tersedak

Saat tere ingin memasukan rambutannya ke dalam mulut. Lukas mulai bersuara lagi.

Hei aku di sini".Ucap lukas.

tere langsung menoleh ke samping dan..

Aaaaa........

Teriak tere terkejut dan tersedak buah rambutan itu.

ukuh.. ukuh...

Lukas juga terkejut melihat tere yang tersedak itu reflex lukas langsung meloncat tiang yang hanya menghalangi batas teras mereka yang tingginya hanya sebatas pinggang lukas.

Dengan sekejap lukas langsung sudah berada di teras depan kamar tere. Ia pun membantu menepuk-nepuk pelan punggung tere dan membawa tere masuk ke dalam kamarnya dan memberi tere minum.

Akhirnya biji buah rambutan itu sudah tidak berada lagi di tenggorokannya tere namun masuk kedalam perut tere.

"Biji rambutannya masuk ke dalam hiks... hikss..."Tere yang takut karna biji rambutannya masuk ke dalam perutnya itu pun menangis .

Hei sudahlah kenapa kau menangis, Tidak bakalan terjadi apa-apa hanya karena biji rambutan masuk ke dalam perutmu itu "Ucap lukas menenangkan tere yang sedang menangis itu.

hiks... hikss... kalau bijinya tumbuh di dalam perut aku bagaimana hikss".Ucap tere sambil menangis.

Hei tidak masalah kalau dia tumbuh di dalam perutmu ini, maka kau akan melahirkan sebuah anak pohon".ucap lukas sambil terkekeh.

hikss...haa....hiksss....

Suara tangisan tere langsung besar seketika.

ceklek.... pintu pun terbuka.

Teree ..... teriak ibu tere yang terkejut melihat anak gadisnya bersama dengan seorang pria yang parahnya lagi mereka berdua sama-sama sedang memakai handuk.

ibunya melihat anak gadisnya yang sedang menangis itu reflex langsung mengambil sapu yang berada di dalam kamar itu dan langsung memukul lukas.

Kau apakan anak aku ha".Ucap ibu tere yang terus terusan memukul lukas itu.

aw aw ampun tante, lukas bisa jelasin".Ucap lukas sambil mencoba mengelak pukulan sapu tangkai itu dari ibunya tere.

Sedangkan tere yang melihat ibunya yang terus-terusan memukul lukas itu .Seketika ia menjadi kasian karna ibunya terus-terusan memukul lukas.

Ibu ini bukan yang seperti ibu liat".Ucap tere menjelaskan ke ibunya itu.

Apa kamu bilang tere , pria seperti dia emang harus di beri pelajaran".Ucap ibu tere yang terpangcing emosi terus-terusan memukul lukas.

Sekarang beri tau tante di mana kamu tinggal".Ucap ibunya tere dengan tegas .Sambil berkecak pinggang.

S ssaya yang tinggal di samping rumah tante".Ucap lukas .

Apa...".ibu tere pun terkejut mendengarnya.

Kamu anaknya jeng fara ".Tanya ibu tere .

iya tante".Jawab lukas.

Ibu tere langsung mengambil handphone yang berada di saku dasternya. Dan menekan tombol handphone tersebut dan menghubungi nomor tersebut.

***

Lukas dan tere yang sekarang sudah berpakaian rapi dan berada di ruang tamu rumah tera itu sedang di interogasi orang tua mereka masing-masing.

Lukas... mama kecewa yah sama kamu, berani sekali kamu memasuk ke dalam kamar anak gadis jeng imel ".Ucap mama lukas.

Bukan begitu mah, masa mama tidak percaya dengan lukas, itu bukan seperti yang mama bicarakan." Ucap lukas meyakinkan mamanya.

Iya tante benar".Ucap tere membenarkan omongan lukas.

Lukas pokoknya tante tidak mau tau yah setelah kalian selesai ujian kalian harus segera menikah !! ".Ucap ibunya tere dengan suara tegasny.

Ibu.. apa-apaan sih kan tere udah bilang ini cuman kesalah fahaman".Ucap tere membantah perkataan ibunya.

STOP... ".Jawab ibu tere dan mamanya lukas.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***