Hanya orang bodoh!

Yoora duduk di bawah pohon yang berada di pinggir lapangan, pertandingan terus berlangsung hingga sore hari.

Yoora dan Lucifer berada di urutan pertama karena kelompakan nya dalam berlari, di lihatnya orang-orang sibuk dengan pasangannya masing-masing.

"Ngapain Lo sendiri di sini?" Tanya seseorang dengan ikut duduk di samping Yoora.

"Nyari yang bening lewat" Balas Yoora dengan asal.

"Gak usah di cari nanti juga datang sendiri"

"Lucifer, Lo bisa diam tidak?" Kesal Yoora karena laki-laki itu terus mengoceh.

"Kenapa?" Heran nya.

"Kaki gue pegal! Ngedenger suara Lo kaki gue jadi nambah sakit" Kesal Yoora dengan meluruskan kakinya.

"Pasti Lo jarang olahraga" Ucap Lucifer dengan nada yang meledek.

"Bukan urusan Lo" Ketus Yoora.

Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Lucifer langsung menarik kaki Yoora dan meletakkan ya di atas pahanya.

"Apa yang Lo lakuin?" Kaget Yoora.

"Diamlah!" Marah Lucifer dengan menatap Yoora dalam.

Lucifer memijat kaki Yoora hingga membuat sang pemiliknya tersenyum dan menyandarkan kepalanya di batang pohon.

"Jangan tidur!" Peringat Lucifer.

"Hehe Lo tau aja" Jawab Yoora dengan terkekeh.

"Ra..." Panggil Lucifer.

"Hmm?"

"Lo beneran mau pulang?" Tanya nya dengan menatap Yoora dalam.

"Ya, ada apa?" Tanya Yoora dengan membalas tatapan Lucifer.

"Tidak ada" Elak nya dengan menundukkan kepalanya untuk memijat kaki Yoora.

"Jangan-jangan Lo ga mau kehilangan gue yah? Hahaha" Tebak Yoora dengan tertawa.

Lucifer terdiam, ia sendiri pun tidak tahu kenapa bisa seperti ini. Padahal sebelumnya ia jarang bicara dan berinteraksi dengan orang lain selain keluarga dan sahabatnya.

"Hahaha gue bercanda, mana ada Lo rindu sama gue" Ucap Yoora dengan tersenyum.

"Kapan Lo pulang?" Tanya Lucifer mengalihkan pembicaraannya.

"Mungkin setelah acara ini selesai, satu Minggu lagi" Jawab Yoora.

"Apa Lo tidak akan datang kemari lagi?" Tanya nya Lucifer dengan melepaskan sepatu Yoora.

"Hmm...Gue ga tahu, setelah kembali ke rumah gue jarang keluar karena keamanan di rumah gue sangat ketat!" Keluh Yoora dengan cemberut.

"Kenapa begitu?" Heran Lucifer.

"Yah karena gue seorang pu....Ehh maksud nya gue kan anak semata wayangnya Dady gue, wajar dong jika dia sangat posesif sama gue?" Untung saja Yoora tidak keceplosan mengucapkan nya.

"Hmm" Angguk Lucifer.

"Lo sendiri, apa kekasih Lo ga marah karena Lo disini?" Tanya Yoora dengan serius.

"Tidak"

"Why?"

"Karena gue ga punya pacar!" Kesal Lucifer.

"Ohh ya, bukankah Emelyn itu..."

"Diamlah! Jangan mengatakan hal yang tidak tidak!" Kesal Lucifer Membuat Yoora terkekeh.

"Lo sendiri? Apa Lo ga takut pacar Lo marah?" Balik tanya Lucifer.

"Sama seperti Lo, gue ga punya pacar"

"Kenapa?"

"Hhhh .... Entahlah" Ucap Yoora dengan mengedikkan bahunya.

Saat mereka sibuk berbincang, seorang wanita datang dengan sedikit takut.

"Kak...Kakak di suruh ke ruang OSIS" Ucap wanita itu yang ternyata adik kelas mereka.

"Hmm" Balas Lucifer dengan mengangguk.

Lucifer menatap Yoora yang sibuk memijat bahu nya sendiri, Lucifer bisa melihat wajah lelah Yoora karena mereka sudah mengikuti perlombaan 7 kali karena ikut final.

