Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu

Keesokan paginya. Sebuah kasur yang hangat dengan selimut yang tebal, begitupun dengan suara desiran angin yang memasuki ruangannya.

Kelopak mata Mu Chen Xiao yang semula tertutup, dengan perlahan terbuka. Pemandangan yang sudah sangat familiar dengannya begitupun dengan aroma dupa yang sangat dibenci olehnya, membuatnya langsung saja terbangun dan terduduk di kasurnya.

'Apa yang terjadi? Apakah semalam aku bermimpi?'

Mu Chen Xiao yang terbangun dalam keadaan kaget, berkeringat dingin dan menatap sekitar dengan hati-hati. Sebuah rumah kayu dengan ukiran naga yang sangat rapi dan juga, tirai bambu yang masih tertutup. Aroma dupa yang baru saja dinyalakan, masih terasa sangat menyengat di hidungnya dan membuat Mu Chen Xiao semakin jengkel.

'Aku sudah bilang jangan menyalakan dupa di kamarku! Aku sangat membencinya!' batin Mu Chen Xiao yang kemudian melempar batang dupa tersebut ke dalam segelas air.

Udara di sekitarnya berubah menjadi bersih dan hanya ada aroma angin pagi yang memasuki celah-celah ruangan. Mu Chen Xiao akhirnya bisa bernafas kembali dan mengingat-ingat hal yang baru saja dia lakukan.

Namun sebelum itu, Mu Chen Xiao sempat merasa penasaran dengan seorang gadis kecil yang saat ini sedang tertidur di sebelah kasurnya. Dia membenamkan wajahnya dengan kedua tangan yang terlipat sehingga, membuat Mu Chen Xiao sulit untuk mengenalinya.

'Jika saja dia adalah Zhao Wei Lu, mungkin saja dia sudah ku tendang dari tempat ini. Namun, karena dia adalah seorang anak perempuan, sepertinya aku harus bersikap lebih lembut lagi.'

"Hei! Bangunlah! Kau tidak tahu sedang tidur di kamar siapa?" Ucap Mu Chen Xiao sambil mencoba untuk membangunkan dengan lembut gadis kecil yang ada di depannya.

Bola mata yang bersinar bagaikan bulan dan kulitnya yang memiliki warna seputih salju begitupun dengan rambutnya yang memiliki warna perak bersinar. Gadis kecil itu memiliki mata yang berwarna seperti ombak biru dan senyum yang sangat manis ketika dia terbangun dan melihat ke arah Mu Chen Xiao.

"Gege ternyata sudah sadar. Yu'er telah lama menunggu dari kemarin." Ucap gadis kecil dengan sangat bersemangat dan langsung mendekati Mu Chen Xiao dengan mudahnya.

'Sistem! Kamu tidak memiliki apapun untuk dikatakan padaku?'

[[ Murid Kesayangan Zhao Bingyan ]]

[[ Bai Qing Yu ]]

'Apa? Bai Qing Yu?!'

Bai Qing Yu adalah protagonis wanita yang begitu mencintai Mu Chen Xiao. Wajahnya yang terlihat manis seperti gula putih, begitu disukai banyak orang dan dia hanya menempatkan hatinya pada satu orang yaitu Mu Chen Xiao. Namun sayangnya, Mu Chen Xiao tidak mengetahui kalau Bai Qing Yu begitu menyukainya sehingga, dia hanya menganggap Bai Qing Yu sebagai kawan baiknya saja.

Sampai pada akhirnya, ketika Bai Qing Yu berumur lima belas tahun, dia mati karena melindungi Mu Chen Xiao yang sedang melakukan pertarungan dengan Yan Fengying. Setidaknya, ada lima anak panah dan satu tebasan pedang yang terdapat pada tubuhnya dan menyebabkan kematian tragisnya.

Selama kehidupannya, Bai Qing Yu adalah orang yang hampir sama seperti Zhao Wei Lu. Dia selalu mengatakan kalau Mu Chen Xiao tidaklah bersalah dan keduanya selalu mencari bukti terlebih dahulu sebelum para petinggi Sekte menghukumnya. Namun, Mu Chen Xiao tidak pernah mengakuinya dan menganggap ini hanyalah kebaikan yang sangat sederhana.

"Sungguh kisah yang sangat tragis. Pantas saja Mu Chen Xiao selalu hidup sengsara dan terbunuh di tangan Gurunya sendiri." Batin Mu Chen Xiao yang mengasihani dirinya sendiri karena mengingat bagaimana kematiannya nanti.

Melihat ada yang aneh dengan tingkah dan ekspresi wajah Mu Chen Xiao, membuat Bai Qing Yu merasa heran dan bertanya, "Gege baik-baik saja? Wajahmu pucat kembali."

