Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar

Jadi, sebelumnya Mu Chen Xiao telah disiksa oleh Zhao Bingyan hingga dia memutuskan untuk bunuh diri dan bereinkarnasi kembali. Tapi, dia sama sekali tidak sadar kalau dia bukan hanya telah bereinkarnasi tapi, dia juga telah bertransmigrasi dengan orang yang ada di abad 21.

Zaman kuno ini, memiliki pembagian tingkat Kultivasi. Masing-masing itu adalah alam bumi, alam langit dan alam dunia bawah. Semuanya memiliki standar level mulai dari level satu sampai sembilan.

Seorang Kultivator yang berada di alam bumi, disebut Young Master, alam langit disebut sebagai master dan Kultivator yang ada di alam dunia bawah mereka menyebutnya sebagai Grandmaster.

Orang-orang yang mendapat julukan sebagai Grandmaster, sangat jarang ditemukan. Jika telah berdiri dua ratus orang Kultivator di tingkat alam langit, di sana hanya akan ditemukan dua orang yang memiliki kedudukan sebagai Grandmaster di alam dunia bawah.

Karena masih baru, Mu Chen Xiao sama sekali belum menempuh alam apapun. Sedangkan, Zhao Bingyan telah menempuh alam dunia bawah di level empat.

"Rasanya sangat tidak mungkin jika aku akan membunuhnya sekarang. Mungkin, Zhao Bingyan akan menganggapku ini seperti debu yang sangat mudah untuk disingkirkan."

Sebuah rumah yang nyaman dan di dalamnya menyimpan beberapa murid-murid hebat yang rata-rata semuanya adalah Master tingkat tujuh. Wajar saja, Guru besar mereka adalah seorang Grandmaster yang berada di tingkat empat. Bagaimana mungkin mereka akan tetap berada di level yang sama tanpa adanya kemajuan.

Mu Chen Xiao terduduk di atas sebuah tumpukan batu yang ada di sebelah sebuah sungai yang sedang mengalir deras di sana. Dia merasa merendah karena mendapatkan tubuh yang begitu lemah dan sangat tidak berguna.

Orang ini ketika usianya berumur tujuh tahun, dia sama sekali tidak bisa melakukan apapun. Dan bahkan, untuk mengangkat pedang saja dia tidak bisa. Mu Chen Xiao yang payah. Pantas saja kau mudah dimanfaatkan oleh orang lain.

"Anak muda, kamu masih di sini?"

Salah seorang laki-laki putih itu, kembali mendatanginya dengan pedang yang menggantung di atas pinggangnya. Rambutnya lurus, terbawa angin dan sorot matanya yang tampak seperti orang ramah kebanyakan, membuat Mu Chen Xiao merasa pernah bertemu dengan orang ini.

Orang ini adalah Zhao Bingyan, laki-laki putih dan Guru besar dari sekte Hua Jian.

Melihat sikapnya yang mencoba untuk ramah dan akrab dengannya, membuat Mu Chen Xiao semakin jengkel dan marah padanya.

Dia bersikap tenang dan ramah padahal dia yang akan menuduhku dan menyiksaku sampai aku bunuh diri. Huhu,... Sayang sekali aku tidak akan percaya dengan senyum palsumu itu!

Masih dengan wajah yang sama, Zhao Bingyan duduk di sebelah Mu Chen Xiao. Dengan tenangnya dan tanpa menyimpan dendam apapun, Zhao Bingyan meletakkan salah satu telapak tangannya di atas kepala Mu Chen Xiao dengan sangat lembut.

"Anak muda, aku belum mengenal jelas tentangmu. Siapa namamu?"

Zhao Bingyan berkata dengan lembutnya pada Mu Chen Xiao. Hanya karena dia terlihat seperti anak kecil yang ditelantarkan, apakah itu akan berpengaruh pada mental dan sifat aslinya?

"Mu Chen Xiao, Tuan."

Zhao Bingyan tertegun. Dia sedikit tertawa sambil menutup-nutupinya sebelum dia kembali berkata, "Jadi, namamu Mu Chen Xiao? Bagaimana aku bisa memanggilmu, ya? Mungkin jika aku memanggilmu dengan sebutan Xiao'er, apakah kamu akan senang?"

Mu Chen Xiao tertegun dan sempat melebarkan senyumannya sebelum menjawab, "Tentu Tuan. Aku pasti senang mendapatkannya."

Zhao Bingyan kembali menunjukkan senyum lembutnya sebelum dia berkata, "Kamu jangan memanggilku ini seperti majikan bagimu. Panggil aku Guru Besar Zhao. Mulai sekarang hubungan kita adalah Guru dengan murid."

Mu Chen Xiao terdiam sesaat karena merasakan adanya keanehan saat dia berbicara dengan Zhao Bingyan.

Kesalahannya adalah, dia membiarkan senyum lebarnya ditunjukkan pada Zhao Bingyan yang telah menjadi target utamanya saat ini.

