"Kenapa kau Diam Saja,Ayo sini"Ucapnya yang sedari tadi Sudah terbaring Nyaman Diranjang Miliknya.
"A-apa kita akan tidur seranjang"jawabnya polos
"Tentu saja,Apa kau belum siap melayaniku"Ucapnya lagi dengan tatapan Tidak suka.
"Bu-bukan begitu Tuan"Menunduk
"Kalaupun aku ingin,Terserahku.Karena kau sudah Seharusnya melayaniku"Ucapnya
"Ap-apa kau ingin aku melayanimu"Polosnya dengan Tangan bergetar dan sangat terlihat jelas.
"Tentu,Aku ingin kau melayaniku"Ucapnya dan membuatnya Bulan tak dapat membayangkan.... Ganti bajumu dan Aku akan menunggumu! Kenakan baju yang ada Dilemari Sebelah Kanan... " Tunjuknya
Tak menjawab,Bulan langsung saja berjalan menuju Lemari sesuai keinginan suaminya kini.Walau tubuhnya terasa tidak kuat,Tapi ini kewajiban serta keinginan suaminya,Yang harus Dikabulkan.
Baju inikah?
Tak mampu menolak dan tak bisa dipungkiri,Bulan terpaksa menggunakan baju Yang kekurangan Bahan,Bahkab sangat transparan.
Putra dibuat menunggu lama,Hingga matanya mendapati Istrinya kini yang sangat terlihat seksi dan penuh kegodaan Yang begitu Haqiqih.
Inikah yang dinamakan kenikmatan Dunia?
"Kemari"Pinta Putra dengan Tegukan saliva kerasnya
Bulan begitu bergetar,Tubuhnya berkeringat dan terlihat menetes membasahi lehernya.Putra semakin menjadi jadi m, Dan sangat tergoda akan Keseksian Yang dimiliki Bulan.
Perfeck?
"Lambat sekali"Ucapnya dengan menarik Tubuh Bulan hingga Terbaring dikasur tepat disamping Putra.
Putra mulai menindih istrinya itu,Sungguh Barang miliknya begitu terlihat berdiri secara perlahan lahan.
Yah tuhan apa itu"Gumamnya dengan kepolosan Haqiqi
"Nikmatilah sayang"Bisik Putra yang membuat Bulu kuduknya berdiri.
Permainan ranjang Berlanjut hingga Satu jam kemudian,Putra begitu menikmati aksi yang dimainkannya.Satu jam baginya itu tidak cukup untuk kenikmatan yang dilakukannya secara pelan dan perlahan lahan.
Walau tertusuk pelan,Bulan begitu kesakitan dan meremas selimut dengan begitu erat.
Putra tak kuasa,Hingga barang miliknya menembus sesuatu dan mengeluarkan darah,Bulan hanta meremas kesakitan,Sedangkan putra sangat menikmati.Hingga permainnya membuat Bulan terasa sangat Sakit dengan tubuh yang mulai tak kuat.
"ah,,su-sudah yah,A-aku gak kuat"Ucapya dengan rintihan.
Putra sungguh terlena m, Dia tidak mengubris hingga bulan hanya bisa pasrah sampai suaminya itu berhenti dan puas dengan sendirinya.
Selama Aksi Ranjang,Putra merasa tubuhnya lelah hingga menyudahi dan langsung tertidur disamping Bulan dengan Nafas yang perlahan lahan mulai Teratur secara normal.
Bulan yang masih diam dengan rasa sakit disekunjur tubuhnya,kini bermain dengan pikirannya Berusaha untuk Tegar dan menahan sakit dibagian Area sensitif miliknya.
Bulan memaksakan Tubuhnya bergerak,diapun Menuju kamar mandi Untuk berwudhu dan Melakukan Sholat Tahajjud,karena jam yang menunjukkan Pukul 00:11.
Selesai Sholat bulan pun berdoa kepada Tuhannya dengan menganggkat kedua tangannya meminta Dalam hati kecilnya.
Bismillah yah allah Kuatkanlah diriku.
Yah allah,Sudah kulakukan Tugasku,Melayani suamiku!
