Di dalam ruangan bernuansa putih dan abu-abu terlihat seorang pria tampan tengah berkutat pada komputer nya.
Pria itu tidak lain adalah tuan Agra, dia tengah serius melihat hasil investasi miliknya dan juga hasil peningkatan perusahaan.
Perusahaannya yang bergerak dalam segala bidang properti, entertaimen, dan kuliner bahkan dia dia juga mempunyai tambang batu bara membuat namanya tersohor dalam dunia bisnis.
Para pengusaha lainnya juga menaruh hormat padanya karena umurnya masih termasuk muda sudah menjadi sukses, pengusaha lainnya juga berlomba-lomba menjodohkan putri kesayangan mereka pada tuan Agra tetapi tuan Agra menolak dengan keras karena sudah mempunyai istri yang sangat dia cintai dan sayangi, tetapi akhir-akhir ini dia merasa rasa cinta dan sayangnya pada sang istri mulai pudar karena istrinya sangat sibuk dengan dunianya sendiri.
Tuan Agra menghela nafas setelah selesai memeriksa dan menandatangani beberapa berkas penting.
Matanya menatap jam yang sekarang menunjukkan pukul 9 malam, dia memeriksa ponselnya berharap sang istri menghubungi nya ataupun mengirim pesan, tetapi dia hanya tersenyum kecut melihat pesan singkat istrinya.
My Wife 😘
Sayang, aku butuh uang 100jt untuk membeli tas keluaran baru, aku menunggu transferan mu sayang 😘
Begitulah isi pesan istri yang sangat dia cintai dan sayangi itu.
Tok
Tok
Tok
'Masuk" perintah tuan Agra
Asisten El memasuki ruangan tuan Agra dengan raut wajah datar seperti biasa, dia bisa melihat raut wajah tuannya tidak baik, dia sudah tau apa jawabannya karena dia sudah 10 tahun lebih mengabdi pada tuan Agra, bahkan dia tau apa yang nyonya mudanya lakukan dibelakang tuan mudanya itu, tetapi dia akan membongkar nya pada saat yang tepat, dia hanya ingin membuat tuan mudanya sadar sendiri karena sudah dibohongi dan dia juga ingin tuan mudanya menyadari bahwa dia sudah jatuh cinta pada Fega yang kini mengandung bayinya.
'Ada apa?" tanya tuan Agra menatap asisten El tajam
'Saya mendapat panggilan dari mansion tuan kalau nona Fega menangis disana dan dia merindukan tuan" jawab asisten El
Seketika wajah yang tadinya kesal mendadak ceria, tuan Agra tersenyum manis saat mendengar ucapan asisten pribadinya.
Asisten El menyipit melihat raut wajah tuannya yang mendadak berubah menjadi senang, asisten El juga ikut tersenyum tipis di sudut bibirnya melihat tuan mudanya senang.
'Baiklah, siapkan mobilnya, aku akan menyetir sendiri" tuan Agra bangkit dari kursi kebesarannya
'Apa tidak sebaiknya saya mengantar tuan?" tawar asisten El takut terjadi sesuatu pada tuan mudanya
'Apa kamu menganggap ku lemah asisten El?" sinis tuan Agra
'Maaf tuan, akan saya siapkan" patuh asisten El kemudian pergi pamit dan di ikuti tuan Agra dibelakangnya
Tuan Agra tidak memudarkan senyumannya sedari tadi saat mendengar bahwa wanitanya tengah merindukan nya disana, dia sudah tidak sabar ingin melihat wajah polos itu.
Bahkan tuan Agra tidak sadar, asisten El hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah tuan mudanya yang tengah dimabuk asmara meski dia tidak sadar akan hal itu.
'Sudah selesai tuan" asisten El memberikan kunci mobil pada tuan Agra
'Pulanglah, tidak perlu mengikuti ku untuk sampai ke mansion, temani saja istri dan putri kecilmu" ujar tuan Agra kemudian masuk kedalam mobil dan menghidupkan nya
Sedangkan asisten El mendadak malu akibat ucapan tuannya, memang benar dia selalu mengikuti tuan mudanya secara diam-diam menuju mansion yang berada di tengah hutan, dia melakukan itu untuk menjaga keselamatan tuan mudanya yang mempunyai banyak musuh bisnis diluar sana dan tengah mengincar nyawanya.
