Gauka hanya mengerjapkan mata nya agar air mata tidak jatuh.
Gaura hanya diam saja tanpa membantah atau menolong adik nya mengatakan sesuatu kepada sang ayah.
oekk oekk
terdengar suara tangisan si kecil Acha karena Kayana yang berhenti menyuapi nya makan.
"cup cup , ini amam nya ya."kata Kayana sambil kembali menyuapi si kecil dengan telaten.
"kami pergi dulu."kata Gaura dan langsung berlalu pergi dengan sang adik yang mengekor di belakang.
terdengar hembusan nafas kasar dari Arvan saat anak anaknya pergi.
kayana hanya memandang sekilas dan kembali menyuapi Acha.
"ini untuk memenuhi kebutuhan anak saya."kata Arvan sambil memberikan sebuah kartu kredit ke Kayana.
kayana menerima kartu itu tanpa mengatakan apapun.
"pin nya tanggal lahir Acha."lanjut Arvan.
"aku pergi dulu,papa pergi dulu sayang."kata Arvan sambil tersenyum ke arah Acha.
Arvan mencium dahi anak nya dulu sebelum pergi.
"bolehkah aku meminjam mobilmu mas?"tanya Kayana baru membuka suara.
"untuk apa?"tanya Arvan dengan dahi berkerut.
"hari ini adalah jadwal Acha imunisasi jadi aku yang akan membawanya ke posyandu terdekat."jawab kayana.
"pakailah kuncinya ada di kamarku ambil saja yang mana yang mau kau gunakan."kata Arvan lalu langsung berlalu pergi meninggalkan Kayana.
.
.
.
Kayana sudah berangkat menuju ke posyandu tepat pada jam sepuluh .
kayana memakai baju kaos panjang yang longgar berwarna biru langit dipadukan dengan celana plisket berwarna hitam dan jilbab berwarna hitam.
sedangkan si kecil Acha mengenakan gaun berwarna biru juga dengan rambut di kucir satu diatas sehingga membuat wajah Acha sangat menggemaskan.
kayana mengemudi kan salah satu mobil Arvan dengan santai dan Acha di letakkan di kursi sebelah nya dengan memakai seatbeltnya ,Kayana sudah memastikan benar kaeamanan Acha sebelum pergi.
kayana memberikan sebuah Giring Giring kepada Acha agar dia tidak menangis.
cittt
mobil itu berhenti di salah satu posyandu.
kayana pun turun dari mobil sambil menggendong Acha yang ternyata sudah terlelap di perjalanan tadi.
ibu bidan hanya tersenyum ramah melihat ibu muda yang keluar dengan anaknya itu .
kayana pun mulai melakukan imunisasi untuk bayi kecilnya.
.
.
.
setelah dari posyandu Kayana Langsung menjalankan mobilnya menuju ke sekolah Gauka karena ingin menjemput putranya itu.
masih ingat di ingatan nya tentang permintaan sang papa yang menginginkan cucu laki-laki.
citt
mobil katana berhenti di parkiran sekolah tempat Gauka menimbah ilmu.
dan ternyata Kayana datang agak terlambat lima menit karena telah melihat Gauka yang duduk termenung di tempat duduk depan kelas.
dan dapat Kayana lihat ibu ibu yang memandang iba kepada Gauka seakan akan Gauka adalah anak yatim-piatu.
sambil menggendong Acha yang masih memegang gerincing nya Kayana berjalan ke arah Gauka duduk.
karena menunduk Gauka tidak menyadari kehadiran Kayana yang sudah duduk di samping nya.
"maaf mama ya karena terlambat jemput Abang."kata Kayana sambil mengelus kepala Gauka.
Alena emang memanggil Gauka dengan sebutan Abang dan Gaura dengan panggilan kakak.
Gauka Langsung menengadahkan kepalanya memandang Kayana dengan dahi yang berkerut .
"jangan marah ya bang ,tadi mama bawa adek ke posyandu dulu ."kata kayana lembut masih mengelus kepala Gauka.
"eh kamu mama nya Gauka ya."tanya ibu ibu yang tadi ngerumpi tidak jauh dari Gauka duduk.
"iya."
.
.
.
.
BERSAMBUNG
jangan lupa like and vote ya 😉😉
salam hangat dari author 😘😘
mohon maaf🙏🙏 mungkin seminggu ini ator cuman bisa up satu atau dua episode karena ator ujian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
_cloetffny
kan belom nikahh
2023-12-25
0
_cloetffny
kok langsung putranya?🥲
2023-12-25
0
Putri Minwa
👍👍👍
2023-03-03
0