Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah

Cheng Xing Xian, dia adalah saudara seperguruan sekaligus teman dekat Zhao Bingyan. Dia enggan menolong siapapun selain Zhao Bingyan dan dia hanya akan menyelamatkan orang lain jika Zhao Bingyan sendiri yang menyuruhnya untuk menyelamatkan orang itu.

Dia orang yang sangat berhati-hati dan selalu waspada. Tidak heran jika tidak ada seorangpun yang berani menikam Cheng Xing Xian dari belakang. Tapi, untuk kali ini saja, 'Kenapa dia peduli terhadap orang baru seperti ku?'

Pedang besi yang sangat bercahaya itu, menebas kepala seorang tabib yang akan membunuh Mu Chen Xiao. Darah pun mulai tercecer dimana-mana dan lantai marmer yang semula bercahaya, berubah menjadi gelap dan suram.

'Mengapa aku bisa diselamatkan olehnya?'

Postur tubuh yang tinggi dan besar, dia memiliki otot-otot yang terbentuk di balik pakaiannya. Senyum tipisnya bagaikan pedang dan matanya sangat bersinar di tengah-tengah kekacauan perang. Mungkinkah dia juga seorang jenderal istana Zhang?

Mayat tabib yang telah berkhianat, telah tergeletak tanpa kepala dan darahnya yang berceceran dimana-mana.

Cheng Xing Xian mengebas pedangnya dan melepaskannya dari darah yang masih melekat dan mengotori pedangnya. Dan tanpa sadar, dia pun tidak mengetahui kalau saat ini tangan besarnya sedang memepetkan seorang anak laki-laki yang tubuhnya jauh lebih kecil dari miliknya.

Mu Chen Xiao menarik rambut panjang Cheng Xing Xian dan berkata, "Gege mau membunuhku?!"

^^^*Gege sebutan untuk kakak laki-laki.^^^

Cheng Xing Xian seketika tertegun ketika dia menoleh ke arah Mu Chen Xiao dan langsung mendorongnya ketika dia masih sempoyongan karena kehabisan darah.

Mu Chen Xiao yang tidak kuat menahan berat badannya sendiri, tanpa sengaja dia terjatuh sambil memegangi kepalanya yang mulai terasa pusing dan terasa ingin muntah.

'Aku terlalu menggunakan banyak darah untuk mendetoksifikasi racunnya. Dan apalagi, pil penambah darah hanya cukup untuk menyembuhkan dan menyadarkan Zhao Bingyan. Sepertinya, aku terlalu banyak berharap pada anak muda ini.'

Setelah kedatangannya disambut baik oleh seorang tabib yang hendak akan membunuh Mu Chen Xiao. Cheng Xing Xian segera menghadap ke arah Zhao Yuan dan memberi salam padanya.

Wajahnya sedikit heran ketika dia menatap ke arah Mu Chen Xiao sebelum akhirnya, dia berhenti menatapnya dan melihat ke arah Zhao Bingyan yang masih tertidur.

"Patriark Hua Jian! Mengapa kondisi saudara Bingyan masih sama seperti kemarin? Bukankah kau telah memanggil lima orang tabib untuk menyembuhkannya?"

"Masalah ini, biarlah para tabib yang memutuskan. Adik Xian tunggu saja."

Salah seorang tabib memeriksa denyut nadi Zhao Bingyan dengan sangat hati-hati. Dan alangkah terkejutnya dia ketika mulai merasakan sesuatu yang harus dia sampaikan sekarang juga.

Tabib tersebut ke kembali berlutut di hadapan Zhao Yuan, sambil memberikan salamnya, dia berkata, "Tuan! Kondisi Tuan muda Yan semakin membaik. Racun di dalam tubuhnya perlahan hilang dan kondisi organ dalamnya yang hancur sedang dalam masa pemulihan."

