Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan

"Yan'er! Kau obati saja lukamu terlebih dulu. Akulah yang akan bertarung dengannya mewakili seluruh murid-murid Sekte Hua Jian." Ucap Zhao Yuan yang berdiri di hadapan Zhao Bingyan sambil membawa pedangnya saat ini.

Mendengar kalimat yang datang dari mulut Zhao Yuan, membuat Mu Chen Xiao sangat terkejut karena dia tahu, kalau Zhao Yuan pastilah akan mati jika tetap bertarung dengan Yan Fengying!

'Apakah si tua bangka ini telah kehilangan otaknya?! Dia masih belum menyentuh level dunia bawah dan berniat untuk bertarung dengannya?!' batin Mu Chen Xiao yang menatap heran padanya.

"Hei, sistem! Jika aku membiarkan si tua bangka ini bertarung dengan Yan Fengying, apa yang akan terjadi?"

[[ Awal dari semua masalah ada di sini. Jika Anda tidak melakukan apapun maka, sudah bisa dipastikan Anda akan mati sepuluh tahun kemudian.]]

"Jengkel!"

Mu Chen Xiao menarik tangan Zhao Yuan dan berhasil membuatnya bisa memperhatikan dirinya. "Bocah nakal! Rupanya kau masih di sini. Apa yang kau mau?!"

"Heh! Kakek tua! Kau ingin memulai bunuh diri?!" Ucap Mu Chen Xiao sambil menunjuk ke arah Zhao Yuan dengan sangat tidak pantas.

Selepas dia mengatakannya dengan penuh berani, tatapan yang diberikan oleh Zhao Yuan terkejut ketika melihat ke arahnya.

Mu Chen Xiao bukanlah orang yang mampu membaca ekspresi seseorang dan sejak dulu, Mu Chen Xiao memang tidak pernah menyenangkan hati orang tuanya sendiri sehingga, dia selalu mengatakan hal yang ada di dalam pikirannya tanpa perlu pikir panjang lagi.

"Kau ini memang bocah tengik! Beraninya memanggilku seperti itu!" Ucap Zhao Yuan dengan perasaan marah sambil menarik telinga Mu Chen Xiao seperti waktu itu.

"Aduh duh! Hei! Tua bangka! Cepat lepaskan atau aku panggil polisi!" Ucap Mu Chen Xiao dengan asal sambil mencoba untuk melepaskan tangan Zhao Yuan yang terus menyiksa telinganya.

"Siapa yang kau sebut polisi?! Nama aneh macam apa itu?!" Bentak Zhao Yuan yang semakin menarik daun telinganya.

'Cih! Sejak awal aku selalu saja berhubungan buruk dengannya! Jika saja aku tidak pernah bertemu dengannya maka, aku akan cepat-cepat untuk membunuhnya dan pergi ke sekte yang lain atau menjadi penduduk desa!' batin Mu Chen Xiao yang menatap kesal ke arah Zhao Yuan.

Yan Fengying yang menatap kejadian ini, merasa sedikit terhibur dan akhirnya dia tertawa lepas sebelum dia berkata kembali, "Hahaha! Siapa orang yang telah memasukkan mereka dalam arena pertarungan ini? Sungguh rendah seka—"

BUKKK!!!

Mu Chen Xiao yang sangat tidak tahan dengan tawa kurang ajar Yan Fengying, memutuskan untuk bergerak dan langsung menendang wajah Yan Fengying hingga dia terseret jauh kembali ke hadapan para orang-orang Yin Lang.

Kelebihan dari pedang tingkat Young Master level tujuh yang diambil olehnya, memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kebanyakan orang. Yaitu, dia bisa melakukan gerakan cepat sama seperti orang-orang yang berada di level dua dunia bawah.

'A-ha-ha-ha,... Akhirnya aku bisa melampiaskan unek-unek pikiranku semenjak aku pindah zaman!' batin Mu Chen Xiao yang membanggakan dirinya sendiri.

