AMB : eps 4,Pusing

...Surat?...

Setelah berjalan cukup jauh,sampailah bulan dirumahnya dengan sangat lesu.

Bulan pun duduk di kursi yang ada Diteras depan Rumahnya,Dengan tatapan Mata yang kosong kearah depan.

Setelah cukup lama duduk diteras depan rumahnya,Bulan tiba tiba dikagetkan dengan Suara Andi

"Bummm....

"Andi kamu kenapa kagetkan kaka,Kalau kaka jantungan Karena kamu gimana coba"Balas Bulan Kesal.

"Maaf kak, Habisnya kaka diam aja dari tadi"Ucap Andi... Kakak Kenapa?

"hmm"

"Kaka kenapa,Oh iya kak tadi Pas aku keluar dari gerbang sekolah Ada Yang memberiku ini"Sambil mengecek ngecek tasnya dan mengambil sesuatu"Ini kak Dari orang,buat kaka, tapi aku gak tau siapa Namanya kak"

"Surat,Buat kaka?"

"Iya buat kaka,Kaka baca aja dulu mungkin penting"Jawabnya enteng.

Bulan pun membuka mengambil Kertas Itu dan dibuka lalu dibacanya.

Isi SURAT

Aku tidak tau nomor hp mu,kau lupa memberikannya padaku,Dan besok kau harus menemani aku,aku ingin Mengenalkanmu Keabangku.

Berpenampilan Yang cantiklah.

Besok aku akan menunggumu Ditempat Tadi,Jangan membuatku menunggu lagi.

Salam

Putra calon suami Mu.

Apa apaan dia menyuruhku seenak jidatnya saja,dasar!

terus apa dia bilang,suami?

aghh apa dia gila!.... aku bisa gila lama lama

dia menyuruhku untuk datang awal dan tidak membuatnya menunggu,heyy aku kesana berjalan kaki tidak pake pesawat.Dasar

dia juga menyuruhku untuk Berpenampilan yang cantik.

Cantik?

What!...

Aku harus memakai apa besok,Bajuku saja tidak ada yang bagus, aghhh.

"Dek"Teriak Bulan

"Iya kak"Berjalan menghampiri kakanya

"Apa kamu bisa membantu kaka"

"Bantu apa kak"

"Bantu kaka menilai baju,Yang mana bagus buat kaka pakai"

"Emang kaka mau kemana"Tanyanya penasaran

"kaka Ingin bertemu seseorang besok"Jawabnya pelan

"Siapa kak, pacar kaka, wah beruntung sekali laki laki itu"ucapnya sambil terus menggoda kakanya.

"Bukan siapa Siapa"Jawabnya berbohong

"kaka Tidak bisa berbohong pada adikmu yang Tampan ini" sambil terus tertawa.

"Hem,Dia calon suami kakak"

"Apa"Teriaknya kaget.

"Ussttt, jangan Teriak dek, kalau ada yang denger gimana"

"Kaka yakin,Apa kaka bakalan ninggalin Andi sendiri disini."Jawabnya sedih.

"Heyy jagoan kaka gak boleh sedih, kaka gak akan ninggalin kamu disini sendirian, Percayalah"Berusaha untuk terus meyakinkan Adiknya.

"Berjanjilah kak"Ucapnya senyum

"Iya janji"Membalas senyum andi.

Setelah cukup lama Berbincang Diteras,Bulan dan andi pun Segera masuk kedalam rumah.

Keesokan harinya Di pagi pagi butah yang masih kelihatan gelap,Tepat pada Pukul 04:51 Bulan Sudah terbangun dari Tidurnya,Untuk Sholat Dan Juga mandi.

Selesai Mandi Dan juga Sholat Bulan bergegas Menuju dapur Untuk menyiapakan Sarapan Pagi.

cukup lama Betempur Di Atas Kompor,Bulan Segera Melepas Celemeknya Dan berjalan menuju Kamar Andi untuk membangunkannya,Ntah mengapa Hari ini Andi Harus dibangunkan,Biasanya Ketika Sudah mencium Aroma masakan Bulan,Andi langsung Loncat Dari kasur dan terjun kelapangan Kompor gas.

Sarapan Sudah Terhidangkan, Andipun Sudah Selesai bersiap siap Untuk Kesekolah,Sebelum andi berangkat,Bulanpun meminta adiknya Untuk meminta Bantuan yang sudah Dijelaskan Tempo hari.

"Andi kamu sudah siapkan,Sekarang kamu bantu kaka,kaka binggung Harus pake baju apa."

"Jom"Ucapnya sambil menarik tangan Bulan menuju kamar."Sekarang keluarkan semua Baju kaka,Biar gampang Milihnya....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***