Jodoh Instan
Velan memarkirkan sepeda motornya di luar gang masuk sebuah perkampungan yang ada di kawasan timur. Gang sempit yang lokasinya tak jauh dari sebuah pasar. Gang tersebut hanya bisa dilalui satu orang. Jika kebetulan berpapasan dengan orang lain tentulah salah satu dari orang yang berpapasan tersebut harus mengalah dengan merapatkan tubuh mereka ke dinding. Bangunan yang ada di area itu sangat rapat. Membuat sinar matahari terhalang dinding-dinding beton yang tinggi. Suasana perkampungan tersebut sangat suram. Terlihat anak-anak kecil bermain bola di ujung gang.
Velan memberanikan diri untuk bertanya pada salah seorang wanita paruh baya penghuni gang yang kebetulan sedang duduk-duduk santai di depan rumahnya.
"Permisi, rumah Madam Yue di mana, ya?" tanya Velan.
"Masih terus di sana, rumah paling ujung sebelum persimpangan," jawab wanita paruh baya itu.
"Baik, terima kasih," jawab Velan.
Velan bergegas mengikuti arahan dari wanita paruh baya tersebut guna menemukan rumah Madam Yue yang dicarinya. Terlihat penghuni gang nampak menatap Velan dengan tatapan skeptis yang mesti diabaikannya. Velan harus segera tiba di rumah Madam Yue.
Velan mengedarkan pandangan pada rumah di ujung gang sebelum persimpangan yang menjadi tempat tinggal Madam Yue. Ia memberanikan diri untuk memasuki rumah dengan aura mistis yang begitu kentara. Rumah itu nampak begitu gelap padahal hari masih siang. Tentu saja rumah itu gelap, karena berada di antara bangunan-bangunan bertingkat yang nampak kumuh.
"Permisi, permisi?" Velan mengetuk pintu kayu di hadapannya.
Pintu terbuka, sosok wanita bertubuh gempal muncul di ambang pintu.
"Selamat siang, apa benar ini rumah Madam Yue?" tanya Velan.
Wanita bertubuh gempal itu mengamati sosok Velan dari ujung kaki hingga ujung kepala.
"Anda mau bertemu Madam Yue?" tanya wanita itu.
"Benar," jawab Velan ragu-ragu.
"Silakan masuk," wanita bertubuh gempal itu mempersilakan Velan masuk.
Rumah itu terbuat dari kayu dan nampak sudah begitu reyot. Lantainya terbuat dari papan yang bahkan berderit keras saat diinjak. Seorang anak laki-laki keluar dari ujung lorong. Bocah itu nampak melambaikan tangan pada Velan.
Velan berusaha tersenyum meski sama sekali tidak mengenal si bocah.
"Nenek, ada tamu," kata si wanita bertubuh gempal mengetuk salah satu ruangan kamar yang tertutup.
"Nona, silakan masuk," lanjutnya mempersilakan Velan masuk.
Velan merasa jantungnya bergemuruh saat memasuki ruangan kerja seorang paranormal yang pernah diperbincangkan oleh dua wanita asing saat kebetulan berbincang di depan kios Velan.
Velan pun setelah itu langsung berselancar di dunia maya, mencari tahu tentang eksistensi Madam Yue. Ternyata Madam Yue memang direkomendasikan oleh sebuah forum daring mistis sebagai salah satu paranormal kondang ahli perjodohan yang sudah teruji kedahsyatannya dalam mencarikan jodoh untuk para klien.
Entah keberanian macam apa yang dimiliki oleh Velan sampai ia nekat bertandang ke rumah Madam Yue. Ia sungguh berharap Madam Yue bisa menjadi solusi atas permasalahan pelik yang saat ini sedang menerjangnya tanpa ampun.
Velan memasuki ruangan kerja Madam Yue yang nampak suram dan temaram. Terbentang kain putih nampak menutupi kumpulan foto-foto, bau kemenyan bercampur aroma melati begitu menusuk hidung Velan. Velan segera duduk di kursi yang menghadap ke meja kerja Madam Yue.
Madam Yue adalah seorang wanita tua berperawakan gemuk, berkulit pucat, dengan dandanan ala bangsawan zaman kekaisaran kuno. Rambutnya yang keperakan nampak tertata rapi. Madam Yue menatap tajam Velan dengan mata kucingnya.
"Anda mau berkonsultasi masalah perjodohan, benar begitu?" tebak Madam Yue.
"Benar," jawab Velan.
Madam Yue mengangguk, klien yang datang memang kebanyakan adalah para pencari jodoh yang merasa sudah mati jodoh lantaran sudah mendapat predikat perawan tua, namun belum kunjung menikah.
"Madam Yue, konon kabarnya Anda adalah pakar perjodohan sakti mandraguna, Anda bisa menjodohkan siapa pun dengan kesaktian Anda," kata Velan menatap Madam Yue.
Madam Yue menatap Velan dengan saksama. Alis tipis Madam Yue terangkat sebelah, sementara tangannya sibuk mengocok setumpuk kartu tarot.
"Bisakah saya mendapatkan jodoh secepat mungkin?" tanya Velan.
"Dari aura Anda, saya melihat bahwa Anda bukan orang yang bisa menikah dalam waktu dekat," jawab Madam Yue.
"Saya mohon Madam Yue, bantulah saya untuk mendapatkan suami dalam waktu dekat ini," lanjut Velan.