[[ Titik kepuasan ]]

[[ Sistem memberikan poin +50 ]]

[[ Sisa poin akhir, +250 ]]

'Hah? Sistem! Yang benar saja kau ini?! Pelit sekali memberikanku poin tambahan!'

[[ Karakter Utama tidak senang melihat Anda. ]]

'Siapa karakter utamanya?! Aku ingin tahu sekali siapa orang yang tidak senang melihatku.'

[[ Zhao Bingyan ]]

'Eh?' Mu Chen Xiao terkejut dan menoleh ke arah Zhao Bingyan yang berada di belakangnya. Tatapan dingin itu kembali diperlihatkan padanya, dan ekspresi jahat itu seolah-olah tidak senang terhadapnya. Pedang yang menancap di atas tanah, semakin didorong dan racun yang telah menyebar di dalam tubuhnya telah terabaikan olehnya.

'Apakah sejak dulu, Zhao Bingyan tidak senang jika dia melihat ada seseorang yang mampu berkultivasi melebihi dirinya?'

"Hahaha,... Rupanya bocah ini cukup berani juga."

Yan Fengying tiba-tiba saja menebar kesal, dengan wajahnya yang mulai terlihat marah ketika dia menatap ke arah Mu Chen Xiao. Luka memar yang ada di pipi sebelah kanannya, masih terlihat dan hidungnya yang mendadak mengeluarkan darah, membuat Mu Chen Xiao berpikir, apakah ia terlalu keras menendangnya?

"Huhu,... Anak ayam! Wajahmu begitu kendor, kenapa tidak memikirkannya dulu? Kau terlihat memalukan!"

Beruntung sekali, Mu Chen Xiao bertransmigrasi pada jiwa seseorang yang pernah kuliah jurusan komunikasi dan calon pengacara. Wajar saja, aku pandai berbicara seperti ini karena aku lebih sering memprovokasi penjahat! Hahaha-

"Cih! Kau mungkin pandai berbicara tapi, aku akan menutup mulutmu sampai kau tidak bisa menggunakannya!"

Yan Fengying akhirnya mulai serius dengan keadaan. Dia mengeluarkan pesona sihirnya yang dia tunjukkan di hadapan semua orang.

Salah satu dari pesona sihir yang memiliki warna biru, dia berada di level sembilan dunia bawah. Pantas saja auranya begitu mengerikan dan Zhao Bingyan tidak mungkin bisa mengalahkannya karena dia sudah diracuni.

"A-ha-ha-ha,... Lucu sekali! Apakah kakak ini ingin benar-benar membunuh anak kecil yang tidak bisa melakukan apapun seperti ku? Huh! Seorang Grandmaster level sembilan, bertarung dengan seorang anak kecil yang masih berada di tingkat Young Master level satu. Apakah itu tidak terlalu merendahkan kedudukan mu? Lawanlah yang memiliki level setara denganmu!"

Di saat Mu Chen Xiao mencoba untuk menghindari pertarungan, giliran Zhao Bingyan yang kembali maju dan berdiri di hadapannya saat ini.

Dia bergerak sangat cepat dan langsung mendorong pelan Mu Chen Xiao dari pandangan Yan Fengying.

'Aisshh,... Zhao Bingyan sangat meresahkan saja! Aku hanya ingin menghindari pertarungan karena kasihan melihatmu!' batin Mu Chen Xiao yang menatap heran ke arah Zhao Bingyan.

"Xiao'er! Kamu jangan memancing amarah musuh!" Ucap Zhao Bingyan dengan tegas padanya.

"Huhu,... Jadi, Guru besar Zhao yang akan menggantikannya?" Ucap Yan Fengying dengan senyum sinisnya.

Mu Chen Xiao tiba-tiba saja merasa panik dan mulai menyadari dimana titik kesalahannya. Dia menarik Zhao Bingyan yang terluka dan berdiri di hadapannya saat ini. Cahaya merah itu, tiba-tiba keluar dari dalam pedangnya ketika Mu Chen Xiao menghunuskannya ke arah Yan Fengying.

