episode 5

"sekarang kamu bisa tidur,Egi akan menunjukkan kamar mu."kata Arvan sambil menggendong Acha yang tertidur ke kamar nya.

Arvan memang selalu tidur dengan bayi kecil nya itu saat malam.

"ayo Kayana."kata Egi sambil berjalan lebih dulu ke kamar yang berada agak ke belakang rumah besar itu.

Egi membuka kamar itu ,dan dapat Kayana lihat kamar kecil itu dengan ranjang yang mungkin setengah dari ranjang nya yang biasa.

"ingat kamu harus bangun pagi mempersiapkan segala keperluan nona dan tuan muda."kata Egi mengingat kan.

"iya, makasih…"Kayana ragu menyebut nama Egi.

"panggil Egi saja."kata Egi sambil tersenyum.

"kayana panggil kakak saja karena kak Egi lebih tua dari kayana."kata Kayana sopan.

Egi hanya tersenyum dan mengangguk kan kepalanya tanda setuju.

"kalau begitu saya pergi dulu."kata Egi dan langsung berlalu meninggalkan Kayana.

kayana pun masuk ke dalam kamar itu dan ternyata sudah ada lemari disana dengan isi baju baju baby sister.

'apakah aku harus memakai baju ini.'kata Kayana dalam hati melihat baju baju itu.

kayana menutup lemari itu kembali dan duduk diatas ranjang kecil itu .

kayana mengambil handphone nya dan memanggil seseorang.

"ada apa nona?"kata orang diseberang telepon.

"tolong, bawakan baju baju ku kesini."kata kayana dan langsung mematikan handphone nya.

kayana merebahkan badannya di ranjang itu ,mata nya memandang langit langit kamar itu dengan pikiran yang melayang buana.

.

.

.

.

keesokan harinya.

kayana telah bangun dan sedang berjalan kelantai atas tempat kamar anak anak.

kayana terlebih dahulu mendapati kamar yang bertulisan GAURA di pintu nya.

Kayana membuka kamar itu dengan kunci yang tadi di berikan oleh salah satu pembantu di rumah itu.

mata Kayana membulat saat memasuki kamar itu.

kamar itu tidak ada terlihat seperti kamar seorang gadis,bahkan kamar itu seperti kapal pecah yang semua barang berantakan.

baju baju tergeletak di lantai ,buku juga berserakan,foto foto berserakan dan ada sebagian yang pecah.

'sabar Kayana sabar,kau harus sabar untuk hari ini .'kata Kayana mencoba menenangkan dirinya.

kayana pun mulai membersihkan kamar yang berantakan itu.

sekitar setengah jam , akhirnya kamar itu bersih ,baju baju yang berserakan tadi Alena kumpulkan ke ranjang pakaian kotor,dan buku beserta foto foto Kayana masukkan ke sebuah kardus besar.

selanjutnya pekerjaan Kayana adalah membangun kan anak gadis itu.

kayana berjalan ke ranjang itu .

"kakak bangun ."kata Kayana sambil menepuk pipi tirus anak itu.

"bangun kak."kata Kayana lagi.

"iya iya."kata nya tapi malah memunggungi Kayana.

"bangun kak."Kayana tak mau menyerahkan.

kayana melihat jam di arlojinya dan sekarang sudah jam enam pagi.

"kakak bangun."kata Kayana tak juga menyerah.

"iya iya."gadis itu berjalan dengan menggerutu gerutu kecil.

kayana keluar dari kamar itu dan masuk kekamar yang bertulisan GAUKA di pintu nya.

tak jauh berbeda dari kamar Gaura , kamar Gauka pun seperti kapal pecah.

huh

kayana pun mulai membersihkan kamar itu.

setelah selesai Kayana pun membangun kan Gauka.

"bang bangun."kata Kayana sambil menggoyang goyang bahu Gauka.

tapi Gauka sama sekali tidak berkutik .

karena kesal Kayana Langsung menarik Gauka duduk dan langsung saja Gauka terbangun karena tarikan Kayana yang cukup keras.

"ayo, sekarang Abang mandi."kata Kayana .

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉😉

salam hangat dari author 😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***