Chaos System

Chaos System

Prolog

Tahun 25 Dinasti Zhang

"Hahaha!!! Lihat anak itu! Mu Chen Xiao! Bagaimana rasanya setelah kau di siksa tujuh hari tujuh malam oleh Guru besar?!"

"Bahkan dantiannya saja sudah hancur. Guru besar sepertinya tidak akan memaafkannya!"

Seorang pemuda lumpuh dengan berlumuran darah dan dantian-nya bahkan sudah di hancurkan. Rambutnya kian lepek karena keringatnya sendiri. Kedua kakinya patah dan punggungnya terasa hancur setelah cambuk besar itu terus di arahkan padanya.

"Keterlaluan! Aku di fitnah! Bukan aku yang membunuh kepala keluarga Zhao dan mempermalukan sekte ku sendiri!"

Suara pemuda itu bahkan terdengar patah-patah dan mencoba untuk berusaha bangkit kembali dan menjelaskan semuanya. Namun, sebuah hantaman kaki menginjak kepalanya dan membuatnya terlihat payah sekaligus tidak berdaya tanpa kekuatan sihirnya.

"Hah! Apakah Guru besar akan mendengarkan seluruh perkataanmu? Semua bukti telah tertuju padamu!"

Dia terus saja menekan kakinya dan menenggelamkan wajah pemuda itu di dalam tanah.

Ini sungguh sebuah penghinaan yang pernah di dapatkan olehnya. Mu Chen Xiao adalah seorang murid yang sangat terampil dalam berpedang. Dia merupakan murid kesayangan dari Guru besarnya dan kemampuannya, sangat diakui oleh keempat sekte lainnya. Namun. Karena sebuah tuduhan yang diserahkan padanya, membuat Mu Chen Xiao semakin tertindas dan merasa semua itu sangat percuma untuk di dapatkan olehnya.

'Huh! Apanya yang murid kesayangan dan murid yang diakui oleh keempat sekte?! Zhao Bingyan! Lihat saja! Tunggu sampai aku bisa membunuhmu!'

Era Modern tahun 2030

"Mu Yuan! Sampai kapan kau akan tidur di sana?!" Teriak seorang wanita paruh baya pada seseorang yang saat ini sedang berada di dalam kamarnya.

Seorang pemuda yang kerjaannya hanya diam di kamar sambil memainkan ratusan game online miliknya. Dia sangat jarang keluar kamar dan sekalipun dia keluar, pasti hanya untuk mengambi jatah makanannya. Kelakuannya yang semakin kelewat batas, membuat Ibunya kesal dan semakin marah padanya.

Setiap hari, setidaknya ada dua ratus teriakan yang dikeluarkan oleh Ibunya. Bahkan Mu Yuan merasa heran dengan kemampuan hebat yang dimiliki oleh Ibunya.

'Aishh,... Dia itu. Berapa desibel suaranya?! Bisa-bisa rumah ini hancur gara-gara teriakannya sendiri!'

"Iya iya! Aku sudah bangun! Tidak perlu berteriak!"

Mu Yuan yang saat ini sedang memainkan game online, terpaksa harus menghentikannya. Namun, ketika dia melangkahkan kakinya dari atas kasur, tanpa sengaja dia menginjak sebuah kabel yang terputus!

Seketika, salah satu kakinya tersetrum listrik dan membuatnya tersandung jatuh menabrak sebuah meja yang ada di depannya dan di atasnya terdapat segelas air soda yang masih utuh.

Gelas itu mendadak tumpah dan menjatuhi ponsel yang saat ini masih berada di tangan Mu Yuan.

Alhasil, setelah kakinya tersetrum listrik bertegangan tinggi dan ponselnya yang terguyur air soda, membuat Mu Yuan merasakan adanya gelombang cahaya yang tiba-tiba menenggelamkan dirinya. Sebuah dimensi kekosongan seperti telah menampilkan ingatan seseorang selain dirinya.

'Balas dendam.'

'Tuduhan dan pengkhianatan.'

'Guru besar yang menjengkelkan.'

"ARRGGHHHH!!! Ingatan siapa ini?! Mengerikan sekali!"