'Anak ini begitu menyayangi Gurunya karena itu, aku tidak bisa mengecewakan dirinya!'

[[ Young Master Level dua ]]

Cahaya merah yang mengitarinya, membuat semua orang yang melihatnya merasa takjub dengannya. Dia mampu meningkatkan levelnya hanya dalam beberapa hari?

Itu tidak mungkin!

'Huh! Sudah aku katakan, mereka semua pasti akan menyesal karena pernah membunuhku!'

Orang ini cukup hebat! Di usianya yang masih sangat muda, dia sudah memiliki kemampuan yang hampir setara dengan Young Master level tujuh! Benar-benar tidak ada yang bisa meremehkannya!

"Oh, jadi anak ini benar-benar menaikkan levelnya dalam waktu beberapa hari saja? Lumayan juga. Aku akan menjadi lawanmu sekarang." Ucap Yan Fengying dengan berani sambil melangkah maju ke arahnya.

Zhao Bingyan yang melihat pemandangan ini, merasa sangat terkejut dan langsung berkata, "Xiao'er! Kamu masih berada di level dua alam bumi! Tidak mungkin bisa mengalahkannya!"

"Tidak perlu mengatakannya pun aku juga sudah tahu!" Mu Chen Xiao langsung menjawab dengan tidak mengalihkan perhatiannya dari Yan Fengying.

Meskipun hanya di level dua alam bumi, setidaknya aku pernah mengalahkan tetua ular yang levelnya setara dengannya. Akan tetapi, aku membunuhnya ketika tetua ular itu sudah terluka parah. Lalu, apa yang akan terjadi jika aku menyerang Yan Fengying yang ada di level sembilan dunia bawah dan belum terluka sedikitpun?!

"Yang Mulia! Para petinggi sekte tidak memperbolehkan mu untuk membunuh anak ini." Ucap seorang laki-laki tangguh yang saat ini berada di antara keramaian murid-murid Sekte Yin Lang.

Laki-laki ini, memiliki rambut yang terurai lepas dan matanya terlihat sangat dingin. Wajahnya pun, berwarna putih pucat dengan mata yang berwarna hitam sama seperti pakaian yang dia kenakan sekarang.

Orang ini, muncul sesekali dalam ingatan Mu Chen Xiao namun, dia sama sekali tidak mengingat siapa namanya.

Orang ini adalah salah satu Guru besar di sekte Yin Lang yang telah menembus level sembilan alam langit. Dan orang ini adalah,...

[[ Guru besar sekte Yin Lang ]]

[[ Shang Ren ]]

",...?!"

