Yang Kedua Kalinya

Happy Reading 😊

Sore itu Alven sudah di perbolehkan pulang karena memang kondisinya baik-baik saja. Hanya sedikit lemas karena sedari tadi dia tidak mau makan.

Tapi berkat bantuan infus dia sudah sedikit merasa kuat dan menginginkan segera pulang ke mansion.

Stevani melihat Alven berjalan menggandeng tangan seorang wanita, dia yang pada saat itu ingin mengetahui keadaan Alven dan mencari tahunya tidak sengaja melihat pria itu bersama keluarga besar keluar dari rumah sakit.

"Kenapa tuan Steven dan nyonya Alea bersama Alven? apa jangan-jangan dia adalah putra dari konglomerat Steven Austin?" gumam Stevani.

Wanita itu terus saja mengikuti dari belakang.

"Siapa wanita yang bersama Alven itu? Apakah dia kekasihnya?" gumam Stevani sendu.

Karena rasa penasaran yang tinggi dengan keluarga Alven dia terus saja berjalan sambil memegang infus ditangan nya.

Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menghadang dan menyuruhnya berhenti.

"Maaf Nona, kenapa anda mengikuti keluarga tuan besar? apa anda berniat jahat?" tanya seorang pria berpakaian serba hitam itu.

"Hei, apa maksudmu? jangan menuduh sembarangan ya? aku tidak mengikuti siapapun!" seru Ara.

"Jangan mengelak nona, aku sudah mengikutimu sedari tadi dan melihat gelagatmu yang mencurigakan" jawab pria itu.

Stevani menatap orang di depan nya ini dengan seksama.

"Apakah kamu Anton? sepertinya wajahmu tidak asing? iya kamu Anton kan?" tanya Stevani dengan wajah berbinar.

Anton menatap gadis didepannya itu tajam, sesaat kemudian matanya melemah dan berubah menjadi sendu.

"Stevani? apakah benar kamu Stevani si gadis kecil kuat itu? ya Tuhan selama ini aku mencarimu tapi kamu menghilang begitu saja!" Seru Anton dan reflek memeluk gadis itu.

Stevani merasakan pelukan yang yang sudah 5 tahun ini tidak dia rasakan.

Dia ingat pada waktu itu usianya baru 12 tahun, Stevani baru saja pindah rumah bersama Papanya. Saat dia berjalan keluar rumah ada seorang pemuda tampan yang sedang kesulitan menghidupkan mesin motornya.

Gadis kecil itu menghimpirinya.

"Hai, apakah motormu sedang bermasalah?" sapa Stevani.

Anton yang saat itu mendengar suara seorang gadis kecil lalu dia mendongak. Dia begitu terpesona ketika melihat gadis kecil yang masih terlihat polos itu.

"Seperti nya motorku mogok lagi" jawab Anton terkekeh.

"Hai, aku Stevani, aku baru pindah kesini hari ini, siapa namamu?"

"Namaku Anton, jadi kamu tetangga baruku?"

"Apakah itu rumahmu?" tunjuk Stevani ke arah rumah yang berada disebelah rumahnya.

"Iya benar, itu adalah rumahku, jadi mulai sekarang kita bersahabat" jawab Anton tersenyum.

Mulai saat itu mereka berdua sering bertemu dan jalan bersama, bahkan Stevani sering berkunjung ke rumah Anton dan sudah mengenal baik dengan Mama pria itu.

"Kemana saja kamu selama ini?" ucap Anton yang sudah melepas pelukan mereka.

Stevani tersadar dari lamunannya, tiba-tiba dari arah depan Reno datang bersama dua bodyguard Bos Steven.

"Anton, sedang apa kamu disini! bos sudah mencarimu!" seru Reno.

"Maafkan saya tuan Reno, saya akan segera pergi" ucap Anton.

Dengan berat hati dia meninggalkan gadis yang selama ini selalu mengusik hatinya itu.

Reno menatap Stevani dadi ujung kaki sampai ujung kepala.

"Kamu Stevani kan? bagaimana kondisimu sekarang?" tanya Reno.

"Saya sudah sehat tuan, keadaan saya baik-baik saja" jawab Stevani gugup.

Tentu saja dia merasa seperti itu karena Reno mengajaknya berbicara, siapa yang tidak mengenal Reno, seorang Asisten pribadi dari seorang Steven Austin.

"Kalau begitu aku akan segera memindahkanmu ke sebuah tempat, bos Steven ingin kamu menemuimu setelah setelah sembuh" ucap Reno.

"Ada apa dengan saya tuan? kenapa tuan Steven ingin menemui saya?"

"Dia ingin menyelesaikan masalah tuan muda Alven, bos tidak ingin putranya memiliki skandal dengan siapapun!" Jawab Reno kemudian menyuruh dua bodyguard nya untuk mengurus Steveni.

###

Alven dan Ara sampai di mansion. Mommy Alea menyuruh kepala asiten Tina untuk membuatkan bubur kesukaan putranya itu.

"Mom, aku tidak lapar" ucap Alven.

