Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan

Perpustakaan Jing Shen.

Suasana tenang dan aroma dupa, begitu terasa ketika seseorang duduk di hadapan sebuah meja lantai. Beberapa murid terpilih lainnya juga ikut terlihat sedang berada di sekitarnya. Masing-masing dari mereka membaca lebih dari sepuluh buku yang menumpuk di sebelah meja mereka. Wajah suram dan perasaan bosan, sama sekali tidak tampak pada ekspresi murid-murid ini.

Apakah orang zaman kuno selalu melakukan tradisi seperti ini? Membaca puluhan buku seperti itu, tidakkah membuat semua orang di sini lelah dan bosan?

Mu Chen Xiao digeret oleh Zhao Bingyan menuju perpustakaan Jing Shen atas ketidaksopanan-nya pada Zhao Yuan dengan memanggilnya tua Bangka.

Pada saat itu juga, dia merasa adanya perasaan buruk yang akan di datangkan padanya. Melihat para murid-murid lain yang sudah membaca lebih dari sepuluh buku, itupun karena mereka adalah murid-murid yang ada di tingkat Master. Bagaimana dengan murid yang masih di bawah mereka dan berada di tingkat Young Master?

'Zhao Bingyan sialan! Kau pikir aku akan mau membaca buku sebanyak itu?! Aku lebih memilih untuk lari ketika kau lengah!'

BRAKKK!!!

Seperti dugaan sebelumnya, Zhao Bingyan dan satu orang lainnya datang kembali padanya dengan membawa setumpuk buku yang entah berapa jumlahnya. Buku yang memiliki ketebalan hampir lima ratus halaman dan beberapa juga ada yang sampai ribuan halaman!

'Zhao Bingyan! Kau benar-benar menambah nafsu membunuhku padamu!'

Setelah dia menaruh setumpuk buku, dia menyuruh orang lain itu untuk pergi dan kembali memperhatikan Mu Chen Xiao yang masih memelihara wajah bingungnya.

"Hei! Jangan bengong! Ada beberapa buku yang harus kau baca!"

Mu Chen Xiao tersentak dan berkata, "A-ha-ha-ha,... Iya Guru. Aku akan segera membacanya." Ucapnya sambil menunjukkan senyum palsunya pada Zhao Bingyan yang masih tidak berhenti menatapnya.

"Kalau begitu bacalah. Aku akan mengawasimu di sini." Ucap Zhao Bingyan kembali dengan tegas dan dingin.

Zhao Bingyan kemudian duduk di depan meja lantai yang ada di hadapan Mu Chen Xiao sambil terus memperhatikannya dengan tatapan dingin.

'Tatapan dingin dan kulit seputih salju itu, membuat nafsu makan ku semakin menurun! Zhao Bingyan! Berhentilah menatapku seperti itu!' batin Mu Chen Xiao sambil meraih salah satu buku yang menumpuk di sebelahnya.

"Hei! Bocah tujuh tahun! Rupanya kau dihukum juga?"

Seorang anak muda yang saat ini duduk di sebelahnya, memberikan senyum sinis dan tatapan mengejek. Rambut yang dikuncir kuda dengan bola mata yang bulat memancar seperti ombak biru. Anak ini adalah Zhao Wei Lu.

'Setelah aku bertemu dengan si tua bangka, aku malah dipertemukan kembali dengan bocah sialan ini?' batin Mu Chen Xiao yang menatap jijik ke arah Zhao Wei Lu.

Mu Chen Xiao tidak menjawab dan hanya cuek bebek padanya, mengabaikan keberadaan Zhao Wei Lu yang saat ini berada di sebelahnya. Mu Chen Xiao tetap pada kesibukannya sementara Zhao Bingyan terus saja memperhatikannya sambil membaca buku yang berbeda dengannya.

Di saat dia mencoba untuk mengabaikan keberadaan Zhao Wei Lu, segulung kertas yang dilempar, tiba-tiba mengenai kepalanya dan itu telah terjadi berulang kali di saat Mu Chen Xiao berusaha untuk tetap mengabaikannya.

'Bocah sialan! Jika ini yang kau inginkan maka, aku pasti akan memberikannya!'

Kesabaran Mu Chen Xiao akhirnya berujung. Dia meremukkan buku tebal yang saat ini dipegang olehnya. Pesona dan tatapan dingin itu hanya diberikan pada Zhao Wei Lu yang telah berhasil menghabiskan kesabarannya.

"Aku lihat kau sedang dihukum untuk menyalin semua buku tebal itu. Mau aku hibur?" Ucap Mu Chen Xiao dengan dingin pada Zhao Wei Lu yang saat ini masih memasang ekspresi yang sama.

