Ahh... ".Ucap Tere terbangun dari tidurnya ia mengucek matanya dan ia melihat pintu kamar depan terasnya itu terbuka sedikit.
Saat ia bergerak ia merasakan sesuatu yang ia teken. Tere langsung melihat dan Ternyata itu adalah buku dia. Ia mengingat-ngingat perasaan ia sebelum tidur tidak ada mengerjakan Tugas.
Seketika ingatan Tere mulai berfungsi ia baru ingat bukunya yang ini tadi ia pinjamkan kepada Lukas .
Pasti dia asal masuk saja, Sungguh tidak sopan,emang dia pikir kamar aku ini rumah dia apa asal masuk saja".Gerutu Tere merasa kesal.
Tere turun kebawah dan langsung duduk di meja Tere memakan buah apel yang ada di meja.
Sambil mengambil remot dan mencari film kartun.
***
Lukas yang masih berkutit dengan berkas-berkasnya itu merasa rindu dengan Tere ia ingin menghubungi Tere.Namun sayang Lukas tidak mempunyai nomor Tere.
Ah sial aku lupa kalau aku tidak mempunyai nomor dia,Pulang kerja aja aku akan minta".Gumam Lukas.
Ia melanjutkan pekerjaanya.
Tak lama pekerjaan Lukas akhirnya selesai.Lukas langsung membereskan berkas-berkas yang berantakan di meja dan bersiap-siap memakai jasnya kembali.
Siapa sangka di umur yang teramat muda ia banyak di segani oleh para pembisnis biar pun ia dulu tidak tinggal bersama kedua orang tuanya tetapi ia selalu datang ke perusahaannya untuk meeting bersama kliennya. Tetapi kalau ia sedang sekolah maka pekerjaannya di handle oleh sekertaris nya.
Lukas langsung berlalu jalan dan masuk ke dalam mobil. ia langsung mengendarai mobilnya.meninggalkan perusahaannya itu.
Tak lama Lukas sampai dan ia melihat pintu atas kamar Tere yang biasa ia masukin itu Terbuka.
Bibir Lukas langsung tersenyum tidak sabar rasanya ia ingin melihat wajah pujaan hatinya itu.
Ia langsung memarkirkan mobilnya dan berlalu berjalan masuk ke dalam Rumah .
Ia segera naik tangga dan masuk ke kamar ia mengambil handuk dan menyegarkan dirinya dulu di kamar mandi sebelum bertemu dengan pujaan hatinya.
Tak lama ia selesai mandi dan memakai pakaian.
Krukk..
perut Lukas berbunyi ia lupa kalau ia belum makan. Ternyata memikirkan wajah pujaan hati pun tidak membuat Lukas kenyang.
Lukas melihat jam sudah pukul setengah delapan malam ia langsung turun ke bawah.
Ia melihat mamanya yang sedang berlalu ke dapur.
Lukas Menuruni anak tangga itu. Dan langsung ke meja makan dan menyendok nya.
Husss..
Huss...
Lukas mendengar suara mamanya seperti mengusir sesuatu.
Huss...
Suara ibunya semakin dekat.
Hu...
Lukas kamu ngagetin mama saja, mama kira kucing tadi,Sejak kapan kamu sudah pulang".Tanya mama Lukas.
Baru beberapa menit yang lalu ma".Jawab Lukas sambil memasukan makanan ke dalam mulutnya.
oh.. Oh iya kamu kan satu sekolah dengan Tere, Besok dan seterusnya kamu harus jemput dan antar pulang Tere yah".Ucap mama Lukas sambil berlalu mendekati Lukas dan menuangkan air putih di gelas untuk anaknya itu.
Seperti kejatuhan berlian satu kuintal Ternyata mamanya memberi peluang yang menabjubkan.
Mama Lukas melihat Lukas tersenyum sendiri.
Mama Lukas tau bahwa anaknya itu bahagia mendengarnya.
Kalau kamu gak mau ,Mama sih Tidak maksa,".Goda mamanya Lukas sengaja ingin melihat Expresi Lukas.
ukh..
ukh...
Lukas langsung tersedak dan langsung meminum air putih itu.
Lukas saja belum menjawab mah, iya Lukas mau mah" .Jawab Lukas dingin .Padahal hatinya sudah bersorak bahagia Namun ia masih mencoba Cool di depan mamanya.
Mamanya pun tersenyum melihat Lukas yang pura-pura dingin.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
RN
5 like for you
like 3 episode terakhir playboy mengejar cinta kk
2021-06-11
1