episode 14

kayana memandang wanita ondel ondel dengan alis naik satu dan juga disertai senyuman kemenangan darinya.

sedangkan wanita ondel ondel itu hanya menunduk malu dan juga dengan Bayu yang di sampingnya.gaura hanya ternganga melihat apa yang ada di hadapannya , sedangkan dua orang guru BK itu hanya terdiam.

"berdiri lah paman."perintah Kayana dengan lembut.

ayah nya Bayu itu pun berdiri tapi masih menunduk.

"ajarilah anak dan istri mu bertata krama yang baik paman."kata Kayana datar dan langsung menggandeng tangan gaura yang tidak jauh dari nya untuk diajak pergi .

tanpa melawan Gaura pasrah di gandeng Kayana dengan pikiran yang masih berada di ruangan tadi.

"ayo masuk."kata Kayana membuyarkan lamunan Gaura.

Gaura dan Kayana pun memasuki mobil ,dan ternyata di dalamnya masih ada Gauka dan Acha yang sedang mencoret coret sebuah buku.

"sekarang kita pulang aja ya."kata Kayana pada anak anak yang duduk di belakang.

"iya ma."jawab gaura.

kayana pun menjalankan mobilnya menuju ke arah rumah.

"ma."panggil Gauka dengan nada ragu ragu.

"iya ,ada apa?"tanya Kayana lembut.

"soal itu…hemm…"Gauka ragu ragu memberi tau .

"soal apa?"tanya Kayana lagi, sebenarnya Kayana tau apa maksud Gauka tetapi Kayana ingin mengajarkan pada calon anaknya itu agar lebih berani mengeluarkan suaranya.

"soal itu…hemm…hari Sabtu."kata Gauka dengan suara kecil di akhir kalimat.

"mama usahakan ya."jawab kayana dengan senyuman manis nya.

"acara apa dek?"tanya Gaura yang tidak tau apa-apa.

"tuh si Abang ada acara lomba lomba di sekolahnya tapi harus pakai orang tua juga."jawab kayana masih fokus dengan komudinya.

"papa pasti nggak bisa ikut."kata Gaura dengan suara kecil tapi di dengar oleh Kayana.

"mama akan usahakan agar papa bisa hadir."kata Kayana sungguh sungguh ,Kayana tidak mau melihat wajah calon anak nya menjadi sedih lagi.

"semoga saja."

.

.

.

tidak seperti biasanya ,Arvan sekarang sudah dalam perjalanan ke rumah nya padahal jam baru menunjukkan jam lima sore.entah apa yang terjadi tetapi Arvan merasa gelisah sedari tadi tepatnya sesudah Kayana berbicara ketus kepada nya.

padahal mereka baru bertemu dua hari tetapi entah mengapa begitu terasa bagi Arvan saat kayana marah padanya.

citt mobil itu pun berhenti tepat di depan rumah Arvan.

Arvan pun keluar dari mobil dan langsung melangsungkan kakinya ke dalam rumah.

saat memasuki rumah sayup-sayup terdengar suara tawa beberapa orang di arah taman belakang rumah nya.

Arvan meletakkan tas kerja nya dan juga jas nya di sofa dan ia langsung berjalan ke arah taman sambil menggulung kemejanya sampai siku.

senyum Arvan muncul saat melihat ke tiga anaknya yang tertawa lepas di taman itu dan juga jangan lupa Kayana yang berada di antara mereka.

"YES KAKAK MENANG LAGI."teriak Gaura dengan senyuman manis di wajahnya.

sekarang mereka sedang bermain ABC lima dasar dan siapa yang menang akan mencoret wajah yang kalah dengan kopi yang di beri sedikit air sehingga hitam pekat.

dengan semangat Gaura mengambil kopi itu dengan ujung jari nya dan mencoret di Wajak Kayana yang sudah penuh dengan kopi.

"hahahaha mama kayak monster."Gaura,Gauka dan juga Acha tertawa bersama.

'mama?'

.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉😉

salam hangat dari author 😘😘

Terpopuler

Comments

Ana Ekawati

Ana Ekawati

nyess g tu s arvan

2022-11-28

0

Neni Triana

Neni Triana

jurusnya kayana ampuh dan sukses ya Thor....

2022-07-07

0

Endang Purwati

Endang Purwati

Mama..!!?? kageett kaann lloohhh mas duda....wkwkwkwk...

2022-03-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!