Zhao Wei Lu mencibir, "Hump! Semua orang tahu kalau perpustakaan Jing Shen bukan tempat untuk seorang penghibur. Apakah kau sungguh bisa menghiburku dengan baik?"

Mu Chen Xiao mengeraskan tinjunya dan tersenyum sinis ke arah Zhao Wei Lu sebelum dia berkata, "Tentu saja, aku akan melakukannya tanpa mengganggu orang-orang di sekitarmu."

BUKKK!!!

Sebuah buku yang memiliki ketebalan ribuan halaman, tiba-tiba mendarat di wajah Zhao Wei Lu setelah dilempar cukup kuat oleh orang yang saat ini telah berdiri di hadapannya.

Seketika, Zhao Wei Lu yang sama sekali tidak menyadari lemparan buku yang dilakukan oleh Mu Chen Xiao, membuatnya langsung terjatuh hingga terhempas beberapa sentimeter dari tempatnya.

"Jadi, kau ingin memulai duluan, ya?" Ucap Zhao Wei Lu sambil melepaskan buku yang masih menempel di depan wajahnya.

"Apakah kau sama sekali tidak bercermin? Siapa yang lebih dulu melemparkan gulungan kertas ini padaku?" Ucap Mu Chen Xiao sambil menunjukkan gulungan kertas yang sebelumnya telah dilempar oleh Zhao Wei Lu berulang kali padanya.

"Hah? Itu hanyalah kertas yang salah! Mungkin,... Karena aku menganggapmu sebagai tempat sampah jadi, aku melemparnya saja ke arahmu." Ucap Zhao Wei Lu yang mencoba untuk berdalih dari semua perkataan Mu Chen Xiao.

Jika saja aku sedang tidak dalam masa percobaan, mungkin saja dia sudah ku bunuh sejak awal! Bagaimanapun juga, Zhao Wei Lu sangat berbeda dengan Zhao Bingyan yang kalem dan banyak diamnya meskipun saat ini dia benar-benar sedang mengawasi ku!

Mu Chen Xiao berkata dengan dingin, "Jangan mencoba untuk berdalih. Di masa depan, aku tidak akan membiarkan seorangpun bisa berbicara ketika mereka berbuat kesalahan padaku."

Zhao Wei Lu tertawa mengejek sebelum dia berkata kembali, "Masih berharap kau memiliki masa depan? Akan aku pastikan, masa depan mu hancur berkeping-keping!"

"Kita lihat saja, siapa yang akan mati lebih dulu!"

Beberapa buku tebal, mulai dilemparkan satu persatu oleh kedua bocah ini dan ada satu orang dewasa yang mencoba untuk fokus. Seketika, suasana di perpustakaan Jing Shen menjadi tidak tenang dan penuh dengan keberisikan.

Buku-buku itu terbang kemana-mana dan beberapa ada yang mengenai murid-murid yang mencoba untuk belajar di sana. Akan tetapi, kedua anak ini sama sekali tidak menghiraukan kemana arah dia melempar dan tetap berfokus pada orang yang ada di depannya.

Melihat keadaan yang sudah tidak lagi terkendali, membuat Zhao Bingyan semakin jengkel dan tidak bisa menahan amarahnya lagi.

Ekspresinya yang terlihat tenang, berubah menjadi marah dan tangan yang lembut, berubah menjadi kasar dan kuat.

Zhao Bingyan lantas berjalan ke arah mereka berdua dan langsung menarik telinga keduanya dengan keras sambil berkata, "Bisakah kalian diam?!" Dengan nada yang tegas dan marah pada keduanya.

Aku lupa kalau mereka berdua ini hanyalah anak kecil yang nakal dan tidak bisa diam. Lagipula, keduanya juga sama-sama tidak dibesarkan oleh seorang Ibu. Kalau terus seperti ini, berantakan sudah sekte Hua Jian jika memiliki murid seperti mereka berdua.

"Yan Gege! Aduh! Sakit! Lepaskan!"

"Guru besar! Xiao'er janji tidak akan mengulanginya lagi!"

Teriak keduanya sambil mencoba untuk melepaskan tangan Zhao Bingyan yang menarik telinga mereka berdua.

Namun, tidak sampai saat itu. Zhao Bingyan akhirnya melepaskan tangannya dan membuat peraturan baru di sana.