Mobil mewah milik tuan Agra melaju cepat menuju hutan, jalanan yang gelap itu tidak membuatnya takut, tujuannya sekarang hanya ingin melihat wanitanya disana yang tengah menangis karena merindukan nya.
'Tunggulah, sebentar lagi aku sampai" ujarnya sambil tersenyum senang
Mobil mewah itu memasuki gerbang tinggi menjulang itu setelah di bukakan secara otomatis melalui sensor khusus.
Dengan buru-buru tuan Agra keluar dan melemparkan kunci mobilnya pada satpam yang bertugas.
Sebenarnya satpam di mansion itu sebanyak 5 orang dan mereka sudah dilatih khusus, setiap malamnya mereka akan berganti tugas untuk melindungi mansion itu.
Tuan Agra membuka pintu dan berlari menuju lantai atas dimana wanitanya berada, dia tidak menghiraukan pelayan yang menyapanya tadi.
CEKLEK
Pintu kamar terbu dan memperlihatkan Fega yang duduk di sisi ranjang dengan deraian air mata.
Fega menatap orang yang baru saja membuka pintu, tanpa babibu dia langsung berlari dan berhamburan kepelukan tuan Agra, memeluknya dengan erat dan menghirup aroma tubuh tuan Agra yang dia rindukan.
'Kenapa tuan sangat lama hiks.." isak Fega
'Sshhh..tenanglah, aku sudah datang, apa kamu tidak malu pada baby menangis begitu sedari tadi" goda tuan Agra
'Aku tidak menangis sedari tadi, pasti asisten El salah bicara" elak Fega menatap tuan Agra kesal
Dia malu untuk mengakuinya kalau dia menangis meraung-raung sedari tadi karena merindukan tuan Agra.
'Benarkah, mungkin asisten El banyak masalah hingga salah menyampaikan laporan" tuan Agra terkekeh sembari menggoda Fega
Fega semakin menenggelamkan wajah nya pada dada bidang tuan Agra karena malu mendengar godaan tuan Agra padanya.
'Apa kamu sudah makan?" tanya tuan Agra lembut dan mengelus rambut Fega kemudian mengecup kening Fega
'Sudah, kalau tuan sudah makan?" gantian Fega yang bertanya
Tuan Agra menatap manik mata Fega dengan tatapan mendalam, dengan cepat tuan Agra mengecup bibir Fega dengan lembut dan melepaskan nya.
'Aku belum makan sayang" ucap tuan Agra tersenyum manis
Fega menunduk pandangannya saat tuan Agra memanggilnya sayang, dia malu mendengarnya.
'Baiklah, aku ambilkan makanannya" Fega melepaskan pelukannya dan pergi menuju pintu kamar
'Hei tunggu sebentar" tuan Agra menahan tangan Fega
'Ada apa?" tanya Fega dengan wajah polosnya
'Kamu mau kemana sayang" tuan Agra menahan dagu Fega
'Mau ambil makanan untuk tuan" jujur Fega
'Untuk apa kamu mengambil makanan dibawah sedangkan makanan yang aku inginkan adalah kamu" tuan Agra berucap dengan nada serak
Sontak Fega membulatkan bola matanya, dia malu mendengar nya.
'Jangan menunduk sayang, aku tidak bisa melihat wajah cantikmu" goda tuan Agra
Fega menangkat wajahnya dan menatap kedua mata tuan Agra yang begitu indah.
'Kalau begitu SENTU AKU TUAN" ujar Fega dengan berani
Tanpa membuang waktu tuan Agra langsung menuntun tubuh Fega menuju ranjang dan memulai hal yang seharusnya dia lakukan sedari tadi.
🥀🥀🥀
Aawwww..Author malu buat nulis ini 😁😁 akibat jomblo terlalu lama halunya tinggi banget.
Terlihat banget kan tuan Agra tengah bucin pada Fega, siapa nih yang dukung keduanya.
Kalian pilih mana nih gengs.
* Tuan Agra dengan Kimmy
* Tuan Agra dengan Fega atau
*Tuan Agra dengan Author 😂😂
Jangan hujat Author readers, author cuma bercanda.
Jangan lupa untuk Klik tanda LIKE, KOMEN, VOTE,BINTANG LIMANYA juga biar author makin semangat.
riri-Chan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Emi Kartika
dengan pega thor
2022-10-03
0
Yuyun Ratna Sari Famili
update ceritanya
2022-05-25
0
Katherina Ajawaila
Tuan Agra sm Fega lah kadisn lg hsmil
2022-05-21
0