AMB : eps 15,Biarkan aku mencintai kakakmu!

"Maaf nyonya saya tidak bisa duduk Untuk sarapan dimeja yang sama dengan Tuan"Ucapnya sembari memohon maaf

"Jangan begitu,Apa karena kau bawahan dan dia adalah Tuan mu"Tanyanya

"Iya Nyonya"Menunduk

"kuperjelaskan sekali lagi,Aku tidak suka Ditunduki,Dan duduklah didekat andi Untuk sarapan"Ucapnya

"Tapi Nyonya"dengan wajah yang merasa takut akan apa yang terjadi nanti.

"Jangan Takut,Duduklah dan Sarapan"Ucapnya lagi

Dengan rasa yang bercampur aduk Dengan ketakutan,Asisten ori pun duduk tepat disamping Andi,Dan mulai melanjutkan Sarapannya dengan begitu nikmat.

Sialan kau bahkan memperdulikan sarapan orang lain dibandingakan aku suamimu

Lihat saja.

"Hem Tuan,Apa aku boleh Meminjam Hendphone milikmu"Ucapnya dengan penuh Ketakutan dan rasa Was was.

Tanpa bicara Dan membalas Ucapan Bulan,Putra langsung mengeluarkan hp disaku celananya tanpa ragu dan memberikannya kepada Bulan,sesuai permintaannya,namun, Di satu sisi hati dalam Putra Hatinya berdetak dengan sangat kuat Deg deg deg,Untuk yang pertama kalinya.

kenapa dadaku seperti ini apa aku sedang sakit jantung,sepertinya tidak.

Diisi hati lain'

Baru kali ini Ada seorang wanita yang berani ingin menyentuh hp Tuan muda,Padahal Dihp itu sangat banyak sekali Privasi Yang dimiliki Oleh Tuan muda,Sungguh nyonya yang sangat berani.Tapi,Hatinya Baik dan Tulus.

Setelah Sarapan Putra,Andi dan asisten oripun beranjak dari meja makan,Untuk Memulai aktivitasnya dikantor Dan Disekolah untuk Andi,Melihat itu Bulan dengan sigap menarik tangan putra dan menciumnya tanpa memperdulikan suaminya,Putra yang diperlakukan seperti itu Ingin rasanya hari ini dan seterusnya menjadi pagi hari saja.

Andi mulai pamit dengan kakanya dan juga berpamitan Pada putra abang Iparnya.

"Andi kau akan diantar bersama dengan bodyguard, Karena kita tidak searah"Ucapnya sambil memberikan beberapa ratus uang lembar kepada andi.

Bulan hanya terkejut sedangkan andi menolaknya dengan sangat halus.

"Maaf Tuan Andi tidak bisa menerimanya,Karena Kak bulan bilang,Tanpa uang kita harus tetap sekolah,Jika ingin sekolah yah sekolah tidak boleh membawa uang dan jika ingin sarapan,sarapan pagilah dirumah,jika Kau lapar kau harus bisa menahannya Karena, Kita juga tidak akan mati kalau hanya menahan lapar untuk setengah hari saja"Ucapnya sambil menirukan Gaya kakanya saat berbicara seperti itu.

Mendengar itu Putra hanya tersenyum dan memeluk Andi dengan Kegangatan dan rasa kenyamanan.

Ori selaku asisten,Tentu saja kaget?. Memiliki abang.namun,tidak pernah dalam Hidup ori menyaksikan Pelukan hangat yang diberikan Tuannya kepada Andi.

"Bolehkah aku mencintai Kakakmu"Ucapnya sambil memegang Kedua tangan Andi.

Deg deg deg Suara Jantungnya berdetak dengan sangat cepat mendengar Ucapan itu bulan dengan perasaan anehnya yang dia rasakan saat mendengar ucapan itu.

"Tentu saja,kerena Tuan adalah Suaminya"Jawabnya enteng.

"jangan panggil aku Tuan,Bisakah kau panggil aku sebagai abangmu sekarang"Ucapnya tersenyum,sambil melepaskan pelukannya.

Drama pagi sungguh Terjadi.

Bulan hanya terdiam menyaksikan,Putea yang kemvali berjalan mendekatinya.Berusaha untuk bersikap biasa biasa saja dan berusaha untuk tenang.

"Terinah kasih untuk semalam,Kontrak pernikahan aku batalkan, Kau nyonya Sunguhan dan akan Selamanya menjadi Nyonya Aqri"Bisiknya dan bisikan pertama,Tubuh bulan seolah bergidik membayangkan.

Sempat sempatnya,Dia mengingatkanku dengan adegan Semalam!..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***