Zhao Bingyan meletakkan Zhao Wei Lu di lantai dua sedangkan, Mu Chen Xiao dia letakkan di lantai satu tempat yang sama seperti tadi. Dengan begini, kalian berdua tidak bisa memulai kekacauan baru di perpustakaan.

'Oh! Bagus! Bagus sekali! Akhirnya dia menyingkirkan bocah sialan itu dari hadapanku!'

Zhao Bingyan mengebaskan pakaiannya dan menoleh ke arah Mu Chen Xiao. Dia terlihat masih memperhatikannya secara terperinci termasuk buku apa yang saat ini sedang dibaca oleh Mu Chen Xiao.

"Kamu teruskan membacanya. Aku pergi sebentar." Ucap Zhao Bingyan pada Mu Chen Xiao.

Mu Chen Xiao tertegun dan bertanya, "Guru akan pergi kemana? Guru tidak takut jika aku akan pergi dari sini?"

Zhao Bingyan kembali menunjukkan senyum aslinya dan menjawab, "Tidak. Aku percaya Xiao'er akan melakukan apa yang aku katakan." Ucapnya sambil berjalan keluar perpustakaan.

'Hump! Untuk apa aku percaya dengannya? Zhao Bingyan mungkin bisa percaya padaku tapi, aku sama sekali tidak percaya padanya! Bisa saja dia menaruh penghalang di luar perpustakaan agar aku tidak bisa keluar dari sini! Huhu,... Kau telah berani menghukum ku Zhao Bingyan! Kau akan lihat, sepuluh tahun mendatang, aku akan menjadikan ku tongkat manusia!'

Terpopuler

Comments

ズひ丂んノ刀ム

ズひ丂んノ刀ム

mcnya tll + idiot mana sistemnya juga gunanya ngasih informasi doang belum ngasih skil ke si MC, system kekacauan kah, gua yg tau dari novel lain itu nama kekacauan itu op misal energi alam biasa di serap manusia klw energi kekacauan ga semua orng bisa nyerap tapi sekali serap kekuatan nambah beberapa kali lipat dan pukulan lebih keras beberapa kali lipat,itu kekacauan ya yg gua tau op dari novel laen, ni novel MC latihan aja cuma dikasih tau tmptnya ga dikasih tau prosesnya.isinya cuma kebodohan dan percakapan yg gaada faedahnya iya gua baca di deskripsi ini bukan novel dewa dan iblis fine, tapi ini kan di alam kultivator kan sama² bisa nyerap kekuatan alam, setiap latihan kasih prosesnya lah cok jangan tmpt nya udh gitu, misalnya gamau ribet kasi tau tmpt trs sehari berikutnya naik tingkat trs seterusnya jadi ga kosong banget,

2021-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3 Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4 Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5 Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6 Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7 Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8 Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9 Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10 Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11 Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12 Chapter. 11 - Serangan Langsung
13 Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14 Chapter. 13 - Shang Ren
15 Chapter. 14 - Segel Api Liu
16 Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17 Chapter. 16 - Penawar Racun
18 Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19 Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20 Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21 Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22 Chapter. 21 - Menagih Janji
23 Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24 Chapter. 23 - Shan Feng
25 Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26 Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27 Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28 Chapter. 27 - Baixue
29 Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30 Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31 Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32 Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33 Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34 Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35 Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36 Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37 Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38 Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39 Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40 Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41 Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42 Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43 Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44 Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45 Chapter. 44 - Su Lingyu
46 Chapter. 45 - Pasukan Istana
47 Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48 Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49 Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50 Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51 Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52 Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53 Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54 Chapter. 53 - Xun Ji'an
55 Chapter. 54 - Pilihan
56 Chapter. 55 - Keputusan
57 Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58 Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59 Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60 Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61 Chapter. 60 - Target
62 Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63 Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64 Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65 Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66 Chapter. 65 - Hao Shu
67 Chapter. 66 - Prioritas Utama
68 Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69 Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70 Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71 Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72 Chapter. 71 - Firasat Tajam
73 Chapter. 72 - Kolam Herbal
74 Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75 Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76 Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77 Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78 Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79 Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80 Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81 Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82 Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83 Chapter. 82 - Tuduhan
84 Chapter. 83 - Perubahan Monster
85 Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86 Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87 Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88 Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89 Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90 Chapter. 89 - Serangan Pertama
91 Chapter. 90 - Penengah
92 Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93 Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94 Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95 Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96 Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97 Chapter. 96 - Penjebak
98 Chapter. 97 - Satu Kamar
99 Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100 Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101 Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102 Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103 Chapter. 102 - Xing Ruo
104 Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105 Chapter. 104 - Ying Tian
106 Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107 Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108 Chapter. 107 - Sebuah Nama
109 Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110 Chapter. 109 - Pelindung
111 Chapter. 110 - Benang Merah
112 Chapter. 111 - Yong Qi
113 Chapter. 112 - Desa Tianlu
114 Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115 Chapter. 114 - Pasukan Perang
116 Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117 Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118 Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119 Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120 Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121 Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122 Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123 Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124 Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125 Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126 Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127 Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128 Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129 Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130 Chapter. 129 - Menghapus Nama