"Kenapa Anda tidak ikut kencan buta saja?" tanya Madam Yue.
"Saya sudah tidak punya waktu untuk mengikuti kencan buta, makanya saya datang untuk memohon bantuan Anda! Saya dengar Anda ahli perjodohan kilat," jawab Velan menatap lurus ke arah Madam Yue.
Wanita tua dengan penampilan nyentrik itu meletakkan kartu tarot yang sudah selesai dikocoknya.
"Begitu ya, tapi ada harga yang harus ditebus, kau pasti mengerti maksudku," kata Madam Yue.
"Berapa yang harus saya bayar?" tanya Velan.
"Nona, apakah Anda tahu kisah dongeng Putri Duyung?" tanya Madam Yue.
"Putri Duyung bahkan menukarkan suara indahnya untuk mendapatkan sepasang kaki," jawab Madam Yue.
Madam Yue mengatakan hal tersebut agar Velan paham dengan maksud Madam Yue. Bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan harus ada harga yang dibayar.
Velan merasa terintimidasi dengan tatapan Madam Yue.
"Apakah maksud Anda, saya harus menukarnya dengan sesuatu yang berharga yang saya miliki?" tanya Velan.
Madam Yue mengangguk.
"Tapi Madam Yue, saya juga harus mendapatkan pria yang tentunya sesuai dengan harga yang saya bayar," kata Velan.
"Saya mau menikah dengan pria lajang yang tidak hanya sekadar tampan, tapi juga baik, berasal dari keluarga baik-baik, dan tentunya kaya raya," kata Velan.
Madam Yue mengerutkan keningnya.
Pantas saja wanita ini tidak mendapatkan jodoh, seleranya terlalu tinggi dan dia tidak berkaca, batin Madam Yue.
"Apa Anda sudah punya target?" tanya Madam Yue.
"Target?" tanya Velan.
"Ya, pria yang akan menjadi target Anda," jawab Madam Yue. "Apa Anda punya fotonya?"
"Madam Yue, saya datang meminta bantuan Anda karena saya percaya kesaktian Anda! Kalau bisa dalam dua minggu ini saya sudah mendapatkan suami yang menjadi kriteria saya itu!" kata Velan.
Madam Yue lagi-lagi mengerutkan kening.
"Jadi, Anda tidak punya target?" tanya Madam Yue.
"Tidak ada! Yang penting saya bisa mendapatkan pria lajang yang tampan, baik, dan kaya raya dalam dua minggu ini," jawab Velan mantap.
"Tolong saya, Madam Yue."
Velan melepas kalung emas yang melingkar di lehernya. Serta gelang dan sepasang cincin emas. Semua itu merupakan perhiasan emas yang menjadi investasi Velan selama ini.
"Saat ini, hanya ini yang saya miliki," kata Velan.
"Anggap saja ini uang muka, akan saya bayar sisanya begitu saya mendapat suami sesuai dengan kriteria yang saya inginkan," kata Velan bersungguh-sungguh.
Madam Yue menghela napas berat. Kliennya ini sungguh unik. Tanpa ada target yang jelas, meminta perjodohan dengan pria tampan, baik, dan kaya raya. Biasanya para klien yang berkonsultasi padanya selalu membawa foto target.
"Apakah Anda membawa foto Anda? Pas foto hitam putih ukuran 4R," kata Madam Yue.
Velan menyerahkan selembar foto yang diminta oleh Madam Yue. Untunglah Velan sudah mempersiapkan segalanya berdasarkan informasi yang dikumpulkannya dari anggota forum mistis yang merekomendasikan jasa Madam Yue.
"Elya!" panggil Madam Yue kepada wanita bertubuh gempal yang menunggu di luar ruangan.
Elya segera masuk ke ruang kerja Madam Yue.
"Nona, berikan nomor telepon Anda pada Elya, nanti Elya akan menghubungi Anda," kata Madam Yue.
...~...
Catatan Author
Pengenalan Tokoh
Velandara (Velan)
Seorang wanita berusia tiga puluh satu tahun. Lajang, pekerja keras, dan selalu mengutamakan keluarga. Ia adalah orang yang berpikiran realistis, namun masalah pelik yang saat ini tengah dihadapi membuatnya tidak bisa berpikir jernih dan memilih mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya.
...~...
Catatan tambahan dari author
Baca juga karya author yang lain yang sudah tamat, judulnya:
...Akibat Taruhan Menikah...
Akhir kata selamat membaca untuk para reader sealam semesta Noveltoon dan Mangatoon.
Semoga bisa menemani waktu senggang para pembaca dan semoga terhibur.
Selama Membaca...
Salam hangat dan manjah dari author untuk para pembaca...
xoxo
Yuk jangan lupa favorit, like, vote, komen, dan share kalau suka karya ini ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
dzafara dza
aku mampir thor setalah baca ulang vara dan Viceroy 4 kali 🥰🥰
2023-10-06
1
Xianlun Ghifa
paket komplit untuk mu Thor, 5 ⭐, like, komen dan favorit. mohon dukungannya untuk mampir di CS saya Tumbal Cinta Jalan Ke Surga
2021-10-15
0
Ice Princess
Yuuk mampir di Novel aku juga "Full House (Wedding Agreement) " Semoga menghibur, mari saling support ❣️
2021-08-29
1