Chapter. 13 - Shang Ren

'Shang Ren? Entah bagaimana aku memikirkannya akan tetapi, pemilik tubuh ini benar-benar sangat membencinya.'

Shang Ren adalah Guru besar dari Sekte Yin Lang. Meskipun kemampuannya hanya berada di tingkat Master level sembilan, kemampuannya hampir setara dengan seribu pasukan elit kerajaan.

"Mengapa para petinggi sekte tidak memperbolehkan diriku untuk membunuhnya?"

Yan Fengying menoleh ke arah Shang Ren yang telah berdiri di sebelahnya saat ini. Tatapan matanya yang dingin, masih ditunjukkan untuk Mu Chen Xiao yang bingung bagaimana cara agar dia bisa meladeninya.

'Mereka semua meresahkan! Yan Fengying dan Shang Ren adalah dua orang yang memiliki sifat yang sama. Keduanya sama-sama menginginkan kekuatan dan mengendalikan mereka.' batin Mu Chen Xiao yang menatap marah ke arah keduanya.

"Yang Mulia! Anda jangan membuang-buang bibit unggul di sini." Ucap Shang Ren kembali dan berhasil membuat Yan Fengying cukup terkejut mendengarnya.

"Apa maksudmu bibit unggul?! Dia hanyalah bocah nakal seperti apa yang dikatakan kakek tua tadi!" Yan Fengying menjawab dengan membentaknya.

"Ya, Yang Mulia. Tapi, kita tidak bisa meramal masa depan. Mungkin saja, anak ini yang akan menghancurkan Anda."

Zhao Bingyan menggertak dan langsung menarik kembali Mu Chen Xiao ke belakang. Dia tahu kalau sekte Yin Lang hanya menginginkan orang-orang terkuat saja dan bahkan, mereka juga pernah menginginkan dirinya untuk masuk ke dalam perguruan mereka dan menjadi petinggi di sana. Akan tetapi, Zhao Bingyan sama sekali tidak menyetujuinya dan tetap berada di Sekte Hua Jian.

'Itu adalah awal mula dari pertengkaran antara sekte Yin Lang dengan Hua Jian!'

"Xiao'er! Apapun yang terjadi, kau tetap di belakangku!" Ucap Zhao Bingyan sekali lagi sambil mengepal kuat kedua tangannya.

Dari kelihatannya, ekspresi yang ditunjukkah oleh Zhao Bingyan tampaknya begitu takut terhadap mereka. Mengingat masa lalu yang sungguh penuh dengan pertumpahan darah dan bahkan setidaknya, ada sekitar dari dua puluh persen dari muridnya yang harus mati di tangan Sekte Yin Lang akibat penolakannya untuk menjadi petinggi mereka.

Dan selama beberapa tahun itu, akhirnya Zhao Bingyan mampu menyelamatkan muridnya yang tersisa dan pindah ke tempat yang lebih jauh dari wilayah kekuasaan Sekte Yin Lang.

Tahun-tahun itu, merupakan tahun yang aman sampai pada akhirnya, mereka semua kembali menghampirinya di hari yang sama seperti saat ini.

'Zhao Bingyan begitu memprioritaskan murid-muridnya sendiri. Bahkan racun yang seharusnya sudah membuatnya lumpuh, masih saja diabaikan olehnya. Sihirnya juga akan habis jika dia tetap melakukan pertarungan dengan Yan Fengying dan Shang Ren. Kalau terus begini, bisa-bisa aku akan mati?!'

[[ Pelanggaran ]]

[[ Karakter Mu Chen Xiao harus terlibat dalam pertarungan ]]

[[ Poin akan dihanguskan ]]

"BAB—!!! ANJ—!!!"

Telapak tangan Mu Chen Xiao menggenggam lembut kepalan tangan Zhao Bingyan dan berkata, "Guru besar Zhao! Guru saat ini terluka parah. Xiao'er sangat mengkhawatirkan Guru."

Zhao Bingyan menghela nafas dan menjawab, "Jika kau tidak ingin aku terluka maka, jangan membuat kekacauan di sini."

