...Rasa peduli!...
Andi terus bernyanyi dengan Diiringi Gitar Di tangannya.Andi terlihat sangat menghayati lagu yang dibawakannya untuk Menghibur Bulan.
Bulan yang mendengar lagu itu hanya tersenyum Sambil sesekali Ikut bernyanyi dalam Hati kecil miliknya.
"Dek,Alasan kamu nyanyiin lagu ini buat kakak apa"Tanyanya
"Alasannya karena suatu saat kak bulan gak bisa selamanya Buat andi"Jawabnya
"Siapa yang bilang kalau kakak gak bisa selamanya buat andi"
"Andi yang bilang"Tertunduk sedih
"Kamu tau gak,kadang kakak hanya butuh andi seorang Untuk Berdiri dan hadir disini,untuk menghiasi warna dihidup kakak.Tapi saat kakak menginginkan itu Kakak ngerasa kakak adalah manusia yang paling Egois.Kakak selalu berharap Andi selalu bahagiah walau tanpa kakak suatu hari nanti"Ucapnya sambil mengelus ngelus kepala Andi.
"Kenapa kakak selalu bilang gitu,Alasannya apa"Tanyanya
"Kamu akan tau suatu hari nanti"Tersenyum.
"Apa Kakak sudah merasa mendingan tadi demam kakak sangat Tinggi"Tanyanya.
"udah lumayan ko"Tersenyum... Sekarang Nyanyiin kakak Satu lagu lagi"Pintanya pada Andi.
Andi Pun bernyanyi dan bermain dengan gitarnya Lagi dengan senang hati menerima permintaan Bulan.sesekali bulan tersenyum dan Tertawa,Rumah itu dipenuhi dengan kebahagiaan Sepasang adik kakak.
Sementara itu
Disebuah kantor Disalah satu ruangan Terlihat seorang Lelaki Tampan yang sedang Duduk Berbincang Dengan Ditemani Asisten Pribadi miliknya.
"Apa yang dia lakukan"
"Dia sedang sakit Tuan"
"Kenapa kau tidak membawanya kerumah sakit?"Tanyanya dengan Emosi... Jika kau tahu dia sakit,Bawa dia kerumah sakit!..
wanita itu bisa bisanya dia sakit dan tidak memberitahuku
"Maaf Tuan"
"Antar aku kerumahnya,Sekarang"
" Baik Tuan"
Sejak kapan Tuan muda peduli seperti ini Pada nona
Putra dan Asisten ori pun Pergi Dengan menggunakan Mobil Sport Miliknya yang sudah Terparkir Didepan kantor sedari tadi.
"Singga Dimana kah lalu cari buah buahan untuknya"Ucapnya ketus.
"Baik Tuan"
Sepanjang Jalan Ori terus memperhatikan kanan kiri mencari Sebuah Toko ataupun pasar Yang Menjual Buah buahan.Hingga matanya tertuju pada penjual Gerobak yang terlihat Dipinggir jalan Kanan raya.
Ori turun Dari mobil dan menghampiri penjual buah,Dan membeli bermacam macam buah dengan sangat banyak.
Kini ori melanjutkan Perjalanan nya kembali Menuju Rumah Nona mudanya.
Putra terlihat sangat gelisah sepanjang jalan dia hanya terus diam tak bergeming bahkan dia pun tidak merasakan bahwa ori sudah membeli buah buahan untuk Calon istrinya itu.
"Ori kau sudah beli buah tidak ini gak lama lagi sampaikan"Ucapnya sambil memegang kursi kemudi Ori
aduh tuan apa yang ingin kau lakukan padaku kali ini
Ori terlihat sangat gugup dan takut Dia pun hanya menjawab 'Sudah Tuan'
Menaiki kendaraan berjalan ditengah tengah Ribuan mobil yang berlalu lalang kini sampailah Putra dirumah Bulan,Iya pun turun dari mobil Dengan Tampanya dan tidak lupa juga dengan sorotan mata yang sangat Tajam.
Ori turun dari mobil Dan berjalan menuju Bagasi mobil untuk membawa buah buahan itu kedalam.
Putra dan ori kini berjalan masuk secara berdampingan menuju Pintu yang Tertutup.
Tok tok tok Suara ketokan pintu
Merasa tidak ada tanda tanda Suara dari dalam Putra merasa geram iya pun mendobrak pintu itu menggunakan kakinya dengan satu kali Hempasan pintu pun terbuka.
Astaga tuan apa yang kau lakukan
Andi dan bulan yang mendengar suara dobrakan Pintu merasa Cemas Bulan pun memaksakan Dirinya untuk Menuju sumber suara dengan di Bantu oleh andi.
Terlihat putra sedang mengertakkan giginya ketika melihat tubuh bulan Yang begitu lemah wajah yang pucat namun masih terlihat sangat cantik.
Andi hanya diam ketika melihat calon kakak iparnya Yang berdiri dihadapannya Dengan wajah yang sulit sekali diartikan olehnya,Bulan hanya tertunduk lemah Belum cukup beberapa waktu lalu dia tertawa kini tubuhnya lemah kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Kendarsih Keken
calon suami ngga ada akhlakkk
2021-10-11
0
sahabat syurga
tamu gk sopan
2021-08-10
0
chaeruddin adam
😭😭😭
2021-04-30
0