"Lo masih kuat jalan?" Tanya Lucifer pada Yoora.

"Kenapa? Apa Lo mau gendong gue?" Tanya Yoora dengan asal.

"Naiklah....." Ucap Lucifer dengan berjongkok di hadapan Yoora.

"Ehh... Tidak...Gue hanya bercanda" Gugup Yoora karena tidak menyangka Lucifer akan melakukan nya.

"Cepatlah! Gue harus pergi ke ruang OSIS" Paksa Lucifer.

"Tinggal pergi apa susah nya!" Ketus Yoora dan mengambil sepatutnya.

"Yoora!" Geram Lucifer.

"Baiklah, ini semua karena Lo yang maksa gue!!" Kesal Yoora namun ia terlihat senang karena ia tidak perlu berjalan jauh menuju kelasnya.

Yoora melingkarkan tangannya di leher Lucifer, Lucifer sendiri menahan tubuh Yoora menggunakan kedua tangannya yang terdapat sepatu Yoora di salah satu tangannya itu.

"Awas Lo kalau bilang gue berat!" Ucap Yoora.

"Tidak, justru badan Lo sangat ringan" Balas Lucifer dengan melangkahkan kakinya.

"Benarkah?" Tanya Yoora dan Lucifer hanya mengangguk mengiyakan.

Dengan jarak sedekat itu, Yoora bisa mencium aroma Lucifer yang sangat memabukkan. Aroma khas mint dan Cendana yang membuat Yoora merasa nyaman di dekat Lucifer.

"Rambut Lo wangi" Ucap Yoora dengan menghirup rambut Lucifer.

"Hmm" Lucifer berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang karena kondisi jantung nya sedang tidak baik-baik saja sekarang.

"Ohhh astagaaa! Lihatlah mereka.... Romantis sekali" Pekik seorang siswa saat melihat keberadaan Lucifer dan Yoora yang sibuk berbicara.

"Benar, mereka terlihat sangat cocok!"

"Gue kan pernah bilang kalau Yoora itu kekasih nya Lucifer!"

"Gue kan masih ga percaya dengan gosip!"

Yoora yang memperhatikan itu hanya diam dengan perasaan aneh nya, ia melirik Lucifer dari samping. Tampan memang, rahang yang begitu tegas, hidung mancung, Halis tajam, bibir sensual, bulu mata yang lentik dan sorot mata yang membuat siapapun bertekuk lutut di hadapannya.

"Gue tahu gue Tampan!" Ucap Lucifer yang mengagetkan Yoora.

"Yah gue akui itu" Santai Yoora dengan terkekeh.

Yoora dan Lucifer berpapasan dengan Emelyn dan kawan-kawan kelas nya, Mereka menganga melihat Lucifer yang menggendong Yoora.

Yoora memberi isyarat Lucifer untuk berhenti, Yoora tersenyum mengejek pada mereka yang masih shock melihat nya.

"Tutup mulut kalian jika tidak ingin seekor gajah masuk!" Ejek Yoora.

"Lo!!" Geram Emelyn.

Namun Yoora hanya memeletkan lidahnya saja dan Lucifer pun kembali melangkahkan kakinya menuju kelas yang sebentar lagi sampai.

"Astaga apa yang terjadi dengan Yoora?" Pekik Rosa dan Lolita.

"Tidak apa-apa" Balas Yoora santai.

"Lalu kenapa Lo bisa di gendong olehnya?" Heran Lolita.

"Dia sendiri yang memintanya" Santai Yoora dengan terkekeh.

"Lo.." Kesal Lolita dan Rosa.

"Gue ke ruang OSIS dulu" Ucap Lucifer yang langsung di angguki oleh Yoora.

"Thanks Luci" Ucap Yoora dengan tulus.

"Hmm" Balas nya dengan tersenyum tipis sebelum akhirnya pergi menjauh.

"Omooo....Lo Sebenarnya pacaran ga sih?" Emosi Rosa.

"Enggak" Balas Yoora dengan memasang sepatu nya lagi.

"Lalu?"