Terpopuler

Comments

Botha Hantu

Botha Hantu

hadir

2021-10-21

0

Lizaz

Lizaz

Ditunggu feedback nya
Mari kita saling mendukung 🤗

2021-07-11

0

Bambang Irawan

Bambang Irawan

tdk menarik ceritanya terlalu membosankan

2021-07-10

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3 Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4 Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5 Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6 Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7 Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8 Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9 Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10 Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11 Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12 Chapter. 11 - Serangan Langsung
13 Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14 Chapter. 13 - Shang Ren
15 Chapter. 14 - Segel Api Liu
16 Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17 Chapter. 16 - Penawar Racun
18 Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19 Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20 Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21 Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22 Chapter. 21 - Menagih Janji
23 Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24 Chapter. 23 - Shan Feng
25 Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26 Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27 Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28 Chapter. 27 - Baixue
29 Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30 Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31 Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32 Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33 Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34 Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35 Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36 Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37 Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38 Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39 Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40 Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41 Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42 Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43 Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44 Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45 Chapter. 44 - Su Lingyu
46 Chapter. 45 - Pasukan Istana
47 Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48 Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49 Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50 Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51 Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52 Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53 Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54 Chapter. 53 - Xun Ji'an
55 Chapter. 54 - Pilihan
56 Chapter. 55 - Keputusan
57 Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58 Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59 Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60 Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61 Chapter. 60 - Target
62 Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63 Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64 Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65 Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66 Chapter. 65 - Hao Shu
67 Chapter. 66 - Prioritas Utama
68 Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69 Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70 Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71 Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72 Chapter. 71 - Firasat Tajam
73 Chapter. 72 - Kolam Herbal
74 Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75 Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76 Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77 Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78 Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79 Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80 Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81 Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82 Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83 Chapter. 82 - Tuduhan
84 Chapter. 83 - Perubahan Monster
85 Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86 Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87 Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88 Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89 Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90 Chapter. 89 - Serangan Pertama
91 Chapter. 90 - Penengah
92 Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93 Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94 Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95 Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96 Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97 Chapter. 96 - Penjebak
98 Chapter. 97 - Satu Kamar
99 Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100 Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101 Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102 Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103 Chapter. 102 - Xing Ruo
104 Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105 Chapter. 104 - Ying Tian
106 Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107 Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108 Chapter. 107 - Sebuah Nama
109 Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110 Chapter. 109 - Pelindung
111 Chapter. 110 - Benang Merah
112 Chapter. 111 - Yong Qi
113 Chapter. 112 - Desa Tianlu
114 Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115 Chapter. 114 - Pasukan Perang
116 Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117 Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118 Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119 Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120 Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121 Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122 Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123 Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124 Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125 Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126 Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127 Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128 Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129 Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130 Chapter. 129 - Menghapus Nama
131 Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132 Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133 Chapter. 132 - Mu You Na
134 Chapter. 133 - Bisikan
135 Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136 Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137 Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138 Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139 Chapter. 138 - Perang Singkat
140 Chapter. 139 - Perang Singkat II
141 Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142 Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143 Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144 Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145 Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146 Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147 Epilog
148 Promosi + Cast Gak Jelas.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3
Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4
Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5
Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6
Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7
Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8
Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9
Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10
Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11
Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12
Chapter. 11 - Serangan Langsung
13
Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14
Chapter. 13 - Shang Ren
15
Chapter. 14 - Segel Api Liu
16
Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17
Chapter. 16 - Penawar Racun
18
Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19
Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20
Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21
Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22
Chapter. 21 - Menagih Janji
23
Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24
Chapter. 23 - Shan Feng
25
Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26
Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27
Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28
Chapter. 27 - Baixue
29
Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30
Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31
Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32
Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33
Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34
Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35
Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36
Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37
Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38
Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39
Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40
Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41
Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42
Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43
Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44
Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45
Chapter. 44 - Su Lingyu
46
Chapter. 45 - Pasukan Istana
47
Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48
Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49
Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50
Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51
Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52
Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53
Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54
Chapter. 53 - Xun Ji'an
55
Chapter. 54 - Pilihan
56
Chapter. 55 - Keputusan
57
Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58
Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59
Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60
Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61
Chapter. 60 - Target
62
Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63
Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64
Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65
Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66
Chapter. 65 - Hao Shu
67
Chapter. 66 - Prioritas Utama
68
Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69
Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70
Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71
Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72
Chapter. 71 - Firasat Tajam
73
Chapter. 72 - Kolam Herbal
74
Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75
Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76
Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77
Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78
Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79
Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80
Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81
Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82
Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83
Chapter. 82 - Tuduhan
84
Chapter. 83 - Perubahan Monster
85
Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86
Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87
Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88
Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89
Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90
Chapter. 89 - Serangan Pertama
91
Chapter. 90 - Penengah
92
Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93
Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94
Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95
Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96
Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97
Chapter. 96 - Penjebak
98
Chapter. 97 - Satu Kamar
99
Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100
Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101
Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102
Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103
Chapter. 102 - Xing Ruo
104
Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105
Chapter. 104 - Ying Tian
106
Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107
Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108
Chapter. 107 - Sebuah Nama
109
Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110
Chapter. 109 - Pelindung
111
Chapter. 110 - Benang Merah
112
Chapter. 111 - Yong Qi
113
Chapter. 112 - Desa Tianlu
114
Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115
Chapter. 114 - Pasukan Perang
116
Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117
Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118
Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119
Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120
Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121
Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122
Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123
Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124
Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125
Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126
Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127
Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128
Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129
Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130
Chapter. 129 - Menghapus Nama
131
Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132
Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133
Chapter. 132 - Mu You Na
134
Chapter. 133 - Bisikan
135
Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136
Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137
Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138
Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139
Chapter. 138 - Perang Singkat
140
Chapter. 139 - Perang Singkat II
141
Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142
Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143
Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144
Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145
Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146
Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147
Epilog
148
Promosi + Cast Gak Jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!