"Sayang, kamu harus mengisi perutmu itu, Mommy tahu bagaimana rasanya mengalami ngidam, dulu pada waktu Mom mengandungmu juga seperti itu, tapi kamu harus memaksa untu makan" ucap Mommy Alea.

"Sini aku suapi buburnya" Ara mengambil mangkuk berisi bubur yang masih hangat itu.

"Tapi aku merasa mual kalau harus makan sayang"

"Kalau kamu tidak mau makan, aku juga tidak akan makan, baby dan Mama nya ikut puasa saja" ucap Ara ngambek.

Alven tentu saja tidak tega melihat calon dari Mama anaknya itu ikut tidak makan. Akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan keduanya.

"Baiklah kalau begitu suapi aku"

Ara tersenyum senang mendengar ucapan Alven. Kemudian dia menyendokan bubur itu dan meniupnya sebentar. Kemudian perlahan Ara menyuapi sang kekasih dengan pelan-pelan.

"Ehm, kalau kamu yang menyuapi rasanya tidak mual lagi sayang" ucap Alven.

"Kalau begitu mulai sekarang aku akan menyuapimu saat makan" jawab Ara.

Mom Alea melihat pemandangan di depannya itu dengan haru, sungguh hatinya merasa bahagia melihat kedua anaknya tersebut saling mencintai.

Janjinya kepada mendiang sahabat nya Andre dan istrinya Bianca sepertinya sudah hampir terpenuhi.

Dia akan membuat Ara bahagia dengan menyatukan nya bersama pria yang dicintainya selama ini yaitu putra kandungnya sendiri, Alven.

Setelah acara makan Alven selesai pria itu mengajak Ara masuk ke dalam kamarnya.

"Sini sayang, aku ingin berbicara dengan baby kita" ucap Alven.

Ara mendekat dan berdiri dihadapan Alven yang saat ini sedang duduk diranjang.

"Ternyata sang baby sangat menyayangimu ya? sampai kamu yang harus merasakan ngidam" ucap Ara terkekeh.

"Tidak masalah untukku, berarti kita berdua punya ikatan yang kuat" jawab Alven.

Kemudian pria itu menyingkap baju atasan Stela dan mencium perutnya yang masih terlihat datar.

Usia kandugannya baru berumur 7minggu, Ara merasakan geli saat Alven mencium perutnya berkali-kali.

"Hai baby, sedang apa di dalam perut Mama? apakah kamu sedang bermain-main?" Alven berbicara dengan calon baby nya itu.

"Tidak Dad, baby sepertinya sedang tidur" Ara menjawabnya.

Alven menarik Ara kedalam pangkuanya. Tentu saja membuat Ara sedikit terpekit karena terkejut.

"Alven, turunkan aku!" seru Ara.

"Tidak, aku ingin memelukmu seperti ini"

"Tapi nanti ada yang masuk dan melihat kita" ucap Ara.

"Tidak akan, aku sudah menguncinya" jawab Alven.

Kemudian dengan perlahan Alven memegang lembut wajah cantik Ara dan mengelus pipinya.

"Bisakah aku menengok baby ku?" tanya Alven dengan tatapan yang sudah berkabut.

"No, tidak boleh!" Ara melototkan matanya.

"Ayolah"

"Tidak sayang, aku takut" ucap Ara merona.

"Aku akan pelan-pelan dan sangat lembut" bujuk Alven.

"Nanti kalau kita sudah resmi menikah"

"Kenapa harus menikah dulu? ayolah sayang, aku sudah tidak tahan" Alven langsung mencium bibir mungil Ara.

Memangutnya penuh kelembutan, rasanya sudah sangat rindu dengan bibir candu itu.

Tangan kekar nya menelusup ke tengkuk Ara dan semakin memperdalam ciumannya.

Ara hanya pasrah ketika tangan Alven yang satunya membuka kancing baju Ara satu persatu.

Jujur Ara merasa sangat gugup, karena ini kedua kalinya mereka akan melakukan hal itu.

Alven sudah tidak tahan, akhirnya dia membaringkan tubuh Ara di atas ranjang.

"Jangan khawatir sayang, aku akan sangat berhati-hati melakukannya" bisik Alven ditelinga Ara.

Gadis itu hanya mengangguk, akhirnya mereka melakuakn hubungan intim itu lagi dengan kesadaran penuh tanpa obat perangsang seperti saat pertama kali mereka melakukan nya.

Bersambung ....

Maaf baru up🙏🏻🙏🏻 jangan lupa like, vote dan komen ya kak 😁😁😁

Kalau mau tahu cerita Alven dan Ara udah up di YouTube channel Navizza Ais

Terpopuler

Comments

Dee-dee

Dee-dee

Alven menang banyak😍😍😍

2022-02-13

0

Merry Do Rego

Merry Do Rego

alven peesis Dady stive, buah jatuh TDK jauh dari pohonnya 😁😁😁😁

2021-11-15

0

Stefannie Elizabeth

Stefannie Elizabeth

Alven belum menjelaskan masalah Stevani memeluk ke Ara... selesaikan dulu Araaa

2021-09-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!