Bell masuk pun berbunyi namun Lukas belum juga melihat Tere.
Apa dia pulang duluan? Batin Lukas dan berjalan masuk ke dalam kelas.
Pucuk di Cinta ulan pun tiba.pas lukas menginjakkan kakinya ke dalam kelas ia melihat Tere yang sudah duduk di kursinya.
Lukas juga berlalu duduk di kursinya juga.
Ehm... Lukas sengaja berdehem agar Tere melihat ke arahnya.
Namun Tere Saking asiknya tidak menyadari Lukas yang sedang berdehem.
Sampai guru Datang barulah Tere menutup buku novelnya itu.
Ia terkejut melihat lukas yang berada di deretan samping kursinya.
Sedangkan Lukas tersenyum melihat Tere yang kaget.
Dari mana tadi".Tanya Lukas kepada Tere namun Tere malah menatap Lukas tidak suka dan mengabaikan ucapan Lukas .
Lukas hanya tersenyum Melihat Tere yang mengabaikan Ucapannya.
Baru kali ini Lukas di buat seperti itu oleh wanita.
Jangan untuk tersenyum.Melihat Lukas saja Tere hanya sekilas itu pun dengan sorotan mata tidak suka Tere terhadap Lukas.
Lukas sengaja mendorong pelan kuris Tere. Agar Tere menoleh kapada dirinya .Namun yang ia dapat bukannya Wajah Tere yang melihat kepadanya Tetapi....
Aw.... Ucap Lukas reflek berteriak ke sakitan. Tere malah memijak kaki Lukas dengan keras.
Anak -anak yang berada di sana pun melihat ke arah sumber suara. Bu guru yang berada di situ pun menoleh ke arah Lukas.
Kenapa kamu Lukas".Tanya bu vivi.
T.Tidak ada buk tadi kaki saya kepijak bangku" Ucap Lukas berbohong.Sedangkan Bu guru hanya menggelengkan kepalanya pelan.
Sekali lagi kamu berteriak Saya akan menghukum kamu".Ucap bu vivi .Ia langsung menulis kembali di papan tulis.
Sedangkan Tere tersenyum sinis menatap Lukas.
Uch.. sakit yah maaf".Ucap Tere pelan Saat Lukas menatap dirinya.
Hahahaha emangnya enak".Batin Tere ia langsung melanjutkan Menulis soal yang ibu vivi Tulis di papan tulis.
Sedangkan Lukas masih merasakan nyeri-nyeri sedap Emang Lukas akui Tere menginjaknya memakai Emosi sehingga membuat ia Merasa sakit.Apa lagi yang di Pijak Tere bekas yang semalam. Sungguh tidak berperi ke manusian.Untung Lukas menyukai Tere kalau Tidak pasti Lukas akan membalas perbuatan Tere.
"Entahlah susah sekali menjinakkan singa betina satu ini".Pikir Lukas.
Ia Menatap Tere Dan melihat Gadis yang di sukai nya itu sedang menulis. Ah entahlah sedangkan ia menulis saja Lukas sungguh terpesona melihatnya.Sampai Sakitnya kaki Lukas itu hilang begitu saja melihat Tere yang ter lihat kalem saat sedang menlulis.
Seperti Lukas terkenak Angin sepoi-sepoi membuat ia terbuai melihat wajah Tere yang atengah serius.
Tiba-tiba Tere langsung menjulingkan matanya karana ia tau pasti Lukas sedang melihat ke arahnya.
Sontak Lukas langsung tersedak air ludahnya. Uchk...hukh... Lukas langsung ter batuk - batuk.
Sedangkan Tere hanya tersenyum miring dan meneruskan Pelajarannya.
Dasar gadis nakal".batin lukas ia langsung tersenyum saat melihat Tere yang dengan santainya meneruskan menulisnya.
Tere sedang fokus mengerjakan tugasnya.
Sedangkan Lukas masih saja memperhatikan Tere.
Entahlah ia lah ia rasanya malas sekali mengerjakan Tugas itu. Ia ingin menatap Tere terus-terusan.
Bbukk..
Aw..... keluh Lukas Ternyata penghapus Telah sampai dengan tepat mengenai jidat Lukas.
Apa kamu akan melihat Tere terus? Sampai mata kamu itu copot? Tanya buk vivi menatap Lukas dengan sorotan mata tajam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Siti maesaroh Saroh
haha seru thor cerita y 👍👍👍 lanjut
2021-09-21
1