"Tidak ada lalu lalu nya" Kesal Yoora karena mereka terus menginterogasi nya setiap saat dengan pertanyaan seperti itu.

"Terus kenapa Lo dekat dan terlihat mesra hah?" Ucap Lolita.

"Emang begitu yah?" Polos Yoora.

"Hanya orang bodoh dan bego yang tidak bisa melihat kedekatan kalian berdua" Kompak Lolita dan Rosa.

Jangan lupa like dan komen yahhh ❤️ vote juga dong hehehe🎉🎉

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

hahaha.... yoora si bodo teing. yg penting nggak capek

2024-04-29

0

ochi_92

ochi_92

Yoora & Lucifer😍😍😍

2024-04-23

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

nah lo Lucifer udh mulai deg" an bila Deket ma yoora💃💃

2022-09-13

0

lihat semua
Episodes
1 sikap dingin
2 High school star
3 Hal yang tidak terduga
4 Teman
5 Keluarga terpandang
6 Masalah lagi
7 Tidak terpesona
8 Pasangan?
9 Kebaikan
10 sahabat
11 Ciri khas
12 Terluka
13 Kekasih?
14 Pulang?
15 Kompak
16 Hanya orang bodoh!
17 Tidak sadar
18 Aneh
19 Sakit
20 Sakit
21 Sangat penasaran
22 Mengakui
23 Tak tenang
24 Kebenaran
25 Aku mencintaimu...
26 Malam terakhir
27 Momen
28 bukan upp
29 Berpisah
30 Kembali seperti semula
31 Raja muda
32 Saling merindukan
33 Penobatan
34 Pesta
35 Cemburu?
36 Kenyataan di pagi hari
37 Menenangkan
38 Duka dan bahagia
39 go to Japan
40 Terobati walau sedikit
41 Duka
42 Ikut
43 Bertemu
44 Apa dia kekasihku?
45 Sesak
46 Romantis?
47 Sedikit pemanasan.
48 Ulah Lucifer
49 Milikku!
50 Kesempurnaan Yoora
51 Khusus
52 Perkemahan
53 Tercyduk
54 Pernah dekat
55 Kiss pagi
56 Sorotan
57 Menangkap belut
58 wahai pangeran
59 Cium aku
60 Mesra sekali
61 Sibuk
62 Ingat?
63 Penjelasan Melvin
64 Mulai
65 Rela
66 Pasien pertama
67 Desa Argo
68 Liburan
69 Panas or cemburu?
70 Racun dioksin
71 Sepupu
72 Pamit
73 Apa ember nya bolong?
74 Hukuman dari putri kerajaan Elmeryx
75 Musuh
76 Memar
77 Mahkota bunga
78 Lalat penggoda
79 Pulang
80 Tak menyangka
81 Kedatangan Yoora yang tak terduga
82 Tak terduga
83 perencanaan
84 Wedding day
85 Berpasangan
86 Tahan
87 Tegang
88 Panggilan Darurat
89 Kenyataan Della
90 Tak tahan
91 Adella or Della
92 Tak terduga
93 Gagal
94 Rindu papa mama
95 Jepang
96 Presdir baru.
97 The Queen of the Pasific'
98 Dua sisi yang berbeda
99 Jajan
100 Penculikan Liliana
101 Meminta izin
102 Gadis cantik
103 Akhirnya
104 Sekertaris Cho!
105 Ya, dia suami saya.
106 Yakuza or mafia?
107 Suami yang bisa diandalkan
108 Masih jadi misteri
109 Jatah terus
110 Hukuman
111 Pulang lagi
112 Benalu!
113 Anggota baru.
114 Italia-Swiss
115 Ancaman
116 Pertemuan dengan LX'COMPANY
117 Telat
118 Bahagia bercampur sedih
119 Hukuman
120 Lucifer sakit?
121 Bayi besar
122 Sudah seperti keluarga
123 Datang
124 Truth or Dare?
125 Jomblo yang malang
126 Liburan
127 Keluh kesah Gabriel
128 Desa Shirakawa-go
129 Bekerja sama
130 Adik ipar
131 Tikus berdasi
132 Membersihkan hama
133 Scary demon god
134 Kerja sama
135 Pengumuman author
136 Gosip
137 Jati diri
138 Hukuman untuk penghianat
139 Hukuman sang Quin Pasifik!
140 Siksaan sang Scrary demon God!
141 Serangan mendadak pada Damian dan Melvin
142 kekecewaan Yoora!
143 Terluka
144 Luka tembak
145 Penyesalan
146 Surat cerai
147 End
148 Ucapan terimakasih author
149 Bonus part
Episodes