Semua terlihat putih dan ledakan ingatan yang terjadi di kepala Mu Yuan, membuatnya resah dan berputus asa setelah dia melihat masa lalu yang dialami oleh si pemilik tubuh aslinya.

Pemuda ini bernama Mu Chen Xiao. Dia mengalami pengkhianatan dan tuduhan ketika usianya berumur tujuh belas tahun dan mati di tangan Guru besarnya sendiri. Dia dituduh telah membunuh kepala keluarga Zhao dan memalukan sektenya sendiri.

Setelah itu, dia disiksa selama tujuh hari tujuh malam tanpa henti, dia akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan menghancurkan jantungnya sendiri!

'Anjing penjilat Zhao Bingyan! Jadi, dia yang telah membunuh anak ini?! Sungguh kejam! Akulah yang akan membalaskan dendam anak ini!'

Tahun 15 Dinasti Zhang

Aroma lembut hujan dan suara merdu dari batang bambu yang saling bertabrakan. Mu Yuan yang bertransmigrasi, untuk pertama kalinya membuka matanya dan melihat sebuah ukiran kayu yang terukir jelas pada tempat tidur besarnya ini.

Seperti seorang raja, aroma dupa di sini begitu menyengat mengingat Mu Yuan yang sangat membenci aroma dupa. Begitupun dengan ukiran naga yang terbentuk di atas tempat tidurnya dan suara pedang yang saling bertabrakan, membuat Mu Yuan merasa kalau saat ini dia sedang bertransmigrasi menjadi seseorang yang hidup di zaman kuno.

"Aduh,... Duh,... Berantakan aku. Kenapa tiba-tiba aku berada di rumah kayu dan bukan di rumah yang terbuat dari batu dan semen?"

Mu Yuan terbangun sambil memandangi kedua tangannya yang terlihat kecil dan memiliki warna seputih bubur gandum.

Kecil sekali tubuh ini! Apa maksudnya semua ini?! Mengapa tiba-tiba aku berada di tempat kuno seperti ini?

"Kamu baik-baik saja?!"

Seorang laki-laki dewasa yang saat ini sedang duduk di atas ranjangnya, tiba-tiba saja mengajaknya berbicara dan membuat Mu Yuan sangat bingung untuk mengatakan apa saat ini.

"Kakak ini siapa?"

Sebuah layar monitor tiba-tiba saja muncul di hadapan wajah Mu Yuan dan langsung menjelaskan bagaimana perannya saat ini.

[[ processing,.... ]]

[[ Transmigrasi berhasil. Jiwa anak muda yang malang dan pembalasan dendam yang terlupakan. ]]

[[ Kata kunci \= Anjing Penjilat ]]

[[ Mu Chen Xiao ]]

[[ Usia 7 tahun. ]]

[[ Keahlian \= - ]]

[[ Peran\= Murid Sekte Hua Jian ]]

[[ Sistem memberikan poin awal +1000 ]]

Dia adalah seorang murid bernama Mu Chen Xiao di sekte Hua Jian. Usianya saat ini baru saja menginjak tujuh tahun, tepatnya sepuluh tahun sebelumnya kematian pertamanya.

Mu Chen Xiao memiliki dendam mendalam pada seorang Guru besar yang bernama Zhao Bingyan sehingga, dia memutuskan untuk bereinkarnasi dan bertransmigrasi dengan jiwa yang lain.

'Hahaha itu lucu! Bukankah aku sudah mati karena menginjak kabel listrik? Mengapa aku hidup lagi dengan menjadi orang lain dan terikat dalam sebuah sistem gak guna?'

"Anak muda, kamu mengigau. Apakah kamu baik-baik saja?"

Laki-laki ini lagi-lagi kembali mencoba untuk berbicara dengannya. Sedangkan, Mu Yuan masih tidak mengetahui siapa laki-laki yang saat ini sedang berbicara dengannya.

Laki-laki itu memakai pakaian putih dan mahkota di kepalanya. Wajahnya terlihat seperti orang ramah kebanyakan dan tatapannya sangat lembut ketika dia menatap Mu Chen Xiao yang saat ini masih berumur tujuh tahun.

