AMB : eps 6,Berkunjung!..

...Calon suami...

Setelah mengucapkan Ok yang sangat singkat,Putra langsung menarik tangan bulan dengan Sangat keras Beda saat menarik tangan Bulan pada saat masuk ke cafe Itu.

Tanganku sangat sakit sekali ditarik olehnya,

Aku tidak membuat kesalahankan kan,sepertinya tidak

tapi kenapa dia menarik tanganku seperti ini

padahal aku hanya diam saja dari tadi,bahkan aku juga tidak bicara dalam hati dari tadi.

aduh tapi tanganku sangat sakit ditarik olehnya.

Putra mencekram kuat tangan bulan dan menariknya dengan paksa.Bulan hanya pasrah,toh bergelud dengan pikirannya tapi dia tidak melakukan kesalahan apapun.

"Masuk kedalam mobil"ucapnya dengan sangat ketus hingga membuat bulan sangat kaget.

"MASUK"

"Iyah"

Setelah masuk kedalam mobil,Bulan hanya tertunduk Diam,Sedangkan putra Mengempalkan kedua tangannya Dengan menahan Emosinya.

*Sial*n*

tunggu apa dia juga menyukai calon istriku

tidak tidak tidak

ini tidak akan kubiarkan Dia menyentuh istriku Secuil pun

Walau Aku tidak mencintainya.dan menikahinya hanya karna hutang.Tapi,Dia akan menjadi milikku selamanya

Putra terus melirik kearah bulan,terlihat sekali bulan sangat begitu takut,apalgi terlihat kedua tangannya yang memerah akibat cengkraman yang sangat kuat.

Putra yang melihat kedua tangannya langsung menarik tangan bulan.

"Apa ini sakit"Ucapnya lembut

"Ti Tidak Tuan"Ucapnya berbohong

"Jangan bohong padaku,Tanganmu Ini pasti sangat sakit,Maafkan aku,Jika aku membuatmu sakit"

"Tidak tuan,Anda tidak salah"

"Kita kerumah mu yah,Aku ingin bertemu dengan Adikmu"tersenyum Kearah Bulan.

"Anu tuan eh Rumahnya saya sangat sederhana,Tidak pantas untuk Orang kaya seperti Tuan Menginjakkan Kaki Dirumah orang miskin Seperti saya tuan"

"Hey walau aku kaya dan Kejam dimata dunia,Tapi tidak ada peraturan yang mengatur Untuk melarang orang kaya Berjalan Diatas rumah orang miskin sepertimukan"Jawabnya enteng

Aghh dia tampan sekali ketika berbicara dewasa seperti ini

"Jangan memperhatikanku,aku memang Tampan"

"Hmm"

"Hemm...katakan Bahwa aku tampan,CEPAT KATAKAN"

"Tuan tampan"

"Aku memang Tampan,Buktinya.Kau akan jadi Istriku kan!.."Tawanya dengan nada setengah mengejek.

Baru dipuji dalam hati,wataknya balik lagi,hedeyyyy

Cukup Lama Berada dalam mobil,Sampailah Bulan di depan Rumahnya.Andi yang mendengar Suara mobil segera berlari keluar untuk mengetahui siapa yang datang.

Bulan turun dari mobil dengan Disusul oleh putra yang mengekor dibelakangnya dengan Didampingi Ori Asisten Pribadinya.

"Kak Siapa Dia,Pacar kakak"Sambil berbisik ketelingah Bulan,Namun putra dapat Mendengar apa yang Andi Katakan,Walau terdengar sedikit samar samar.

"Hay Lelaki Tampan,Aku bukan pacar Kakakmu Tetapi Calon Suaminya,Kenalkan Namaku Putra Atena Aqri"Sambil menjulurkan tanganya Untuk bersalaman dengan Andi,Andi pun membalas Uluran Tangan Dari Putra.

"Namaku Muhammad Andi"

"Baiklah Silahkan Masuk Tuan"

Putra dan Ori pun masuk kedalam Rumah bulan Dan Duduk di salah satu Sofa Diruang tamu.

Putra menatap Sekeliling Ruangan Itu,Namun tidak menemukan Satu benda Yang berharga menurutnya,Hanya terlihat Sebuah Foto yang menempel Di dinding Rumahnya.

"Tuan Mau minum apa,Biar saya Ambilkan"

"Tidak usah"

Andi yang merasa heran 'Kenapa kaka memanggilnya Tuan Bukankah Dia calon suami kaka,Seharusnya kan panggilan panggilan istimewa'Ucapnya setengah berbisik kearah andi.

Bulan Pun membalas Bisikan Andi'hey dia itu orang kaya,Kita tidak ada apa apanya dibandingkan Dengan uangnya,Cukup ikuti saja skenarionya,kamu pahamkan'

dasar kak bulan aneh,ketus lagi bisiknya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***