Mu Chen Xiao yang memiliki wajah berkulit pucat, menoleh ke arah Bai Qing Yu dan menjawab, "Aku baik-baik saja. Aku hanya merasa pusing sedikit." Ucapnya yang mendadak lemas dan akhirnya terjatuh dari atas kasurnya bersamaan dengan datangnya seorang tabib yang memasuki kamarnya.

Seorang tabib yang melihat Mu Chen Xiao terjatuh dari atas kasur, awalnya merasa heran dan seolah-olah ini hanyalah kejadian biasa karena dia juga melihat ada seorang gadis kecil yang berada di dekatnya. Namun, setelah dia melirik sebuah gelas berisikan air dan di dalamnya terdapat sebatang dupa yang sebelumnya telah dinyalakan olehnya, membuat tabib tersebut seketika menjadi panik dengan ekspresi terkejutnya.

"Dupa pelancar aliran darah yang sudah aku nyalakan untuk Tuan muda, mengapa bisa ada di sana?!"

Di waktu yang sama, pemandangan yang terkesan mengejutkan terjadi di kamar Zhao Bingyan. Udara yang lembab dan matahari yang sangat menyilaukan matanya setelah beberapa hari ini dia terus tertidur di atas kasurnya.

Setelah beberapa hari itu, Zhao Bingyan akhirnya terbangun namun, dia masih merasa pusing dan lemas di sekujur tubuhnya.

Zhao Bingyan mengambil posisi bersila dan memulihkan tenaganya kembali sebelum akhirnya, dia mendengar suara piring pecah yang ada di depan pintu kamarnya.

Ia mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamarnya dan melihat Li Chu Yi dengan wajah terkejutnya dan pecahan keramik yang ada di bawah kakinya. Zhao Bingyan menatap bingung ke arahnya dan kembali mengalihkan pandangannya ke arah berlawanan seolah tidak melihat apapun.

Zhao Bingyan yang sama sekali tidak menyadari betapa terkejutnya Li Chu Yi karena melihatnya telah terbangun, langsung membuat gemas Li Chu Yi dan merasa ingin sekali mencekiknya karena berhasil membuatnya khawatir selama beberapa hari ini.

"Grandmaster Zhao?" Seru Li Chu Yi sambil berlari dan memeluknya erat-erat.

Zhao Bingyan yang merasa sangat terganggu dengannya, langsung memisahkan dirinya ke sudut kasur yang lebih jauh dengannya.

Tubuhnya masih terasa perih sehingga, dia tidak bergerak banyak ketika menghindari terkaman Li Chu Yi.

"Apa yang terjadi? Mengapa aku masih hidup?" Zhao Bingyan bertanya dengan bingungnya sambil memegangi kepalanya yang terasa lepek dan basah.

"Anda tidur selama empat hari dan sempat kritis di malam kedua. Dan beruntungnya Master Yuan memanggil lima tabib terkenal untuk mengobati Anda."

Zhao Bingyan mengusap-usap kepalanya dan melihat bercak-bercak darah yang tepat berada di bawah bantalnya dan sprei bagian atas. Dan di lantainya pun juga sama, semuanya hampir berwarna merah seperti telah menjadi arena pertarungan dua lawan satu.

"Li Chu Yi, aku membutuhkanmu untuk menjelaskan apa yang terjadi selama ini."

"Soal darah yang ada di sprei dan bantal Anda adalah ulah bocah nakal kemarin dan bercak-bercak merah yang ada di lantai Anda adalah bekas mayat seorang tabib yang berusaha untuk membunuh bocah itu."

Zhao Bingyan menghela nafas lelah dan bersandar pada dinding kamarnya sebelum dia berkata, "Apa yang dilakukan oleh Xiao'er padaku sehingga darahnya ada di sini?"

"Dia,... Dia mendetoksifikasi racun Anda dengan menggunakan darahnya sendiri dan kemarin kami masih belum mengganti sprei Anda."

Ekspresi wajah Zhao Bingyan seketika berubah terkejut dan melihat ke arah Li Chu Yi dengan keheranan. Dia juga tidak menduga kalau racun ular ini akan mudah terobati dengan darah seorang anak berumur tujuh tahun.

"Sungguh? Apakah aku telah melukainya? Panggilkan aku yang lainnya termasuk Xiao'er kemari!"

