Semua kenangan yang telah terukir, tak mungkin mampu untuk dilenyapkan begitu saja.
Pada malam itu terjadi situasi yang sangat menegangkan antara Josep dan Kenan....
"ohh yahhh!! mulutmu pun tak terdidik! di hadapan Sunny kamu bilang aku Taii...!!!"0
Josep, memegang leher baju Kenan dan akan memberikan sebuah tamparan hebat.
Cukup.... Cukup Kak Josep, kalau kakak sudah selesai menghinaku, kakak boleh pergi...
"Sunny, kamu tidak perlu bersedih karena pria seperti ini!! rendahan!!!
"pak, maaf jangan membuat keributan di sini! pak Josep mari pak kita kembali memesan makanannya..." tukas salah seorang asisten pribadinya.
"makan??? aku sudah kenyang, pulang kalian....!!!" Josep terlihat sangat emosional sehingga mengusir para asistennya yang mencoba melerai.
"kali ini aku biarkan kalian..." Josep pun pergi, sementara Sunny hanya bisa menangis.
"Sunn, sudah cukup, ada aku di sini.. aku tidak akan membiarkan pria brengsek itu menyentuh kamu . ."
Malam itu pun berlalu dengam semestinya, dan sosok Sunny merupakan perempuan yang tidak terlalu ingin memikirkan semua yang telah terjadi.
***
"Nona Sunny, selamat pagi..."
Ahh pagi pak, maaf saya terlalu fokus...
"iya tidak masalah, akhir-akhir ini kinerjamu sangat memuaskan, apakah kamu mau menerima sponsor pindah ke Cabang yang lain??"
Aaa.... serius pak?? Sunny terlihat begitu antusias.
"iaalahh masa saya bohong, karena kantor cabang kita sangat membutuhkan tenaga kerja yang profesional seperti kamu..."
Baik pak, saya akan selesaikan segera laporan yang telah diberikan kepada saya.
"oke Sunny, minggu depan kamu sudah harus menyerahkan semua laporanmu kepada saya dan juga arsipnya kepada pak Josep.
God.. aku tidak menyangka kalau akan mendapat promosi ini... gumam Sunny.
Seminggu kemudian....
"Good Job Sunny, besok kamu akan bekerja di kantor cabang kita, dan kamu akan tahu siapa rekan terbaikmu"
Tiba-tiba datanglah seorang pria tinggi tegap, dan juga berpenampilan sangat menarik mendekat ke arah Sunny dan atasannya di sebuah resto.
"Hallo bro...
"wihhh bro Kenan, silakan duduk..
Kak Kenan!!! Sunny terkejut melihat Ken yang adalah rekan sekerja di kantornya yang baru.
"Okee baguslah kalian sudah saling kenal, untuk ke depannya bro Kenan tolong bimbing Sunny, dia pekerja yang sangat bagus.." tukas sang atasan Sunny.
Ahahah... bapak terlalu berlebihan..
"hmm aku yakin Sunny kerjasama kita akan sangat bagus, besok kamu sudah harus bekerja di kantor kami yah..." Ken tersenyum manis kepada Sunny.
Baik pak Kenan,,
"ahh formal sekali, santai saja..."
Demikianlah percakapan diantara mereka, lalu setiba kembali ke kantor pertama.
***
"tolong panggilkan Sunny ke hadapan saya sekarang!!" titah mutlak Josep.
Baik pak direktur...
"Saudari Sunny, segera ke kantor direktur Josep.."
Ohh oke siap, thank you pak.. Sunny pun menuju ruangan Josep.
"Sunny, kamu punya dendam yang begitu dalam denganku??"
Maaf maksud pak Josep apa??
"aku tidak akan menerima pemindahanmu ke kantor cabang itu, apalagi ada Kenan yang kemaren hampir kuhajar, si sialan itu!!" tukas Josen dengan nada emosi.
Josepn berjalan mendekat
Pak Josep, tolong jangan macam-macam, kita sedang dalam pengawasan cctv... Sunny mundur perlahan, berusaha menghindar.
"Ohhh ya... tapikan cctv kita sedang di service, jadi tidak akan ada yang tahu"
Pak Josep jaga sikap anda... Sunny menaikan nada bicaranya dan memandang ke arah Josep yang berbadan tinggi tampan.
"Sunny coba jelaskan, bagian mana saja yang telah pernah disentuh oleh Kenan atau Willy?" Josepn mendekatkan kepalanya dan memegang erat kedua bahu Sunny.
Pak Josep tolong jangan begini, saya takut ada yang melihat... tolong jangan begini... Sunny berusaha menahan air matanya
"ayoo bicara Sunny, bukannya sandiwaramu bagus selama ini, jadi keluar dari ruangan ini pun kau masih bisa sandiwara lebih bagus lagikan!!" bentak Josep
Pak Josep saya mohon, lepasin saya sekarang...
