Sebatas budakmu

“Semua berawal dari pertemuan singkat antara Sunny dan Josep beberapa tahun yang lalu, dan pertemuan itulah yang menyeret Sunny ke dalam jurang yang kini semakin lama semakin tenggelam hingga Sunny tak mampu lagi beranjak pergi dari cengkraman Josep.

Sunny seakan merasa dirinya berada dalam cengraman Josep yang semakin hari ingin selalu menguasai kehidupan pribadi Sunny. Sunny yang sempat merasa dirinya akan ada kesempatan untuk melakukan pendekatan dengan Adrian pun harus mengubur dalam-dalam keinginan tersebut.

"Duhhh… siang ini panas banget sihh,, hmmf telpon Vitaa aja deh ngajak jalan-jalan." Gumam Sunny sambil mengeluarkan ponselnya lalu mencoba menghubungi sahabat dekatnya.

"Emm hallo Vit kamu sibuk? jalan yuk? ohh gitu yahh hmm okedeh…"

Vita kok tumben banget sibuk biasanya dia selalu ada waktu barsamaku!! Sunny sedikit kecewa di dalam hatinya karen Vita yang tidak bisa menemaninya untuk menghilangkan rasa suntuk Sunny saat ini.

Ponsel Sunny pun berbunyi...

"Iya hallo, sekarang?? ohh baiklah… hmmff kak Joe tak akan bisa aku tolak lagi deh..." Sunny bergegas menemui Josep di loby apartemennya.

Setiba di loby, Josep terlihat begitu tampan dengan hoodie abu-abu, sneaker nike, dan jeans biru dongkernya seakan membuatnya semakin mempesona namun berbeda dengan Sunny yang selalu melihatnya sebagai pria yang cukup menakutkan.

“Sunny kenapa melihatku begitu?? apakah segitu terpesonanya sayang!!" Josep merangkul Sunny menuju parkiran mobil mewah miliknya

Aaiihh kak Joe lepasin dehh aku bisa jalan sendiri!! ucap Sunny sambil menepis rangkulan Josep

“Iyaa sayang!!" mereka pun berangkat ke sebuah taman hiburan yang cukup ramai dan tempat itu mengingatkan Sunny akan kejadian di saat dirinya bertengkar dengan Josep.

“Kenapa kok bengong begitu sayang??"

Ahh tidak kak Joe, aku tiba-tiba teringat sesuatu!!

“sesuatu?? siapa yang membuat kamu mengingat sampai segitunya?" Joe menarik tangan Sunny dan mendekatkan dirinya kepada Sunny

Aahh kak Joe tak ada apa-apa!!

“yakin kamu sayang??" tanya Josep lagi.

Emm iya kak yakin banget kok!!

“okehh, aku percaya kok!!"

Di suatu sore yang begitu ramai membuat Sunny merasa lega dengan kedaan tersebut, karena terkadang Sunny merasa sedikit takut jika berada di tempat yang sepi saat berdua bersama Josep.

“sayang!! coba lihat itukan Vita teman dekatmu!!" Josep menunjuk ke  arah di mana ia melihat Vita pada saat itu.

"Vita?? katanya dia sibuk!! tapi kok!!" gumam Sunny yang terlihat heran.

Sunny terdiam sejenak saat melihat Vita yang sedang bersama seorang pria namun karena ramai Sunny pun tidak melihat dengan begitu jelas.

Ohh Vita pantas saja bilang sibuk ternyata lagi sama laki-laki yah.. hmmpp

“Iaa tidak apa-apalah itukan hak asasinya sayang!!" ujar Josep sambil mengusap kepala Sunny.

Iyaa kak Joe aku sih fine fine saja, tapi kenapa tak bilang langsung!!

“yah mungkin saja dia belum siap itu!! yasudah ayoo kita cari makan malam dulu ya!!"

Siapa pria itu? mengapa sahabat dekatku tidak bisa jujur kepadaku! ahh sudahlah aku pun begitu banyak menyimpan rahasia! gumam Sunny dengan menarik napas panjang.

Kak Joe kaki ku cape banget..

hah hah!! Sunny menarik napasnya berkali-kali akibat kelelahan.

“hmm baru segitu aja, belum kamu aku kasih hukuman berat!!"

ahhh apaan sih kak!! jangan mulai deh!! “hehe iyaa sayang!!!«

________________*________________

Kak Joe!!

“hmm!!"

Aku masih penasaran apa yang membuat kakak tak ingin meninggalkan aku!! apakah tunggu kakak bosan?

“coba ulangin lagi!! hmm!!" Josep memegang kepala hingga wajah Sunny dengan kedua tangannya yang begitu besar hingga menenggelamkan wajah Sunny.

ahhh kak Joe bisa pelan tidak!! kakak itu terlalu kasar!!

“Kasar!!! Eemmcc... Joe mengecup bibir Sunny secara tiba-tiba.

Itu akibatnya kalau kamu berani membentakku!! tukas Josep sambil menyeringai nakal.

Kak Joe aku akan berusaha lunasin utang-utang bapak!! tapi tolong kakak bersabarlah dan jangan tindas aku terus!!

“Sejak kapan aku menindas kamu sayang!! aku hanya bahagia saja melihat suara desahan manjamu saat aku****"

Kak Joe!! mesum banget sih kakak!! Sunny pun bangkit berdiri dengan penuh kekesalan.

