Happy reading...
Zahra yang merasakan ketidak nyamanan pada tubuhnya terbangun di malam hari di jam-jam tertentu.
Gadia malang itu masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi padanya dan menganggap bahwa dirinya hanya kurang sehat.
Rasa mual yang menyerang secara tiba-tiba mengharuskan ia segera berlari menuju kamar mandi, namun ia tidak memuntahkan apapun kecuali cairan bening.
Di tengah rasa mual yang menderanya dan peluh yang masih menempel di keningnya, Zahra berjalan terhuyung menuju kamarnya.
Gadis malang itu hendak mencari sesuatu yang dapat memberi kenyamanan pada tubuhnya, namun aroma dari minyak angin yang ia kira akan membuatnya lebih baik malah memperburuk keadaannya.
Akhirnya Zahra memilih untuk kembali ke tempat tidur dengan posisi meringkuk seperti seorang bayi.
***
Di sebuah apartemen mewah, di dalam kamar Aldi tengah duduk sendirian di sofa kamar tidurnya.
Bibirnya menampilkan senyum memperhatikan benda yang ia pegang di tangannya. Sebuah kalung yang ia beli bersama Zahra untuk seorang wanita yang diam-diam ia Suka.
Laki-laki itu sedang memikirkan bagaimana mengungkapkan isi hatinya kepada wanita ya g akan ia minta untuk menjadi kekasihny.
Senyumnya makin lebar tatkala mengingat bagaimana interaksi dirinya dengan gadis yang menjadi pujaan hatinya, mengingat pertengkaran-pertengkaran kecil dan hal-hal konyol yang di lakukannya saat keduanya bersama.
Dea lovita, gadis itu, kenàpa aku tidàk bisa berhenti memikirkannya. Aku tidak tau bagaimana perasaannya, tapi aku harap dia mau menerima ajakan persahabatanku.
Ya benar, aku tidak akan memintanya langsung menjadi kekasihku. aku belum siap dengan penolakannya.
***
Di belahan bumi yang lain, Kai yang hendak melakukan medical ceck up sudah sampai di rumah sakit.
Saat ini ia sudah berada di ruang dokter dan sedang melakukan serangkaian pemeriksaan.
"Bisa anda ceritakan yang anda alami? karena menurut hasil tes, tubuh anda dalam kondisi yang benar-benar sehat." tanya Dokter pada Kai.
"Saya sering merasa pusing dan mual, saya rasa hanya karena saya tidak menjaga pola makan dengam benar." kai menjelaskan.
"Apa anda memiliki riwayat penyakit tertentu?"
"Tidak, selama ini saya baik-baik saja dan tidak pernah mengalmi hal-hal seperti ini."
"Apa ada keluhan lain, selain pusing dan mual?" tanya dokter lagi
"Kadang saya juga merasa muak dengan bau yang menyengat, seperti wangi parfum perempuan atau aroma bunga. saya akan merasa lebih baik saat mencium aroma kopi."
"Apa mual yang anda alami sering terjadi atau pada jam-jam tertentu?"
"Benar dokter, saya suka mual pada padi hari dan membaik dengan sendirinya pada waktu siang."
"Sudah berapa lama Anda alami ini?"
"Selama seminggu terakhir dokter." jawab kai yakin
Dokter perempuan itu pun tersenyum mengisyaratkan sesuatu.
"Bailkah saya akan memberikam resep obat untuk menekan rasa mual berlebih. tapi bolehkah saya bertanya tentang hal yang lebih pribadi?" dokter bertanya tanpa mengalihkan pandanganmya sambil menulis.
"Tentu Dokter, silahkan!"
Dan dokter itu pun mengangkat wajahnya dan menatap Kai.
"Apa anda sudah menikah tuan?"
"Apa hubungannya menikah dengan penyakit saya Dokter?"
"Menurut pemeriksaan saya, yang anda alami ini wajar seperti yang ai slami oleh seorang wanita sedamg hamil. itu sebabnya saya menanyakannya.
"saya kurang mengerti dokter, bisa anda jelaskan maksud anda.
"Apa yang anda rasakan seperti seorang yang sedang mengandung, dan biasanya peristiwa tersebut di alami oleh seorang wanita yang hubungan batinnya sangat kuat dengan suaminya dan kondisi ssperti ini biasanya di sebut syndrome kehamilan simpatik.
Jedarrr
jreng...jreng.. jreng...
yah.. ngegantung 😄😄😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Mia Mobateng
rasain lo kai 😅
2021-07-18
2
Endang Purwati
Alhamdulillah... bang Al suka nya sama Dea Lovita.....😍😍
berarti kekhawatiran saya gak terjadi...lllaaafff othooorrr....jangn dibuat rumit utk Zahra yaa thoorr...
2021-07-02
7
Rosmiati 52
aldi saudara kandung zahra tampa mereka tahu
2021-06-20
5