Jangan lupa like, komen dan votenya. Salam sayang dari otor ter-KECEH🌷
"Ini yang kamu bilang keluarga Wijaya?" cibir Anita. Dia tersenyum lebar, saat melihat ekspresi kecewa dari wajah putri tirinya. Namun, senyum itu mendadak sirna ketika melihat orang yang tidak dia harapkan kehadirannya sudah ada di depan mata.
"Maafkan kami karena kami terlambat datang," ucap Bintang.
Bintang datang bersama suaminya, Rangga Wijaya. Dia bahkan membawa banyak hantaran untuk diberikan kepada Anindira dan keluarga.
"Si ... silahkan masuk!" Anita mempersilahkan. Wajahnya sedikit pias saat mendapat tatapan dingin dari Rangga.
Rangga dan Bintang duduk disebuah sofa besar yang ada di ruang tamu. Sementara Anita dan Anindira duduk di sofa kosong yang ada di hadapn keduanya.
"Nyonya bisakah Kami bertemu dengan ayahnya Dira?" tanya Bintang. "Kami ingin langsung membicarakan pernikahan anak kami."
Anita menyuruh suster untuk membawa suaminya ketempat itu. Selang beberapa menit, suster sudah membawa ayah Anindira ke ruangan itu.
"Pak Hendrawan, tentu semalam putra kami Kee, sudah memberitahu kalau hari ini, kami sebagai orang tua Kee ingin melamar Nak Dira dan menjadikan dia menantu kami," ujar Bintang.
Hendrawan yang memang sudah tidak bisa berbicara menjawabnya dengan anggukan.
"Bagaimana dengan Anda Nyonya?" Sambil tersenyum Bintang menatap ibu tiri dari Anindira.
"Tu ... Tuan dan Nyonya Wijaya, saya senang karena akhirnya ada orang yang mau melamar putri saya ini. Tapi, apa Anda dan Tuan Wijaya tidak mau memikirkannya ulang?"
"Maksud Anda?" tanya Bintang.
Anita menghela napas. "Putri kami ini pemalas, urakan, ceplas ceplos dan sering keluar malam, rasa-rasanya tidak pantas kalau gadis yang memiliki sikap buruk seperti itu menjadi menantu dari keluarga Wijaya," jelas Anita. Dia sengaja mengatakan semua hal jelek tentang Anindira dan berharap kalau sepasang suami istri dihadapannya akan langsung mencabut niatannya untuk melamar putri tirinya tersebut. Meski cara ini tidak berhasil dia lakukan kepada Keenan semalam. Tapi, kali ini Anita yakin, orangtua manapun tidak akan sudi menikahkan putra mereka dengan gadis yang memiliki perangai buruk.
Pak Hendrawan menggeleng, dia berusaha mengatakan kalau semua yang dikatakan istrinya tidak benar. Namun sayang, mulutnya tidak bisa mengutarakan hal itu secara jelas.
"Selama putraku tidak keberatan dengan itu, sebagai orang tua yang baik kami hanya bisa mendukungnya." Jawaban Bintang tentu saja membuat Anita tidak senang.
"Tapi Nyonya Wijaya, apa Anda tidak malu memiliki menantu berperangai seperti itu?" Anita masih berusaha untuk membuat Bintang terpengaruh.
"Justru saya merasa heran terhadap Anda. Seorang ibu yang baik, pasti akan berusaha menutupi keburukan anaknya. Apalagi ini menyangkut jodoh putrimu." Bintang mengatakan hal itu sembari memberikan tatapan tajamnya kepada Anita.
"Saya hanya ... saya hanya tidak ingin Anda sekeluarga kecewa nantinya," jawab Anita.
"Tenang saja, putraku pasti akan bisa mengubah perangai buruk putrimu. Bukankah tugas seorang imam meluruskan makmumnya yang bengkok?"
Lagi-lagi Anita tidak bisa berkutik. Dia hanya bisa menyimpan kekesalannya dalam hati karena tidak berhasil mempengaruhi dua orang didepannya.
"Terimakasih ya Tante, Om. Karena kalian mau menerima semua kejelekan saya," ucap Anindira. Dia menatap ibu tirinya saat mengatakan kata *kejelekan*.
"Jangan panggil Tante, panggil saja Mommy dan Daddy, sama seperti Kee memanggil kami."
Anindira tersenyum, "Baik, Mommy."
Setelah satu jam mereka ngobrol, akhirnya diputuskan kalau pernikahan Keenan dan Anindira akan dilaksanakan satu minggu setelah pertemuan hari ini. Usai membicarakan itu semua, Bintang dan Rangga berpamitan.
"Wah wah, selamat ya, Ma. Karena rencanamu untuk menggagalkan pernikahanku gagal." Anindira menunjukkan senyum devilnya kepada sang Ibu Tiri.
Anita tidak mengeluarkan suara apapun, dia begitu kesal karena rencananya gagal total.
"Mulai sekarang, bersiap-siaplah, karena semua harta yang kamu curi akan segera aku ambil alih."
Setelah mengatakan itu Anindira kembali ke kamarnya. Dia berjalan mendekati ranjang tidurnya dan mengambil sebuah foto yang ada di atas nakas yang ada di samping tempat tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡ᴳ᯳ᷢтяι𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
lanjutkan Thor mantap 👍👍😍
2022-03-20
0
Rika Joj
foto ibunya...
2022-02-11
1
Sweet Girl
rasain lu Anita.... makanya jangan tamak tamak
2021-10-02
0