Keenan menggebrak setir mobilnya, dia benar-benar muak mendengar ancaman dari Anindira. Dengan wajah penuh emosi Keenan keluar dari mobilnya. Dia menarik tangan Anindira dan mendorongnya masuk ke dalam mobil.
"Ma ... mau apa?" tanya Anindira. Tiba-tiba saja nyalinya menciut melihat Keenan mendekatinya.
"Kamu sudah membuat Mommyku mengira kalau aku berusaha untuk melecehkanmu. Sekarang, aku akan membuat itu menjadi kenyataan," Keenan tersenyum menyeringai.
Gleg!
Anindira menelan ludahnya, dia nampak ketakutan saat melihat Keenan terus menyeringai ke arahnya.
"Ja ... jangan macam-macam! Jika kamu berani macam-macam, maka aku akan berteriak!" ancam Anindira.
"Teriak saja, tidak akan ada orang yang berani menolongmu di sini." Kembali Keenan menyeringai.
Gleg!
Lagi-lagi Anindira menelan ludahnya dengan bersusah payah. Apalagi saat melihat tempat parkir itu begitu sepi. Dia yakin sekencang apapun dia berteriak tidak akan ada yang menolongnya.
Keenan memajukan wajahnya mendekati Anindira, Anindira yang ketakutan hanya bisa memejamkan matanya. Dia pasrah dengan apa yang akan di lakukan oleh Keenan terhadapnya, karena memang dia yang memulai segalanya.
Cukup lama Anindira memajamkan mata. Namun, dia tidak merasakan ada sesuatu yang terjadi pada dirinya. Justru yang dia dengar adalah bunyi mesin mobil yang menyala. Anindira memberanikan diri untuk membuka matanya dan melihat apa yang tadi dilakukan Keenan terhadap dirinya. Gadis itu bernapas lega saat tahu, ternyata Keenan mendekatinya hanya untuk memasangkan seatbelt ketubuhnya. Kini pria itu fokus dengan mobil yang dia kendarai. Walau dilihat dari ekspresinya, Anindira tahu kalau Keenan sedang menahan hasrat birahinya yang membuncah karena obat yang memang sengaja dia masukkan ke dalam minuman putra bungsu dari Rangga Wijaya itu.
"Apa reaksi obat itu masih ada?" tanya Anindira
berhati-hati, dia takut akan kembali menyinggung pria yang sedang fokus mengemudi di sampingnya.
"Kenapa? Kamu berharap aku akan melakukan itu terhadapmu?" jawab Keenan sinis.
"Dengar, meskipun aku harus tersiksa menahan efek dari obat yang kamu masukkan ke dalam minumanku tadi, aku tidak akan pernah sudi menjamah jalang sepertimu," lanjut Keenan. Dia begitu membenci Anindira yang sudah menjebaknya dan membuat dia harus mau menikahi gadis itu.
"Aku tahu, tujuanmu menjebakku karena kamu ingin menikah denganku. Aku tidak bisa lari dari itu karena Mommy yang memintaku untuk menikahimu. Tapi ingat satu hal, aku akan membuatmu menderita dalam ikatan pernikahan yang kamu inginkan." Ancam Keenan, bahkan mata indahnya menatap Anindira penuh kebencian.
Anindira hanya menunduk. Dia tahu kalau perbuatannya salah. Tapi, menikah dengan Keenan adalah satu-satunya cara agar dia bisa di pandang terhormat oleh keluarganya, juga satu-satunya cara untuk bisa merebut kembali kekayaan yang sudah dikuasi oleh Ibu tirinya.
"Katakan kenapa kamu menjebakku? Demi harta? Demi popularitas? Atau demi hasratmu?" sinis Keenan.
Lagi-lagi Anindira hanya diam seribu bahasa, tidak ada niatan untuk dia menjelaskan segala sesuatu kepada pria sedang mentapnya sinis.
Keenan hanya bisa mendengkus kesal saat gadis yang dia panggil jalang itu diam.
"Katakan di mana rumahmu!" suruh Keenan, dia tidak mau lagi berlama-lama bersama dengan Anindira. Terlalu lama bersama dengan gadis itu hanya membuat dia semakin emosi.
"Jalan Flamboyan no. 36 A." Anindira menjawab pertanyaan Keenan singkat.
Keenan segera mengendari mobilnya menuju ke alamat yang di sebutkan oleh gadis yang duduk di samping joknya.
"Ternyata jalang ini anak orang kaya. Lalu kenapa dia menjebakku?" batin Keenan.
Keenan turun dari mobilnya, diikuti oleh Anindira. Gadis itu berjalan mendahului Keenan dan mengetuk pintu yang ada di hadapannya.
"Dari mana saja kamu? Kenapa jam segini baru pulang?" tanya wanita berumur sekitar 40 tahunan. Wanita itu menatap Anindira sinis.
"Maafkan aku karena pulang terlambat," jawab Anindira. "Ohya, Ma. Ada seseorang yang ingin berbicara dengan Mama dan Papa."
Wanita yang di panggil 'Ma' itu menatap Anindira bingung. "Siapa?" tanya wanita berumur 40 tahun-an itu.
🌸🌸🌸
Lagi-lagi Otor ter-KECEH mau ngingetin nih untuk selalu berikan like, komen dan juga gift-nya. Otor usahakan tiap hari akan update 2 bab. Tapi jamnya tetap beda ya.
Follow:
~ Fb: Samudra Lee
~Ig : Samudra_Lee_19
Salam sayang dari Otor ter--KECEH🌷🌷
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Hariyanti
licik 😤 menghancurkan hidup orang demi keluar dr masalah.betapa egois kamu😤😤
2025-04-18
0
🍾⃝꤃ͩiᷞᴅͧaᷠᴎͣɛ ¢ιтσѕ
hmmm
2022-01-22
0
Sweet Girl
tau dr mana ya Dira tentan Keen.
2021-09-28
0