”Sistem! Berguna 'lah sedikit! Beritahu aku siapa laki-laki ini!”

[[ Guru besar sekte Hua Jian, Zhao Bingyan. Guru yang telah menyiksa Mu Chen Xiao hingga membuatnya memutuskan untuk bunuh diri. ]]

Laki-laki yang saat ini berada di hadapannya adalah, Zhao Bingyan. Orang yang telah membunuh Mu Chen Xiao di kehidupan sebelumnya, tidak disangka dia akan menyelamatkan Mu Chen Xiao dari kehancuran setelah peperangan itu terjadi di desa tempat tinggalnya.

Huh! Jangan berpura-pura baik di hadapanku. Aku tahu kaulah yang akan membunuhku sepuluh tahun mendatang!

Mu Chen Xiao terbatuk pelan sebelum dia melihat ke arah Zhao Bingyan dengan tatapan dingin. Dia menolak semua kebaikan yang telah diberikan Zhao Bingyan padanya meskipun dia sampai mengorbankan nyawanya hanya untuk menyelamatkan dirinya.

Bagaimanapun juga, darah dibalas dengan darah dan nyawa dibalas dengan nyawa. Tidak perlu menunggu sepuluh tahun kemudian, aku pasti akan membunuh orang ini!

”Hanya untuk sementara, aku akan berpura-pura baik padanya.” batin Mu Chen Xiao yang kemudian berkata dengan ramah, "Aku baik-baik saja Tuan. Terima kasih telah menyelamatkanku."

Zhao Bingyan tertegun. Dia mengangkat kepalanya sedikit dan menaruh semangkuk obat penyembuh untuk Mu Chen Xiao yang masih ditumbuhi oleh luka-luka bekas pertarungan tadi.

"Minumlah ini. Lukamu masih banyak yang terbuka." Zhao Bingyan berkata sambil menyerahkan semangkuk obat untuknya.

Mu Chen Xiao mampu menerimanya dan meminum semangkuk obat yang diberikan Zhao Bingyan untuknya. Dia sama sekali tidak berpikir apakah obat itu memiliki racun atau efek samping lainnya. Mu Chen Xiao sama sekali tidak mempedulikannya dan tetap memainkan skenario buatannya sendiri.

Hmm, sepertinya tidak ada yang aneh. Mungkin saat ini Zhao Bingyan sangat menyayangi Mu Chen Xiao yang masih kecil ini. Akan tetapi, kebenciannya pasti akan tumbuh dengan perlahan ketika Mu Chen Xiao sudah dewasa dan mampu berkultivasi melebihi dirinya. Aku harus tetap berhati-hati padanya dan awas saja jika dia berani melakukan apa-apa padaku!

...༺𖣔༻...

Hua \= Bunga

Jian \= Pedang

Terpopuler

Comments

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Mari kita lihat kedepannya

2023-01-27

1

Raimon

Raimon

Kok 10 tahun mendatang....ini kejadian transmigrasi ya pada usia 17 tahun kaan...tapi kok prolognya pada 7 tahun....( 10 tahun ......aneh deh....

2023-01-06

0

Shen shandian luo

Shen shandian luo

balad dendam yg gak seru..karna musuh nya gak ingat apa2...