Mendengarnya, membuat para petinggi Sekte tertegun. Mereka seolah tidak percaya dengan kemampuan darah Mu Chen Xiao yang bisa mendetoksifikasi racun dalam tubuhnya.

'Bagaimana itu bisa terjadi?!'

'Racun ular milik pak tua Gu Zhu belum pernah menemukan penawarnya. Dan mengapa hanya menggunakan darah seorang anak berumur tujuh tahun, seketika racunnya bisa terobati? Selama ini, tidak ada seorangpun yang berhasil selamat dari racun ular pak tua Gu Zhu kecuali, jika dia memiliki darah bawaan.'

Cheng Xing Xian mengangkat kepalanya dan melirik ke arah Mu Chen Xiao yang berada di bawahnya. Matanya memancarkan cahaya dan kelopak matanya begitu indah dengan bulu mata yang lentik. Orang zaman kuno benar-benar memiliki kecantikan melebihi wanita model!

"Hei! Nak! Apakah kau memiliki darah bawaan? Siapa ibumu dan siapa Ayahmu?"

Di waktu yang sama pula, Cheng Xing Xian juga menanyakan hal yang sama pada Mu Chen Xiao. Akan tetapi, pada saat itu dia belum mengenal siapa kedua orangtuanya karena dia telah dihanyutkan di sungai semenjak usianya satu tahun.

Dan saat itu, Mu Chen Xiao hanya menjawab, "Xiao'er tidak mengetahuinya."

Cheng Xing Xian melipat tangannya sambil berlutut di hadapannya dan berkata, "Namamu Mu Chen Xiao, anak dari keluarga 'Mu' yang hancur enam tahun lalu?"

Mu Chen Xiao menatapnya dengan perasaan takut dan hanya menganggukkan kepalanya karena dia tidak sanggup lagi untuk berkata-kata padanya.

"Lalu, apakah 'Mu Chou Ran' adalah Ayahmu?"

Rupanya, Cheng Xing Xian ini mendengar nama yang disebutkan oleh tabib pengkhianat tadi.

Di antara Cheng Xing Xian dan Mu Chou Ran, masing-masing memiliki dendam tersendiri. Orang-orang yang ada di sini juga sangat mengerti sifat Mu Chou Ran yang sebenarnya. Dia adalah pemimpin yang tegas dan serakah. Dia menganggap semua barang dan harta adalah miliknya. Keluarga Mu juga selalu menjarah harta milik penduduk desa terpencil. Karena itulah banyak orang yang sangat membenci keluarga 'Mu'. Namun, mereka sama sekali tidak sadar kalau selama ini, yang membantu menyembuhkan penyakit mereka adalah nyonya dari keluarga 'Mu' itu sendiri.

'Kasihan sekali Ibunya. Dia menikahi seorang tirani yang kejam dan tidak berkemanusiaan. Orang-orang pasti akan menyadari kalau aku sekarang adalah anak dari Mu Chou Ran si tirani itu.'

"Aku— aku tidak tahu siapa nama Ayah Xiao'er karena aku dibesarkan oleh kakek pencari kayu bakar."

Cheng Xing Xian tertegun menatapnya dan menjawab, "Baiklah, kamu tidak mengetahui siapa nama orangtuamu. Tapi, kamu tahu kalau kamu miliki nama marga 'Mu'?"

'Apakah sebesar itu kebenciannya padaku? Bisa-bisa, dialah yang akan membunuhku! Tapi, untuk sekarang ini aku masih tidak bisa mengatakannya. Demi menghindari kematian yang akan datang padaku sepuluh tahun mendatang, aku bahkan rela menjadi pelayannya hanya untuk melunakkan hatinya untukku dan memberikanku kesempatan untuk berbicara. Cih! Mengapa aku menjadi pusing setelah pembicaraan banyak ini? Cheng Xing Xian! Sebaiknya kau diam saja di sana!'