Terpopuler

Comments

heri surianto

heri surianto

ok

2021-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3 Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4 Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5 Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6 Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7 Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8 Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9 Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10 Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11 Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12 Chapter. 11 - Serangan Langsung
13 Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14 Chapter. 13 - Shang Ren
15 Chapter. 14 - Segel Api Liu
16 Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17 Chapter. 16 - Penawar Racun
18 Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19 Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20 Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21 Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22 Chapter. 21 - Menagih Janji
23 Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24 Chapter. 23 - Shan Feng
25 Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26 Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27 Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28 Chapter. 27 - Baixue
29 Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30 Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31 Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32 Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33 Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34 Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35 Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36 Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37 Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38 Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39 Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40 Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41 Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42 Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43 Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44 Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45 Chapter. 44 - Su Lingyu
46 Chapter. 45 - Pasukan Istana
47 Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48 Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49 Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50 Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51 Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52 Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53 Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54 Chapter. 53 - Xun Ji'an
55 Chapter. 54 - Pilihan
56 Chapter. 55 - Keputusan
57 Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58 Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59 Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60 Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61 Chapter. 60 - Target
62 Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63 Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64 Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65 Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66 Chapter. 65 - Hao Shu
67 Chapter. 66 - Prioritas Utama
68 Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69 Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70 Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71 Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72 Chapter. 71 - Firasat Tajam
73 Chapter. 72 - Kolam Herbal
74 Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75 Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76 Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77 Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78 Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79 Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80 Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81 Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82 Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83 Chapter. 82 - Tuduhan
84 Chapter. 83 - Perubahan Monster
85 Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86 Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87 Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88 Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89 Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90 Chapter. 89 - Serangan Pertama
91 Chapter. 90 - Penengah
92 Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93 Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94 Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95 Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96 Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97 Chapter. 96 - Penjebak
98 Chapter. 97 - Satu Kamar
99 Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100 Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101 Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102 Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103 Chapter. 102 - Xing Ruo
104 Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105 Chapter. 104 - Ying Tian
106 Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107 Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108 Chapter. 107 - Sebuah Nama
109 Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110 Chapter. 109 - Pelindung
111 Chapter. 110 - Benang Merah
112 Chapter. 111 - Yong Qi
113 Chapter. 112 - Desa Tianlu
114 Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115 Chapter. 114 - Pasukan Perang
116 Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117 Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118 Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119 Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120 Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121 Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122 Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123 Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124 Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125 Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126 Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127 Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128 Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129 Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130 Chapter. 129 - Menghapus Nama
131 Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132 Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133 Chapter. 132 - Mu You Na
134 Chapter. 133 - Bisikan
135 Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136 Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137 Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138 Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139 Chapter. 138 - Perang Singkat
140 Chapter. 139 - Perang Singkat II
141 Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142 Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143 Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144 Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145 Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146 Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147 Epilog
148 Promosi + Cast Gak Jelas.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3
Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4
Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5
Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6
Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7
Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8
Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9
Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10
Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11
Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12
Chapter. 11 - Serangan Langsung
13
Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14
Chapter. 13 - Shang Ren
15
Chapter. 14 - Segel Api Liu
16
Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17
Chapter. 16 - Penawar Racun
18
Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19
Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20
Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21
Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22
Chapter. 21 - Menagih Janji
23
Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24
Chapter. 23 - Shan Feng
25
Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26
Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27
Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28
Chapter. 27 - Baixue
29
Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30
Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31
Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32
Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33
Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34
Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35
Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36
Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37
Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38
Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39
Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40
Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41
Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42
Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43
Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44
Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45
Chapter. 44 - Su Lingyu
46
Chapter. 45 - Pasukan Istana
47
Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48
Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49
Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50
Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51
Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52
Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53
Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54
Chapter. 53 - Xun Ji'an
55
Chapter. 54 - Pilihan
56
Chapter. 55 - Keputusan
57
Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58
Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59
Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60
Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61
Chapter. 60 - Target
62
Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63
Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64
Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65
Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66
Chapter. 65 - Hao Shu
67
Chapter. 66 - Prioritas Utama
68
Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69
Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70
Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71
Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72
Chapter. 71 - Firasat Tajam
73
Chapter. 72 - Kolam Herbal
74
Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75
Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76
Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77
Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78
Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79
Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80
Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81
Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82
Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83
Chapter. 82 - Tuduhan
84
Chapter. 83 - Perubahan Monster
85
Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86
Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87
Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88
Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89
Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90
Chapter. 89 - Serangan Pertama
91
Chapter. 90 - Penengah
92
Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93
Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94
Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95
Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96
Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97
Chapter. 96 - Penjebak
98
Chapter. 97 - Satu Kamar
99
Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100
Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101
Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102
Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103
Chapter. 102 - Xing Ruo
104
Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105
Chapter. 104 - Ying Tian
106
Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107
Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108
Chapter. 107 - Sebuah Nama
109
Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110
Chapter. 109 - Pelindung
111
Chapter. 110 - Benang Merah
112
Chapter. 111 - Yong Qi
113
Chapter. 112 - Desa Tianlu
114
Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115
Chapter. 114 - Pasukan Perang
116
Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117
Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118
Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119
Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120
Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121
Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122
Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123
Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124
Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125
Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126
Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127
Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128
Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129
Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130
Chapter. 129 - Menghapus Nama
131
Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132
Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133
Chapter. 132 - Mu You Na
134
Chapter. 133 - Bisikan
135
Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136
Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137
Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138
Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139
Chapter. 138 - Perang Singkat
140
Chapter. 139 - Perang Singkat II
141
Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142
Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143
Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144
Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145
Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146
Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147
Epilog
148
Promosi + Cast Gak Jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!