Seluruh isi kantin mendadak hening, mereka terus fokus pada Yoora dan Lucifer yang terlihat saling membenci namun perlakuan keduanya terlihat sangat dekat dan romantis.
"Astaga...Apakah mereka mantan kekasih?" Seru seorang wanita dengan heboh nya.
"Mungkin saja, keduanya terlihat sangat dekat namun dari sorotan matanya sangat tajam dan terlihat jika mereka saling membenci satu sama lain" Tambah teman nya.
"Wahh jika begitu, berarti selera Lucifer sangat tinggi dong hahahaha"
"Hahaha benar, murid baru itu sangat cantik dan pemberani"
Mereka terus mengomentari kedekatan Yoora dan Lucifer, banyak juga dari mereka yang mengabadikan momen tersebut.
BRUGHHHHH
"Dasar jala***ng!! Apa yang udah Lo lakuin sama pacar gue hah!!!!" Marah seorang wanita yang memiliki penampilan sangat seksi.
Yoora melepaskan rangkulannya dari Lucifer dan menatap wanita itu dari atas hingga bawah, Yoora tersenyum tipis.
"Lo sebut gue jala***Ng sedangkan kekasih Lo sendiri percis Seperti jala**Ng" Sinis Yoora pada Lucifer.
"APA KATA LO!!" Marah wanita itu dan bersiap hendak menjambak rambut Yoora namun Yoora segera menghindar hingga wanita tersebut jatuh tersungkur.
"Upssss...maaf" Ucap Yoora dengan Cengengesan.
"Lo!!!! Sayang,tolong bantu aku" Ucap wanita tersebut pada Lucifer.
Namun Lucifer hanya memandang nya acuh saja, Lucifer menatap Yoora yang terus Cengengesan. Dengan gerakan yang cepat, Lucifer langsung menarik tangan Yoora dan membawanya keluar dari kantin.
"Sayangg...Kau salah membawa orang, harusnya aku yang kau bawa" Teriak wanita itu dengan kesal.
"Nona, sudahlah" Ucap seorang wanita yang berada di belakangnya.
"Cihh...Liat saja, gue akan berikan dia pelajaran hahahaha" Tawa gadis tersebut dengan tatapan sinis nya.
•••••••
Lucifer membawa Yoora kedalam gudang, awalnya Yoora ingin marah-marah namun Lucifer langsung memberikan nya sapu pada Yoora.
Tanpa mengatakan apapun lagi, Lucifer segera membersihkan gudang tersebut. Yoora pun hanya bisa mematung karena seumur-umur dia tidak pernah menyapu lantai.
Dengan asal Yoora langsung menyapu gudang tersebut, Yoora terus saja mengoceh karena di hari pertamanya sekolah sudah sial Seperti ini.
••••••
Setelah semuanya selesai, Yoora dan Lucifer langsung berpisah. Mereka tidak peduli dengan tatapan orang-orang yang terus memperhatikan nya.
"Ha...lo..." Sapa seorang wanita pada Yoora.
"Ya?" Balas Yoora.
"Ini tas mu, semua orang sudah pulang" Jelas nya dengan memberikan tas Yoora.
"Ohh Terimakasih" Balas Yoora dengan tersenyum.
"Sama-sama Yoora" Ucap wanita tersebut.
"Siapa namamu?" Tanya Yoora dengan penasaran.
"Ahh...Hmmm... Lolita" Jawab nya dengan suara yang pelan.
"Baiklah Lolita, aku akan mengantarmu pulang" Ajak Yoora dengan menggandeng lengan Lolita.
"Ehh tidak usah" Tolak Lolita dengan terus menunduk.
"Ada apa?" Heran Yoora.
"Selama ini tidak ada yang mau berteman dengan ku, sebaiknya kau tidak mendekati ku lagi. Semua orang selalu menghindari ku karena aku miskin" Jelas nya dengan menundukkan kepalanya.
"Tidak masalah, ayo" Ajak Yoora dengan menggandeng lengan Lolita.
"Tapi..."
"Sudahlah, mulai sekarang kau adalah temanku. Katakan saja padaku jika ada yang menyakitimu"
"Hmm baiklah" Lirih nya dengan pelan.
