Hi para readers..jumpa lagi dengan author cantik dan manis nan aduhay ini, jangan lupa untuk menyukai karya Author ini agar author semangat untuk menulis dan caranya mudah banget loh.
Klik tanda VOTE pada bagian bawah terus kasih deh berapa point untuk Author, kalau bagus yang banyak yaa 😂
Terus Klik tanda LIKE pada setiap chapternya dan jangan lupa untuk KOMENTAR baik itu komentar untuk menyemangati atau membully (itupun kalau kalian tega membully author 😢) yang penting komentator positif yaa..
Selamag membaca 😘😘😘
🥀🥀🥀
Matahari sudah terbit dan membuat para penghuni rumah utama sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing dan terlihat wanita yang tidak lain Fega tengah mengepel lantai dengan perut buncitnya, sesekali Fega berhenti karena merasa kram pada perutnya akibat kelelahan.
Fega masih ingat dengan jelas setiap apa yang tuan muda Agra katakan padanya sejak dia datang ke rumah utama ini.
Flashback
Saat Fega tengah duduk di kursi taman, tuan muda Agra datang dan mengatakan kata-kata pedas untuknya membuat nya merasa sedih.
'Apa yang kamu lakukan disini?" tuan Agra menatap Fega tajam
'H.. hanya menghirup udara segar tuan" cicit Fega pelan
'Segara masuk, jangan buat calon anak ku dan Kimmy merasa kedinginan dan ingatlah akan posisi mu disini!" tuan Agra mengingatkan Fega
Fega menatap tuan Agra sejenak kemudian menunduk agar air matanya tidak terlihat setelah itu mengangguk mengiyakan.
'Iya tuan, saya sadar posisi saya disini" ucap Fega dengan nada sedih
'Baguslah, sekarang persiapkan dirimu untuk memuaskan ku malam ini" tuan Agra menarik lengan Fega dan menyeretnya menuju sebuah ruangan yang tidak lain adalah kamar tamu
Malam itu Fega habis dikuasai oleh tuan Agra, bahkan malam itu tuan Agra memperlakukan nya sangat kasar seperti pertama kali tuan Agra memerkosa nya.
Teriakan dan isakan Fega tidak dihiraukan oleh tuan Agra, bahkan dia tidak memikirkan resiko yang berdampak pada bayi yang dikandung oleg Fega.
Dan setelah merasa puas tuan Agra pergi begitu saja sembari memberikan kalimat yang begitu menyakitkan.
'Untuk seterusnya tugasmu adalah memuaskan aku di ranjang dan turuti semua ucapan mom, atau kamu akan habis di tanganku dan satu lagi bekerjalah selayaknya pelayan disini!" setelah mengatakan itu tuan Agra pergi meninggalkan Fega yang menangis sesengukan
'Ya, akan aku kerjakan sesuai perintah tuan" Fega mengusap air matanya sembari mengelus perut buncitnya
Flashback Off
'Hei, segeralah selesaikan tugasmu dan bantu para pelayan di bagian dapur" perintah salah seorang pelayan
Fega mengangguk dan segera membereskan kain pel dan ember yang berisi air.
Fega ikut mengupas beberapa wortel dan mengiris bawang, dia juga disuruh untuk membersihkan kotoran ikan untuk di goreng, Fega melaksanakan nya dengan ikhlas tanpa bantahan karena dia sudah terbiasa sejak dulu.
Setelah makanan sudah tertata rapi di atas meja para pelayan membangunkan majikan mereka dan mereka sengaja menyuruh Fega agar membangunkan tuan Agra yang berada dilantai 3.
Fega memencet Lift untuk menuju lantai 3 karena tidak akan kuat untuk berjalan dengan banyaknya undakan tangga.
Dengan pelan Fega mengetuk pintu berwana hitan bercamput emas itu berharap pemilik kamar itu segera membuka nya.
Tok
Tok
Tok
'Tuan, makanannya sudah siap" ucap Fega pelan
CEKLEK
Pintu terbuka memperlihatkan sosok wanita cantik dan sexy yang tidak lain adalah Kimmy.
'Oh kamu, ada apa? Kalau tidak perlu silahkan pergi karena aku mau bersenang-senang dengan SUAMIKU" Kimmy menekan kata suami agar Fega sadar posisinya
'Ada apa sayang?" tuan Agra datang hanya mengenakan celana pendek saja sehingga memperlihatkan otot-otot bisep nya.
'Lihatlah sayang, dia datang mengganggu kesenangan kita" Kimmy memeluk lengan tuan Agra manja dan menatap Feja tajam
Tuan Agra menatap Fega dari bawah ke atas, hingga matanya tertuju pada leher Fega yang memerah akibat cekikan Kimmy waktu itu karena menuduh Fega sudah merebutnya.
'Apa kamu tidak punya mulut! katakan tujuanmu datang kesini!" bentak tuan Agra
'S.. saya han.. hanya ingin mengatakan sarapannya sudah siap tuan muda" Fega berucap dengan gagap karena takut
'Baiklah, sebentar lagi kami akan turun dan saya mengingatkan kamu agar tidak menggunakan Lift itu, gunakanlah tangga" tuan Agra segera menutup pintu dengan keras nengiraukan Fega yang terkejut
'Baik tuan" turut Fega pelan
Dengan deraian air mata Fega turun dari lantai 3 menggunakan tangga, padahal perutnya masih sakit bahkan kakinya serasa tidak ada tenaga, begitu teganya tuan Agra menyuruhnya menuruni tangga yang panjang.
🥀🥀🥀
Jahattttt... 😢😢
Author bakalan balas kamu Agra, lihat saja nanti.
riri-chan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Ibelmizzel
😭😭😭😭😭
2024-07-10
0
anfi rucs
yg sabar ya sayang ,jika kamu tak kuwat maka pergilah yg jauh darinya agar dia tau seberapa ber artinya kamu di saat kamu tak ada d sampingnya fega
2024-06-24
0
Pipin Pipin Ujang murad
kejam banget thorr
2022-12-30
0