131 Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132 Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133 Chapter. 132 - Mu You Na
134 Chapter. 133 - Bisikan
135 Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136 Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137 Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138 Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139 Chapter. 138 - Perang Singkat
140 Chapter. 139 - Perang Singkat II
141 Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142 Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143 Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144 Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145 Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146 Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147 Epilog
148 Promosi + Cast Gak Jelas.
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Pertemuan Dengan Guru Besar
3
Chapter. 02 - Penolong Besar Di Akhir
4
Chapter. 03 - Menuju Titik Awal Kultivasi
5
Chapter. 04 - Layaknya Seorang Kaisar
6
Chapter. 05 - Kakek Tua Dengan Bocah Nakal
7
Chapter. 06 - Kekacauan Perpustakaan
8
Chapter. 07 - Malam Penyerangan
9
Chapter. 08 - Awal Duel Pertarungan
10
Chapter. 09 - Awal Duel Pertarungan II
11
Chapter. 10 - Ancaman Sistem
12
Chapter. 11 - Serangan Langsung
13
Chapter. 12 - Menghindari Pertarungan
14
Chapter. 13 - Shang Ren
15
Chapter. 14 - Segel Api Liu
16
Chapter. 15 - Keadaan Kritis
17
Chapter. 16 - Penawar Racun
18
Chapter. 17 - Mendetoksifikasi Racun
19
Chapter. 18 - Pemimpin Yang Serakah
20
Chapter. 19 - Kisah Tragis Masa Lalu
21
Chapter. 20 - Keturunan Terhina
22
Chapter. 21 - Menagih Janji
23
Chapter. 22 - Pil Elemen Manusia
24
Chapter. 23 - Shan Feng
25
Chapter. 24 - Keluarga Terhormat
26
Chapter. 25 - Saudara Seperguruan Cheng
27
Chapter. 26 - Menghadang Di Gerbang Utara
28
Chapter. 27 - Baixue
29
Chapter. 28 - Getaran Lembah Dao Xun
30
Chapter. 29 - Arwah Pegunungan
31
Chapter. 30 - Masalah Raja Xingyue
32
Chapter. 31 - Perselisihan Keempat Sekte
33
Chapter. 32 - Tamu Yang Datang Tiba-tiba
34
Chapter. 33 - Pasukan Raja Xingyue
35
Chapter. 34 - Menolong Seorang Penjahat
36
Chapter. 35 - Sehari Menjadi Ayah
37
Chapter. 36 - Kejadian Sebelum Keberangkatan
38
Chapter. 37 - Gu Qiaomei
39
Chapter. 38 - Hutan Sarang Hantu
40
Chapter. 39 - Perhatian Dari Seorang Penjahat
41
Chapter. 40 - Hantu Perbatasan Kota Xuanzhou
42
Chapter. 41 - Waktunya Makan Malam
43
Chapter. 42 - Waktunya Makan Malam II
44
Chapter. 43 - Kebenaran Yang Terungkap
45
Chapter. 44 - Su Lingyu
46
Chapter. 45 - Pasukan Istana
47
Chapter. 46 - Pasukan Istana II
48
Chapter. 47 - Hawa Kekuatan Spiritual
49
Chapter. 48 - Anak Yang Lahir Di musim Dingin
50
Chapter. 49 - Kembali Ke Sekte
51
Chapter. 50 - Mengejar Pembelajaran
52
Chapter. 51 - Hubungan Saudara
53
Chapter. 52 - Bayi Ular Putih
54
Chapter. 53 - Xun Ji'an
55
Chapter. 54 - Pilihan
56
Chapter. 55 - Keputusan
57
Chapter. 56 - Arwah Yang Tidak Diinginkan
58
Chapter. 57 - Ketakutan Dalam Hutan
59
Chapter. 58 - Kedai Makanan Jin Yue
60
Chapter. 59 - Segenggam Kue Kacang
61
Chapter. 60 - Target
62
Chapter. 61 - Arwah Pegunungan Jinya
63
Chapter. 62 - Arwah Tidak Berbentuk
64
Chapter. 63 - Berkunjung Ke Rumah
65
Chapter. 64 - Yang Mulia Dengan Tumpukan Batu
66
Chapter. 65 - Hao Shu
67
Chapter. 66 - Prioritas Utama
68
Chapter. 67 - Serangan Wanita Berjubah Hitam
69
Chapter. 68 - Serangan Wanita Berjubah Hitam II
70
Chapter. 69 - Laki-laki Misterius
71
Chapter. 70 - Kematian yang Sudah Direncanakan
72
Chapter. 71 - Firasat Tajam
73
Chapter. 72 - Kolam Herbal
74
Chapter. 73 - Diangkat Sebagai Murid
75
Chapter. 74 - Pelatihan Pertama
76
Chapter. 75 - Pelatihan Pertama II
77
Chapter. 76 - Menunggu Jawaban
78
Chapter. 77 - Rencana Untuk Pulang
79
Chapter. 78 - Menginjak Mantra Teleportasi
80
Chapter. 79 - Mata Es Bingyan
81
Chapter. 80 - Terlibat Dalam Masalah
82
Chapter. 81 - Penghapusan Keluarga Jin
83
Chapter. 82 - Tuduhan
84
Chapter. 83 - Perubahan Monster
85
Chapter. 84 - Ritual Shen Qi
86
Chapter. 85 - Wajah Yang Hancur Lebur
87
Chapter. 86 - Nyawa Tidak Yang Berharga
88
Chapter. 87 - Bertaruh Nyawa
89
Chapter. 88 - Pegunungan Qunya
90
Chapter. 89 - Serangan Pertama
91
Chapter. 90 - Penengah
92
Chapter. 91 - Kembali Di Usia Lima Tahun
93
Chapter. 92 - Kembali Dengan Mantra Teleportasi
94
Chapter. 93 - Tentang A-Yue
95
Chapter. 94 - Pasukan Bayangan
96
Chapter. 95 - Kekacauan Yang Belum Selesai
97
Chapter. 96 - Penjebak
98
Chapter. 97 - Satu Kamar
99
Chapter. 98 - Kembali Seperti Semula
100
Chapter. 99 - Kematian Seorang Penyusup
101
Chapter. 100 - Berdiam Di Kursi Roda
102
Chapter. 101 - Yan Ling Lao
103
Chapter. 102 - Xing Ruo
104
Chapter. 103 - Terjebak Di Kota Jiangyan
105
Chapter. 104 - Ying Tian
106
Chapter. 105 - Penyusup Dinasti Yan
107
Chapter. 106 - Penjahat Di Semua Masalah
108
Chapter. 107 - Sebuah Nama
109
Chapter. 108 - Penugasan Gurun Gobi
110
Chapter. 109 - Pelindung
111
Chapter. 110 - Benang Merah
112
Chapter. 111 - Yong Qi
113
Chapter. 112 - Desa Tianlu
114
Chapter. 113 - Pertarungan Yang Belum Selesai
115
Chapter. 114 - Pasukan Perang
116
Chapter. 115 - Kota Nianfeng
117
Chapter. 116 - Selembar Surat Darah
118
Chapter. 117 - Mengawal Yang Mulia
119
Chapter. 118 - Peningkatan Drastis
120
Chapter. 119 - Melintasi Lembah Arwah
121
Chapter. 120 - Bangsa Taoyi
122
Chapter. 121 - Keluarga Tunggal
123
Chapter. 122 - Kultivator Negeri Gurun
124
Chapter. 123 - Kalajengking Gurun
125
Chapter. 124 - Sistem Kekacauan
126
Chapter. 125 - Mu Chou Ran
127
Chapter. 126 - Pemikiran Berlebih
128
Chapter. 127 - Bayangan Masa Lalu
129
Chapter. 128 - Tuan Besar Yang Baik
130
Chapter. 129 - Menghapus Nama
131
Chapter. 130 - Bayangan Wanita
132
Chapter. 131 - Lari Dari Sekte
133
Chapter. 132 - Mu You Na
134
Chapter. 133 - Bisikan
135
Chapter. 134 - Pertarungan Antar Saudara
136
Chapter. 135 - Kematian Mu Chen Xiao
137
Chapter. 136 - Wilayah Perbatasan
138
Chapter. 137 - Kelahiran Kembali
139
Chapter. 138 - Perang Singkat
140
Chapter. 139 - Perang Singkat II
141
Chapter. 140 - Kekecewaan Hao Shu
142
Chapter. 141 - Konferensi Tujuh Keluarga
143
Chapter. 142 - Konferensi Tujuh Keluarga II
144
Chapter. 143 - Monster Di Antara Manusia
145
Chapter. 144 - Kematian Raja Ketiga
146
Chapter. 145 - Dendam Terakhir [End]
147
Epilog
148
Promosi + Cast Gak Jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!