Mu Chen Xiao tidak menjawab dan tiba-tiba saja, dia merasa tubuhnya begitu lemah dan akhirnya terjatuh di atas bahu Cheng Xing Xian yang masih terduduk di hadapannya.

Wajah Cheng Xing Xian seketika panik dan memanggil Mu Chen Xiao berulang kali dan berusaha untuk membangunkannya kembali. Akan tetapi, semua yang dilakukannya sia-sia hingga seorang tabib menghampirinya dan memeriksa keadaannya saat ini.

"Anak muda ini telah kehabisan darah cukup banyak. Itu akan membuatnya merasa pusing dan mudah lelah. Dia pasti tidak meminum pil penambah darahnya."

Seorang tabib lainnya berkata, "Tapi, anak muda ini bilang kalau dia memberikan pil penambah darah miliknya untuk Tuan muda Zhao karena dia lebih membutuhkannya."

"Apakah persediaan obatnya hanya segitu? Apakah di gudang tidak ada lagi obat yang bisa digunakan untuk anak muda ini?"

"Tidak ada Tuan. Hanya ini persediaan obatnya dan seluruh obat-obatan di gudang sudah habis karena digunakan untuk mengobati orang-orang Sekte gunung Long Yu dan sekte Nian Gu yang terluka. Para tabib yang lain juga sedang mencari bahan baku untuk membuat obat lagi."

'Kalau begitu, kita tidak akan bisa menggunakan obat untuk beberapa hari ke depan.' batin tabib yang ada di depannya dan kemudian dia berkata, "Tuan muda, Anda harus membiarkan anak muda ini beristirahat selama beberapa hari. Dan juga, dia harus lebih banyak makan makanan yang sehat agar keadaannya kembali normal."

Cheng Xing Xian tertegun dan berkata, "Kalau begitu, kapan kemungkinan dia akan kembali normal?"

Tabib itu menjawab, "Kurang lebih dua sampai tiga hari. Biarkan dia beristirahat semaunya dan berikan semua apa yang dia inginkan saat ini. Karena Tuan muda juga harus tahu kalau, tidak sembarang orang yang bisa mendetoksifikasi racun seperti ini dan jarang sekali ada orang yang rela melakukannya. Anak ini pasti memiliki darah bawaan dari seorang peramu ahli yang bisa mengobati segala penyakit. Sekte Anda beruntung memiliki seorang penyembuh penyakit."

