...Tiba tiba Cerita...
"kenapa kau membiarkan tanganmu Terluka hanya karena aku tidak memberitahumu"ucapnya sambil Memegang Tangan Putra dengan sangat lembut.
Putra hanya menatapnya secara lekat.
"Kau Tau aku selalu berfikir jika suatu saat aku tiada apakah masih ada orang selain adikku yang akan menangisi kepergianku.Bahkan,untuk mencintai ataupun Dicintai aku tidak pernah merasakannya."
"Wajahmu sangat Pucat,Kita kerumah sakit yah.Luka ditanganku Tidak ada sakitnya dibanding aku harus melihatmu seperti Ini"Jawabnya sambil Mengelus ngelus kepala Bulan.
Terselip kehangat tersendiri,Bulan tidak pernah merasakan itu lagi saat Ayahnya Tiada.
"Jangan bawa aku kerumah sakit"
"Kenapa kau keras kepala sekali"Kesalnya
"Aku hanya kesian pada adikku jika dia mengetahui yang sebenarnya"
Apa yang sebenarnya kau sembunyikan,sampai kau begitu takut adikmu mengetahuinya.
"Hari ini Tidurlah Aku akan menjaga mu diluar,Besok aku akan menikahimu"Ucapnya sambil Berdiri
"Ta-tapi"
"Aku tidak terimah bantahan,Besok kita akan menikah disini,soal kondisimu kita hanya akan Ijab kabul,habis itu kau akan kubawah pergi dari rumah ini dan tinggal bersamaku"berjalan pergi.
Sesampainya Diluar Andi sudah tertidur disofa tepat disamping Asisten ori Duduk,karena waktu yang emang sudah larut malam.
"Tuan tangan anda terluka,saya Akan mengobatinya"ucapnya sambil berdiri.
"Tidak usah,cukup kau siapkan Penghulu untuk datang kerumah ini Besok"Pintanya pada asisten ori.
"Baik Tuan"Balasnya.
Malam ini begitu sangat singkat bagi Bulan.Namun,Sangat panjang Bagi Putra.Putra tidak bisa tidur dia terus Duduk Didepan Mobil miliknya ditengah malam Yang penuh dengan kegabutan,Pikirannya sangat kacau Ntah apa yang dipikirkan olehnya saat Ini.
Asisten ori yang melihat Tuannya Duduk Didepan mobil,iya Pun berjalan menghampiri Tuannya.
"Tuan Maaf jika saya Lancang"Ucapnya
"Tidak apa apa"
"Apa tuan mengalami masalah yang besar,jika iya biarkan saya membantu Tuan untuk Membereskannya"Tanyanya.
"Apa aku boleh bertanya"
"Tentu saja Tuan"Menunduk.
"Apa kau pernah Mencintai seseorang"Tanyanya
"Tentu saja pernah Tuan,Tapi itu sudah cukup lama sekali"
"Apa kau menikah dengannya"
"Tidak Tuan"Ucapnya sambil menghela nafas panjang lalu membuangnya kembali.
"Kenapa"Keponya
"Karena Dia Bunuh diri Tuan"Jawabnya
"dia cinta pertamamu"
"Iya Tuan.Makanya,saya dingin sekali terhadap wanita kecuali Nona muda"
Putra yang mendengar Nama Calon istrinya Disebut Seketika mengertakkan Giginya hingga terdengar Oleh Asisten Ori.
"Maaf Tuan saya tidak bermaksud apa apa hanya saja,Nona muda sama seperti Orang yang pernah hadir dalam hidup saya.sifatnya yang baik dan juga Sangat Ceria"Ucapnya sambil Menunduk hormat.
"Apa kau mencintai Wanitaku"Tanyanya sambil menatap lekat Kearah Ori.
"Tentu tidak Tuan muda"Jawabnya Enteng... Saya sungguh tidak berani menyukai milik Tuan Saya!...
"Bagus,Mari kita pulang kerumah untuk bersiap siap"
"Apakah Tuan muda akan meninggalkan Nona muda dalam keadaan seperti Ini"
Aku hampir lupa kalau dia sedang sakit.
"Baiklah aku akan Disini,dan kau pulanglah kerumah siapkan apapun yang harus aku gunakan besok"Pintanya
"Baik Tuan muda"Menunduk sambil Berlalu jalan Masuk kedalam Mobil.
Keesokan Harinya Tepat pada pukul 06:21.Bulan dan andi sudah Terbangun dari mimpi indahnya masing masing.
Ori yang sedari tadi sudah tiba dengan membawa Perlengkapan Untuk hari ini,Berusaha untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Bulan Hanya mengganti baju saja,walau sangat terlihat Tubuhnya yang masih sangat Lemah.Namun Hari ini adalah hari Bersejarah dalam hidupnya.Iya pun berusaha kuat dan menutupi Wajahnya yang terlihat sangat pucat dengan olesan Make up Yang Sangat natural namun masih terlihat Cantik.
Setelah semuanya selesai Acara Ijab Qabulnya pun Dimulai,Tepat pada pukul 09:00.
Saat acara andi begitu terharu Melihat kakaknya Bulan sudah resmi dipersunting orang.Bulan hanya terus menguatkan dirinya Agar tidak pingsan dan membuat semua orang Panik akan Dirinya.Putra terus dengan tatapan biasanya,putra tidak mengetahui Jika bulan yang sekarang sudah sah menjadi istrinya itu sedang menanggung sakit yang sangat Parah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Kendarsih Keken
seharus nya Bulan bicara mengenai sakit nya ,jngn ada yng di srmbunyikan
2021-10-12
0
sahabat syurga
knp bulan gk trus trang ja mngenai pnyakitnya sm putra
2021-08-10
0