Ini sangat salah! Seharusnya, aku membiarkan Zhao Bingyan sengsara seumur hidupnya tapi, mengapa dia seolah-olah bertindak seenaknya?!

"I-iya Guru besar Zhao. Xiao'er senang mendengarnya." Ucap Mu Chen Xiao dengan senyum palsu yang dia tunjukkan sekali lagi.

Zhao Bingyan kembali meletakkan telapak tangannya di atas kepala Mu Chen Xiao sebelum dia kembali berkata, "Pembelajaran pertamamu akan dimulai besok. Jadi, bersiap-siaplah. Aku yang akan langsung membimbing mu."

Zhao Bingyan kali ini benar-benar telah memenangkan dirinya. Bukan hanya wajahnya yang sangat ramah akan tetapi, ajakannya boleh juga. Dia membiarkan murid lamanya untuk belajar sendiri demi mementingkan orang baru seperti dirinya.

”Hahaha,... Mungkin ada jalan lain selain membunuhnya sepuluh tahun kemudian.” batin Mu Chen Xiao yang diam-diam merencanakan sesuatu.

"Kalau begitu, aku pergi. Ada beberapa hal yang harus aku lakukan di sekte." Zhao Bingyan berkata sambil berjalan pergi meninggalkannya di tempat yang sama.

Tiba-tiba saja, setelah Zhao Bingyan pergi kembali ke sekte, layar monitor itu kembali muncul di depan wajahnya dan menyampaikan suatu berita bagus untuknya.

[[ Mendapatkan perhatian Zhao Bingyan poin B bertambah +100 ]]

[[ Jumlah poin akhir menjadi +1100 ]]

"Semudah itukah untuk mendapatkan poin?! Jika aku kembali merebut perhatian Zhao Bingyan, apakah aku akan mendapatkan poin tambahan?"

[[ Sistem berhak untuk menambah dan mengurangi poin Anda. ]]

Mu Chen Xiao mengelus dagunya. Dia berpikir sebelum kembali berkata, "Bagaimana jika poin yang aku gunakan habis. Aku sama sekali belum memakai poin ku untuk melakukan sesuatu."

[[ Sistem akan memberikan penawaran jika terjadi masalah. Jika poin habis di gunakan, Anda akan sepenuhnya mati. ]]

Kali ini aku akan mati dua kali. Lalu, apa yang terjadi dengan tubuh asliku? Apa yang terjadi selanjutnya?

Zhao Bingyan mungkin ramah untuk saat ini namun, siapa yang akan menduga sifatnya sepuluh tahun mendatang. Lagipula, pasti ada seseorang yang akan datang di kemudian hari dan akan menjadi musuh terbesar Mu Chen Xiao.

Aku tidak mungkin bisa mengecewakan pemilik tubuh ini.

Mu Chen Xiao kembali beranjak dari tempat yang sebelumnya. Dia berjalan kembali ke sekte dengan tanpa membawa apapun di tangannya.

Namun, tiba-tiba saja dia berhenti di tengah hutan karena merasa telah mendengar sesuatu yang seperti sedang mendekatinya.

Dia begitu memperhatikan sisi kanan dan kirinya dengan jelas hanya untuk memastikan tidak ada yang mengikutinya sejak tadi. Dan ketika dia masih berhenti di tempat yang sama, tiba-tiba saja seseorang menjatuhi dirinya dari atas pohon. Dan itu berhasil membuat Mu Chen Xiao diam sesaat setelah orang ini membebaninya dengan berat badannya yang begitu besar.

"Aduh,... Dasar tidak tahu diri! Cepat bangun! Ingin membuatku mati lebih cepat?!" Bentak Mu Chen Xiao pada seseorang yang saat ini sedang menindihnya.

"Berani sekali kau orang baru! Kau yang tidak tahu diri di sini!"

Suara ini adalah suara seorang anak laki-laki. Terasa familiar dengannya namun, pada akhirnya sistem memberitahukan dirinya mengenai anak laki-laki yang saat ini sedang menindihnya.

[[ Zhao Wei Lu adik laki-laki dari Zhao Bingyan dengan usia 8 tahun. ]]

Zhao Wei Lu adik laki-laki dari Zhao Bingyan? Dia adalah laki-laki yang sangat mudah bersahabat dan satu-satunya orang yang menyelidiki kasus tentang pembunuhan terhadap Ayahnya agar Mu Chen Xiao tidak dihukum oleh Zhao Bingyan.

Jadi, dia adalah protagonis Zhao Wei Lu, satu-satunya penolong bagi Mu Chen Xiao?

Terpopuler

Comments

Aliz

Aliz

Semangat..

