TERE
Tere vilana biasa di sebut tere umur 17 tahun.Tere merepukan gadis yang cantik , jutek ,dan cerdas .
Tere sangat hobi membaca novel.Apa lagi sampai rebahan.
Tere mempunyai satu sahabat bernama sinta.Ia tidak suka dengan kawan yang rempong,apa lagi mentel.Intinya satu kawan yang kutu buku lebih bagus dari pada 10 kawan yang hobinya shoping.
SINTA
sinta adalah Sahabat tere, kutu buku, Pendiam hanya dengan tere ia sering banyak berbicara.
****
Wiliam mengumpulkan semua tugas yang di perintahkan oleh pak rewo.
Setelah selesai, ia langsung menarok tugas itu di meja pak rewo.
Tere Kenapa kamu bisa tidak mengerjakan tugas".Tanya pak rewo yang berdiri di depan tere.
Maag Lupa pak".Jawab tere masih dengan menundukkan wajahnya.
kenapa kamu bisa lupa".Tanya pak rewo dengan nada tegas.
Gak inget pak".Jawab tere.
Gak ingat sama lupa ".Ucap pak rewo sambil megelengkan kepala.
Berdiri kamu di depan meja pojok dekat akmal itu angkat kaki sebelah dan jewer kedua telinga kamu sendiri dan sampai pelajaran bapak selesai".tegas pak rewo.
Baik pak".Ucap tere langsung menuruti perintah pak rewo.
Sekarang tere tengah menjalankan hukumannya.
Lukas tiba-tiba tersenyum setelah mendapat ide.
Lukas menyuruh kawan kalasnya yang berada di depannya itu untuk memberi kertas yang ia tulis itu kepada akmal.Akmal langsung membuka kertas itu dan membacanya.
Akmal langsung takut setelah membaca kertas itu entah apa yang lukas tulis sehingga membuat ia menjadi takut.
Akmal berdiri dan berlalu ke kursi lukas.
Anak pintar "ucap lukas di telinga akmal dan mengelus pucuk kepala akmal ia langsung berdiri dan pindah duduk dimeja akmal itu.
Sedangakan pak rewo sedang menulis soal di papan tulis.
Tere kaget tiba-tiba lukas malah pindah tempat duduknya dan sekarang lukas yang telah duduk di meja akmal.
Tere menatap tidak suka ke arah lukas.
Calon istriku kenapa kamu tidak mengerjakan PR".
Ucap lukas pelan yang hanya di dengar ia dan tere saja.
Semua ini gara-gara kau".Ucap tere kesal.
Kenapa kamu salahkan aku calon istriku.Coba kamu tidak meninggalkan aku semalam mungkin kamu tidak akan di hukum ibumu".Ucap lukas sambil mengedipkan matanya kepada tere.
Tere semalam mendapatkan hukuman dari ibunya karna telah meninggalkan lukas sendirian di ruangan.Dan tidak mengompres kaki lukas yang telah ia pijak dengan sengaja itu.
Ia di suruh membersihkan halaman belakang.Setalah membersihkan halaman belakang ia merasa sangat lelah dan akhirnya ia ketiduran dan melupakan PR yang di beri pak rewo.
Siapa itu yang berbicara".Tanya pak rewo yang masih dengan sedang menulis di papan tulis.
Pak rewo langsung menoleh ke belakang.
Ia melihat semua anak muridnya langsung terdiam.
Ia melanjutkan kembali menulisnya.
Lukas sedari tadi menatap tere dengan pandangan genit.Entah kenapa ia suka mengganggu Tere dan membuat ia kesal.
Tere merasa jijik melihat lukas yang menatap ia dengan genit.
Lukas sengaja menggigit bibir bawahnya dan mengedipkan mata sebelahnya saat tere melihat ke arahnya.
Sumpah sangat menjijikan lelaki seperti kau ".Ucap tere kesal dengan wajahnya di dekatkan ke arah lukas.Sehingga mereka berdua lah yang mendengarnya.
Lukas ingin ngakak melihat ekspresi wajah Tere yang sangat kesal terhadap dirinya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments