Acha menyusupkan kepalanya ke balik hijab biru yang Kayana pakai,bagi nya itu adalah tempat yang paling pas untuk bersembunyi dari orang orang baru itu.
bibir Kayana Langsung tertarik keatas membuat sebuah senyuman manis yang sebenarnya adalah sebuah senyuman kemenangan.
'20 poin sudah didapat kan.'
Arvan hanya memandang datar ke arah Kayana.
"baiklah anak saya lebih memilih dengan dia,jadi yang lain boleh pergi ."kata atau lebih tepatnya perintah Arvan.
semuanya hanya bisa menekuk kepala dan pergi dari hadapan duda tampan itu.
sekarang di ruang tengah itu hanya tersisa Arvan,Egi ,dan Kayana dengan Acha yang masih berada di balik hijab nya.
Acha mendusel dusel kepalanya di dada Kayana mencari tempat yang nyaman.
kayana Langsung meletakkan Acha di posisi yang tepat lalu ia menepuk bokong batita itu.
dan semua gerakan Kayana tidak ada yang luput dari perhatian Arvan .
"jadi kamu…"
"kayana nama saya Kayana."potong Kayana saat Arvan berbicara.
'astaga makan apa dia?besi atau baja sehingga beraninya memotong perkataan seorang Arvan.'batin Egi yang memandang heran ke arah Kayana.
karena tidak ingin marah marah Arvan pun membiarkan Kayana memotong ucapannya.
"baiklah Kayana , pekerjaan kamu bukan saja menjaga Acha tetapi juga menjaga kakak dan Abang Acha juga ,dan mereka agak susah dalam menerima orang baru."kata Arvan tidak yakin kalau Kayana akan mampu menghadapi anak anak nya.
'jangankan anak nya ,bapaknya aja aku bersedia.'
sebenarnya telah banyak yang sudah menjadi mantan baby sister di rumah Arvan tetapi selalu mengundurkan diri karena tingkah anak pertama dan anak keduanya.
"Egi."panggil Arvan.
langsung Egi memberikan sebuah map yang berisi surat perjanjian kepada Arvan.
"ini adalah surat perjanjian ,dalam surat ini kamu bekerja di sini dan tidak bisa mengundurkan diri sebelum masa tiga bulan itu habis."kata Arvan menjelaskan.
"dan juga kamu diberi cuti dalam sebulan hanya tiga hari."lanjut Arvan.
surat itu Arvan letakkan di depan kayana yang masih duduk di karpet dan terpaksa lah Arvan juga duduk di karpet itu juga .
"sini biar Acha nya saya pegang dulu."kata Arvan sambil mencoba mengambil Arvan yang sudah tertidur di dekapan Kayana.
saat tangan Arvan hampir menyentuh anak nya …
"tunggu."pekik Kayana kecil saat tangan Arvan hampir menyentuh dirinya.
secara otomatis Arvan Langsung menghentikan gerakannya.
Egi kembali melongo melihat Arvan yang di lakukan seperti itu oleh perempuan.
"aku akan berikan Acha ke kamu, tapi kamu duduk aja."kata Kayana tetapi lebih terdengar seperti perintah.
'aku kamu.'kata kata itu terngiang di otak Arvan ,baru kali ini dia melihat wanita yang langsung memanggil nya 'aku kamu' biasanya hanya orang orang yang miliki nyali yang amat besar saja yang berani seperti itu.
karena sibuk berpikir Arvan tanpa sadar kembali duduk sesuai perintah Kayana.
mata Egi tambah membesar melihat Arvan yang patuh dengan ucapan Kayana.
dengan hati hati Kayana meletakkan Acha di pangkuan Arvan tanpa menyentuh kulit Arvan sedikit pun.
Arvan memperhatikan Kayana yang benar benar menjaga agar kulit mereka tidak bertemu.
'jarang jarang ada perempuan yang seperti ini .'kata Arvan dalam hati.
setelah meletakkan Acha di pangkuan Arvan ,Kayana mulai mengambil map tadi dan membaca isinya.
'apakah mama nggak marah kalau aku tidak pulang hari Minggu.'pikir Kayana.
di keluarga kecil Alan hari Minggu merupakan hari dimana semua anggota keluarga harus berkumpul, dimana pun anak anak mereka bekerja tetapi yang namanya hari Minggu harus ada di rumah.
'mama sudah mendukung nya bukan ,jadi ia pasti menyetujui nya '
Kayana akhirnya menandatangani perjanjian itu.
.
.
.
.
bersambung
jangan lupa like and vote ya 😉😉
salam hangat dari author 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
nadira ST
ayo pepet trs, mumpung kanjeng ratu request cucu imut
2023-12-28
1
nadira ST
pinter anaknya bpknya aja ngelirik
2023-12-28
0
_cloetffny
shock ya bang?
sama kok aku juga🤣
2023-12-25
0