Izinkanlah Hamba untuk Bertahan Dalam kehidupan Yang baru ini yah allah.hamba Tau engkaulah Segalanya,engkau yang maha memberi dan dapat mengambilnya kembali.
Hidupku bagaikan Butiran debu yang tak terlihat,Ingin rasanya aku mengakhirinya untuk yang terakhir kalinya,Namun aku tak mampu untuk melihat orang yang aku sayang itu bersedih hanya karena takut kehilanganku.
Yah allah Diriku hanya manusia yang tercipta Darimu.Tapi mengapa Aku harus memiliki takdir Seperti ini.Bukan aku ingin menentang Takdir darimu.Tapi,izinkanlah hamba untuk Hidup Beberapa waktu lagi.
Rasa sakit ini bagaikan Pecahan kaca yang mampu menggores dan mengeluarkan Darah.
Hidupku Bergantung pada kehendakmu.
Bismillah.
Butiran bening Turun bebas membasahi kedua pipinya yang manis,Bulan terus berdoa dan meminta dengan kondisi air mata yang terus keluar tiada henti.Curahan hati mulai dikeluarkannya berharap Tuhan mendengar dan mampu mengabulkan keinginannya.
Iyah terus menangis hingga tak terasa Dia tertidur dengan rasa sakit,yang begitu sangar sakit.diatas sejadah miliknya dengan Masih mengenakan Mukenah.
Keesokan harinya Bulan terbangun dari tidurnya dengan Perasaan Yang sudah agak mendingan dari sebelumnya,Rasa sakit yang dia rasakan mulai sedikit mendingan dengan yang kemarin dia rasakan.tapi,Area sensitifnya masih terasa sakit.
Jam mulai menunjukkan 04:55,Tak Terasa bulan mulai bangun dan membuka mukenah dan berjalan kekamar mandi untuk berwudhu menunaikan sholat shubuh.
Selesai sholat,Bulan langsung menyiapkan Keperluan Untuk suaminya yang masih tertidur dengan sangat lelap diatas kasur,Mulai dari Air untuk mandi,Baju untuk dikenakannya kekantor.
Merasa semua sudah siap,Iya pun bergegas turun kedapur untuk Menyiapkan sarapan Pagi untuk Adik dan juga Suaminya.
"Selamat pagi Bi"Ucapnya dengan Senyum yang menghiasi Wajah cantik miliknya.
"He nyonya sudah bangun jam segini,Ada yang bisa saya bantu nyonya" Pelayan 1
"Aku hanya ingin memasak untuk menyiapkan sarapan Pagi Untuk Tuan kalian"
"jangan nyonya,Biar saya Saja.Takut tuan akan marah jika mengetahuinya" Pelayan 1
"Iyah nyonya jangan" Pelayan 2
"Kenapa kalian takut,Jika Tuan marah bilang saja Nyonya yang memaksa.Jadi,Biarkan aku masak untuk sarapan suami dan Adikku"Ucapnya sambil menggunakan Celemek.
" Ba baik Nyonya,Tapi biarkan saya mwmbantu nyonya"Ucapnya dengan menundukkan kepala
"Jangan menunduk dihadapanku,angkat kepalamu dan silahkan bantu aku"Senyum
Sungguh mulia hati nyonya,dia benar benar wanita yang tidak angkuh akan sikapnya ' Pelayan 2
"Baik nyonya Apa yang akan kita masak untuk Sarapan Tuan Besar dan Tuan muda" pelayan 3
"Siapa tuan besar"Balasnya dengan wajah keheranan.
"Tuan besar adalah suami nyonya dan tuan muda adalah adik nyonya"Pelayan 3
"Hey Panggil Tuanmu dengan Tuan muda,Panggil adikku dengan dek saja DEK-AN-DI atau bisa juga dengan Den andi"Balasnya.
"Baiklah Nyonya"Ucapnya Serentak bersamaan.
Mereka pun melanjutkan masaknya yang sempat tertunda karena perbincangan Biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
sahabat syurga
mandinya knp gk di tulis thor kok lgsung wudhu
2021-08-10
1
chaeruddin adam
lanjuttt
2021-04-30
0