2022-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3 Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4 Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5 Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6 Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7 Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8 Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9 Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10 Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11 Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12 Chapter. 11 - Serangan Langsung
13 Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14 Chapter. 13 - Shang Ren
15 Chapter. 14 - Segel Api Liu
16 Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17 Chapter. 16 - Penawar Racun
18 Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19 Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20 Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21 Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22 Chapter. 21 - Menagih Janji
23 Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24 Chapter. 23 - Shan Feng
25 Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26 Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27 Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28 Chapter. 27 - Baixue
29 Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30 Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31 Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32 Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33 Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34 Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35 Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36 Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37 Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38 Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39 Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40 Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41 Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42 Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43 Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44 Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45 Chapter. 44 - Su Lingyu
46 Chapter. 45 - Pasukan Istana
47 Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48 Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49 Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50 Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51 Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52 Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53 Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54 Chapter. 53 - Xun Ji'an
55 Chapter. 54 - Pilihan
56 Chapter. 55 - Keputusan
57 Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58 Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59 Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60 Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61 Chapter. 60 - Target
62 Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63 Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64 Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65 Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66 Chapter. 65 - Hao Shu
67 Chapter. 66 - Prioritas Utama
68 Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69 Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70 Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71 Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72 Chapter. 71 - Firasat Tajam
73 Chapter. 72 - Kolam Herbal
74 Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75 Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76 Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77 Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78 Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79 Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80 Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81 Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82 Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83 Chapter. 82 - Tuduhan
84 Chapter. 83 - Perubahan Monster
85 Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86 Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87 Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88 Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89 Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90 Chapter. 89 - Serangan Pertama
91 Chapter. 90 - Penengah
92 Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93 Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94 Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95 Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96 Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97 Chapter. 96 - Penjebak
98 Chapter. 97 - Satu Kamar
99 Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100 Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101 Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102 Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103 Chapter. 102 - Xing Ruo
104 Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105 Chapter. 104 - Ying Tian
106 Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107 Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108 Chapter. 107 - Sebuah Nama
109 Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110 Chapter. 109 - Pelindung
111 Chapter. 110 - Benang Merah
112 Chapter. 111 - Yong Qi
113 Chapter. 112 - Desa Tianlu
114 Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115 Chapter. 114 - Pasukan Perang
116 Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117 Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118 Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119 Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120 Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121 Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122 Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123 Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124 Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125 Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126 Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127 Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128 Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129 Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130 Chapter. 129 - Menghapus Nama
131 Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132 Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133 Chapter. 132 - Mu You Na
134 Chapter. 133 - Bisikan
135 Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136 Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137 Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138 Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139 Chapter. 138 - Perang Singkat
140 Chapter. 139 - Perang Singkat II
141 Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142 Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143 Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144 Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145 Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146 Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147 Epilog
148 Promosi + Cast Gak Jelas.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3
Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4
Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5
Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6
Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7
Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8
Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9
Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10
Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11
Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12
Chapter. 11 - Serangan Langsung
13
Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14
Chapter. 13 - Shang Ren
15
Chapter. 14 - Segel Api Liu
16
Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17
Chapter. 16 - Penawar Racun
18
Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19
Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20
Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21
Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22
Chapter. 21 - Menagih Janji
23
Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24
Chapter. 23 - Shan Feng
25
Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26
Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27
Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28
Chapter. 27 - Baixue
29
Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30
Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31
Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32
Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33
Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34
Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35
Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36
Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37
Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38
Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39
Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40
Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41
Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42
Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43
Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44
Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45
Chapter. 44 - Su Lingyu
46
Chapter. 45 - Pasukan Istana
47
Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48
Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49
Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50
Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51
Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52
Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53
Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54
Chapter. 53 - Xun Ji'an
55
Chapter. 54 - Pilihan
56
Chapter. 55 - Keputusan
57
Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58
Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59
Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60
Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61
Chapter. 60 - Target
62
Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63
Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64
Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65
Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66
Chapter. 65 - Hao Shu
67
Chapter. 66 - Prioritas Utama
68
Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69
Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70
Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71
Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72
Chapter. 71 - Firasat Tajam
73
Chapter. 72 - Kolam Herbal
74
Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75
Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76
Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77
Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78
Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79
Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80
Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81
Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82
Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83
Chapter. 82 - Tuduhan
84
Chapter. 83 - Perubahan Monster
85
Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86
Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87
Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88
Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89
Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90
Chapter. 89 - Serangan Pertama
91
Chapter. 90 - Penengah
92
Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93
Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94
Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95
Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96
Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97
Chapter. 96 - Penjebak
98
Chapter. 97 - Satu Kamar
99
Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100
Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101
Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102
Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103
Chapter. 102 - Xing Ruo
104
Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105
Chapter. 104 - Ying Tian
106
Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107
Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108
Chapter. 107 - Sebuah Nama
109
Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110
Chapter. 109 - Pelindung
111
Chapter. 110 - Benang Merah
112
Chapter. 111 - Yong Qi
113
Chapter. 112 - Desa Tianlu
114
Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115
Chapter. 114 - Pasukan Perang
116
Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117
Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118
Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119
Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120
Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121
Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122
Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123
Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124
Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125
Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126
Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127
Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128
Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129
Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130
Chapter. 129 - Menghapus Nama
131
Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132
Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133
Chapter. 132 - Mu You Na
134
Chapter. 133 - Bisikan
135
Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136
Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137
Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138
Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139
Chapter. 138 - Perang Singkat
140
Chapter. 139 - Perang Singkat II
141
Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142
Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143
Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144
Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145
Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146
Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147
Epilog
148
Promosi + Cast Gak Jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!