu.
Yoora keluar dari kursinya dan berjalan mendekati Lucifer, Yoora terus mendekat hingga Lucifer sendiri terduduk di atas meja.
"Apa yang Lo....." Heran Lucifer.
"Ada apa denganmu sayang? Aku tahu kau sangat merindukan ku hmm" Ucap Yoora dengan suara lembut nya.
"Lo!!" Geram Lucifer namun tiba-tiba saja Yoora mengalungkan kedua tangannya di leher Damian dengan bagian bawah yang sudah menempel.
"Lo pikir gue takut hmm? Jangan samakan gue dengan wanita rendahan yang tidak waras itu Tuan Lucifer Xylander Zweihander!!" Bisik Yoora dengan suara lembutnya, bahkan Yoora sengaja menempelkan bibirnya di telinga Lucifer yang diam membeku karena perlakuan Yoora.
Mohon maaf jika banyak typo nya😭😭😭 Jangan lupa like dan komen yahh ❤️❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Rifa Endro
hahaha ... ngeri ngeri sedap
2024-04-29
0
Siti Nurjanah
Quky mulu deh
2023-04-01
0
Seroja
td guru di sebut quqi sekarang yoora di sebut quqi,,, tar siapa lagi yg di sebut quqi thor
2022-12-04
0