Kandungan Fega yang semakin membuncit membuat nya susah untuk bergerak, dia kebanyakan hanya berbaring di atas ranjang.
Hari ini dia akan bertemu dengan ibu tuan Agra di rumah utama, penampilan terlihat sudah rapi dengan bluss berwarna baby blue.
Setelah merasa rapi, Fega segera melangkah menuju lantai bawah. Dia tau seseorang tengah menunggunya di depan sana.
Terlihat asisten El sudah menunggunya dan menatapnya datar seperti biasa, Fega menelan ludahnya susah payah saat melihat tatapan itu karena dia tidak begitu dekat dan tidak mengenal asisten El.
'Silahkan masuk nona" asisten El membuka pintu untuk Fega
'Terimakasih kak" Fega membalasnya dengan tersenyum canggung
Selama diperjalanan, Fega menatap sekeliling yang di tumbuhi oleh pohon-pohon yang menjulang tinggi.
'Apa nona sudah siap untuk berpisah dengan tuan Agra?" asisten El berucap dengan nada datar
'Maksud tuan apa?" Fega menatap asisten El bingung
'Nona tau sendiri, bahwa tuan muda menikahi nona hanya untuk mendapatkan anak, dan setelah anak itu lahir nona akan di buang" sarkas asisten El kejam
Fega menundukkan wajahnya mendengarkan ucapan tajam asisten El, dia tau hal itu akan terjadi tetapi apakah dia sudab siap untuk berpisah dengan anaknya.
'Apa tuan membenci ku?" Fega bertanya pada asisten El
'Maaf nona, kita tidak sedekat itu, saya hanya ditugaskan untuk menjaga calon bayi tuan muda yang ada di perut nona, bukan untuk berbicara dengan nona, dan seharusnya nona sadar akan posisi nona" asisten El mengingatkan Fega akan posisinya
Seketika mental Fega down, hatinya sakit, pikirannya berputar-putar tidak menentu hingga satu kata yang ada dalam pikirannya yaitu kabur.
'Iya tuan, saya sadar akan posisi saya" ucap Fega dengan nada bergetar
Asisten El melirik Fega dari kaca spion mobil, terlihat jelas wajah Fega yang menyimpan banyak masalah.
'Aku harus kabur, aku tidak mau berpisah dengan anak ku" batin Fega
'Maafkan saya nona, ini saya lakukan agar tuan sadar akan perasaannya pada nona" asisten El membatin dalam hatinya
Sekitar 30 menit mobil yang ditumpangi Fega sampai pada mansion utama, dengan dituntun oleh asisten El, Fega berhadapan dengan dua wanita yang cantik dan pria yang tidak lain adalah tuan Agra.
Wanita pertama terlihat sudah berumur diatas 50 keatas tetapi aura kecantikan nya masih terlihat jelas dan yang kedua perempuan cantik dengan pakaian sexy nya, bahkan payuda*ranya terlihat akan tumpah dan Fega mengenalinya, dia adalah Kimmy istri sah dari tuan Agra dan wanita paruh baya dihapannya adalah nyonya utama yang tidak lain adalah ibu tuan Agra bernama nyonya Mary.
'Duduklah dan kamu asisten El, tinggalkan kami" perintah nyonya Mary
Asisten El pamit meninggalkan ke empatnya yang masih tegang lebih tepatnya Fega yang takut.
'Apa kamu tuli? sehingga tidak mendengar ucapan mom!" Kimmy menatap Fega tajam
Dengan perlahan Fega duduk di lantai membuat nyonya Mary membulatkan bola matanya karena terkejut tetapi Kimmy malah tersenyum puas.
'Akhirnya kamu sadar dimana posisi mu" sinis Kimmy
'Ehemm.. nama kamu siapa? dan bagaimana bisa kamu mengenal putra ku?" nyonya Mary menatap Fega yang menundukkan wajahnya
'Saya Fega nyonya, ayah menjualku pada tuan muda" jujur Fega
'Cih, apa mom tau bagaimana menjijikkan nya dia saat dujual ayahnya itu" Kimmy tidak suka melihat Fega dan memeluk lengan tuan Agra posessiv
'Apa kamu tau dengan siapa kamu tengah berhadapan?" nyonya Mary menatap tajam Fega
Fega menatap tuan Agra sekilas tetapi malah di balas dengan tatapan tajam seperti di awal mereka bertemu.
Sekarang fega paham dengan ucapan asisten El tadi.
'Apa kamu tuli! Hingga tidak mendengarkan ucapan mom!" tuan Agra membentaknya membuatnya terkejut
Tanpa terasa air mata Fega mengalir mendengar bentakan tuan Agra padanya.
'S.. saya tau nyonya, nyonya ibunya tuan muda Agra" cicit Fega
'Bagus, kalau kamu tau siapa aku dan kamu harus sadar diri dimana posisi kamu" nyonya Mary berucap dengan nada tajam
Fega mengangguk mengiyakan nya, dia tidak boleh berharap lebih pada tuan Agra.
'Sekarang pergilah kebelakang, disana kamu akan bertemu dengan golongan yang sederajat dengan mu" perintah nyonya Mary
Fega beranjak untuk berdiri dan mengikuti pelayan yang disuruh nyonya Mary untuk menuntunnya.
🥀🥀🥀
Klo Author berada di posisi Fega udah kabur deh atau enggak nangis bombay sepuasnnya.
Jangan lupa buat klik tanda VOTE, LIKE, KOMEN yang banyak yaaa..
riri-Chan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Windha Winda
pergi aja fega... 😂😂😂
2022-11-02
0
Emi Kartika
kabur aja pega biar tau rasa mereka tidak punya turunan
2022-10-04
0
Bian Albiansyah
g hrs gtu jg x perlakuanya .....bgmnpun jga fega lg hml pewarisnya
2022-06-09
0