“aku mesum?? kamu juga mesum dong kan kamu pasanganku!!" Joe menarik tangan Sunny hingga membuat Sunny terjatuh dipangkuan Josep.

“sayang tolong biarkan aku malam ini mengecup bibirmu yang manis bagaikan ice cream Sunday itu!!"

Josep menyentuh bibir bawah Sunny menggunakan jari jempol kanannya.

Kak Joe… apakah begini caraku melunasi utang-utangku!! kalau begitu besok aku mau pergi ke club malam saja,, mana tahu ada om om kaya yang mau membayar keperawananku seharga 2 milyar!! kan lumayan untuk bayar utang ke kakak!!! ucap Sunny dengan raut wajah yang sedikit berkaca-kaca.

“coba ulangi lagi Sunny!! betapa keterlaluannya perkataanmu itu!! Kamu lebih memilih om om kaya yang menembus keperawananmu daripada aku Josep yang dengan tulus mencintaimu!!" Josep mencengkram kedua bahu Sunny hingga Sunny merasa kesakitan.

Ahhh kak Joe... Sunny mencoba menepis cengkraman tersebut.

Iyakan mereka lebih menghargai aku daripada kakak yang cuma bisa membuatku menjadi wanita murahan!! Sunny menaikan nada bicaranya sentak membuat Josep emosi.

“Sunny!!!! kamu keterlaluan banget yah!!" Josep mengecup bibir Sunny dengan penuh emosi lalu menjatuhkan tubuh mereka berdua di atas sofa apartemen mewah Josep.

“Sunny kamu tak pernah belajar yah? kalau aku marah aku akan lebih ganas dari sebelumnya!!"

Kak Joe ahhh tolong stop kak Joe aarrghhhh!!!

Sunny berteriak kesakitan saat Joe *** bagian pinggang kanannya dengan cukup keras hingga meninggalkan bekas cengkramannya.

Josep yang merupakan seorang pria yang di kenal cukup arogan dan juga cerdas dari sejak sekolah hingga ia bekerja tersebut, dikenal sebagai pria yang cukup angkuh  cuek dengan wanita. Namun setelah bertemu dengan Sunny semua kini berubah, namun Josep juga memiliki temperamen yang cukup buruk.

Josep juga memiliki gairah seksual yang membuatnya bisa memperlakukan wanita dengan cukup kasar dan juga ganas walau pun wanita tersebut adalah wanita yang ia cintai, karena semakin besar rasa sayang dan cintanya kepada seorang wanita maka akan semakin besar keinginan untuk memiliki dan menguasai si wanita tersebut.

"Tidak tidak... ini bukan lagi kak Joe yang dulu!! kenapa sekarang kak Joe berubah menjadi pria yang gana seperti ini!!" gumam Sunny dalam lirih hatinya.

Argghhh…

Sunny merintih kesakitan akibat remasan dan juga gigitannya yang berada di bagian bahu Sunny.

Brengsekkk mesum!! demikian Sunny memaki Josep yang saat itu semakin lama semakin membuatnya kesakitan.

“Diammm!!!" Josep mencekik leher Sunny menggunakan tangan kirinya.

Uhuk uhukkk...

Lepaskan aku kak Joe!! ku mohon jangan begini!! Sunny menggenggam lengan Josep dan mencoba memohon Josep untuk melepaskan cekikan tersebut.

“kamu tahu Sunny!! kamu bahkan tak punya hak untuk menolakku!! kamu seharusnya menurut kepada orang yang telah menyelamatkanmu dari jeratan utang-utang yang milyaran itu!!" tukas Josep dengan nada membentak dan seakan begitu tak menghargai Sunny.

Setannn!!!! jahanam!! mati sana!! argghhh.. Sunny memaki Josep dengan nada membentak.

Plakkk…

Suara tamparan yang mendarat di pipi kiri Sunny, tamparan yang tidak begitu keras namun cukup membuat Sunny merasa syok berat.

Ahh.. apa?? kak Joe kaka ternyata sebrengsek ini yah!! Sunny menyentuh bekas tamparan Josep di pipi kirinya sambil terisak Sunny merobek-robek bajunya’

Ini kak Joe, sekalian hancurkan saja masa depanku, hancurkan aku kak Joe, jangan setengah-tengah!!! Sunny berteriak sembari merobek-robek bagian leher bajunya.

“Sunny cukup!!" Josep menghentikan tindakan Sunny yang sedang merobek pakaiannya.

“aku minta maaf Sunny!! aku khilaff!!" Josep memeluk Sunny dan mengecup-ngecup wajah Sunny dengan raut wajah penuh penyesalan.

Ahh.. hiks hikss Sunny terus terisak…

Seorang pria muda sukses dalam berbagai bidang dn juga mewarisi beberapa perusahaan, akan tetapi memiliki kelainan saat sedang emosi bisa membuatnya tak segan menyakiti orang yang sangat dekat dan berharga dalam hidupnya.

Sunny semakin lama semakin terbiasa dengan keganasan Josep, lalu mulai mengerti akan watak Josep, hingga suatu saat Sunny sudah tak tahan lalu berencana ingin pergi jauh dari kehidupan Josep namun sebelum mengambil keputusan tersebut Sunny ingin mencari cara untuk melunasi utangnya kepada Josep.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***