Terpopuler

Comments

heri surianto

heri surianto

ok thor

2021-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3 Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4 Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5 Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6 Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7 Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8 Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9 Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10 Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11 Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12 Chapter. 11 - Serangan Langsung
13 Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14 Chapter. 13 - Shang Ren
15 Chapter. 14 - Segel Api Liu
16 Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17 Chapter. 16 - Penawar Racun
18 Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19 Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20 Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21 Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22 Chapter. 21 - Menagih Janji
23 Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24 Chapter. 23 - Shan Feng
25 Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26 Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27 Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28 Chapter. 27 - Baixue
29 Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30 Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31 Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32 Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33 Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34 Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35 Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36 Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37 Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38 Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39 Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40 Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41 Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42 Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43 Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44 Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45 Chapter. 44 - Su Lingyu
46 Chapter. 45 - Pasukan Istana
47 Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48 Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49 Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50 Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51 Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52 Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53 Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54 Chapter. 53 - Xun Ji'an
55 Chapter. 54 - Pilihan
56 Chapter. 55 - Keputusan
57 Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58 Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59 Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60 Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61 Chapter. 60 - Target
62 Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63 Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64 Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65 Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66 Chapter. 65 - Hao Shu
67 Chapter. 66 - Prioritas Utama
68 Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69 Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70 Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71 Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72 Chapter. 71 - Firasat Tajam
73 Chapter. 72 - Kolam Herbal
74 Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75 Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76 Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77 Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78 Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79 Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80 Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81 Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82 Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83 Chapter. 82 - Tuduhan
84 Chapter. 83 - Perubahan Monster
85 Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86 Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87 Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88 Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89 Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90 Chapter. 89 - Serangan Pertama
91 Chapter. 90 - Penengah
92 Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93 Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94 Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95 Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96 Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97 Chapter. 96 - Penjebak
98 Chapter. 97 - Satu Kamar
99 Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100 Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101 Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102 Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103 Chapter. 102 - Xing Ruo
104 Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105 Chapter. 104 - Ying Tian
106 Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107 Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108 Chapter. 107 - Sebuah Nama
109 Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110 Chapter. 109 - Pelindung
111 Chapter. 110 - Benang Merah
112 Chapter. 111 - Yong Qi
113 Chapter. 112 - Desa Tianlu
114 Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115 Chapter. 114 - Pasukan Perang
116 Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117 Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118 Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119 Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120 Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121 Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122 Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123 Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124 Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125 Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126 Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127 Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128 Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129 Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130 Chapter. 129 - Menghapus Nama
131 Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132 Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133 Chapter. 132 - Mu You Na
134 Chapter. 133 - Bisikan
135 Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136 Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137 Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138 Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139 Chapter. 138 - Perang Singkat
140 Chapter. 139 - Perang Singkat II
141 Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142 Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143 Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144 Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145 Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146 Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147 Epilog
148 Promosi + Cast Gak Jelas.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3
Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4
Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5
Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6
Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7
Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8
Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9
Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10
Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11
Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12
Chapter. 11 - Serangan Langsung
13
Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14
Chapter. 13 - Shang Ren
15
Chapter. 14 - Segel Api Liu
16
Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17
Chapter. 16 - Penawar Racun
18
Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19
Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20
Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21
Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22
Chapter. 21 - Menagih Janji
23
Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24
Chapter. 23 - Shan Feng
25
Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26
Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27
Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28
Chapter. 27 - Baixue
29
Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30
Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31
Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32
Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33
Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34
Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35
Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36
Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37
Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38
Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39
Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40
Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41
Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42
Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43
Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44
Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45
Chapter. 44 - Su Lingyu
46
Chapter. 45 - Pasukan Istana
47
Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48
Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49
Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50
Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51
Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52
Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53
Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54
Chapter. 53 - Xun Ji'an
55
Chapter. 54 - Pilihan
56
Chapter. 55 - Keputusan
57
Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58
Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59
Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60
Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61
Chapter. 60 - Target
62
Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63
Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64
Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65
Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66
Chapter. 65 - Hao Shu
67
Chapter. 66 - Prioritas Utama
68
Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69
Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70
Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71
Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72
Chapter. 71 - Firasat Tajam
73
Chapter. 72 - Kolam Herbal
74
Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75
Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76
Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77
Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78
Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79
Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80
Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81
Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82
Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83
Chapter. 82 - Tuduhan
84
Chapter. 83 - Perubahan Monster
85
Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86
Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87
Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88
Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89
Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90
Chapter. 89 - Serangan Pertama
91
Chapter. 90 - Penengah
92
Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93
Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94
Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95
Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96
Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97
Chapter. 96 - Penjebak
98
Chapter. 97 - Satu Kamar
99
Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100
Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101
Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102
Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103
Chapter. 102 - Xing Ruo
104
Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105
Chapter. 104 - Ying Tian
106
Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107
Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108
Chapter. 107 - Sebuah Nama
109
Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110
Chapter. 109 - Pelindung
111
Chapter. 110 - Benang Merah
112
Chapter. 111 - Yong Qi
113
Chapter. 112 - Desa Tianlu
114
Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115
Chapter. 114 - Pasukan Perang
116
Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117
Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118
Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119
Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120
Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121
Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122
Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123
Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124
Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125
Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126
Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127
Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128
Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129
Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130
Chapter. 129 - Menghapus Nama
131
Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132
Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133
Chapter. 132 - Mu You Na
134
Chapter. 133 - Bisikan
135
Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136
Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137
Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138
Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139
Chapter. 138 - Perang Singkat
140
Chapter. 139 - Perang Singkat II
141
Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142
Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143
Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144
Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145
Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146
Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147
Epilog
148
Promosi + Cast Gak Jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!