"kamu formal sekali!! mana bahasa-bahasa manjamu seperti saat bersama pria yang sudah menyebutku Taii.... Josep semakin mendekatkan wajahnya kepada Sunny.
slSaya sangat mohon pak... Sunny menangis terisak tak berdaya.
"ohh maaf Sunny, aku gak bermaksud, aku..--- Sunny segera pergi dari dalam ruangan Josep dan menuju toilet.
"Belum cukup apa dia udah mengkhianatiku secara terang-terangan, lalu sekarang malah begini, apa dosaku sebenarnya Tuhan.. lirih Sunny dengan terus terisak-isak.
"Sunny keluar, kita bicara baik-baik, sementara yang lain masih istrahat makan siang."
Maaf pak, tapi tolong jangan tindas saya begini... Sunny pun melewati Josep, namun Josep pun meneteskan air matanya.
"Sunny maafkan aku, aku sangat mencintaimu..." Josep tersandar di balik tembok antara toilet dan ruang para karyawannya.
"oke semua hari ini terakhir Sunny bersama-sama kita, dia akan mengembangkan karirnya....---
Semikian penyambutan terakhir Sunny, lalu waktu berjalan terasa sangat cepat, selama beberapa bulan Sunny sibuk dengan semua urusan kantor dan Josep pun pulang pergi ke luar negeri.
------
Drrttttt...
Tiba-tiba handphone Sunny bergetar disaat sedang bekerja.
Hmm siapa ini... gumam Sunny.
"Sunny malam ini aku jemput kamu, kita ke luar ada hal penting akan aku bicarakan... by Your bad boy Josep Lie.
Kak Josep,, sadar diri dia sekarang bad boy.. hmm... yasudahlah aku harus dewasa dan mendengarkan penjelasannya... gumamnya.
Malam pun tiba, Sunny bersiap-siap ke luar dengan mengenakan dress hitam.
"Sunny, ayo naik...
Baik kak.. Mereka pun berangkat ke salah satu acara pernikahan salah satu dari sahabat dekat Josep.
"Sunny, kamu cantik malam ini..."
Ohh thank you kak Joe...
"Iyaa Sunny, thank you sudah meluangkan waktu untuk menghadiri pesta pernkahan sahabatku, setelah ini kita ke taman sebentar yah yang ada di pusat kota..
Oke baik kak..
***
"Sunny, aku ingin menjelaskan semua kesalahpahaman antara kita, sebenarnya perempuan waktu itu bukan pacarku tapi adik sepupuku, aku minta tolong dia untuk membuat kamu cemburu, tapi aku tidak menyangka kalau akhirnya hubungan kita malah makin rumit.."
Ohh.. iaa aku tidak memikirkan itu lagi! lagi pula dengan sifat yang tak bisa ditebak kakak, aku hanua bisa bersikap cuek saja.
"Ia Sunny, tolong maafkan aku, dan jujur saat kamu sedang bersama Willy aku cemburu dan meskipun dia sahabatku aku tetep bersikap profesional, dan juga lelaki yang bernama Kenan itu, aku secara pribadi sudah bicara empat mata sama dia tentang masalah ini...--"
Kenapa kak Kenan tidak bicara apa-apa padaku...
"ia aku yang minta dia untuk tetap diam, karena mau menjelaskan semuanya secara langsung denganmu, tapi aku tak menyangka juga kamu akhirnya pindah kerja, apakah aku sebegitu brengseknya dimatamu Sunn...?"
Josep pun memegang tangan Sunny dan sambil menyentuh pipi Sunny.
Ahh kalau itu aku memang mendapatkan promosi kak, dan semua masalah ini aku sudah melupakannya, kita sudah sama-sama dewasa juga.
"Ia Sunny, aku tahu kamu akan bicara begini, jujur inilah yang membuat aku tak bisa melepaskan kamu padaa pria lain... Josep menggenggam kedua tangan Sunny dan mencium punggung tangan Sunny.
Ahh kak Josep, sudahlah ini terlalu berlebihan..
"Hmmm biarkan saja, aku tak peduli dan tak takut, karena yang aku takutkan adalah jika kamu sampai pergi dariku lagi."
Thank you kak Josep, sudah malam besok aku harus kerja.
"Oke sayang aku antar kamu pulang"
Hubungan di antara keduanya pun kembali menghangat, walau awal-awalnya harus melewati banyak rintangan akibat kesalah pahaman, namun karena sifat dewasa Sunny, mereka pun dapat bersama-sama, lalu akankah kisah cinta keduanya dapat bertahan lama...
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Sabarina Sitepu
belum terasa keseruannya, semoga bab selanjutnya semakin seru ya thor...tetap semangat thor
2021-09-18
0
Ida Blado
masa gitu,udah di caci maki di hina di depan umum,,,semudah itu bilang iya,,,oh my god,,,,andai di susun lbh rapi pasti cerits ini punya nilai plus,syg'a berlalu bgitu aja
2021-06-05
0
Sakura haruno🌸
bingung aku
2020-10-19
3