Sesampainya di tempat parkiran, Yoora Melihat sosok Lucifer dan ketiga sahabatnya itu. Mereka saling bertatapan dengan penuh kebencian.
"Ohh hahaha..halo gadis cantik, bagaimana rasanya berciuman dengan sang pangeran sekolah ini?" Ucap seorang laki-laki dengan menatap nakal Yoora.
"Ohh tentunya menyenangkan bukan? Ini mungkin akan menjadi kenangan terindah nya di sekolah ini hahaha"
"Bagaimana kalau kita pergi berdua? gue akan memberikan Lo pengalaman yang tiada duanya!"
Mereka terus meledek Yoora, Yoora sendiri hanya diam dengan santai. Yoora Melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul setengah 2 siang.
"Ayo Lolita kita pulang, sepertinya aku akan terbiasa dengan suara gonggongan anjing yang kelaparan itu" Sindir Yoora.
"Lo!! Apa maksud lo hah!" Marah mereka bertiga yang tak lain adalah Aldo Elang dan Gavin.
"Apa kau belum puas laki-laki hidung bilang?" Tanya Yoora pada Gavin yang langsung terdiam itu.
"Cihh.... Merepotkan!" Sinis Yoora dan segera masuk kedalam mobilnya.
Lucifer sendiri hanya berdiri dengan tatapan datar nya, Lucifer terus memperhatikan gerak-gerik Yoora. Lucifer sendiri terkejut saat Yoora menyebutkan nama lengkapnya namun tidak terdapat raut wajah takut ataupun resah.
"Luci, kenapa Lo terus diam hah? Apa Lo mulai suka dengan wanita barbar itu?" Marah Aldo.
Namun Lucifer hanya menatapnya sinis sebelum akhirnya dirinya masuk kedalam mobil meninggalkan mereka yang masih diam dengan tatapan bodohnya.
"Gue kira, semua orang takut padanya" Ucap Aldo.
"Benar, Ternyata ada juga orang yang berani melawan Lucifer" Tambah Elang.
"Apa wanita itu tidak tahu siapa Lucifer?" Heran Gavin.
"Mungkin saja, jika dirinya tahu mungkin dia akan mengemis pada Lucifer untuk tidak mengeluarkan nya di sekolah hahah" Tawa Aldo.
"Lo pikir om Damian sama Tante Qesya mau melakukan hal sepele seperti itu? Terlebih hanya karena masalah ini?" Ejek Elang.
"Lo bener.."
•••••
Mobil yang Yoora tumpangi menelusuri sebuah gang kecil yang sangat kumuh, namun tak ada raut jijik ataupun tidak suka. Yoora hanya biasa saja tanpa mempermasalahkan hal tersebut.
"Di mana rumah mu?" Tanya Yoora.
"Itu, di sana" Tunjuk nya pada sebuah rumah yang kecil dan terlihat kumuh.
Yoora terdiam, ia teringat saat kedatangan kemari dia mengatakan bahwa apartemen yang di sewakan Dady nya sangat kecil.
"Maaf, apa kau merasa jijik sekarang?" Tanya Lolita Dr menundukkan kepalanya.
"Ehh... tidak, ayo aku antarkan" Jawab Yoora dengan cepat.
Para orang-orang yang ada di sana langsung menatap Yoora dengan tatapan senang, mereka kagum melihat mobil mewah Yoora.
"Terimakasih Yoora" Ucap Lolita dengan tulus.
"Sama-sama, kalau begitu aku permisi. Sampai bertemu di sekolah" Pamit Yoora dengan tersenyum lebar.
Yoora menghela nafas berat, ia selalu merasa kekurangan karena setiap bulan Dady nya selalu memotong uang jajan nya yah meskipun Yoora memilki hal yang tidak pernah mereka duga.
Jangan lupa like dan komen yahh ❤️ Mohon maaf kalo sering typo hehehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Momsx Didit
suka klo ceritanya yg slalu bkin ngakak ke gini😄
2021-08-29
1
Yeyen Dhevan
keren dehhh
2021-08-26
1
Wahyuni Hotang
visual dong thor
2021-08-05
4