Tugas

Bisakah kamu memakai pakaian terlebih dulu?"Ucap Lukas menelan salivanya dengan sulit melihat bahu dan paha Tere putih dan mulus itu.

Tere langsung menutup Dadanya dengan kedua tangannya.

Dasar mesum".Ucap Tere sinis. Tiba-tiba ia malah bilang Lukas mesum.Padahal Lukas hanya menyuruh ia memakai baju dulu.

Tere langsung berlalu pergi meninggalkan Lukas. Lukas mengerutkan dahinya merasa heran.

Aku rasa apa yang aku katakan benar ,Kenapa dia malah bilang aku mesum, Kecuali aku bilang buka handuknya".Gumam lukas menatap ke pergian Tere.

Tak lama Tere akhirnya selesai memakai baju ia menggunakan baju kaos putih yang bergambar love serta celana lepis yang pendek.

Ada apa?Tanya Tere ketus sambil membuka rambutnya yang di bungkus oleh handuk itu.

Lukas terpana melihat Wajah Tere yang baru selesai mandi itu dan melepas handuknya.Biar pun ia Jutek saat berbicara dengan Lukas tetapi bagi Lukas ia selalu tepesona melihat Tere .

Tere Langsung melempar handuknya ke wajah Lukas.

Lukas langsung tersadar setelah Tere melempar ia dengan handuk.

Aku mau pinjam buku tugas kamu, yang bu vivi berikan tadi pas di sekolah". Ucap Lukaa.

Oh ".Jawab Tere singkat ia langsung mengambil handuk yang berada di tangan Lukas.

Deg..

Lukas berasa Dag dig dug saat Tere mendekat ke arahnya.

Tere berlalu pergi setelah mengambil handuknya.

Ia Segera mengambil bukunya yang berada di dalam tas.

Ia berjalan mendekati Lukas .Lukas terlihat menjadi gugup saat Tere mendekat lagi ke arahnya.

Ini".Ucap Tere ketus.

Udah Kan tidak ada lagi? Tanya Tere sambil menyisir rabutnya.

T.tidak ada ,Makasih nanti aku balikin".Ucap Lukas gugup dan langsung pergi.

Sungguh Tidak sopan ,Arghh.... Sekarang aku sungguh tidak betah tidur di kamar ini yang harus sampingan dengan kamar dia".Gerutu Tere merasa Kesal.

Sedangkan Lukas merasa bahagia.

Ia langsung membuka buku Tere ia sangat kaget Tere langsung menjawab Soal yang telah di berikan oleh buk vivi itu.

Ck Tidak salah mama menjodohkan ku dengan dia".Gumam Lukas sambil tersenyum.

Di lain Tempat Tere sedang merebahkan badannya di kasur .Setelah makan siang ia merasa ngantuk. Akhirnya Tere langsung tertidur lelap di kasurnya.

Lukas yang sudah selesai mengerjakan PR hendak mengantarkan kembali buku Tere.

Ia langsung meloncat batasan itu dan sekarang ia sudah berada di depan Teras kamar Tere.

Kebiasannya Langsung masuk karna pintu tidak Tere kunci.

Ia melihat Tere yang Terlelap di kasir.

Lukas segera menyelimuti Tere dan meletakan buku Tere di sampingnya.

Lukas Tersenyum melihat Tere yang sedang nyenyak Tertidur itu.

Ia memegang pipi Tere dan mengelusnya.

Setelah itu ia langsung keluar kamar Tere.

Lukas langsung merebahkan badannya di kasur sambil membayangkan wajah Tere yang tertidur pulas.

Drttzzzz...

Handphone Lukas berbunyi.

Ia langsung mengangkat Telepohone itu .

Setelah mengangkat Telephone itu Lukas langsung mengganti bajunya dan bersiap-siap.

Ada pekerjaan yang harus ia selesaikan. Lukas harus segera pergi ke kantor .Lukas dari umur 10 tahun sudah membantu orang tuanya bekerja di perusahaan Papanya.

Hingga sampai sekarang ia bekerja menjadi Ceo di perusahaan papanya. Siapa sangka di usianya yang 18 tahun ia sudah di angkat menjadi Ceo .Lukas mempunyai Otak yang pintar sehingga papanya tidak meragukan lagi kemampuan Lukas.

.

.

.

Jangan lupa kasih votenya yah💜

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***