Mu Chen Xiao berpura-pura menangis dan berkata, "Tapi, Guru! Xiao'er tidak sengaja. Xiao'er hanya ingin membantu Guru besar."

Zhao Bingyan mencoba untuk melirik ke arah yang lain dan menghindari tatapan sedih Mu Chen Xiao yang mencoba untuk menipu dirinya kembali. Sudah berulang kali dia mencoba untuk mempengaruhi dirinya dengan menunjukkan wajah sedihnya yang membuat Zhao Bingyan merasa kasihan dan mengalah padanya. Namun, karena Zhao Bingyan mulai mengerti apa yang diinginkan olehnya, itu tidak akan berlaku baginya.

'Dia tidak lagi percaya padaku? Aku tidak ingin dikurung dalam perpustakaan lagi!'

"Master Chu Yi! Patriark Yuan!" Teriak salah seorang murid yang melihat pertarungan antara Li Chu Yi dengan Yan Fengying yang diam-diam menyerang mereka tanpa sepengetahuan dari Zhao Bingyan.

Mendengar suara seorang murid yang mencoba untuk memberitahukan dirinya apa yang terjadi, membuat Zhao Bingyan segera bergerak cepat ke arah mereka namun, gerakannya berhasil terbaca oleh Shang Ren sehingga dia muncul di hadapannya dan langsung menghunuskan pedangnya ke arah Zhao Bingyan.

Pedang logam yang bercahaya itu, mengarah pada dada kiri Zhao Bingyan dan orang ini, langsung mengincar jantungnya agar dia bisa segera mati secepatnya.

"Matilah kau! Orang yang tidak pernah bersyukur!"

Dengan cepat, pedang itu bergerak dan akan menghancurkan jantungnya begitu dia berhasil melakukannya.

Namun, serangan tersebut berhasil dihalau dengan mudahnya oleh Mu Chen Xiao yang langsung bergerak cepat ke arahnya dan menangkis serangan yang dilakukan oleh Shang Ren untuk membunuh Zhao Bingyan.

Melihat Mu Chen Xiao yang mendadak muncul di hadapannya, membuat Shang Ren terkejut dan segera melompat menjauh darinya sementara, Yan Fengying masih melakukan pertarungan dengan Li Chu Yi dan Zhao Yuan di belakangnya.

"Sungguh keterampilan pedang yang bagus. Jangan sampai disia-siakan."

[[ Zhao Bingyan merasa kagum pada Anda.]]

[[ Poin bertambah + 50 ]]

[[ Sisa poin akhir +300 ]]

'Hah? Lagi-lagi dia memberikanku poin yang sangat sedikit! Bukankah aku telah membuat kagum karakter utama?!'

[[ Karakter Utama merasa merendah ]]

'Selain Yan Fengying dan Shang Ren, ternyata aku juga harus berhati-hati dengan Zhao Bingyan. Huh! Dia memang mudah sekali merendah!'

Mu Chen Xiao menoleh ke arah Zhao Bingyan yang saat ini telah berdiri tidak jauh di belakangnya dengan berpegangan pada sebilah pedang yang ditancapkan di atas tanah. Dan lagi-lagi, racun dalam tubuhnya kembali menyala dan membuatnya memuntahkan seteguk darah yang datang dari dalam tubuhnya.

"Guru besar!" Ucap Mu Chen Xiao yang langsung berlari menghampiri Zhao Bingyan dan lagi-lagi, Shang Ren menghalanginya dan membuat gerakannya seketika terhenti di hadapannya.

'Cih! Mau apa dia menghampiriku?!' batin Mu Chen Xiao sambil menghunuskan pedangnya ke arah Shang Ren.

"Jangan terburu-buru untuk menyelamatkannya bocah kecil. Kau bahkan tidak melihat situasi mu saat ini." Ucap Shang Ren sambil menunjukkan senyum sinisnya.