2021-07-24

0

first

first

226

2021-06-27

0

{~n~}

{~n~}

👍

2021-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3 Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4 Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5 Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6 Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7 Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8 Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9 Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10 Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11 Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12 Chapter. 11 - Serangan Langsung
13 Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14 Chapter. 13 - Shang Ren
15 Chapter. 14 - Segel Api Liu
16 Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17 Chapter. 16 - Penawar Racun
18 Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19 Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20 Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21 Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22 Chapter. 21 - Menagih Janji
23 Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24 Chapter. 23 - Shan Feng
25 Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26 Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27 Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28 Chapter. 27 - Baixue
29 Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30 Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31 Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32 Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33 Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34 Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35 Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36 Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37 Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38 Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39 Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40 Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41 Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42 Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43 Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44 Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45 Chapter. 44 - Su Lingyu
46 Chapter. 45 - Pasukan Istana
47 Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48 Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49 Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50 Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51 Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52 Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53 Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54 Chapter. 53 - Xun Ji'an
55 Chapter. 54 - Pilihan
56 Chapter. 55 - Keputusan
57 Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58 Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59 Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60 Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61 Chapter. 60 - Target
62 Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63 Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64 Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65 Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66 Chapter. 65 - Hao Shu
67 Chapter. 66 - Prioritas Utama
68 Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69 Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70 Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71 Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72 Chapter. 71 - Firasat Tajam
73 Chapter. 72 - Kolam Herbal
74 Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75 Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76 Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77 Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78 Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79 Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80 Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81 Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82 Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83 Chapter. 82 - Tuduhan
84 Chapter. 83 - Perubahan Monster
85 Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86 Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87 Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88 Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89 Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90 Chapter. 89 - Serangan Pertama
91 Chapter. 90 - Penengah
92 Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93 Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94 Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95 Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96 Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97 Chapter. 96 - Penjebak
98 Chapter. 97 - Satu Kamar
99 Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100 Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101 Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102 Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103 Chapter. 102 - Xing Ruo
104 Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105 Chapter. 104 - Ying Tian
106 Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107 Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108 Chapter. 107 - Sebuah Nama
109 Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110 Chapter. 109 - Pelindung
111 Chapter. 110 - Benang Merah
112 Chapter. 111 - Yong Qi
113 Chapter. 112 - Desa Tianlu
114 Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115 Chapter. 114 - Pasukan Perang
116 Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117 Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118 Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119 Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120 Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121 Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122 Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123 Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124 Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125 Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126 Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127 Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128 Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129 Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130 Chapter. 129 - Menghapus Nama
131 Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132 Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133 Chapter. 132 - Mu You Na
134 Chapter. 133 - Bisikan
135 Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136 Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137 Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138 Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139 Chapter. 138 - Perang Singkat
140 Chapter. 139 - Perang Singkat II
141 Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142 Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143 Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144 Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145 Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146 Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147 Epilog
148 Promosi + Cast Gak Jelas.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3
Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4
Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5
Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6
Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7
Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8
Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9
Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10
Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11
Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12
Chapter. 11 - Serangan Langsung
13
Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14
Chapter. 13 - Shang Ren
15
Chapter. 14 - Segel Api Liu
16
Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17
Chapter. 16 - Penawar Racun
18
Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19
Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20
Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21
Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22
Chapter. 21 - Menagih Janji
23
Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24
Chapter. 23 - Shan Feng
25
Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26
Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27
Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28
Chapter. 27 - Baixue
29
Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30
Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31
Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32
Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33
Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34
Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35
Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36
Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37
Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38
Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39
Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40
Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41
Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42
Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43
Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44
Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45
Chapter. 44 - Su Lingyu
46
Chapter. 45 - Pasukan Istana
47
Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48
Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49
Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50
Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51
Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52
Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53
Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54
Chapter. 53 - Xun Ji'an
55
Chapter. 54 - Pilihan
56
Chapter. 55 - Keputusan
57
Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58
Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59
Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60
Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61
Chapter. 60 - Target
62
Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63
Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64
Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65
Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66
Chapter. 65 - Hao Shu
67
Chapter. 66 - Prioritas Utama
68
Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69
Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70
Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71
Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72
Chapter. 71 - Firasat Tajam
73
Chapter. 72 - Kolam Herbal
74
Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75
Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76
Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77
Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78
Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79
Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80
Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81
Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82
Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83
Chapter. 82 - Tuduhan
84
Chapter. 83 - Perubahan Monster
85
Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86
Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87
Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88
Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89
Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90
Chapter. 89 - Serangan Pertama
91
Chapter. 90 - Penengah
92
Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93
Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94
Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95
Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96
Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97
Chapter. 96 - Penjebak
98
Chapter. 97 - Satu Kamar
99
Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100
Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101
Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102
Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103
Chapter. 102 - Xing Ruo
104
Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105
Chapter. 104 - Ying Tian
106
Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107
Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108
Chapter. 107 - Sebuah Nama
109
Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110
Chapter. 109 - Pelindung
111
Chapter. 110 - Benang Merah
112
Chapter. 111 - Yong Qi
113
Chapter. 112 - Desa Tianlu
114
Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115
Chapter. 114 - Pasukan Perang
116
Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117
Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118
Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119
Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120
Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121
Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122
Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123
Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124
Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125
Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126
Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127
Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128
Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129
Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130
Chapter. 129 - Menghapus Nama
131
Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132
Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133
Chapter. 132 - Mu You Na
134
Chapter. 133 - Bisikan
135
Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136
Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137
Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138
Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139
Chapter. 138 - Perang Singkat
140
Chapter. 139 - Perang Singkat II
141
Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142
Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143
Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144
Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145
Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146
Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147
Epilog
148
Promosi + Cast Gak Jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!