perjodohan

Lukas mama pokoknya gak mau tau kamu sebagai lelaki harus bertanggung jawab atas apa yang telah kamu lakukan."Ucap mama lukas.

Oke baiklah lukas akan bertanggung jawab".Jawab lukas dengan santainya.

Tere langsung menatap lukas dengan sorotan mata yang tajam.

Lukas hanya tersenyum menanggapi sorotan mata tere.

Entahlah lukas merasa tidak keberatan atas apa yang mamanya bilang.Dengan senang hati ia menerimanya.Menurutnya tere sesosok wanita yang berbeda dari wanita yang lain.Lukas merasa tertarik saat pertama melihat tere.

Nah gitu dong".Ucap mamanya lukas.

Kamu memang pria yang bertanggung jawab sama seperti papamu".Ucap ibunya tere.

Hehehehe terimakasih jeng imel".Ucap mamanya lukas.

Ternyata orang tuanya lukas dan tere sudah bersahabat lama .

Ayok jeng ikut saya ke ruang makan hari ini saya ada masak sayur asem kesukaan kita jeng".Ucap ibunya tere.

Wah kebetulan sekali".Ucap mamanya lukas.

Mereka berdua pun menuju ruang makan.Sedangkan kedua anaknya masih berada di ruang tamu.

Oh iya jeng kenapa jeng tidak bilang kalau anak jeng rafa ke sini? Tanya ibunya tere kepada mamanya lukas.

Hehehe maaf jeng , mendadak lukas ke sini. itu pun baru kemaren selesai mengurus surat pindah sekolah lukas, lukas juga baru seminggu berada di sini".Ucap mamanya lukas.

Oh pantesan jeng baru hari ini saya melihatnya ternyata anak jeng ganteng sekali yah".ibunya tere terus saja memuji kegantengannya lukas tiada hentinya.

Hehehehe iya begitulah jeng anak atu-atunya susah banget di atur".Ucap mamanya lukas.

Maklum masih muda jeng, kalau tere.. terus-terusan saja baca novel jeng seperti saya dulu".Ucap ibunya tere.

Mereka tertawa bersama saat mengenang masa kecil mereka yang begitu indah.

Oh iya kapan suami jeng pulang dari luar kota? .Tanya ibunya tere .

Lusa jeng , suami jeng juga kapan pulang dari luar negri? Tanya mamanya lukas.

Sama jeng lusa juga ayahnya tere baru pulang".Ucap ibunya tere.

Wah ke betulan sekali yah ,bagaimana kalau kita kapan-kapan ke pantai bareng jeng ?sudah lama kita gak seneng-seneng bareng keluarga" ajak mamanya lukas kepada ibunya tere.

Wah boleh juga jeng".Ucap ibunya tere yang setuju dengan ajakan mamanya lukas.

Anak jeng pindah ke sekolah yang di mana jeng? Tanya ibunya tere.

Sekolah ***".Ucap mamanya bagas.

Wah kebetulan sekali jeng anak saya juga bersekolah di sana".Ucap ibunya tere.

Wah-wah kenapa bisa sama gini yah jeng , inilah mungkin anak kita emang udah jodoh".Ucap mamanya lukas.

Hehehe iya jeng, kalau begitu biar sama-sama aja mereka ke sekolah, agar mereka makin tambah deket".Saran ibunya tere.

iya jeng,Boleh juga nanti saya bilang ke lukas agar menjemput dan mengantar tere setiap harinya".Ucap mamanya lukas .

Ibunya tere dan mamanya lukas pun tidak henti-hentinya mengobrol.

Di ruangan lain Tere yang sedari tadi menatap tidak suka ke arah lukas.

Kenapa kamu melihat aku seperti itu, apa kamu ingin kita segera cepat menikah saja? Goda lukas .

Ishh... kenapa aku bertemu manusia sepertimu sih, Apes banget hidup ku".Keluh tere .

Kamu tau kenapa kita beremu? karena..... kita.... jodoh".goda lukas ia langsung berdiri dan menyusul mamanya yang berada di ruangan makan tempat tere itu.

..

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***