'Apa-apaan ini?! Aku tidak bisa bergerak sama sekali!' batin Mu Chen Xiao yang begitu terkejut ketika merasakan tubuhnya yang sama sekali tidak bisa digerakkan begitu juga dengan suaranya yang tidak bisa keluarkan.

"Shang Ren! Lepaskan dia sekarang juga!" Ucap Zhao Bingyan yang melangkah cepat mendekati Shang Ren sambil mengangkat pedangnya.

"Hah! Hanya segini kemampuanmu?"

Melihat Zhao Bingyan yang saat ini sedang melangkah ke arahnya dengan membawa pedang di tangan kanannya, Shang Ren langsung saja mengeluarkan serangan pertamanya.

Dia meninju pedang Zhao Bingyan dan menendang tubuhnya hingga dia terhempas jauh dari pedangnya yang ikut terlempar.

Meskipun sudah hampir setengah dari organnya yang rusak karena racun ular yang ada di dalam tubuhnya, Zhao Bingyan terus mencoba untuk tetap berdiri tanpa berpegangan apapun.

"Racun ular yang ada di dalam tubuhmu, seharusnya sudah bisa membunuhmu sepuluh menit yang lalu. Namun sepertinya, aku terlalu meremehkan mu."

Shang Ren kembali melakukan serangan keduanya!

Dia mengangkat tangan kirinya dan mengendalikan beberapa anak panah dan pedang yang terbuang di sana.

Beberapa pedang dan anak panah tersebut, melayang dan bergerak sesuai dengan perintah yang akan dikatakan oleh Shang Ren.

"Bunuh dia." Ucapnya yang kemudian membuat pedang dan anak panah tersebut bergerak cepat ke arah Zhao Bingyan dan berhasil menembus kulit dan dagingnya!

Debu yang tercipta karena gesekan pedang dengan tiang batu yang berada di sekitarnya, membuat pandangan antara Zhao Bingyan dengan Shang Ren cukup terhalangi. Namun pada akhirnya, dia hanya bisa mengabaikannya saja.

"Satu sampah telah selesai. Sekarang giliran mu."

'Cih! Apa yang ingin dia lakukan?!'

Sebuah cahaya hitam yang memancar, tiba-tiba saja muncul ketika Shang Ren mengeluarkan kedua jarinya.

"Sebelum aku pergi, aku akan memberikan hadiah kecil untukmu. Segel api Liu, suatu hari aku akan mengambilmu dan menjadikan dirimu sebagai pasukan ku!" Ucap Shang Ren dengan kedua jarinya yang mengeluarkan cahaya hitam dan kemudian, dia letakan di atas kening Mu Chen Xiao dan membuat ledakan spiritual ketika kekuatan mereka saling bersentuhan!