Updated 149 Episodes

1
sikap dingin
2
High school star
3
Hal yang tidak terduga
4
Teman
5
Keluarga terpandang
6
Masalah lagi
7
Tidak terpesona
8
Pasangan?
9
Kebaikan
10
sahabat
11
Ciri khas
12
Terluka
13
Kekasih?
14
Pulang?
15
Kompak
16
Hanya orang bodoh!
17
Tidak sadar
18
Aneh
19
Sakit
20
Sakit
21
Sangat penasaran
22
Mengakui
23
Tak tenang
24
Kebenaran
25
Aku mencintaimu...
26
Malam terakhir
27
Momen
28
bukan upp
29
Berpisah
30
Kembali seperti semula
31
Raja muda
32
Saling merindukan
33
Penobatan
34
Pesta
35
Cemburu?
36
Kenyataan di pagi hari
37
Menenangkan
38
Duka dan bahagia
39
go to Japan
40
Terobati walau sedikit
41
Duka
42
Ikut
43
Bertemu
44
Apa dia kekasihku?
45
Sesak
46
Romantis?
47
Sedikit pemanasan.
48
Ulah Lucifer
49
Milikku!
50
Kesempurnaan Yoora
51
Khusus
52
Perkemahan
53
Tercyduk
54
Pernah dekat
55
Kiss pagi
56
Sorotan
57
Menangkap belut
58
wahai pangeran
59
Cium aku
60
Mesra sekali
61
Sibuk
62
Ingat?
63
Penjelasan Melvin
64
Mulai
65
Rela
66
Pasien pertama
67
Desa Argo
68
Liburan
69
Panas or cemburu?
70
Racun dioksin
71
Sepupu
72
Pamit
73
Apa ember nya bolong?
74
Hukuman dari putri kerajaan Elmeryx
75
Musuh
76
Memar
77
Mahkota bunga
78
Lalat penggoda
79
Pulang
80
Tak menyangka
81
Kedatangan Yoora yang tak terduga
82
Tak terduga
83
perencanaan
84
Wedding day
85
Berpasangan
86
Tahan
87
Tegang
88
Panggilan Darurat
89
Kenyataan Della
90
Tak tahan
91
Adella or Della
92
Tak terduga
93
Gagal
94
Rindu papa mama
95
Jepang
96
Presdir baru.
97
The Queen of the Pasific'
98
Dua sisi yang berbeda
99
Jajan
100
Penculikan Liliana
101
Meminta izin
102
Gadis cantik
103
Akhirnya
104
Sekertaris Cho!
105
Ya, dia suami saya.
106
Yakuza or mafia?
107
Suami yang bisa diandalkan
108
Masih jadi misteri
109
Jatah terus
110
Hukuman
111
Pulang lagi
112
Benalu!
113
Anggota baru.
114
Italia-Swiss
115
Ancaman
116
Pertemuan dengan LX'COMPANY
117
Telat
118
Bahagia bercampur sedih
119
Hukuman
120
Lucifer sakit?
121
Bayi besar
122
Sudah seperti keluarga
123
Datang
124
Truth or Dare?
125
Jomblo yang malang
126
Liburan
127
Keluh kesah Gabriel
128
Desa Shirakawa-go
129
Bekerja sama
130
Adik ipar
131
Tikus berdasi
132
Membersihkan hama
133
Scary demon god
134
Kerja sama
135
Pengumuman author
136
Gosip
137
Jati diri
138
Hukuman untuk penghianat
139
Hukuman sang Quin Pasifik!
140
Siksaan sang Scrary demon God!
141
Serangan mendadak pada Damian dan Melvin
142
kekecewaan Yoora!
143
Terluka
144
Luka tembak
145
Penyesalan
146
Surat cerai
147
End
148
Ucapan terimakasih author
149
Bonus part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!