Terpopuler

Comments

AndreWhy

AndreWhy

masih ga paham ceritanya.....hahahaha....auto hapus

2021-07-30

0

heri surianto

heri surianto

ok thor

2021-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3 Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4 Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5 Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6 Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7 Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8 Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9 Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10 Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11 Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12 Chapter. 11 - Serangan Langsung
13 Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14 Chapter. 13 - Shang Ren
15 Chapter. 14 - Segel Api Liu
16 Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17 Chapter. 16 - Penawar Racun
18 Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19 Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20 Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21 Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22 Chapter. 21 - Menagih Janji
23 Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24 Chapter. 23 - Shan Feng
25 Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26 Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27 Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28 Chapter. 27 - Baixue
29 Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30 Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31 Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32 Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33 Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34 Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35 Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36 Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37 Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38 Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39 Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40 Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41 Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42 Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43 Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44 Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45 Chapter. 44 - Su Lingyu
46 Chapter. 45 - Pasukan Istana
47 Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48 Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49 Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50 Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51 Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52 Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53 Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54 Chapter. 53 - Xun Ji'an
55 Chapter. 54 - Pilihan
56 Chapter. 55 - Keputusan
57 Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58 Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59 Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60 Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61 Chapter. 60 - Target
62 Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63 Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64 Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65 Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66 Chapter. 65 - Hao Shu
67 Chapter. 66 - Prioritas Utama
68 Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69 Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70 Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71 Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72 Chapter. 71 - Firasat Tajam
73 Chapter. 72 - Kolam Herbal
74 Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75 Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76 Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77 Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78 Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79 Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80 Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81 Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82 Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83 Chapter. 82 - Tuduhan
84 Chapter. 83 - Perubahan Monster
85 Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86 Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87 Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88 Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89 Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90 Chapter. 89 - Serangan Pertama
91 Chapter. 90 - Penengah
92 Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93 Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94 Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95 Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96 Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97 Chapter. 96 - Penjebak
98 Chapter. 97 - Satu Kamar
99 Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100 Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101 Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102 Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103 Chapter. 102 - Xing Ruo
104 Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105 Chapter. 104 - Ying Tian
106 Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107 Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108 Chapter. 107 - Sebuah Nama
109 Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110 Chapter. 109 - Pelindung
111 Chapter. 110 - Benang Merah
112 Chapter. 111 - Yong Qi
113 Chapter. 112 - Desa Tianlu
114 Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115 Chapter. 114 - Pasukan Perang
116 Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117 Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118 Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119 Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120 Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121 Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122 Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123 Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124 Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125 Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126 Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127 Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128 Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129 Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130 Chapter. 129 - Menghapus Nama
131 Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132 Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133 Chapter. 132 - Mu You Na
134 Chapter. 133 - Bisikan
135 Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136 Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137 Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138 Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139 Chapter. 138 - Perang Singkat
140 Chapter. 139 - Perang Singkat II
141 Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142 Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143 Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144 Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145 Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146 Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147 Epilog
148 Promosi + Cast Gak Jelas.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3
Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4
Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5
Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6
Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7
Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8
Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9
Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10
Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11
Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12
Chapter. 11 - Serangan Langsung
13
Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14
Chapter. 13 - Shang Ren
15
Chapter. 14 - Segel Api Liu
16
Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17
Chapter. 16 - Penawar Racun
18
Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19
Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20
Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21
Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22
Chapter. 21 - Menagih Janji
23
Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24
Chapter. 23 - Shan Feng
25
Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26
Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27
Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28
Chapter. 27 - Baixue
29
Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30
Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31
Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32
Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33
Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34
Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35
Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36
Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37
Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38
Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39
Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40
Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41
Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42
Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43
Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44
Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45
Chapter. 44 - Su Lingyu
46
Chapter. 45 - Pasukan Istana
47
Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48
Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49
Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50
Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51
Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52
Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53
Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54
Chapter. 53 - Xun Ji'an
55
Chapter. 54 - Pilihan
56
Chapter. 55 - Keputusan
57
Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58
Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59
Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60
Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61
Chapter. 60 - Target
62
Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63
Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64
Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65
Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66
Chapter. 65 - Hao Shu
67
Chapter. 66 - Prioritas Utama
68
Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69
Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70
Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71
Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72
Chapter. 71 - Firasat Tajam
73
Chapter. 72 - Kolam Herbal
74
Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75
Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76
Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77
Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78
Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79
Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80
Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81
Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82
Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83
Chapter. 82 - Tuduhan
84
Chapter. 83 - Perubahan Monster
85
Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86
Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87
Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88
Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89
Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90
Chapter. 89 - Serangan Pertama
91
Chapter. 90 - Penengah
92
Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93
Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94
Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95
Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96
Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97
Chapter. 96 - Penjebak
98
Chapter. 97 - Satu Kamar
99
Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100
Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101
Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102
Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103
Chapter. 102 - Xing Ruo
104
Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105
Chapter. 104 - Ying Tian
106
Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107
Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108
Chapter. 107 - Sebuah Nama
109
Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110
Chapter. 109 - Pelindung
111
Chapter. 110 - Benang Merah
112
Chapter. 111 - Yong Qi
113
Chapter. 112 - Desa Tianlu
114
Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115
Chapter. 114 - Pasukan Perang
116
Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117
Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118
Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119
Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120
Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121
Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122
Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123
Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124
Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125
Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126
Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127
Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128
Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129
Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130
Chapter. 129 - Menghapus Nama
131
Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132
Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133
Chapter. 132 - Mu You Na
134
Chapter. 133 - Bisikan
135
Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136
Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137
Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138
Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139
Chapter. 138 - Perang Singkat
140
Chapter. 139 - Perang Singkat II
141
Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142
Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143
Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144
Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145
Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146
Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147
Epilog
148
Promosi + Cast Gak Jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!